Sinopsis Yes Captain Episode 1

Sunday, October 28, 2012

0 comments
Drama terbaru yang akan ditayangkan di Indosiar, "Yes Captain" atau biasa dikenal dengan judul "Take Care of Us, Captain". Drama ini bercerita tentang kehidupan pilot dan penerbangan. Pertama kali aku nonton episode drama ini, sangat menegangkan, karena di episode perdana, sudah menanyangkan scene yang kecelakaan kecil di pesawat, namun mengakibatkan seorang ibu yang sedang mengandung  meninggal.

Mau tau gimana cerita episode 1 drama ini, silahkan klik Link dibawah ini......


Sinopsis Yes Captain Episode 1 ( Part 1 )



Sinopsis Yes Captain Episode 1 ( Part 2 )


Rating Yes Captain Episode 1
dari TNmS Media Korea

Nationwide : 10.0 %
Seol : 10.9 %

Sinopsis Faith Episode 22 ( Link)

0 comments
Faith memasuki episode 22, dimana ceritanya semaki seru dan menarik, di episdoe sebelumnya antek Son-yoo yag bernama Lee-bang menyelinap masuk ke kamar Young dan mengejutkan Eun-soo yang berada didalam. Eun-soo tengah sibuk menyelesaikan obat penawar untuknya. Lee-bang berhasil masuk tanpa diketahui para Woodalchi. Tapi ternyata lee-bang datang bukan untuk menculik ataupun membunuh Eun-soo, dia hanya mengambil peralatan medis Eun-soo. 
Namun, karena para Wooldachi mengira Lee-bang akan menyakiti Eun-soo, jadi mereka bertempur dan tanpa sengaja menjatuhkan mangkuk obat penawar untuk Eun-soo.

ooooooh... bagaimana dengan Eun-soo, dari mana lagi dia mendapatkan obat penawar???? untuk terus mengikuti jalan ceritanya, mari kita baca sinopsisnya. Postingan saya pada kali ini, hanya akan memberikan LINK nya saja, karena ketidaksempatan saya menulis sinopsis.

Sinopsis Faith Episode 22


Untuk yang belum membaca sinopsis sebelumnya bisa dibuka di 
Sinopsis Faith Episode 21 ( Part 1 ) & ( Part 2 )

Rating Drama Korea Faith Episode 22

Rating dari TNmS Media Korea
Nationwide : 9.7 %
Seol : 11.6 %

rating dari AGB Nielsen
Nationwide : 8.9 %
Seol : 10.0 %

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 2 )

0 comments
Episode 21 ini ditayangkan di Korea pada tanggal 22 Oktober 2012, dan memperoleh rating nationwide 10.2 % dan di Seol sendiri mendapar rating 11.7 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea sedangkan dari AGB Nielsen, rating secara nationwide nya adalah 9.3 % dan diseol sendiri mendapat rating 10.5 %

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 2 )


Setelah Son-yoo pergi, Young menghadap Gongmin. Young melapor kalau dia sudah membiarkan Deok-heung pergi seperti yang diperintahkan Raja.

Gongmin menjawab, :"aku  tahu itu pasti tidak mudah bagimu"

Young  bertanya apakah Gongmin yakin kalau  para menteri akan berkumpul untuk mendukung dia jika ia mengatakan kepada mereka kalau  Yuan sudah membawa Deok Heung pergi.

Gongmin menjawab, kalau dia tidak begitu yakin, "aku harus mencoba"

Young mengingatkan kalau  kedutaan Yuan berada di bawah kendali Ki Chul dan juga merupakan pusat pengaruh Yuan di Goryeo, "Bagi mereka, mengambil Deok Heung berarti mereka sedang berencana untuk menyerang Raja  segera."

Young  meminta kendali tentara sehingga ia dapat menyerang kedutaan Yuan.

Gongmin mejawab kalau dia membutuhkan dukungan para menteri terlebih dulu, tetapi Young berpendapat kalau  Yuan tidak peduli tentang hal itu.

Gongmin menjawab kalau  ia akan melakukannya dulu, sehingga Young  mengingatkan dia kalau para  menteri hanya peduli tentang apa yang terbaik bagi mereka.

Gongmin mengatakan  kalau  Yuan bisa menggunakan tentara bayaran, sedangkan dia harus menggunakan warga sendiri, "Jadi aku butuh waktu."
Di kedutaan Yuan, Ki Chul mengadakan pertemuan dengan para pejabat Yuan dan para pendukung  Yuan di Goryeo, dia mengatakan kalau  Gongmin hanya memiliki sekitar dua-ribu tentara.
Di istana, Gongmin mengadakan  pertemuan sendiri. Lee Jae-hyun melaporkan kalau  jumlah tentara pribadi pendukung Yuan, jau lebih banyak dari tentara yang  Gongmin memiliki.

Ki Chul mengatakan pada pendukung Yuan tentang  apa yang Gongmin sudah lakukan. Gongmin sudah mengambil tanah dan budak mereka untuk membentuk tentara.

Gongmin mengatakan pada menterinya kalau  mereka  harus melawan dua pertempuran jika Yuan menyerang mereka-satu di perbatasan dan satu di Goryeo sendiri, yaitu melawan pendukung Yuan. Gongmin ingin melakukan sesuatu sekarang sebelum itu terjadi karena Yuan melindungi seseorang yang sudah menculik ratu. Mereka memiliki alasan yang kuat untuk memutus hubungan mereka dengan Yuan.

Di  kedutaan Yuan, Ki Chul menunjuk Deok Heung, dan menyebutnya sebagai raja baru yang ia akan dukung untuk memastikan kalau  hak istimewa dan status mereka para bangsawan yang mendukubng Yuan akan berlanjut selama beberapa generasi.

Young mengadakan pertemuan sendiri dengan Ahn Jae, mereka membicarakan  perencanaan kemungkinan serangan terhadap kedubes Yuan.

Gongmin datang dan menyela  pertemuan dan Young bertanya apa yang terjadi. Gongmin mengatakan kepadanya kalau  para menteri masih belum memutuskan. Dia berencana untuk menemui mereka satu per satu sehingga dia ingin tentara untuk tetap menunggu. Ahn Jae mengingatkan Gongmin kalau yang mereka butuhkan adalah untuk menyergap segera atau perbatasan negara, akan berada dalam bahaya. Gongmin menjawab kalau  dia tahu itu, tapi dia membutuhkan dukungan para menteri terlebih dulu. Young mendesah frustrasi.
Di ruangan lain, Young mengingatkan Gongmin kalau  ia pernah mengatakan akan menggunakan Heung Deok sebagai umpan untuk menyerang kedutaan Yuan. Young bertanya apakah Gongmin hanya melemparkan umpan tanpa pancing. Young marah dan bertanya apakah Gongmin tahu apa artinya memancing.

Gongmin menjawab karena ia adalah seorang raja, ia membutuhkan pembenaran yang tepat. Young ingin membuat Gongmin bergerak dengan cepat.
Gongmin bertanya apakah ia harus memerintah Young untuk membunuh Deok Heung karena kemarahannya yang tidak dapat ditenangkan atas penculikan No-gook. Gongmin tahu kalau Young  akan mematuhi perintah itu, dan tidak peduli apapun.
Gongmin bertanya apakah Young masih ingat di  malam saat berada di perbatasan Yuan ketika pembunuh menyerang dan Young berkata kepadanya untuk tetap di belakangnya dan tidak melarikan diri bahkan jika ia takut, "Jadi aku bersembunyi di belakangmu dan kau  berjuang untukku dan melindungiku."

Gongmin bertanya, "Berapa lama aku  harus bersembunyi di belakangmu?"
Young  mengerti apa yang sedang Gongmin coba untuk katakan sehingga Young mengatakan, "Jadi, Anda perlu pembenaran, bukan aku."
Gongmin menjawab kalau  ia ingin menyingkirkan Deok Heung tanpa penumpahan darah. Kemudian baru dia lihat apa yang terjadi di bagian utara negara yang tepat berbatasan dengan Yuan, apakah sudah aman.
Gongmin bertanya pada Young, "apakah Kau tak bisa menunggu sedikit lebih lama?" Young mengiyakan.

Gongmin meminta Young  untuk menangkap Hwa-Eum, tanpa membunuh mereka, atas tuduhan karena  membunuh Jang Bin. Young  menerima perintah  dan langsung pergi tapi dia tiba-tiba menjatuhkan  pedangnya. Young  melihat Gongmin dengan shock dan Gongmin melihat Young dengan ekspresi yang sama. (ooooh.,...... Youuuuung.......)
Eun-soo menemui No-gook untuk memeriksa kesehatannya, dia mengatakan pada No-gook kalau dia baik-baik saja, sesuai dengan pemeriksaan yang sudah dia lakukan.

No-gook dengan hati-hati mengatakan kalau  dia punya sesuatu yang ingin dia tanyakan pada Eun-soo  tentang rahasia langit. No-gook ingat kalau  Eun-soo pernah mengatakan sebelumnya tentang Gongmin yang sangat mencintainya dan bagaimana ia akan hancur jika dia meninggalkan dunia ini terlebih dahulu, "Dan kau  juga tahu betapa lemahnya rahimku."

No-gook  meminta Eun-soo mengatakan padanya satuhal dari rahasia langit, No-gook bertanya, "Kita bisa punya bayi, kan?" No-gook menambahkan, "Apa aku akan pergi meninggalkan Raja? Apakah itu sebabnya kau  mengatakan kata-kata itu sebelumnya? "

Eun-soo diam, dia tidak tahu harus menjawab apa, namun untungnya Lady Choi masuk dan berkata kalau dia ingin berbicara dengan Eun-soo sebentar.

Di luar, Lady Choi memberikan pada Eun-soo sebuah  surat, yang mengatakan itu surat dari utusan Yuan. Eun-soo ingin Lady Choi membacakan untuknya karena dia tidak begitu bisa membaca huruf  Hanja tetapi Lady Choi mengatakan pada Eun-soo kalau  utusan Yuan ingin dia membacanya sendiri, dan Untusan Yuan itu sekarang  sedang menunggu dia untuk bertemu. Eun-soo membuka surat itu dan membacanya. Matanya terbuka, dia terlihat begitu terkejut dan dia langsung menuntut untuk mengetahui di mana Son Yoo sekarang.
Eun-soo pergi  ke Youngbingwan untuk bertemu dengan  Son Yoo. (waaaah..... ne Eun-soo orangnya nekad... bukannya dia sedang bersembunyi)

Eun-soo langsung meletakkan surat itu di depan Son Yoo. Pada surat itu nama Eun-soo ditulis  dalam huruf  Hangul. Dia bertanya apakah Son Yoo sendiri yang menulisnya. Son Yoo menjawab ya. Eun-soo tanya apa Son-yoo tau artinya, tapi Son Yoo malah balik tanya, “apa kau tau artinya?”

Hwasooin dan Eum-ja masih mencari Eun-soo. Suribang Gay muncul dan melawan Hwasooin di jalan. Eum-ja bergabung dalam pertarungan sehingga Suribang Gay kalah. Eum-ja dan Hwasooin menanyakan Eun-soo, namun sebelum Surubang Gay mengantarkan bertemu Eun-soo. Dia menunjukkan pada mereka sebuah rumah, dia masuk duluan, namun Eum-ja dan Hwasooin  tidak langsung masuk. Eum-ja mencoba menggunakan kekuataannya untuk memeriksanya terlebih dulu, tetapi dia tidak bisa mendengarkan apa-apa, sehingga  Hwa-Eum (Hwasooin dan Eum-ja) terpaksa masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba seseorang menutup pintunya, mereka dijebak. Hwasooin ingin membakar pintu untuk keluar tapi seluruh bangunan telah disiram dengan minyak.

Dae-man melapor pada  Young kalau  mereka sudah melakukan seperti yang diperintahkan, mereka sudah menjebak Hwa-Eum dalam tanpa menyakiti mereka.

Eum-ja menghancurkan pintu dan melihat Woodalchi sekitar rumah. Dia mencoba menggunakan sulisngnya  tetapi Woodalchi mulai menggunakan anak panahnya dan  menembak ke arahnya, sehingga tidak memberinya kesempatan untuk bermain serulingnya.
Young tiba di tempat kejadian dengan menangkis bom yang dilembar  Hwasooin pada  Woodalchi. Young  menyatakan kejahatan Hwa-Eum yang sudah  membunuh Jang Bin dan orang-orang istana dan mereka disini datang untuk menangkap Hwa-eum. Para  Woodalchi melempari  minyak disekitar Hwa-Eum, sehingga  Hwasooin tidak dapat menggunakan kekuatannya. Hwasooin mencoba untuk berbicara agar dia keluar dari situasi dengan menyebut pengecut pada Young, karena dia tidak mau bertarung satu lawan satu. Young menyeringai dan bertanya mengapa ia harus melakukan itu.

Eum-ja mencoba untuk memainkan serulingnya lagi sehingga kali ini, Young mengambil busur dan anak panah sendiri dan tunas di Eum-ja. Hwasooin mengambil sepersekian detik itu mencoba untuk menyerang Young  tapi Young dengan cepat mengunakan  panahnya untuk menghentikan Hwasooin, dan membuat Hwasooin terkunci ke dinding. Dia juga tidak membiarkan Eum-ja menggunakan sulingnnya lagi. Eum-ja berdiri di depan Hwasooin melindungi, saat Young berjalan mendekat. Young mengarahkan pedangnya ke leher Eum-ja dan memerintahkan mereka untuk menyerah. Para Woodalchi sudah mengelilingi  Eum-ja.
Lengan Young tiba-tiba mulai bergetar dan Hwasooin melihatnya. Menyadari itu Young dengan cepat menurunkan lengannya. Young  mengambil jar minyak dari Dae-man dan menuangkannya pada Hwasooin. Dia memerintahkan anak buahnya untuk membawa mereka  ke istana.  Young menyendiri, dia terus melihat tangannya, dia terlihat khawatir.
Son Yoo menebak kalau  Eun-soo tahu huruf di atas kertas. Jika tidak, dia tidak akan datang berlari menemuinya setelah dia tau  kalau Soon-yoo  ingin mengeksekusi dirinya. Eun-soo bertanya apakah Son-yoo  masih ingin Eun-soo  dieksekusi, Son-yoo menjawab “iya”. Dia menjawab kalau  dia tahu Eun-soo  tidak akan mengatakan kebenaran, walaupun dia memang benar dari langit.
Eun-soo: "Tentu saja"

Son Yoo menawarkan untuk berpura-pura seperti tidak ada yang mereka bicarakan  setelah mereka bangkit dari duduk. Eun-soo menerima tawaran itu.

Eun-soo  bertanya apa maksud dari surat-surat itu. Son-yoo manjawab kalau dia  hanya tahu cara  menulis itu karena dia hafal surat-surat itu. Dia tidak tahu apa yang mereka maksud.
Eun-soo bertanya di mana ia melihat surat-surat itu dan ia mengatakan nenek moyangnya menulis itu  di sudut jurnalnya. Son Yoo berpikir kalau nenek moyangnya  mungkin hanya menyalin  dari suatu tempat.

Soo Yoo mengatakan kalau  di dalam jurnal nya, ada kisah tentang seorang wanita yang menggunakan instrumen dari surga dan obat-obatan dari bumi untuk menyembuhkan orang. Ada juga cerita tentang seseorang yang sangat berterima kasih padanya.

Eun-soo bertanya apakah itu salah. Son-yoo  mengatakan kalau  di antara orang-orang wanita yang disembuhkan, salah satu dari mereka menjadi seorang pemimpin geng dan kembali ke desa untuk membunuh semua orang. Dia menambahkan kalau hanya nenek moyangnya yang  tersisa, dan  jika ada orang lagi yang mengaku sebagai dokter dari surga, keturunannya harus membunuh dokter itu segera, untuk membawa perdamaian di dunia.

Son Yoo bertanya apa yang Eun-soo pikir dari cerita ini. Apakah dia pernah menyelamatkan orang yang tdiak seharusnya dia selamatkan?
Eun-soo menjawab dengan yakin kalau  dia adalah seorang dokter. Tidak ada dokter yang tidak menyelamatkan orang.
Son Yoo mengatakan, "aku  akan bertanya lagi. Apakah kau datang dari surga "
Eun-soo menjawab," Tidak "
Dia bertanya apa maksud surat-surat itu. Eun-soo berbohong dan mengatakan kalau isi surat adalah, "Apa yang kau lakukan di sana sekarang?"

Adik Suribang memberitahu Young kalau  ia telah mengumpulkan segala macam penangkal tetapi tampaknya tidak ada  satupun  untuk racun Eun-soo. Young  bertanya apakah ada sesuatu yang lain, yang bagus untuk  menunda gejala atau menghentikannya dari rasa sakit. Saudara perempuan Suribang  mengambil sebuah tabung dan mengatakan kalau  ini akan menghilangkan rasa sakit. Young  cepat meraih itu darinya dan berkata. "aku  tidak punya waktu. Aku sudah meninggalkannya sendirian sepanjang hari ini. Aku harus kembali "
 Young  kembali ke sarang Woodalchi dan  menemukan Woodalchi semua berbaris di depan Eun-soo dengan mangkuk di tangan mereka, siap untuk minum teh yang Eun-soo buat untuk  mereka, untuk membantu meringankan kelelahan mereka. Young  berjalan mendekat  dan Eun-soo menawarkan juga teh padanya. Young  tanpa kata mengambil mangkuk dari Dae-man dan minta diisi teh oleh Eun-soo. Semua orang melihatnya, mereka penasaran dengan reaksi Young.  Young tersenyum  dan itu membuat yang lain juga tersenyum. Young  mengulurkan mangkuk lagi.

Eun-soo bekerja membuat  obat penawar nya di kamar Young. Dia teringat kembali pada pertemuannya dengan Son Yoo. Son-yoo bertanya apakah dia bisa hidup tanpa membunuh atau menyelamatkan satu orangpun, dan tidak menyentuh apa pun di dunia ini.

Eun-soo pelan-pelan  menjawab, "Apakah kau tahu betapa sulitnya aku mencoba hidup seperti itu?" Son  Yoo mengatakan kalau  dia tidak peduli, apakah  dia dari surga atau tidak. Eun-soo sekali lagi merespon, "Aku ingin tinggal untuk  mengobati luka yang tidak ada hubungannya dengan menyelamatkan nyawa dan hanya menghasilkan uang dengan menjual sabun"
Son Yoo berkata kalau tugasnya sebagai caretaker adalah untuk menyingkirkan hal-hal yang berbahaya bagi dunia.
Eun-soo akhirnya merespon keras, "Aku tidak tahu  tentang dunia ini tapi aku tahu tubuh seseorang. Tubuh seseorang harus memiliki sesuatu  untuk menjadi lebih kuat. Ini membuat  toleransi dan kemampuan untuk melawan infeksi. Jadi aku  ingin bertanya – beritahu aku  untuk tidak menjalani hidup seperti itu, walau dalam kasusku mungkin akan berbahaya untuk jenis dunia seperti ini-apa semua itu bisa masuk logika? "
Anak Yoo menjawab," aku  mengerti apa yang kau  pikirkan "

Eun-soo berpendapat keras, "Sejarah akan berubah karena aku? Jadi apa yang kau ingin aku lakukan? Apakah aku berasal dari dunia yang berbeda, kau  bertanya? Jika aku  tinggal di sini, itu adalah duniaku. Ketika aku  berpikir tentang aku akan tinggal disini selamanya, seolah-olah aku tidak bisa  bernapas, itu membuat ku marah "

Eun-soo berdiri menantang dan mengatakan kepada Son  Yoo,"Mengapa? Apakah kau  masih ingin membunuhku? Coba saja! Aku akan mati walau berusaha untuk hidup”
Young memasuki ruangan, dan siap untuk pergi tidur. Dia mulai menarik keluar sebuah kursi untuk tidur di tapi Eun-soo menghentikannya, dan mengatakan padanya untuk tidur di tempat tidurnya sendiri hari ini. Young mulai mengeluh tentang bagaimana berani orang baru memerintah  daejang tapi Eun-soo memohonnya. Jadi Young  duduk di tempat tidurnya dan melihat  Eun-soo menyatukan dua kursi untuk tidur. Dia mulai mengurai  rambutnya dan Young hanya melihatnya. Saat melakukan ini, Eun-soo berbicara tentang betapa sulitnya membuat obat penawar karena kurangnya peralatan modern. Ketika dia melihat Young, mata mereka bertemu.

Young  mengambil sisir  untuk diberikan kepada Eun-soo  tetapi sisir itu jatuh  dari tangannya. Dia mencoba untuk mengambilnya, tapi ia tidak bisa dan Eun-soo melihat itu. Eun-soo bertanya dengan cemas, " itu?  Ini bukan pertama kalinya "

Eun-soo duduk di samping Young dan mengunci  jari-jarinya dengan jari-jarinya Young  dan meminta Young  untuk menarik. Setelah melihat bagaimana dia melakukannya, Eun-soo mengatakan kalau sepertinya terjadi sesuatu yang salah, dan dia bertanya apakah  ini telah terjadi sebelumnya. Young menjawab kalau  itu karena dia lelah jadi dia hanya ingin tidur sekarang.
Young  berbaring di tempat tidur dan menempatkan lengannya untuk menutupi matanya. Eun-soo bergerak meninggalkannya tapi dengan cepat Young menarik Eun-soo. Eun-soopun  berbaring di sampingnya dan mereka tidur sambil berpegangan tangan.

Keesokan harinya, Do-chi melaporan pada  Gongmin kalau  pemberitahuan resmi dari kedutaan Yuan telah tiba, yang menyatakan kalau  sidang Deok Heung sedang diadakan di kedutaan Yuan dan mereka meminta kehadiran Gongmin. Choong-suk memperingatkan Gongmin kalau ini bukan waktu yang tepat untuk Gongmin untuk pergi ke sana.
Ki Chul mengatakan  pada Deok Heung kalau  Gongmin akan datang. Deok Heung yang merasa tahu Gongmin orang seperti apa menjawab kalau  ia tidak akan datang. Ki Chul menjelaskan kalau  itu karena Deok Heung hanya peduli tentang dirinya sendiri dan Gongmin peduli apa yang orang lain pikirkan. Deok Heung menambahkan kalau  dia tidak peduli tentang politik. Yang ia peduli adalah posisi.

Ki Chul tersenyum, mengatakan kalau  mereka akan menjadi  mitra yang baik karena dia tidak peduli tentang posisi. Deok Heung bertanya-tanya mengapa begitu  penting untuk Gongmin, memikirkan bagaimana pendapat  orang lain, itu sesuatu yang tidak bisa dipahami.

Ki Chul meminta Deok Heung untuk hanya sedikit peduli sebelum ia duduk di atas takhta karena utusan Yuan  juga akan hadir hari ini. Dia mengatakan kepadanya kalau  ia berencana untuk menyandera Gongmin dan menggunakannya untuk mengendalikan tentara kerajaan. Dia yakin Gongmin akan melakukan apa yang ia minta  karena Gongmin tidak ingin melihat darah. Dia akan memastikan, Gongmin akan melihat darah cukup segera.

Young  berpendapat kalau  Gongmin pergi ke kedutaan Yuan, pada dasarnya dia setuju untuk menjadi umpan. Dia bertanya apakah Gongmin harus melakukan hal ini. Gongmin menjawab kalau ia harus mencoba untuk melihat apakah ia dapat menggerakkan hati para menteri. Ahn Jae memperingatkan kalau dia melawan juga, tapi Gongmin bersikeras. Young  memberitahu dia kalau  misi mereka satu  adalah untuk memastikan Gongmin masuk dan keluar kedutaan dengan aman. Untuk para Woodalchi, ia mengatakan kepada mereka kalau  mereka akan mengawal raja tapi diam-diam telah tentara kerajaan pergi.
Di dalam kamarnya, Young  menyembunyikan belati di dalam sepatu botnya. Dia memberitahu Eun-soo kalau  sebagian besar Woodalchi akan meninggalkan istana karena ada begitu banyak orang baru, sehingga tidak akan ada banyak yang tinggal untuk melindunginya. Eun-soo mengangkat baju besi Young dan membantu dia memakainya. Eun-soo meyakinkannya kalau  dia hanya akan melihat No-gook  sebentar  dan setelah itu, dia akan tetap tenang dalam sarang Woodalchi.

Eun-soo  tidak ingin Young  khawatir. Eun-soo  meminta dia untuk memindahkan tangannya dan memerintahkan dia untuk menceritakan jika ada sesuatu yang salah karena dia adalah dokter. Ketika Young  tidak menjawab, Eun-soo bertanya mengapa dia tidak mengatakan apa-apa.
Young malah bercanda dengan mengatakan, "orang baru  ini sangat arogan," tapi Young terdiam  ketika ia menyadari Eun-soo yang menyandarkan kepalanya di punggungnya. Eun-soo mengucapkan doa kecil dan dia menepuk punggungnya ketika dia selesai, dan mengatakan, "aku  sudah selesai, daejang."
Gongmin sedang dalam perjalanan ke kedutaan Yuan sementara antek Son Yoo diam-diam pergi  ke kamar Young. Eun-soo berada di dalamnya, dia sedang bekerja membuat  obat penawar dan dia kaget ketika dia melihat antek Son-yoo.

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )

Wednesday, October 24, 2012

0 comments
Faith memasuki episode 21, berarti tinggal 3 episode lagi drama ini berakhir, woow penasaran bagaimana nasif Goryeo dan bagaimana nasip Young dan Eun-oh. Pada episode 21 ini, adalah episode yang mengharukan karena Jang-bing diceritakan mati dibunuh oleh anak buah Ki—chul yang datang ke bangsal medis untuk mencari Eun-soo. Yang lebih mengharukan, Jang-bin ditemukan meninggal dengan menggenggam sebuah guci yang berisi penawar untuk Eun-soo. Yupsz mungkin inilah jawaban tentang pertanyaan bagaimana dengan karakter Jang-bin, karena kita mengetahui kalau Philip pemeran Jang-bin baru saja terkena musibah. 
Episode 21 ini ditayangkan di Korea pada tanggal 22 Oktober 2012, dan memperoleh rating nationwide 10.2 % dan di Seol sendiri mendapar rating 11.7 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea sedangkan dari AGB Nielsen, rating secara nationwide nya adalah 9.3 % dan diseol sendiri mendapat rating 10.5 %

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )

Young terkejut melihat  Eun-soo mengenakan seragam Woodalchi, dan memberi hormat kepadanya. Young: "Apa ini?"
Eun-soo: "Di sini. Tempat teraman di Goryeo. Aku akan bersembunyi di sini, tepat di sisimu. Aku sudah mendapat izin dari raja. Aku bahkan punya pedang. Lihat! Ini milikku. "
(hahhahhaha..... lucunyaaaa...)
Tapi ekspresi  Young tetap serius, dan itu membuat Eun-soo gugup dan dia mulai menjelaskan, "Karena tidak ada asrama bagi perempuan dalam sarang Woodalchi, aku akan tinggal di sini untuk sementara waktu. Bisakah kau  memberi ku tidur di sana "
Young masih tidak merespon sehingga Eun-soo meneruskan kata-katanya,"kalau kau menempatkan dua kursi bersama-sama, aku juga bisa tidur nyenyak ...? "
Young berbalik dan membuka pintu. Para  Woodalchi yang menyandarkan  telinga mereka ke pintu, terlihat malu-malu karena ketahuan menguping. Young menutup pintu lagi dan berjalan menuju Eun-soo.
Eun-soo berjalan mundur ketakutan dan dia mengatakan kalau  dia bisa membayar untuk tempat tinggal  dengan melakukan pemeriksaan kesehatan Woodalchi. Young bertanya, sementara dia terus melanjutkan berjalan ke arahnya, "Jadi ... kau ingin aku tinggal di sini juga?" 
Eun-soo menjawab, "Ini adalah ruang daejang dan kau daejang." 
Young  semakin dekat dan dekat-"Karena aku daejang ?"
Eun-soo mengangguk. Young kini sudah membuat Eun-soo tersudut ke dinding.
Young mengulangi pertanyaannya, "Di sini?" 
Eun-soo mengangguk, "Di sini. Tidak melarikan diri. "
Di luar di ruang latihannya, semua Woodalchi berkeliaran dengan senyum terpampang di wajah mereka, tersebar gosip  tentang daejang mereka yang sendirian di kamar dengan seorang wanita. Dol-bae mengejar semua orang yang keluar dari ruangan tetapi ia tidak bisa menahan senyum sendiri juga. Setelah mengetahui apa yang terjadi.
Young mengajak Eun-soo duduk  dan membawa kursi didepannya untuk tempat duduk Eun-soo. Young  bertanya mengapa tapi Eun-soo  tidak tahu apa maksud pertayaan Young. Young menjelaskan, "kau mengatakan kalau kau  akan kembali ke surga dalam waktu dua minggu lagi, jadi kenapa kau sekarang memilih  tinggal di kamar ku bersamaku?" 
Eun- soo menjawab kalau  raja yang mengatakan tempat  yang paling aman itu di sini. Ketika Young tidak percaya kalau Raja yangtelah mengatakan semuanya itu, Eun-soo menambahkan kalau dirinya lah yang memintanya.  

Young  mendesah. "aku  tidak memahamimu pada awalnya, kenapa dia tertawa seperti itu, kenapa dia marah? Tapi satu hari aku  menyadari kau selalu khawatir padaku. Kau menangis dan tersenyum karena kau khawatir padaku. kau lari dariku karena kau  khawatir padaku. Dan kali ini juga. Kau ingin kembali karena kau  khawatir padaku, karena aku  selalu melihat ke arah  istana. Meskipun kau harus mempertaruhkan hidupmu"
Eun-soo mengangguk dan tersenyum saat ia mengatakan,"Tapi aku tidak mati. "
Young  mengambil tangannya dan duduk lebih dekat. Young  mengatakan, "Ini adalah perintah. Pertama, aku   akan mendapatkan obat penawarmu. Jadi jika kita dapat mengobati racun itu tanpa kau  harus kembali ke surga, aku akan bertanya-bisakah kau  tinggal di sini? aku tahu ada orang-orang di surga yang menunggumu. Aku tahu, tapi aku akan tetap bertanya, dan Aku akan melindungimu selama sisa hidupmu sehingga kau bisa tinggal bersamaku "
Eun-soo yang sudah mulai berlindang air mata berkata dengan lembut,"bukan hal yang mudah untuk melindungiku" 
Young menjawab, "Aku tahu." 
Eun-soo mengingatkan Young, "Selama sisa hidupku" 
Young berkata, "Jika aku bisa, aku akan melindungimu selama sisa hidupmu. Bukan hanya hari ini atau selama beberapa hari. Jadi, ketika waktu itu datang dan aku  bertanya, apa yang akan kau jawab "
Young terlihat penuh harap pada Eun-soo dan Eun-soo mengangguk “ya”, dia tersenyum dengan air mata berkilauan di matanya. (ooooooooh...... so sweeeeeeeeeet)
Young berjalan menyusuri lorong untuk bertemu  Gongmin dan Woodalchi lainnya, dan saat dia bertemu mereka, semua menyeringai, tersenyum-senyum padanya. Namu begitu Young  berbalik untuk meligat mereka, mereka langsung berhenti seperti anak-anak yang takut ditangkap karena nakal.
Choong-suk juga menyeringai pada  Young segera setelah Young masuk ke kamar Gongmin.
Gongmin bertanya pada Young, "Kapan kau akan kembali?" Young tidak menjawab. Gongmin menjelaskan kalau  ia akan memberikan Eun-soo posisi menjadi duta medis karena dia pikir posisi itu lebih tinggi, dan lebih aman untuk Eun-soo  tetapi Eun-soo memilih  tinggal dengan Woodalchi. Gongmin bertanya, "Jadi, apakah kau  akan tinggal di istana untuk sementara waktu?"

Young menjawab kalau  ada satu hal yang ingin dia lakukan sebelumnya. Gongmin menebak, apakah itu ada hubungannya dengan Deok Heung. Young  bertanya apakah dia bisa mengurus Deok Heung. Gongmin mengingatkan Young kalau  Son Yoo melindungi Deok Heung. Young menjawab  jika sulit untuk secara resmi menangani Deok Heung, maka ia akan melakukannya secara pribadi. Gongmin mengatakan, "Mari kita lakukan secara resmi." (weeeeeuw..... aku suka Gongmin yang sekaraaaaaaang.....)


Para  Woodalchi sedang berlatih bertarung dan Eun-soo menonton bersama yang lainnya.  Dol-bae, yang sudah bertelanjang dada, menyuruh Woodlachi yang lebih bulat dan botak untuk melawannya.
Young  memasuki taman latihan  Woodalchi dan dia tersenyum melihat mereka berlatih, tapi dia terlihat jelas kurang senang melihat Eun-soo di antara kerumunan penonton. Diam-diam, ia melakukan gerakan sebagai tanda untuk Eun-soo datang menemuinya di kamarnya.
Di dalam kamarnya, ternyata Young kesal pada  Eun-soo, "Bukankah kau bilang kau datang ke sini untuk bersembunyi?" 
Eun-soo menjawab bahwa ia memang sedang bersembunyi. 
Young  bertanya, "Di antara semua anak-anak Woodalchi?" 
Eun-soo menjelaskan kalau ia ingin pergi bangsal medis tetapi mereka mengatakan kalau  dia membutuhkan izin dari daejang terlebih dulu, "Jadi aku  sedang menunggu, daejang." (ini pertama kalinya Eun-soo memanggil Young”daejang”) Eun-soo  bertanya apakah dia bisa pergi untuk mendapatkan beberapa perlengkapan dan penelitiannya. Dengan mata terbuka Eun-soo bertanya, "Dapatkah aku  pergi, daejang?"

Young  mengatakan kepadanya untuk tidak pergi sendirian, tapi dalam kelompok dan kembali ke ruangan ini lagi untuk melakukan penelitian nya diam-diam. Eun-soo menjawab, "Ya, daejang," dan dengan ekspiresi licik Eun-soo bertanya mengapa ia datang. Apakah Young  datang hanya untuk melihatnya? 
Young  singkat menjawab kalau  ia akan pulang terlambat hari ini karena ia memiliki beberapa hal untuk diurus. Eun-soo menjawab, "aku akan menunggu, daejang."

Young melangkah  lebih dekat dengan Eun-soo, dia berada beberapa inci dari wajah Eun-soo. Young mengatakan, "kata daejang,  Katakanlah lagi. "
Eun-soo mengulanginya dengan sedikit terbata-bata," Dae ... jang ?"
Young sudah mendekatkan wajahnya untuk menciumnya tapi tepat sebelum itu terjadi, Choong-suk tiba-tiba masuk  ke kamar untuk memberitahu Young kalau  mereka siap untuk pergi. (kwkwkkwkwkkwkw...... Choong-suk masuk disaat yang tidak tepat)
Young dan Eun-soo menatapnya, terkejut. Eun-soo dengan cepat langsung mengucapkan goodbye. Young  tidak merespon, dia hanya berjalan keluar seperti orang macho, dia terlihat kecewa dan tapi dia memilih langsung pergi. (kwkkwkwkw... kasian.nyaaaaaa.....)
Setelah Young pergi, Eun-soo memeriksa keningnya sendiri dan denyut nadinya, dia ingin mengetahui apakah dia sudah mulai demam, yang merupakan akibat dari racun itu.
Ki Chul datang untuk bertemu  Gongmin lagi untuk bertanya apakah ia bisa bertemu dengan Eun-soo. Gongmin dengan  kesal, menjawab kalau  ia sudah mengatakan ia telah mengirimkan Eun-soo di suatu tempat dan dia tidak dapat bertemu dengannya.

Ki Chul menyatakan, "Kalau demikian, tampaknya aku harus mencarinya  sendiri." Gongmin  langsung pergii tanpa menjawab, tapi dia kemudian berbalik dan melihat dengan khawatir. 
Eum-ja dan Hwasooin masuk ke bangsal medis untuk mencari Eun-soo dan mereka membunuh banyak orang yang bekerja di sana. Mereka kemudian menuju ke kamar Eun-soo. Untungnya, Deo-gi dapat bersembunyi dari mereka.
Eun-soo  sedang memberitahu para Woodalchi sebuah kisah legendaris Chunyang ketika Deo-gi datang bergegas untuk  menyeretnya ke bangsal medis. Para  Woodalchi mengikutinya dan mereka semua masuk gedung, mereka terkejut melihat semua mayat dan darah.
Di dalam kamar Eun-soo, Dol-bae menemukan Jang Bin, mati. Sebelum Eun-soo bisa masuk kamarnya, Dol-bae memberikannya  guci penangkal, dan mengatakan kalau  Jang Bin ditemukan bersama guci itu, dia menyembunyikannya di tangannya. Deo-gi dan Eun-soo mencoba untuk memasuki ruangan tetapi Dol-bae berhenti mereka.
Eun-soo menangis saat ia ingat bagaimana Jang Bin mengatakan kalau dia akan mencoba untuk membuat obat penawar untuknya. 
ternyata bukan hanya ke bangsal medis, Eum-ja dan Hwasooin juga pergi ke tempat suribang untuk mencari Eun-soo. Ji-ho  masih hidup  tapi Hwasooin menemukannya. Dia mencoba untuk melawan tapi Hwasooin berada  cukup dekat dengannya untuk menyerang dia dengan kekuatannya. Hwasooin mulai membakar lengannya ketika Shi-wol datang untuk menyelamatkan Ji-ho, dia menembakkan  panah padanya.
Ji-ho dan Shi-wol melarikan diri dari Hwasooin bersama-sama.
Ki Chul mengirim Deok Heung pergi bersembunyi di kedutaan Yuan, dia memperingatkan Deok-heung  untuk tidak lagi mebuat rencana, "Aku akan memikirkan semuanya" 
Deok Heung menjawab kalau dia akan melakukan  apa yang Ki Chul minta. 
Young  dan Woodalchi berada di rumah Ki Chul. Dia memerintahkan mereka untuk melihat siapa saja yang keluar dan masuk dari rumah  Ki Chul.
Young masuk ke rumah Ki Chul dan bertanya pada Ki-Chul dimana Deok-heung,  namun Ki Chul mengabaikan dirinya. Dia mengatakan pada Young kalau  ia telah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang hari ketika Young membawa Eun-soo dari surga. Semua orang yang hadir disana pada waktu itu,  mengatakan cerita yang sama dan itulah sebabnya ia percaya. Ki Chuls mulai menuduh Young sudah  mengarang cerita itu, tetapi dia berhenti menyalahkan Eun-soo karena dia bukan-"penyihir".

Young  memperingatkan Ki Chul untuk menutup  mulutnya dan mengatakan kepadanya kalau  Deok Heung perlu diperiksa atas  kejahatannya yang sudah menculik ratu. Choong-suk bergegas ke masuk untuk melapor kalau ada sebuah kereta yang baru saja terlihat meninggalkan rumah dan Woodalchi sedang  mengejarnya. Young memerintah  mereka untuk tidak kehilangan jejaknya, dia menebak kalau kereta itu  menuju kedutaan Yuan. Dia memperingatkan Ki Chul kalau  ia terbukti menjadi kaki tangan Deok Heung, ia akan berada dalam kesulitan juga.

Young hendak pergi tetapi Ki Chul meraih dia, Ki-chul mengemis untuk bisa bertemu dengan Eun-soo. Ki-chul  mengklaim kalau dia hanya akan bertemu untuk menanyakan sesuatu padanya, ia tidak akan membunuhnya. Young mengatakan kalau  semua yang Ki Chul lakukan memang tidak ingiin membunuhnya, tapi Young tetap tidak bisa membiarkan Ki-chul menemui Eun-soo. Ki Chul melotot dan sangat marah pada Young, dan Young pun langsuung pergi.
Dae-man  dan Woodalchi mengejar kereta dan menangkap Heung Deok. 
Para menteri sedang berkumpul, mereka membicarakan  tentang kebijakan memperbesar militer dan bersiap-siap menghadapi  Yuan, seperti yang Gongmin ingin lakukan. Mereka takut kalau warga akan terluka dan Gongmin melakukan ini karena kesombongannya. Lee Jae-hyun menyela dan  mengatakan kalau  sejak utusan Yuan di sini, mereka harus mencoba berbicara dengan dia dulu.
Young kembali ke istana dan terkejut melihat Gongmin berdiri di luar bukannya dia harus menghadiri pertemuan dengan menteri. Gongmin menjawab kalau  dia menghindari mereka karena mereka  terlalu berisik. Young  tersenyum dan melapor kalau  mereka telah menangkap Deok Heung. Dia bertanya apakah  Gongmin ingin menanyainya tetapi Gongmin mengatakan "Hari ini," 
Young berkata tidak. Jadi Gongmin menjawab kalau  ia akan menanyai  Deok Heung besok pagi.
Sebelum Young pergi, Gongmin mengatakan kalau  Jang Bin sudah diserang oleh orang-orang yang datang mencari Eun-soo. Young  bertanya apakah Jang Bin terluka dan Gongmin menjawab, "Kami kehilangan dia." Gongmin berpikir Eun-soo akan shock kalau ia mendengarnya karena Jang Bin adalah satu-satunya teman dia di sini.
Dol-bae melapor pada  Young kalau  Jang Bin meninggal tetapi Young menjawab  ia sudah mendengarnya. Dol-bae menambahkan kalau  Suribang diserang dan beberapa orang terluka. Tampaknya Ki Chul yang melakukan semua ini. Semua orang yang tewas mengalami luka yang hanya Hwa-Eum yang bisa melakukannya.
Young  memasuki kamarnya untuk bertemu dengan  Eun-soo yang sedang bekerja dengan bingung untuk membuat obat-obatan. Menyadari Young datang, Eun-soo minta maaf karena dia sudah menimbulkan bau-bau, "Mereka bilang aku tidak bisa pergi ke bangsal medis sehingga aku harus bekerja di sini, Maafkan aku"
Young perlahan-lahan mendekatinya dan Eun-soo berpaling untuk menyingkirkan akar yang sudah ia potong.. Sementara Eun-soo berbicara tentang  Jang Bin yang sudah seperti  gurunya dan teman yang selalu mendengarkan semua yang dia katakan, Young dengan  lembut menyeka tangan Eun-soo dengan kain. Eun-soo berkata dengan sedih, "aku pikir dia meninggal karena aku."

Eun-soo menyeret Young untuk menunjukkan penawar yang Jang Bin buat dan sudah dia lindungi. Eun-soo  mengatakan kalau  yang satu ini mulai menunjukkan reaksi tertentu, tetapi dia masih harus menunggu untuk melihat apakah obat ini  bekerja. Young  perlahan-lahan  mengambil tabung dari tangannya dan melepaskan baju besi nya. Eun-soo terus meratapi fakta kalau Jang Bin mati untuk melindungi dirinya dan obat penawar. Dia merasa bersalah dan berkata, "Aku membunuh dia."
Young perlahan-lahan  mengarahkan Eun-soo ke tempat tidur dan meletakkan di ke tempat tidur untuk tidur. Eun-soo  mencoba untuk bangun tapi Young  mendorong Eun-soo untuk tidur. Young kemudian membawa sebuah kursi untuk diletakkan di sampingnya dan dia duduk di dekat Eun-soo. Young berbicara pada Eun-soo sementara Eun-soo  meletakkan dirinya di tempat tidur, dan menghadap  ke tempat lain, dia tidak melihat Young.

Young  mengatakan, "aku  membunuh orang untuk pertama kalinya ketika aku berusia enam belas. Orang-orang di sekitarku memuji tentang bagaimana aku membunuhnya dengan berani, terampil, dan dalam satu pukulan. Jadi pada awalnya aku  sangat senang dan bangga pada diriku sendiri. Tapi malam itu, aku tidak bisa tidur sama sekali karena aku menggigil kedinginan. Itu sangat dingin .... tapi pada saat itu bukan musim  dingin karena itu adalah hari kedua puluh satu bulan keenam. "

Eun-soo memalingkan kepalany pada Young untuk bertanya, "Kau ingat tanggal dengan  tepat?" Young mengatakan kalau  ia ingat tanggal dan semua wajah orang yang tewas. Eun-soo bertanya apakah ia ingat wajah orang kedua yang sudah dia bunuh, tapi Young  menjawab tidak, "Aku ingat mereka seperti ini ... satu lagi ... dan satu lagi ... satu lagi." 
Young  berkata pada Eun-soo, "Jadi aku  tahu, Kata-kata, 'aku membunuh dia.' Kau  tidak mengatakan dengan mudah. Kau dengar aku"
Eun-soo lembut menjawab," Aku melakukan ?"
Young:"Tidurlah   sekarang "
Eun-soo bangun keesokan harinya, ia tampak seperti sudah beristirahat dengan baik. Dia melihat Young yang  bersiap-siap untuk pergi keluar, dia memeriksa obat Eun-soo dan pedangnya. Ketika Eun-soo melihat Young, ia berkata pada dirinya sendiri di dalam hatinya, "Aku di sini. Ketika aku  hitung sampai tiga, lihat aku "Dia mulai menghitung tetapi Eun-soo  menutup matanya ketika Young melihat ke arahnya.
Eun-soo  tidak bisa melihat kalau  Young telah memandangnya pada hitungan ke tiga dan saat Eun-soo membuka matanya, dia terkejut melihat Young menatapnya, tepat di samping tempat tidurnya.
Young  memperingatkan kalau tidak akan ada sarapan untuk prajurit yang terlambat. Young mengatakan padanya kalau  dia akan kembali dan Eun-soo  memberi hormat pada Young sebelum  dia  pergi. Eun-soo sekali lagi menghitung sampai tiga saat ia melihat Young berjalan pergi dan pada hitungan ketiga, Young  berbalik. Young  tersenyum padanya dan Eun-soo dengan senang hati tersenyum kembali padanya. (ooooooooh...... )

Young  memasuki sel penjara tempat Deok Heung dikurung dan menuntut obat penawar untuk Eun-soo. Deok Heung bertanya apakah Young akan mengembalikan tunangan nya jika ia memberinya obat penawar. Young menjawab tidak, Young memerintah Dol-bae untuk mencari obat penawar di badan Deok Heung. Young menunggu di luar sel tetapi mereka melaporkan kepadanya kalau tidak ada yang mereka temukan. Deok Heung tersenyum puas. 
Son Yoo  datang ke penjara dan Young bertanya pada Son-yoo  mengapa dia ada di sini dengan tentara Yuan di wilayah Goryeo. Son Yoo mengatakan kalau  karena Deok Heung secara resmi adalah anggota dari kedutaan departemen Yuan,  Yuan akan menanyai  Deok Heung sendiri, apakah dia telah melakukan kejahatan. Deok Heung tersenyum saat ia berjalan ke arah Son Yoo. Sebelum keduanya pergi, Young bertanya pada  Son Yoo mengapa ia ingin membunuh Eun-soo, bukan membawanya ke Yuan. Son Yoo menjawab kalau  ia berencana untuk menceritakannya langsung pada Eun-soo jika ia bertemu.

Ypung  juga bertaya pada  Son Yoo bagaimana ia tahu namanya, bukannya ia hanya satu kali bertemu dengannya  dan selama beberapa hari terakhir ini, dia tidak ada di istana. Son Yoo menjawab kalau  informasi yang ia terima tentang Goryeo, yang mengatakan kalau Raja  sedang dalam proses untuk menjadi harimau tapi karena cakar nya adalah Young, jika ia menyingkirkan dirinya, ia bisa menjadikan  Gongmin seperti anak kucing lagi,  "Jadi itu sebabnya aku ingat namamu" 
Young  bertanya, "Apakah kau  datang untuk membuat Raja jatuh?" Son  Yoo menjawab kalau ia belum memutuskannya.

bersambung>>>
Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 2 )
 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB