Sinopsis Faith Episode 17 ( Bagian 1)

Wednesday, October 10, 2012

Faith episode 17 semakin menarik jalan ceritanya dan membuat penasaran bagaimana akhirnya, karena di episode ini Eun-soo bersedia menikah dengan Deok Heung. Wah! apa yang membuat Eun soo memutuskan seperti itu? kita baca saja sinopsisnya disini. 

Seperti yang saya bilang sebelumnya kalau drama ini semakin menarik, semua itu bisa dilihat dari ratingnya yang naik dibanding rating pada episode sebelumnya, pada episode kali ini, Faith mendapat rating nationwide   13.2 % sedangkan rating di Seol mendapat 14.1 %, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea, sedangkan dari AGB Nielsen, Faith mendapat rating nationwide 10.5 % dan di Seol mendapat rating 11.4 %.


Sinopsis Faith Episode 17 ( bagian 1 ) !!!!

Eun-soo melempar dirinya di tempat tidurnya. Dia teringat surat dari buku hariannya yang menjelaskan  bagaimana dia pergi pada perjalanan panjang hari itu dan seseorang datang untuk meminta bantuan. Surat itu meminta Eun-soo untuk tidak menolak permintaan orang tersebut. Dia harus kembali. "Dengan begitu, 'orang itu' akan hidup."

Eun-soo menghubungkan isi surat itu dengan malam dimana Lady Choi datang kepadanya, dan memintanya untuk menjaga Young. Eun-soo bangkit dari tempat tidur dan menyadari kalau surat itu terus menjelaskan kepadanya  tentang  peristiwa saat Deo-gi menginjak tabung obat dan bunga-bunga mekar di jendela memberikan jawaban pada Eun-so atas semuanya.

Surat itu memberitahu Eun-soo kalau  ia tidak bisa membiarkan 'orang itu' pergi hari ini. Apa yang akan terjadi padanya  adalah perangkap. "Jadi Eun-soo, harus  menghentikannya."

Eun-soo  berjalan keluar dari bangsal medis dan memberi perintah pada  penjaga istana untuk pergi memberitahu Deok Heung kalau  ia ingin menemuinya sekarang.
Eun-soo bergegas ke kamar Deok Heung. Deok Heung bertanya, "Apa yang begitu mendesak?" Dengan panik Eun-soo bertanya, "Apakah kau berpikir untuk membunuh Choi Young saat ini? Iya kah? apa yang kau  rencanakan?!”
Deok Heung bertanya bagaimana Eun-soo  tahu. Eun-soo marah dan langsung meraih kerah Deok Heung. "aku sudah  bilang untuk tidak menyentuhnya!" Deok Heung mendorong tangan Eun-soo dari jubahnya. Dia menjawab kalau  dia tetap menetapi janjinya-ia membiarkan seorang penjahat seperti Choi Young, yang mencoba membunuhnya, meninggalkan istana tanpa cedera.

Eun-soo menuntut untuk mengetahui di mana perjalanan itu. Deok Heung bertanya ingin tahu, "Kau tahu itu jebakan?" Eun-soo terus bertanya di mana perangkap itu dan Deok Heung terus bertanya bagaimana dia tahu itu jebakan. Eun-soo mengatakan kepadanya kalau  itu ditulis pada bagian terakhir dari buku hariannya. Deok Heung berpikir itu omong kosong sehingga Eun-soo memohon kepadanya saat ia menangis, "Kumohon selamatkan dia. Aku  akan melakukan apa pun yang kau  minta " Deok Heung terlihat senang pada tawaran Eun-soo.
Di tempat lain, Young menuju dimana tempat para sarjanawan  seharusnya. Dia berhenti dan melihat sekeliling. Dia menutup matanya dan merasakan kalau ada musuh diatas atap, yang sedang bersiap-siap. Young a berjalan ke tempat persembunyian para bangsawan dan berhenti di luar. Dia merasakan penyerang semakin mendekat.
Young  buru-buru masuk ke dalam gedung dan bertanya apakah ada  para sarjanawam  yang lain yang tahu tentang tempat ini. Lee Saek menjawab tidak ada  kecuali mereka.

Young  bertanya pada  Lee Jae-hyun apakah  segel kerajaan itu penting. Lee Jae-hyun menjawab kalau  segel terbuat dari kehendak warga negara untuk raja. Young  mengingatkan kepadanya kalau  segel dapat dibuat lagi. Dia perlu tahu dulu apakah penyerang yang ada diluar datang untuk segel atau untuk beberapa alasan lain. Lee Jae-hyun terkejut mendengar tentang penyerang.

Lee Saek melihat sekitar dan bertanya-tanya di mana sarjana sastra di rumahnya. Pada saat itu, sarjana sastra yang sudah meninggalkan rumahnya sementara penyerang mulai masuk dari  jendela dan pintu, ini adalah perangkap untuk Young dan para bangsawan.
Deok Heung mengatakan pada Eun-soo kalau ia mendengar sulit membunuh Choi Young dengan pedang sehingga Ki Chul mengatakan kepadanya tentang kelemahan-kelemahan Choi Young. Sehingga Young tidak akan bisa menolak dan dia masuk pada perangkap mereka dengan kelemahannya itu.
Eun-soo marah dan mengingatkan Deok Heung kalau Young  bukan  kapten Woodalchi lagi. Young juga tidak akan menyerang kecuali seseorang yang menyerang dia terlebih dulu. Jadi kenapa dia harus membunuh Young? Deok Heung menjawab kalau  itu karena Young merupakan kendala dalam memperoleh Eun-soo. Eun-soo tidak mengerti apa yang ia maksudkan sehingga Deok Heung menjelaskan-"Aku butuh kau  sehingga aku  dapat memiliki Ki Chul juga."
Young memeriksa situasi, terdengar suara Deok Heung menjelaskan kepada Eun-soo kalau  ada bom di tempat  Young berada. Dan Young  tidak akan mampu bertahan dari  ledakan itu bahkan dengan kekuatannya.

Eun-soo bertanya pada  Deok Heung apa yang dia perlu lakukan. Deok-heung  menjawab kalau  mereka harus menikah terlebih dahulu. (What!!! Ooh... tidaaaak....)

Eun-soo tidak percaya dengan  apa yang ia dengar, tapi Deok Heung mengancam Eun-soo dengan penawaran kalau dia akan mengirim  pesan untuk  memerintahkan para penyerang berhenti. Eun-soo mendesah dan berkata, "Apakah hanya itu? Hanya itu yang harus aku  lakukan, yaitu menikah? Ayo  kita lakukan "
Deok Heung tersenyum dan tangannya langsung menulis catatan untuk utusannya.

Para pembunuh sedang mempersiapkan diri untuk menyalakan bubuk pistol sementara Young mencoba untuk mencari jalan keluar. Sebelum pembunuh bisa menyalakan bubuk pistol, mereka mendengar peluit dan berhenti. Tiba-tiba Young  menghancurkan pintu dan menarik keluar pedangnya, dia siap untuk menyerang, tapi ia tidak melihat seseorang pun.

Jang Bin melaporankan  kepada Eun-soo kalau Young dan pada bangsawan dapat  meninggalkan tempat itu dengan aman. Melihat ekspresi Eun-soo, Deo-gi bertanya apakah  ada hal lain yang ingin Eun-soo tanyakan. Dia menjawab tidak, itu cukup untuk mengetahui kalau Young sekarang sudah  aman.

Pelayan istana datang membawa baju baru untuk Eun-soo, baju itu dikirim oleh Deok Heung, yang menyuruh Eun-soo memakainya di acara pertemuan di malam hari. Jang Bin bertanya pada  Eun-soo apa yang terjadi. Eun-soo menjawab kalau  dia setuju untuk menikah dengan  Deok Heung.
Jang Bin: "Apa?"

Young mengawal para Sarjanawan  ke tempat tinggal baru Gongmin. Dia terkejut melihat begitu banyak orang masuk dan keluar dari rumah sehingga Choong-suk mengatakan kalau  Gongmin yang  memerintahkan semua ini. Young  bertanya bagaimana Woodalchi bisa mengetahui kalau ada  pembunuh atau mungkin ada mata-mata. Choong-suk tersenyum saat ia mengatakan, "Dengan kewaspadaan dan naluri ..." tapi Young menatapnya datar.
Sebelum Young pergi, Lee Jae-hyung memberi hormat pada Young  dan Young membalasnya.
Di dalam rumah, Gongmin, No-gook, dan lain-lain sedang sibuk mendengarkan  keluhan warga '. Gongmin meminta para Ulama untuk duduk bersama dengan dia. Lee Jae-hyun menjawab kalau  mereka tidak bisa-bagaimana mungkin mereka berani duduk di meja yang sama dengan  raja? Gongmin mendekati  No-guuk dan berkata, "Lihat, mereka ragu-ragu dengan apa yang aku katakan"

No-gook memberitahu Lee Jae-hyun kalau meja  ini milik semua orang baik laki-laki, wanita, muda, tua, dan bahkan seorang budak. Para ulama duduk dan Gongmin meminta mereka untuk membantu, Do-chi memberi para ulama beberapa gulungan. Gongmin ingin membebaskan para budak yang menjadi satu dalam sepuluh tahun terakhir. Para ulama terlihat bingung dan Lee Jae-hyun mengatakan pada Gongmin kalau  mereka datang untuk memberikan stempel kerajaan. Gongmin: "Aku tahu."
Di luar, Young langkah sedang  berbicara dengan  Lady Choi, "Saya tidak menyukainya. Sesuatu yang aneh" Ini aneh karena pembunuh hanya meninggalkan seperti itu bukannya menyalakan bubuk pistol.. Lady Choi bertanya-tanya apakah itu perbuatan Ki Chul. Young  tidak berpikir begitu. Ki Chul tidak akan susah-susah seperti itu  hanya untuk membunuh beberapa sarjana. Lady Choi: "kalau begitu, itu pasti ulah  Deok Heung."
Young: "Untuk menghancurkan segel kerajaan?"
Lady Choi: "Atau membunuhmu."
Lady Choi berpikir para ulama adalah umpan dan Young adalah mangsanya. Young terkejut mengapa dirinya. Lady Choi juga penasaran. Young mengeluh  tentang keamanan di sekitar sini jadi Lady Choi mengatakan kepadanya kalau  Woodalchi dan Moogakshi sedang berusaha untuk menjaga Gongmin dan No-gook saat mereka melakukan perjalanan di seluruh tempat di sekitar kota ini. Young mengungkapkan ketidak senangannya pada apa yang dilakukan rajanya, dengan mengatakan, "Saya tidak menyukainya."
Lady Choi bertanya tentang Eun-soo, "Kenapa dia tidak datang denganmu? Aku  pikir kalian bersama-sama "Young bergerak seolah-olah dia akan pergi  ke istana. Tapi dia berhenti dan berbalik kembali, kebingungan terlihat di wajahnya. Lady Choi bertanya kepadanya apa yang dia lakukan dan Young menjawab. "Huh ... Itu ... Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah ini."

Para ulama menyajikan stempel kerajaan baru. Gongmin berkata, "kau datang untuk melihat aku dengan dalih memberikan stempel kerajaan. Kau  ingin melihat rumor apakah aku tidak waras adalah benar ... apakah aku cukup lemah  berpikiran untuk menyerahkan takhta kepada paman ku"
Gongmin mendekati No-gook:"Apa lagi? "
No-gook menjawab kalau para  sarjana datang karena mereka harus memutuskan mana raja untuk mendukung dalam laporan mereka berikutnya ke Yuan.

Gongmin terus menunjukkan sikap penakut para sarjanawan, Mereka bahkan memanggil kembali seseorang yang mereka usir sehingga dia bisa melindungi mereka sebagai pengawal. No-gook  berkomentar kalau  pengawal mengatakan bahkan tidak ada keberanian untuk mengatakan “tidak” kepada orang-orang tersebut. Gongmin setuju dan para ulama terlihat malu. Gongmin memeriksa segel dan puas dengan hal itu. Gongmin menyatakan kalau  perintah resmi pertamanya dengan segel baru adalah  mengembalikan Young, karena  ia sudah menyelamatkan ratu selama pemberontakan Jo Il-shin.
Gongmin keluar untuk berbicara dengan Young. Young  menanyakan pada Gongmin apakah  ia datang sendiri tanpa penjaga nya. Gongmin menjawab kalau dia  datang sendirian. Young mengeluh kenapa   Gongmin bertindak dengan cara ini, sulit bagi mereka untuk melindunginya. Gongmin tersenyum dan bertanya, "Kalau begitu kita harus perlahan-lahan mulai kembali ke istana?" Young menjawab kalau  ia tidak bisa sampai mereka bisa menendang Deok Heung keluar. Dia mengingatkan Gongmin kalau Deok Heung masih memerintahkan 2.000 tentara dan dia punya racun.

Gongmin tertawa sehingga Young  bertanya, "Apakah ini lucu?"
Gongmin: "Apakah kau seorang Woodalchi atau kriminal dan apakah aku bisa  percaya kau  atau tidak, kau sama saja."
Young mendesah  saat ia duduk, "Ceritakan padaku tentang hal itu”

Gongmin bertanya, "Apakah masih impianmu untuk menjadi seorang nelayan?"
Young: "Aku lupa tentang itu untuk sementara waktu."
Gongmin memberitahu Young kalau  ia sudah memulihkan nama Young dengan stempel kerajaan baru dan juga mempromosikan dirinya ke depan umum

Young menjawab kalau  ia tidak berpikir negarawan akan menyukainya. Gongmin bertanya pada Young  apakah ia akan tetap di sampingnya meskipun tidak tahu kapan Gongmin kembali, karena dia adalah raja, dia akan harus memecat atau bahkan melakukan pengasingan. Gongmin minta maaf pada Young karena memberi  jabatan pemerintah. Young mendesah tetapi tidak menolak jabatan baru itu. Dia juga melihat Deo-gi berjalan masuk ke dalam rumah.

No-gook menerima pesan dari Jang Bin yang  Deo-gi bawa . Lady Choi dan No-gook  terkejut membaca pesan tersebut. No-gook bertanya oada  Lady Choi, "apakah  kita perlu memberitahu Young?"
Young  menunggu Deo-gi diluar, yang terlihat berbeda  setelah Deo-gi  melihat Young, sesuatu pertanda ada yang terjadi. Lady Choi juga bereaksi terkejut gelisah saat melihat Young. Young  bertanya apa yang terjadi, tetapi Lady Choi berpura-pura kalau tidak ada  apa-apa. Young menahannya  sebelum ia pergi dan bertanya, "Apa itu? Apa kau menyimpan rahasia dariku" Lady Choi perlahan mengatakan kalau  Eun-soo akan menikah dengan  Deok Heung. Young  memiliki tampilan yang sangat kosong di wajahnya ketika ia mendengar semua ini dan tertawa, "Berhentilah bermain-main."

Lady Choi menambahkan kalau  Jang Bin juga tampak sangat khawatir-dia tidak tahu apa yang Eun-soo pikirkan. Akhirnya Young menyadari  ini bukan lelucon. "Dia akan menikah? dengannya"
Lady Choi: “itulah yang  mereka katakan"

Young menatap dengan tekad.. Dia mengatakan kalau  dia baru saja menerima posisi pemerintahan  sehingga ia membutuhkan proses yang tepat untuk meninggalkan tempat ini. Dia ingin bibinya untuk mengurusnya. Lady Choi membutuhkan relawan untuk pergi ke istana tapi Young dengan  tegas menjawab, "aku  akan pergi."

Eun-soo sudah mengenakan  jubah Goryeo mewah di bangsal medis. Dia berjalan melalui semua ini dengan udara pengunduran diri dan iritasi. Jang Bin bertanya apakah dia akan baik-baik saja sendiri. Eun-soo dengan sederhana dan berani menjawab kalau  dia akan pergi dengan  pengawalan nya.
Saat ia berjalan ke istana, dia membayangkan Young berdiri dan menunggunya, dengan tersenyum. Eun-soo tersenyum ketika ia melihat Young  tetapi secepat kilat  Young menghilang. Dia juga membayangkan Young tersenyum dan bermain dengan Woodalchi nya tapi itu juga hanya sebuah visi singkat.
Deok Heung menyapa Eun-soo dengan senyum dan bertanya apakah dia ingin mencoba tahta. Eun-soo menggeleng. Deok Heung mengatakan kepadanya, "Aku akan memperlakukan kau  sebagai ratu surga-yang dikirim untuknya  sehingga kau  dapat memperlakukan aku  sekarang sebagai suami dan raja"
Deok Heung gembira duduk di atas takhta dan meminta Eun-soo untuk berkomentar tentang bagaimana ia terlihat di  tahta.
Eun-soo menjawab kalau ia tampak seperti memiliki gangguan kepribadian narsisistik. Pasien dengan gangguan yang melakukan apa saja untuk berhasil dan mereka selalu  percaya kalau  mereka adalah jenius.

Deok Heung tertawa-dia terlalu senang tentang semuanya dan tidak akan  terpengaruh oleh penghinaan Eun-soo. Diapun Berjalan ke arah Eun-soo, ia meminta Eun-soo untuk melupakan semuanya dan mulai dari awal. Eun-soo menjawab kalau  dia dapat melupakan kalau  ia pernah meracuni dirinya karena sudah tidak sakit lagi tapi dia tidak bisa memaafkan Heung Deok yang  mencoba untuk membunuh Young. Dia akan ingat setiap kali Eun-soo melihat dia. Deok Heung memperingatkan dia untuk menyembunyikan perasaan itu karena itu akan membuat dia lemah.
Young kembali di bangsal medis dan bertanya pada  Jang Bin dimana Eun-soo sekarang. Jang Bin mengatakan kalau  dia bersama   Deok Heung. Young  buru-buru tapi Jang Bin menghentikannya-Deok Heung terus dijaga. Young  harus duduk dan mendengarkan dia dulu. Young: "aku  tidak bisa melakukan itu. Tubuh ku  tidak akan duduk. "

Deok Heung makan dan minum sedang Eun-soo terus menatapnya. Eun Soo  bertanya apakah dia selalu berbuat licik dan pengecut. Dia tahu ketika ia memberinya obat penawar untuk mengambilnya setiap empat hari, selama tujuh kali. Eun-soo mengeluh kalau  ia tidak memberinya buku harian semuanya seperti yang dia katakan. Eun-soo  menuntut sisanya. Deok Heung meminta Eun-soo untuk menceritakan apa yang tertulis di bagian terakhir. Eun-soo menjawab, "Deok Heung tidak akan pernah menjadi raja. Jadi, jangan  bermimpi yang mustahil, ia harus meninggalkan Goryeo "

Deok Heung bertanya apa yang bisa dilakukannya sehingga Eun-soo bisa  mengatakan yang sebenarnya. Eun-soo meminta sisa buku harian itu, sehingga dia bisa mengatakan yang sebenarnya. Deok Heung menawarkan untuk memberikan sisa halaman buku hariannya pada malam bulan madu mereka.

Young sudah didalam  dan berkelahi dengan  para penjaga. Eun-soo mencoba untuk pergi pada  Young tapi Deok Heung menghentikannya  dengan memegang pergelangan tangannya. Eun-soo meminta Deok Heung untuk menghentikan semuanya.  Young telah selesai melawan para penjaga sehingga ia melangkah ke arah Deok Heung, menuntut agar ia melepaskan tangan Eun-soo. Deok Heung menghentikan penjaga yang berniat  menyerang Young  lagi, dan mengatakan kalau  ia adalah seorang jenderal.
Young mendekati  Eun-soo dan bertanya apakah dia benar-benar mengatakan kalau dia akan menikah Heung Deok. Eun Soo menjawab ya sehingga Young  bertanya mengapa. Eun-soo tidak bisa menjelaskan. Deok Heung mengingatkan Young,  meskipun Young berani, ini adalah istana dan dia adalah raja sehingga Young  harus menjaga  sikapnya. Young  mengangkat pedangnya pada Deok Heung untuk menutup mulutnya, dan dia  melihat kearah  Eun-soo, "aku sedang berbicara dengan orang ini."
Deok Heung memperingatkan Young kalau saat ia mengeluarkan pedangnya dari sarungnya, ia akan dituduh melakukan pengkhianatan.
Eun-soo memohon Young  untuk pergi sekarang juga. Dia memiliki alasan untuk semua ini. Young  bertanya padanya apakah  alasannya adalah hidupnya. Dia mengatakan padanya kalau  empat hari yang lalu, ia hampir mati. Apakah menikah dengan  Deok Heung, adalah untuk menyelamatakan dirinya? "apakah benar, Imja, kalau begitu kau  tidak akan melakukan ini."

Young mendekati Deok Heung ketika Eun-soo tidak bisa menjawab dan bertanya pada Deok Heung apakah  itu alasannya. Deok Heung menjawab, "Kalau itu?"
Belum selesai Deok Heung menjawab, Young langsung  menarik keluar pedangnya, dan mengatakan, "Jika demikian, kau tidak bisa  mengancam lagi, aku akan ..."
Eun-soo menghentikan Young dengan memegang  lengan Young dan memohonnya, "jangan lakukan  ini. "

Deok Heung melotot pada Young  sebelum ia berangkat dengan pengawalnya. Young  meraih Eun-soo dan berkata, "Mari kita pergi bersama ".
Eun-soo mengatakan kalau  pernikahan akan berlangsung setelah satu bulan dan sebelum itu, pintu ke surga akan terbuka sehingga dia bisa pergi dan itu akan menjadi akhir semuanya. "aku tahu apa yang aku  lakukan."
Young bertanya  apakah dia benar-benar berpikir itu adalah rencana yang baik. Eun-soo menjawab kalau  itu karena dia memiliki sesuatu yang harus dia lakukan di sini. Young meminta Eun-soo untuk mengatakan padanya apa itu, sehingga mereka bisa melakukannya bersama-sama.
Young berkata, "Dari awal, aku tahu kau ingin melarikan diri. Dari saat pertama kita bertemu sampai sekarang, aku tahu itu adalah kesalahanku sehingga kau hampir mati berkali-kali dan kau  tidak bisa tidur dengan damai bahkan untuk satu malam. Menangis begitu banyak berkali-kali ... semua itu ... Aku tahu itu semua karena aku. Aku  tahu ... tapi masih ... Aku tidak bisa meninggalkan kau  dengan seseorang seperti dia. Tidak ada banyak hari tersisa sampai kau pergi  sehingga untuk hari-hari yang tersisa, aku  tidak bisa meninggalkan kau di samping seseorang seperti dia. Jadi tidak bisa kah sampai saat itu kau selalu ada disisiku?" Eun-soo tidak bisa menjawab air mata mengisi matanya.  Young bertanya  dengan  dia lembut, "Apakah kau tidak akan menjawab?"
Eun-soo mengatakan, "Kau tahu aku datang dari surga, kan? Jadi jika aku  mengatakan hal-hal aneh kau  akan percaya padaku?" Eun-soo mengatakan kepadanya kalau  di bagian belakang buku harian, ia begitu sangat ingin melihat apa yang ditulis dibuku itu, karena disana tertulis seseorang akan mati dan dia  mampu menyelamatkannya. Dan ia melihat bagian buku itu  kembali ternyata "seseorang" yang tertulis dibuku itu adalah Young.  Young bertanya kenapa dia? Eun-soo sabar menjawab kalau  ia sudah mengatakan kepadanya kalau  ia benar-benar terkenal di surga.

bersambung....
Sinopsis Faith Episode 17 ( bagian 2 )

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB