Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 6 (part 2)

Saturday, July 7, 2012

Drama korea Time Slip Dr. Jin episode 6 sudah ditayangkan di korea pada tanggal 10 Juni 2012, dan pada penayangannya yang ke enam ini, drama yang juga berjudul dr. Jin ini mendapat rating 14.2 % dari TNmS Media Korea dan 13.8% dari AGB Nielsen. rating yang meningkat jika dibandingkan dengan penayangan pada episode kelimanya.
Kali ini saya akan memposting terusan sinopsis episode 6. untuk temen-temen yang belum baca sinop sebelumnya bisa dibaca di Sinopsis Time Slip dr. Jin episode 6 (part 1)
Setelah bertemu dengan Choon Hoon,  Jin Hyuk memberitahu  alasan kedatangannya pada Choon Hoon yaitu untuk memeriksa para gisaeng,untuk mengetahui apakah sipilis itu sudah menular atau belum, dan dia ingin memberitahu cara pencegahannya. Choon Hong mengatakan kalau mereka baik-baik  saja dan sehat kenapa harus diperiksa?. Jin Hyuk menjelaskan kalau gejala awanya tidak terlihat secara fisik jadi mungkin mereka tidak  akan menyadarinya jadi dibutuhkan pemeriksaan lebih dalam.
Yeon Shim yang mendengarnya, lalu menyindir Jin Hyuk, kalau dia hanya ingin mengintip tubuh mereka, dengan alih-alih ingin melakukan pemeriksaan. Para Gisaeng juga sependapat dengan Yeon Shim, kalau mereka tidak ingin diperiksa, karena walaupun mereka sampai terjangkit, Jin Hyuk tidak punya obatnya, selain itu juga, kalau berita itu menyebar, maka bisnis mereka akan hancur. Berbeda dengan gisaeng lain, Choon Hoon mau untuk diperiksa. 
Young Rae memeriksa Choon Hoon dengan petunjuk yang diberikan oleh Jin Hyuk dari balik ruangan dengan pembatas tirai. Young Rae meminta maaf karena harus melakukan pemeriksaan, karena itu dilakukan untuk mengetahui apakah Choon Hong mengidap penyakit sipilis atau tidak. Saat dilakukan pemeriksaan Choon Hoon merasa takut, dia takut kalau dia sampai dia terkena, tapi saat pemeriksaan selesai, ternyata Choon Hoon tidak terkena penyakit itu. Giliran Gisaeng yang lain akan diperiksa, mereka semua menghindar. Choon Hong mengatakan mereka bersikap seperti itu karena mereka takut kalau sampai mereka tahu menderita penyakit itu, karena tidak ada obatnya. Jin Hyuk mencoba memberi pengertian, namun terhenti ketika datang seorang gisaeng mengatakan kalau Choon Hong harus pergi ke ruang lain.
Ternyata Choon Hong dipanggil untuk menemui Gae Yang, dan yang lain juga datang ke ruangan itu. Diruangan Gae Yang sudah ada tabib Yoo yang sedang memeriksa Gae Yang. Tabib Heo menyapa tabib Yoo dan menanyakan alasan tabib Agung berada di sana. Tabib Yoo malah balik bertanya apa yang dilakukan tabib Heo di balai pengobatan, karena seharusnya jika ditemukan penyakit yang langka harus dilaporkan padanya. Melihat tabib Yoo, Choon Hong merasa terhormat atas kedatangan tabib kerajaan dan mau memeriksa mereka. Tabib Yoo beralasan gibang adalah tempat di mana para bangsawan dan pejabat pemerintahan datang untuk beristirahat dari kerja keras mereka,kalau penyakit itu menyebar pada mereka, maka akan jadi bahaya yang akan menggoncangkan dasar negara. 
Mengerti dengan maksud Tabib Yoo, tapi Choon Hong mengatakan kalau dia sudah meminta bantuan pada Jin Hyuk untuk memeriksa mereka semua. Tidak  ingin kehilangan wibawanya, tabib Yoo mengatakan kalau ia sendiri yang akan merawat Gae Yang dan menyuruh Jin Hyuk dan yang lain pergi. Karena tidak mau membuat masalah, tabib Heo pamit undur diri dan mengajak Jin Hyuk pergi namun Jin Hyuk malah mendekat ke cawan tempat tabib Yoo menuangkan suatu cairan yang akan diberikan pada Gae Yang.
Jin Hyuk dapat mengetahui kalau cairan yang akan diberikan oleh tabib Yoo pada Gae Yang adalah air raksa. Tabib Yoo beralasan penyakit yang diderita Gae Yang sudah parah jadi tidak ada gunanya jika menggunakan obat yang biasa. Jadi ia harus mengobati penyakit beracun dengan racun. Jin Hyuk mengatakan mungkin itu  akan bekerja sementara, tapi nanti, akan dapat menimbulkan penyakit yang lain. Tabib Heo meminta Jin Hyuk agar tak berbicara sembarangan karena tabib Yoo tabib kerajaan ia tahu apa yang dia lakukan. Jin Hyuk mengatakan kalau air raksa itu akan mengakibatkan Gae Yang meninggal.  Tak ingin adu mulut tabib Yoo bertanya, obat apa yang akan digunakan Jin Hyuk untuk mengobati penyakit seperti itu, sehingga ia berkata begitu. Jin Hyuk hanya diam,tabib Yoo menebak kalau Jin Hyuk tak punya solusinya. Parahnya lagi, bukannya membela Jin Hyuk, tabib Heo malah memojokkannya juga. Tak ingin menjadi beban Gae Yang berniat meminum air raksa itu, namun langsung  dihalau oleh Jin Hyuk.
Gae Yang yang merasa dia menjadi masalah dalam keributan itu, langsung mengatakan kalau dia lebih baik mati, karena tidak ada untungnya kalau dia hidup seperti itu, karena setiap hari keadaannya bukan menjadi lebih baik, namun tambah semakin memburuk.  
Semua miris mendengar perkataan Gae Yang tentu saja terkecuali tabib Yoo. (aku rasa, tabib Yoo memang ingin membuat Gae Yang mati, hmmm.... menurut perkiraanku, orang yang membuat Gae Yang menjadi seperti itu adalah salah satu dari pejabat yang berusaha tidur dengan Gae yang)
Pulang dari rumang Gibang, tabib Yoo mendatangi kelompoknya yang sudah menunggunya siapa lagi kalau bukan Dae Gun putra Tuan  Kim dan Beok Yi. Tabib Yoo melaporkan kalau hidup Gae Yang tidak  akan lama lagi, karena kondisinya semakin hari, semakin  memburuk dan hanya tinggal menunggu waktu kematiannya saja. Jadi Dae Gun tak perlu mengkhawatirkannya. Dae Gun lega mendengarnya. Beok Yi mengingatkan untuk jangan cepat terlena, bisa saja Gae Yang sadar ada yang tidak wajar dan ia membocorkannya. (hmmm.... tambah mencurigakan....)
Dae Gun yang tidak mau disalahkan, mengatakan kalau sampai semuanya bocor, maka itu akan jadi salah Gae Yang. Beok Yi menanyakan apakah ayahnya mengetahui tentang masalah ini. Dae Gung mengatakan apakah ayahnya perlu tahu penyakit seorang gisaeng?. Tabib Yoo mengatakan penyakitnya sudah tak mungkin bisa diobati dan umurnya tidak akan lebih dari sebulan jadi Dae Gun tak perlu cemas. Karena tabib kerajaan mengatakan seperti itu Dae Gun percaya. Dae Gun berniat memberi sogokan namun tabib Yoo menolak, karena suatu saat ia pasti perlu bantuan Dae Gun jadi ia bisa membalasnya saat itu.
Jin Hyuk dan tabib Heo tiba di Hwal In Seo, dan ternyata Kyung Tak telah menunggunya disana. Jin Hyuk menghampiri Kyung Tak dan menanyakan alasan kedatangannya. Ternyata alasan Kyung Tak datang menemui Jin Hyuk, karena ia tak terima Young Rae yang berasal dari golongan bangsawan dibawa ke gibang. Jin Hyuk menjelaskan kalau dia pergi ke gibang hanya untuk memeriksa para gisaeng, karena yang lebih baik untuk memeriksa mereka adalah perempuan, maka dia mengajak Young Rae,. (hmmm... Jin Hyuk terus saja tidak mengatakan kalau semua itu adalah kemauan Young Rae. Kyung Tak tahu hal itu, Young Rae melakukannya karena hatinya sungguh baik. Kyung Tak tak ingin terlalu banyak bicara dengan Jin Hyuk, ia pun berpesan walaupun Young Rae memohon padanya Jin Hyuk tak boleh membiarkannya masuk ke tempat seperti itu dan mengingatkan kenyataan bahwa Young Rae adalah tunangan Kyung Tak. 
Jin Hyuk tidak takut pada ancaman Kyung Tak dan dia tidak akan melarang Young Rae, jika dia ingin bersamanya masuk ke gibang lagi. Jin Hyuk menambahkan kalau Young Rae memiliki bakat dalam bidang medis dan ia sangat peduli pada pasiennya, jadi Kyung Tak tidak boleh menghalanginya. Kyung Tak bertanya apakah Jin Hyuk ingin menggoda tunangannya dengan kemampuan medisnya. Jin Hyuk memberi saran kalau Kyung Tak tunangannya, ia juga harus memikirkan apa yang diinginkan Young Rae. Mendengar Jin Hyuk berkata seperti itu, tambah membuat Kyung Tak marah, dan mengatakan kalau Jin Hyuk ingin tetap hidup, maka dia harus mendengarkan apa kata-katanya. Kyung Tak pun pergi. 
Setelah Kyung Tak pergi, Ik Joo datang dengan membawa dan memakan jeruk yang sudah berjamur, tabib Heo mengingatkannya. Melihat jeruk yang berjamur, Jin Hyuk teringat sesuatu, dia teringat saat dia menghadiri seminar tentang pembuatan penisilin dari jamur bersama Mi Na. Tabib Heo ingin membuangnya karena jeruk itu sudah tidak bisa dimakan namun Jin Hyuk menahannya. Jin Hyuk membawa jeruk berjamur itu ke ruangannya.
Jin Hyuk mengingat-ingat yang dia tau, yang dia dapat dari hasil yang dia pelajari tentang Jamur hijau ...Saat pertama kali Fleming menemukan penisilin, itu ada di jamur hijau ini. Jin Hyuk terus mencoba mengingat-ngingat kegiatan seminar yang dikutinya, tapi ia teringat saat Mi Na membangunkannya, Jin Hyuk tertidur saat menghadiri seminar. Mi Na memperlihatkan penelitian penisilin bisa dibuat dari bahan alami walaupun jumlahnya sedikit. Keesokannya di perpustakaan Mi Na memperlihatkan pada Jin Hyuk penemuan penisilin tanpa ilmu pengetahuan abad 21 dan tanpa zat kimia.

Jin Hyuk optimis dia dapat membuat penisilin itu,  Jin Hyuk bertekad membuat penisilin di era Joseon, ia mulai mengingat-ngingat dan menggambar alat apa saja yang dibutuhkannya. Tidak  puas dengan hasil gambar yang dibuatnya Jin Hyuk membuat ulang sampai kertas-kertas berserakan di ruangannya
Ha Eung datang lagi ke gibang dan menemui Gae Yang di kamarnya, Gae Yang segera menyembunyikan wajahnya dengan kipas. Gae Yang bertanya untuk apa Ha Eung datang lagi. Ha Eung mengatakan kalau apa yang menimpa Gae Yang membuat hatinya terluka. Sebagai permintaan terakhirnya Gae Yang ingin Ha Eung pergi dan jangan mencarinya lagi. Ha Eung melangkah pergi di depan pintu ia berhenti dan berkata,”sepanjang hidupku ini, ada satu hal yang sangat kusesali. Hari itu, saat aku berpura-pura tak tahu perasaanmu. Dan saat kau pergi, aku tidak bisa menghentikanmu. Meskipun aku menghentikanmu, aku tidak bisa memberimu tempat sebagai selir, atau bahkan memberimu kebahagiaan. Meskipun begitu, melihatmu pergi seperti itu, adalah salah satu penyesalan terbesarku. Maafkan aku. Maafkan aku, Gae Yang.” Gae Yang tak kuasa menteskan air matanya, langkah Ha Eung kembali terhenti mendengar kata-kata Gae Yang. Gae Yang mengatakan kejadian yang membuatnya terkena penyakit yang saat ini dideritanya, karena ia menghibur orang barat dan dia diiming-imingi akan dijadikan selir dan dihapus dari daftar gisaeng, namun janjinya tak ditepati ia hanya mendapatkan uang sedikit dan tak pernah menjadi selir tapi malah mendapatkan penyakit sipilis.
Ha Eung terkejut dengan pengakuan Gae Yang dan dia bertanya apakah Gae Yang benar-benar bertemu dengan orang barat. Gae Yang mengiyakan dan orang itu adalah seorang saudagar Cina, dan janjinya untuk menjadikan dia selir hanya omong kosong belaka, Gae Yang hanya diberinya uang. Ha Eung pun memeluk Gae Yang untuk menenangkannya. (kayaknya Ha Eung begitu menyukai Gae Yang).

Young Rae sudah berada di balai pengobatan pagi-pagi sekali, dan kedatangannya disambut oleh tabib Heo. Young Rae mengatakan kalau ia khawatir karena Jin Hyuk tak pulang semalaman. Tabib Heo mengatakan Jin Hyuk mengurung diri di ruangannya dan begadang semalaman. Tabib Heo juga mengatakan kalau sebelumnya ada pejabat pemerintah yang datang mengancam Jin Hyuk, nampaknya Young Rae tahu siapa orang yang dimaksud tabib Heo. Akhirnya  Jin Hyuk keluar ruangan dan segera meminta disiapkan jamur hijau yang banyak. Semua heran dengan apa yang dikatakan Jin Hyuk. Jin Hyuk mengatakan kalau ia berhasil, ia bisa membuat beberapa obat. Walaupun sulit tapi itu tak mustahil, Jin Hyuk memperlihatkan rancangan penyulingan yang dibuatnya. Tabib Heo bertugas membuat peralatan seperti yang digambar Jin Hyuk, Young Rae mencari jamur dan Jin Hyuk sendiri akan kembali ke gibang.
Di Hwal In Seo, Jin Hyuk bertemu dengan Ha Eung yang sudah menunggunya. Ha Eung bertanya mengenai penyakit Gae Yang. Ia memastikan apakah penyakit yang diderita Gae Yang karena Gae Yang tidur bersama orang berkulit putih. Jin Hyuk memastikan apakah yang Ha Eung maksud adalah orang barat. Ha Eung mengiyakan, dia juga mengatakan kalau Gae Yang sendiri yang mengatakan ia tidur dengan orang seperti itu. Jin Hyuk mengatakan kalau hal itu bisa menjadi kemungkinannya, karena penyakit ini belum tersebar di Joseon. Jin Hyuk juga menambahkan kalau kemungkinan mereka bisa membuat obatnya. Ha Eung memohon pada Jin Hyuk untuk menyelamatkan Gae Yang. Dan dia juga berniat mencari tahu siapa yang melakukan semua itu pada Gae Yang. 
Young Rae pulang, dan langsung mencari jamur-jamur tersebut diperalatan dapur. Bo Nim pelayannya datang dan menanyakan apa yang dilakukan Young Rae. Young Rae pun menemukan nasi  yang telah berjamur, ia pun segera membungkusnya. Bo Nim mengatakan kalau Young Rae tak boleh memakannya. Young Rae tidak menghiraukan pelayannya, dia malah mengatakan kalau ada sesuatu yang sudah berjamur, dia minta untuk diberikan padanya. 
Jin Hyuk kembali lagi ke gibang dan menemui Gae Yang, dia mengambil beberapa sample luka Gae Yang. Choon Hong bertanya kenapa Jin Hyuk menggambil luka Gae Yang. Jin Hyuk mengatakan kalau ia akan menguji obatnya dengan kuman milik Gae Yang. Choon Hong kembali bertanya apakah Gae Yang bisa sembuh. Jin Hyuk hanya menjawab kalau dia sedang berusaha membuat obatnya, kalau dia dapat membuatnya, maka Gae Yang dapat disembuhkan. Choon Hong pun bertanya apa ada yang bisa dia lakukan.
Jin Hyuk mengatakan Choon Hong dapat membantu dengan memberikan semangat pada pasien agar tak putus asa, itu sudah sangat membantu. Choon Hong terharu mendengarnya, Gae Yang bertanya apakah ia bisa kembali seperti sedia kala. Jin Hyuk berpesan agar Gae Yang bertekad keras dan ia akan berusaha yang terbaik untuknya.
Saat Choon Hong mengantar Jin Hyuk keluar gibang, mereka bertemu dengan rombongan Tuan Kim. Choon Hong lalu menyapa Tuan  Kim, dan mengatakan kalau sebaiknya mereka memberi kabar sebelum datang. Tuan Kim mengatakan kalau dia datang untuk mendengar suara permainan gayagem Choon Hong. Jin Hyuk juga menyapa Tuan Kim dan mengatakan kalau dia datang karena ada pekerjaan. Tuan Kim pun bertanya  memangnya selain untuk minum arak, apalagi yang bisa dilakukan di gibang?  Choon Hong mengatakan kalau ada gisaeng yang sakit dan Jin Hyuk sedang merawatnya. Mendengar itu Dae Gun terlihat was was, Tuan Kim langsung bertanya siapa yang sakit. Choon Hong menjelaskan kalau ada seorang gisaeng yang terkena penyakit mematikan, tapi Jin Hyuk bisa membuatkan obatnya.
Beralih ke Ha Eung yang sedang bersama Pal Yi dan anak buahnya sedang mengawasi seseorang, mereka berniat menangkap orang itu. Tentu saja Pal Yi tidak mau  karena tidak akan  mendapat bayaran untuk semua itu, ia pun mengajak anak buahnya pergi. Namun bukan Ha Eung kalau tak punya cara untuk membujuk Pal Yi, dia pun menggunakan barang curian yang disembunyikan Pal Yi untuk membujuk agar Pal Yi membantunya menangkap orang tadi. Pal Yi menyuruh Ha Eung diam karena takut ada yang mendengar. Ha Eung mengatakan kalau barang itu bukan barang yang diberi oleh Pal Yi, kalau barang itu merupakan barang curian Mo Myoung Gae, maka polisi akan mencarimu sekarang. Pal Yi mendekati Ha Eung kembali dan berkata ada pepatah kalau orang mati tak bisa bicara, Pal Yi berusaha mengancam Ha Eung. Tapi dasar Ha Eung, ia  malah mengartikan peribahasa itu dengan tepat sembari mengelus-elus janggutnya. Hal itu membuat Pal Yi geram namun tak bisa berbuat apa-apa.
Kembali ke Hwal In Seo, dimana para tabib sedang sibuk mempersiapkan pembuatan penisilin. Tabib Heo memastikan apakah jika mereka melakukan seperti yang digambar Jin Hyuk, mereka akan berhasil. Jin Hyuk mengiyakan, obat itu akan menghentikan perkembangan dan membunuh kuman penyakit. Dan jika obat itu berhasil bukan hanya penyakit pada gisaeng saja, tapi penyakit lainnya yang susah disembuhkan pun akan sembuh. Mendengar kata-kata tabib Heo kalau  penemuan mereka bisa mengubah dunia, Jin Hyuk terhenyak menyadari sesuatu.
Dengan semangat Young Rae menuju Hwal In Seo, Jin Hyuk ke kamarnya ia menyalakan ponselnya dan ternyata ponsel masih  menyala Jin Hyuk bahagia melihatnya. Walaupun retak namun terlihat jelas foto dirinya dan Mi Na, namun kebahagian Jin Hyuk hanya sesaat ponselnya kembali mati (haduuuuh.... kasiannyaa). Saat dicoba kembali dinyalakan, tapi ponsel itu tidak mau hidup lagi.
Young Rae memanggil Jin Hyuk yang baru saja keluar ruangan. Dia mengatakan pada Jin Hyuk kalau dia sudah membawakan jamur seperti yang sudah dia pesan. Dia mendapatkannya dari rumahnya dan dari rumah tetangganya, dan beberapa ada yang dari pemilik toko. Namun tiba-tiba Jin Hyuk yang terlihat tidak  bersemangat, Young rae menanyakan ada apa dengan Jin Hyuk. Jin Hyuk mengatakan kalau ini tidak benar, dan tidak akan berhasil. 
Jin Hyuk makin ragu  dengan pikirannya ia pun meremas-remas gambar yang telah dibuatnya. Jin Hyuk bergegas pergi, Young Rae mengejarnya dan bertanya apa maksud Jin Hyuk tak bisa membuat obat penisilin?. Jin Hyuk mengatakan kalau dia terlalu terburu-buru. Dan dia harus mengakhirinya sampai di sini.
 Young Rae bertanya apakah mereka akan membiarkan Gae Yang meninggal. Jin Hyuk meminta maaf, karena ia tak yakin akan berhasil. Young Rae kesal bagaimana Jin Hyuk menyerah tanpa mencobanya dulu.
Tabib Yoo menemui Dae Gun, dan melaporkan kalau Jin Hyuk akan membuat obat penisilin. Tabib Yoo mengatakan Dae Gun tak perlu khawatir, karenja tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit sipilis. Tabib Yoo juga yakin obat bukanlah sesuatu yang bisa dibuat dengan mudah. Namun Dae Gun khawatir dengan kemampuan medis Jin Hyuk. Mendengar itu tabib Yoo tidak senang, seharusnya sejak awal ia meminta bantuan Jin Hyuk saja. Dae Gun segera menahan tabib Yoo yang beranjak pergi. Dae Gun hanya tidak  tenang selama sumber kekacauan yang dibuatnya masih hidup, tabib Yoo malah menyarankan agar membunuh Gae Yang, dibunuh atau tidak ada keputusan ada di tangan Dae Gun.
 Dae Gun dan rombongannya datang ke gibang menemui Gae Yang, namun kamarnya sudah kosong. Choon Hong mengatakan kalau Gae Yang menghilang. Dae Gun bertanya di mana Gae Yang. Choon Hong menjawab kalau dia tahu, maka dia sudah menemukannya. Gae Yang  membawa barang-barangnya. Jika saja dia tahu kalau  tabib kerajaan akan merawatnya…Gae Yang pasti tak akan pergi. Choon Hong menambahkan kalau Gae Yang ingin bunuh diri. Dae Gun dan rombongannya bergegas pergi dengan kesal, sementara Choon Hong menangisi kepergian Gae Yang. Dan ternyata itu hanya sandiwara Choon Hong saja, karena Yeo Shim memberitahukan kalau mereka sudah pergi. Choon Hong sudah tahu kalau Dae Gun akan menyakiti Gae Yang, sehingga dia sudah mengantisipasinya dengan menyuruh Gae Yang pergi. 
 Jin Hyuk menemui Ha Eung yang sudah bersama Gae Yang, Ha Eung menenangkan Gae Yang kalau ia akan aman di sana. Ha Eung menarik Jin Hyuk keluar, Ha Eung mengatakan kalau ia sudah tahu siapa yang membuat Gae Yang seperti itu. Dan pelakunya adalah putra Tuan  Kim Byung Hee yang tak lain adalah Kim Dae Gun. Jin Hyuk tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Karena itu mereka harus menyembunyikan Gae Yang sampai dia sembuh. 
Ha Eung juga menanyakan perkembangan obatnya. Tapi Jin Hyuk malah mengatakan kalau obat itu tak pernah ada. Ha Eung terkejut dengan kata-kata Jin Hyuk.Tentu saja pembicaraan keduanya ini di dengar Gae Yang yang berada di dalam rumah. Jin Hyuk meminta maaf, ia tak bisa membuat obatnya.

Jin Hyuk mengatakan kalau  obat itu adalah obat yang seharusnya tidak dibuat. Ha Eung bertanya apa maksud kata-kata  Jin Hyuk. Jin Hyuk menjelaskan kalau terlalu banyak hal yang akan berubah terlalu cepat. Kalau obat itu dibuat, dunia, sejarah, bisa berubah. Ha Eung tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Jin Hyuk. 
Waduuuuuh...... ayoooooo Jin Hyuuuuk.,.. buat obat itu... biar kejahatan-kejahatan orang seperti Dae Gun bisa terkuak.....

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB