Sinopsis Big Episode 11 (Part 1)

Tuesday, July 10, 2012

Drama Korea Big Episode 11 sudah ditayangkan pada tanggal 9 Juli 2012, dan pada penayangannya yang kesebelas, drama korea Big menadapat rating di Korea Selatan 10.5 % dan untuk Nationwide mendapat rating 9.5 %, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea, sedangkan dari AGB Nielsen, penayangan episode kesebelasnya ini, drama big mendapat rating di Korea Selatan sebanyak 10.4 % dan untuk Nationwide mendapat rating 9.2 %.
Big Episode 10 berakhir, saat Kyung Jae pulang kerumah dan tidak menemukan Da Ran dikamarnya, ternyata Da Ran pergi ke taman sendirian, dan dengan cepat Kyung Jae dapat menemukan Da Ran.
Kyung Jae menemui Da Ran di taman dan mengatakan kalau dia menjamin pada Da Ran kalau Kyung Joon akan menghilang dari hadapan Da Ran saat Yoon Jae kembali. Agar dia tidak membebani Da Ran lagi. Mendengar itu,  Da Ran bertanya  apakah dia benar-benar akan menghilang, dan Kyung Jae mengiyakan. Kyung Jae berniat akan pergi meninggalkan Da Ran namun, Da Ran juga berdiri dan meraih lengan Kyung Jae.  
Kyung Jae mengatakan pada Da Ran, kalau Da Ran bingung, dia bisa berpegangan padanya, dan dia tidak akan pergi. Kyung Jae lalu duduk dan berlutut dihadapan Da Ran untuk mengikat tali sepatu Da Ran. Kyung Jae juga mengatakan kalau Da Ran harus tetap berjalan pada jalan yang dia tentukan sendiri dan jangan goyah, daripada melihat Kang Kyung Joon yang pergi menjauh. Kyung Jae mengatakan kalau mereka hanya harus berhubungan selama waktu yang tersisa, karena itu Da Ran harus kuat, jangan terus merasa tersiksa dengan semua ini, sehingga dia tidak akan khawatir pada Da Ran.
Kyung Jae bertanya apakah tali sepatunya terlalu kencang, Da Ran bilang itu kencang dan jangan dilonggarkan, mereka pun saling memandang, dan tiba-tiba Da Ran bilang dia lapar, sehingga dia langsung berlari pulang kerumah, dia juga menyuruh Kyung Jae untuk bergegas pulang juga. Di Rumah, Da  Ran langsung menghirup panci ramyun.nya dan Kyung Jae mengungatkan Da Ran untuk makan secara perlahan. Melihat Da Ran yang makan begitu lahapnya, Kyung Jae mngira kalau Da Ran senang mendengar Kyung Joon akan pergi meninggalkan Da Ran, sehingga Kyung Jae menambahkan lagi kalau Da Ran tidak perlu khawatir untuk semuanya. 
Kyung Jae mengatakan kalau dia akan mencari ayahnya, dia juga menunjukkan pada Da Ran sebuah brosur tentang pameran seni yang digelar oleh Profesor Bang.
Sepertinya, brosur yang Kyung Jae pegang itu dari Ma Ri, karena Ma Ri bersama Choon Shik selalu mengintai profesor Bang dan mengambil foto-foto pengintaiannya, untuk diserahkan pada Kyung Jae. Choon Shik yang sudah tergila-gila pada Ma Ri, selalu memuji apa yang Ma Ri lakukan, dia memuji kemampuan Ma Ri sebagai penguntit (hahhahha... ada-ada aja nih...). Ayah Yoon Jae datang menemui Profesor Bang, dan Ma Ri berhasil mengambil gambar wajah ayah Yoon Jae.
ibu Yoon Jae sedang berbicara dengan  ayah di hotel. Ayah  ingin membiarkan Yoon Jae tahu tentang hubungannya dengan Kyung Joon, tapi ibu Yoon Jae menolak. Ayah mengatakan kalau semua itu adalah keingin Ibu Yoon Jae yang menyuruh Hee Seok membawa bayinya (Kyung Joon) saat itu. Ibu mengatakan kalau dia tidak menginginkan bayi itu, dan ia hanya menginginkan tali pusat bayi itu. Kyung Joon  lahir untuk menyelamatkannya nyawa Yoon Jae. Ibunya mengatakan kalau Kyung Joon lahir bukan karena kasih sayang, tapi karena tujuan tertentu. Dia mengatakan anak itu lahir bukan karena kasih tapi karena ia menjabat suatu tujuan. Dan karena itulah, dia memberikan bayi itu pada Hee Seok. Dia meminta ayah berjanji, agar ayah tidak menceritakan semuanya pada Yoon Jae. Ayahnya setuju, sebelum dia pergi, dia melihat foto ibu Kyung Joon.
Da Ran bersama Kyung Jae berjalan ke lobi hotel dan berpakaian resmi untuk bertemu orang tua Yoon Jae. Mereka melihat gambar Miracle di dompet Kyung Jae. Da Ran berpikir kalau ayah Kyung Joon pasti mencintainya dengan menggambar gambar ini. Dia bertanya  apakah mungkin Kyung Joon memiliki saudara kandung, karena di gambar itu terdapat dua malaikat di dalamnya.
Kedua orang tua Yoon Jae datang dan Kyung Jae menyalami mereka dengan canggung. Ibu Yoon Jae mengatakan dia meninggalkan hadiah di kamar atas dan meminta semua orang untuk pergi bersama dengan dia.
Di kamar hotel, ayah Yoon Jae meminta maaf atas ketidakhadirannya pada  pernikahan mereka tapi Kyung Jae bilang itu bukan masalah besar. Kyung Jae mengakui kalau  ia seperti anak asing dengan ayah Yoon Jae. Ayah mengatakan kalau semuanya  akan menjadi lebih baik karena mereka adalah ayah dan anak. Kyung Jae mengatakan karena  Seo Yoon Jae adalah anak tunggal mereka, sehingga hubungan mereka akan segera menjadi  lebih nyaman. Ayah Yoon Jae terlihat aneh mendengar Kyung Jae mengatakan seperti itu dan dia bertanya pada Kyung Jae apakah dia benar-benar kehilangan ingatan.
Kyung Jae melihat brosur pameran seni Profesor Bang di atas meja dan pergi untuk mengambilnya. Dia ingin menegaskan kalau  orang tua Yoon Jae juga tahu profesor ini. Ketika ayah Yoon Jae menempatkan brosur kembali, gambar ibu Kyung Joon jatuh ke lantai dengan posisi terbalik. Kyung Jae mengambilnya dan menyerahkannya sebelum pada ayah Yoon Jae tanpa melihat foto itu.
Saat makan malam, ibu Yoon Jae mulai mengatakan pada  Da Ran kalau mereka membutuhkan lemari pakaian yang lebih baik dan sebuah mobil baru yang cocok  sebagai istri dokter. Karena dia ingin Da Ran ikut dengannya ke pertemuan para istri dokter akhir pekan ini. Dan sebelum acara itu, dia ingin membawa  Da Ran belanja karena kebutuhan untuk mempertahankan citra dokter Yoon Jae. Da Ran menurunkan kepalanya dan mengatakan dia tidak membutuhkannya. Ibu bersikeras dan Da Ran meminta maaf, karena mereka sudah seperti itu, akhirnya Kyung Jae yang menengahi mereka.
Kyung Jae mengatakan pada Da Ran untuk mengangkat kepalanya dan seharusnya Da Ran mengatakan terima kasih karena mereka membeli barang-barang untuk mengikuti image Yoon Jae. Kyung Jae  memberitahu ibu Yoon Jae untuk  menyerahkan kartu kredit dan dia akan membawa Da Ran berbelanja. Dia akan membelikan apapun yang dia perlu untuk menjaga citra seorang istri dokter. Selain itu juga dia  memberitahu ibu Yoon Jae untuk berhenti memamerkan statusnya dan kekayaan, karena tidak semua orang adalah seorang dokter dan direktur rumah sakit seperti ayah Yoon.
Kyung Jae membawa Da Ran ke sorum mobil dan membeli mobil, walaupun Da ran merasa tidak nyaman dengan semua itu. Kyung Jae juga membawa Da Ran pergi ke toko pakaian dan membelikan Da Ran beberapa baju disana. Ia dengan santai mengatakan kalau pakaian- pakaian itu tidak terlalu buruk, sehingga dia harus membelinya.
Pada perjalanan pulang, Da Ran merenung tentang orang tua Yoon Jae yang terkejut melihat betapa kurang ajar anak mereka. Dia mengingatkan pada Kyung Jae kalau  Yoon Jae adalah seorang anak yang baik dan sopan, tapi Kyung Jae mengatakan kalau mereka  akan membuat hidup Da Ran lebih sulit. Kyung Jae mengatakan ada orangtua di luar sana yang dibebani dengan anak-anak yang berperilaku buruk.
Malamnya, Da Ran duduk di meja sedang  minum bir dan merasa bersalah terhadap Yoon Jae karena dia selalu menghabiskan waktu bersama Kyung Jae. Kyung Jae yang melihat Da Ran seperti itu langsung mengatakan kalau jiwa Yoon Jae kembali, lengkap dengan meraih kepalanya dan mengatakan kalau dia kesakitan dan dia berkata "dia datang, dia datang", seketika Kyung Jae  menjadi Yoon Jae. Dia juga mengubah cara bicaranya.
Yoon Jae mengatakan Da Ran cantik meskipun sudah memiliki  keriput, tapi Da Ran tidak terlalu senang mendengarnya dan  memberitahu Kyung Jae untuk menghentikannya. Kyung Jae  kemudian menempatkan tangan yang hangat pada Da Ran untuk menunjukkan kalau dia masih sama. Da Ran terus mengatakan kepadanya untuk berhenti berpura-pura menjadi Yoon Jae. Kyung Jae kemudian menggoda Da Ran dengan melakukan gerakan puing puing, dan dia menanyakan pada Da Ran, apakah dia suka tingkah seseorang yang belum dewasa? Da Ran tersenyum dan Kyung jae memutuskan untuk melakukan tingkah seseorang yang kekanak-kanakan. Dia menawarkan diri untuk menyanyika sebuah lagu yang suka dinyanyikan oleh anak-anak di rumah sakit, sampai-sampai dia menghafalnya.
Kyung Jae duduk di meja dan meraih sebuah wajan. Dia berpura-pura memetik gitar dengan menggunakan wajan itu  dan kemudian meluncur ke menyanyikan lagu tema Pororo. 
Dan dia berhasil membuat Da Ran tersenyum dalam kebahagiaan. Bahkan Da Ran juga ikut bernyanyi bersama Kyung Jae, seketika Da Ran terdiam, dia sadar apa yang baru saja dia lakukan. Dia mali dan menutup wajahnya dengan penggorengan dan berlari kembali ke kamarnya.
Di dalam kamarnya, Da Ran memukul kepalanya sendiri dengan penggorengan dan dia meletakkan dirinya di tempat tidur, dia juga memarahi dirinya sendiri karena sudah  menikmati dirinya bersama dengan Kyung Jae. Dia marah pada diri sendiri karena dia tidak bisa kembali pada ke keadaan yang pernah mereka rasakan sebelumnya, tapi dia bersumpah untuk menjaga dirinya agar tidak berpaling dari Yoon Jae. Dia meraih jarum dan benang dan mulai menyulam, dan dia membayangkan dirinya pada masa Joseon yang sedang berkonsentrasi menjahit untuk menjaga pikirannya agar tetap mantap pada Yoon Jae. Saat  dia jahit, dia mendengar seorang  laki-laki di luar jendelanya sedang memutar lagu Pororo denga menggunakan seruling yang membuat dia  mengalihkan perhatiannya  dan itu membuat dia menusuk jarinya.
Di sekolah, Ae Kyung bertanya apakah Da Ran baik-baik saja, karena Da Ran terlihat begitu kelelahan dan jari-jarinya diperban. Ae Kyung mengatakan pada Da Ran kalau dia akan melakukan kencan buta malam ini, dia sengaja mengatakan dengan sedikit keras, agar Guru Na mendengarnya.  Da Ran mengatakan pada  Ae Kyung kalau dia akan merajut untuk menghabiskan waktu.
Ma Ri menemui  Kyung Jae untuk menunjukkan padanya gambar-gambar yang  ia ambil saat mengikuti  Profesor Bang. Kyung Jae terkejut melihat ayah Yoon Jae ada di salah satu gambar, dan bertanya-tanya apa hubungan Profesor Bang dengan  ayah Yoon Jae. Ma Ri mengatakan pada Kyung Jae untuk langsung bertanya pada ayahnya, namu Kyung Jae menolaknya, karena dia tidak mau bertemu dengan orang tua Yoon Jae, karena dia tidak merasa nyaman bersama orang tua Yoon Jae. Ma Ri mengatakan kalau  ulang tahun Kyung Joon akan segera datang. Kyung Jae mengungkapkan kalau  ia kembali ke Korea karena dia sebentar lagi ulang tahun, dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka Ma Ri  dapat mengadakan pesta ulang tahun untuknya tahun ini. Ma Ri  bertanya apa itu? Kyung Jae mengatakan kalau dia sedang membuat rencana sehingga ia dapat hidup mandiri di masa depan.
Bibi Kyung Joon dan paman membahas tentang warisan Kyung Joon yang ada  di bank, dan mereka mengatakan kalau  mereka akan terus menjadi wali amanat sampai Kyung Joon bangun. Kyung Jae bertemu dengan pejabat bank, yang menegaskan bahwa dengan kekuatan yang sah yaitu seorang pengacara, Kyung Joon telah menunjuk Seo Yoon Jae sebagai wali amanat atas dana warisan dari ibunya. Sampai Kyung Joon sadar dan dapat  mengakses semuanya sendiri, Yoon Jae dapat mengelola dana perwalian $ 450.000 sebagai wali amanat dan menggunakan kode yang sudah ditetapkan oleh Joon Kyung. Kyung Jae menjamin resmi, bank yang Kyung Joon akan segera datangi.
Kyung Jae mengajak  Da Ran keluar untuk makan di restoran Cina, karena  mereka tidak dapat pergi ke Beijing untuk bebek peking, jadi mereka makan bebek itu di Seoul. Sebenarnya Kyung Jae  perlu bantuan Da Ran, untuk pergi bersamanya dan  bertemu dengan Profesor Bang, yang bisa saja dia adalah ayahnya. Da Ran setuju dan dengan senang hati dia makan bebek itu. Kyung Jae menggoda Da Ran kalau  dia sudah membiarkan semua orang tahu kalau dia tidak pernah pergi ke Beijing, karena bebek itu tidak dimakan tetapi langsung dibungkus. Kyung Jae membuat gulungan bebek untuk Da Ran. Da Ran membuka mulutnya dan memakannya, tapi dia terganggu dan hampir saja tersedak. Kyung Jae mengatakan kepadanya untuk makan secara perlahan
Da Ran minum sup dan ternyata sup itu panas dan pedas. Kyung Jae kemudian mengambil brosur dan fans nya dengan itu. Kyung Jae mengatakan pada Da ran kalau dia melakukan sesuatu dengan cepat dan dari sisi kiri, dia mengatakan itu adalah cara Kyung Joon, namun jika dia melakukannya dengan cara perlahan dan lemah lembut dari sisi kanan, maka itu adalah cara Yoon Jae. Da Ran menatap dia dan mereka  berjalan untuk memperlambat gerakan. Dia terdiam sesaat  dan langsung mengatakan kalau  dia ingin pergi.
Da Ran pergi ke kamarnya dan mengambil brosur ke wajahnya, dia bertanya pada dirinya, apa yang dia akan lakukan dengan  perasaannya? Dia memutuskan untuk menyetrika dan  menenangkan diri. Lagi dan lagi, Da Ran berubah menjadi seorang wanita Joseon lagi yang setrika sambil menunggu suaminya pulang. Tapi kemudian sesosok pria berdiri di pintu dengan diringi hembusan angin yang bertiup kencang.
Kyung Jae datang ke kamar Da Ran dan bertanya mengapa dia tampak begitu terbebani hari ini? Da Ran mengatakan kalau dia hanya sedang melatih untuk menguasai perasaannya, Kyung Jae pun langsung menawarkan diri untuk membantu Da Ran melatihnya dengan mengalihkan perhatian padanya. Tapi itu malah membuat  Da Ran kesal dan mengatakan pada Kyung Jae untuk pergi. Da Ran berniat melanjutkan untuk menyetrika, dan Kyung Jae pun pergi keluar, tapi tiba-tiba setrikaan itu jatuh dan tepat mengenai kaki Da Ran. 
Kyung Jae yang mendengar tangisan Da Ran yang kesakitan, dia langsung membantu Da Ran untuk meredakan rasa sakitnya di kamar mandi.

bersambung.....
Sinopsis Big Episode 11 (part 2)

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB