Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 2 )

Sunday, October 28, 2012

Episode 21 ini ditayangkan di Korea pada tanggal 22 Oktober 2012, dan memperoleh rating nationwide 10.2 % dan di Seol sendiri mendapar rating 11.7 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea sedangkan dari AGB Nielsen, rating secara nationwide nya adalah 9.3 % dan diseol sendiri mendapat rating 10.5 %

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 1 )

Sinopsis Faith Episode 21 ( Bagian 2 )


Setelah Son-yoo pergi, Young menghadap Gongmin. Young melapor kalau dia sudah membiarkan Deok-heung pergi seperti yang diperintahkan Raja.

Gongmin menjawab, :"aku  tahu itu pasti tidak mudah bagimu"

Young  bertanya apakah Gongmin yakin kalau  para menteri akan berkumpul untuk mendukung dia jika ia mengatakan kepada mereka kalau  Yuan sudah membawa Deok Heung pergi.

Gongmin menjawab, kalau dia tidak begitu yakin, "aku harus mencoba"

Young mengingatkan kalau  kedutaan Yuan berada di bawah kendali Ki Chul dan juga merupakan pusat pengaruh Yuan di Goryeo, "Bagi mereka, mengambil Deok Heung berarti mereka sedang berencana untuk menyerang Raja  segera."

Young  meminta kendali tentara sehingga ia dapat menyerang kedutaan Yuan.

Gongmin mejawab kalau dia membutuhkan dukungan para menteri terlebih dulu, tetapi Young berpendapat kalau  Yuan tidak peduli tentang hal itu.

Gongmin menjawab kalau  ia akan melakukannya dulu, sehingga Young  mengingatkan dia kalau para  menteri hanya peduli tentang apa yang terbaik bagi mereka.

Gongmin mengatakan  kalau  Yuan bisa menggunakan tentara bayaran, sedangkan dia harus menggunakan warga sendiri, "Jadi aku butuh waktu."
Di kedutaan Yuan, Ki Chul mengadakan pertemuan dengan para pejabat Yuan dan para pendukung  Yuan di Goryeo, dia mengatakan kalau  Gongmin hanya memiliki sekitar dua-ribu tentara.
Di istana, Gongmin mengadakan  pertemuan sendiri. Lee Jae-hyun melaporkan kalau  jumlah tentara pribadi pendukung Yuan, jau lebih banyak dari tentara yang  Gongmin memiliki.

Ki Chul mengatakan pada pendukung Yuan tentang  apa yang Gongmin sudah lakukan. Gongmin sudah mengambil tanah dan budak mereka untuk membentuk tentara.

Gongmin mengatakan pada menterinya kalau  mereka  harus melawan dua pertempuran jika Yuan menyerang mereka-satu di perbatasan dan satu di Goryeo sendiri, yaitu melawan pendukung Yuan. Gongmin ingin melakukan sesuatu sekarang sebelum itu terjadi karena Yuan melindungi seseorang yang sudah menculik ratu. Mereka memiliki alasan yang kuat untuk memutus hubungan mereka dengan Yuan.

Di  kedutaan Yuan, Ki Chul menunjuk Deok Heung, dan menyebutnya sebagai raja baru yang ia akan dukung untuk memastikan kalau  hak istimewa dan status mereka para bangsawan yang mendukubng Yuan akan berlanjut selama beberapa generasi.

Young mengadakan pertemuan sendiri dengan Ahn Jae, mereka membicarakan  perencanaan kemungkinan serangan terhadap kedubes Yuan.

Gongmin datang dan menyela  pertemuan dan Young bertanya apa yang terjadi. Gongmin mengatakan kepadanya kalau  para menteri masih belum memutuskan. Dia berencana untuk menemui mereka satu per satu sehingga dia ingin tentara untuk tetap menunggu. Ahn Jae mengingatkan Gongmin kalau yang mereka butuhkan adalah untuk menyergap segera atau perbatasan negara, akan berada dalam bahaya. Gongmin menjawab kalau  dia tahu itu, tapi dia membutuhkan dukungan para menteri terlebih dulu. Young mendesah frustrasi.
Di ruangan lain, Young mengingatkan Gongmin kalau  ia pernah mengatakan akan menggunakan Heung Deok sebagai umpan untuk menyerang kedutaan Yuan. Young bertanya apakah Gongmin hanya melemparkan umpan tanpa pancing. Young marah dan bertanya apakah Gongmin tahu apa artinya memancing.

Gongmin menjawab karena ia adalah seorang raja, ia membutuhkan pembenaran yang tepat. Young ingin membuat Gongmin bergerak dengan cepat.
Gongmin bertanya apakah ia harus memerintah Young untuk membunuh Deok Heung karena kemarahannya yang tidak dapat ditenangkan atas penculikan No-gook. Gongmin tahu kalau Young  akan mematuhi perintah itu, dan tidak peduli apapun.
Gongmin bertanya apakah Young masih ingat di  malam saat berada di perbatasan Yuan ketika pembunuh menyerang dan Young berkata kepadanya untuk tetap di belakangnya dan tidak melarikan diri bahkan jika ia takut, "Jadi aku bersembunyi di belakangmu dan kau  berjuang untukku dan melindungiku."

Gongmin bertanya, "Berapa lama aku  harus bersembunyi di belakangmu?"
Young  mengerti apa yang sedang Gongmin coba untuk katakan sehingga Young mengatakan, "Jadi, Anda perlu pembenaran, bukan aku."
Gongmin menjawab kalau  ia ingin menyingkirkan Deok Heung tanpa penumpahan darah. Kemudian baru dia lihat apa yang terjadi di bagian utara negara yang tepat berbatasan dengan Yuan, apakah sudah aman.
Gongmin bertanya pada Young, "apakah Kau tak bisa menunggu sedikit lebih lama?" Young mengiyakan.

Gongmin meminta Young  untuk menangkap Hwa-Eum, tanpa membunuh mereka, atas tuduhan karena  membunuh Jang Bin. Young  menerima perintah  dan langsung pergi tapi dia tiba-tiba menjatuhkan  pedangnya. Young  melihat Gongmin dengan shock dan Gongmin melihat Young dengan ekspresi yang sama. (ooooh.,...... Youuuuung.......)
Eun-soo menemui No-gook untuk memeriksa kesehatannya, dia mengatakan pada No-gook kalau dia baik-baik saja, sesuai dengan pemeriksaan yang sudah dia lakukan.

No-gook dengan hati-hati mengatakan kalau  dia punya sesuatu yang ingin dia tanyakan pada Eun-soo  tentang rahasia langit. No-gook ingat kalau  Eun-soo pernah mengatakan sebelumnya tentang Gongmin yang sangat mencintainya dan bagaimana ia akan hancur jika dia meninggalkan dunia ini terlebih dahulu, "Dan kau  juga tahu betapa lemahnya rahimku."

No-gook  meminta Eun-soo mengatakan padanya satuhal dari rahasia langit, No-gook bertanya, "Kita bisa punya bayi, kan?" No-gook menambahkan, "Apa aku akan pergi meninggalkan Raja? Apakah itu sebabnya kau  mengatakan kata-kata itu sebelumnya? "

Eun-soo diam, dia tidak tahu harus menjawab apa, namun untungnya Lady Choi masuk dan berkata kalau dia ingin berbicara dengan Eun-soo sebentar.

Di luar, Lady Choi memberikan pada Eun-soo sebuah  surat, yang mengatakan itu surat dari utusan Yuan. Eun-soo ingin Lady Choi membacakan untuknya karena dia tidak begitu bisa membaca huruf  Hanja tetapi Lady Choi mengatakan pada Eun-soo kalau  utusan Yuan ingin dia membacanya sendiri, dan Untusan Yuan itu sekarang  sedang menunggu dia untuk bertemu. Eun-soo membuka surat itu dan membacanya. Matanya terbuka, dia terlihat begitu terkejut dan dia langsung menuntut untuk mengetahui di mana Son Yoo sekarang.
Eun-soo pergi  ke Youngbingwan untuk bertemu dengan  Son Yoo. (waaaah..... ne Eun-soo orangnya nekad... bukannya dia sedang bersembunyi)

Eun-soo langsung meletakkan surat itu di depan Son Yoo. Pada surat itu nama Eun-soo ditulis  dalam huruf  Hangul. Dia bertanya apakah Son Yoo sendiri yang menulisnya. Son Yoo menjawab ya. Eun-soo tanya apa Son-yoo tau artinya, tapi Son Yoo malah balik tanya, “apa kau tau artinya?”

Hwasooin dan Eum-ja masih mencari Eun-soo. Suribang Gay muncul dan melawan Hwasooin di jalan. Eum-ja bergabung dalam pertarungan sehingga Suribang Gay kalah. Eum-ja dan Hwasooin menanyakan Eun-soo, namun sebelum Surubang Gay mengantarkan bertemu Eun-soo. Dia menunjukkan pada mereka sebuah rumah, dia masuk duluan, namun Eum-ja dan Hwasooin  tidak langsung masuk. Eum-ja mencoba menggunakan kekuataannya untuk memeriksanya terlebih dulu, tetapi dia tidak bisa mendengarkan apa-apa, sehingga  Hwa-Eum (Hwasooin dan Eum-ja) terpaksa masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba seseorang menutup pintunya, mereka dijebak. Hwasooin ingin membakar pintu untuk keluar tapi seluruh bangunan telah disiram dengan minyak.

Dae-man melapor pada  Young kalau  mereka sudah melakukan seperti yang diperintahkan, mereka sudah menjebak Hwa-Eum dalam tanpa menyakiti mereka.

Eum-ja menghancurkan pintu dan melihat Woodalchi sekitar rumah. Dia mencoba menggunakan sulisngnya  tetapi Woodalchi mulai menggunakan anak panahnya dan  menembak ke arahnya, sehingga tidak memberinya kesempatan untuk bermain serulingnya.
Young tiba di tempat kejadian dengan menangkis bom yang dilembar  Hwasooin pada  Woodalchi. Young  menyatakan kejahatan Hwa-Eum yang sudah  membunuh Jang Bin dan orang-orang istana dan mereka disini datang untuk menangkap Hwa-eum. Para  Woodalchi melempari  minyak disekitar Hwa-Eum, sehingga  Hwasooin tidak dapat menggunakan kekuatannya. Hwasooin mencoba untuk berbicara agar dia keluar dari situasi dengan menyebut pengecut pada Young, karena dia tidak mau bertarung satu lawan satu. Young menyeringai dan bertanya mengapa ia harus melakukan itu.

Eum-ja mencoba untuk memainkan serulingnya lagi sehingga kali ini, Young mengambil busur dan anak panah sendiri dan tunas di Eum-ja. Hwasooin mengambil sepersekian detik itu mencoba untuk menyerang Young  tapi Young dengan cepat mengunakan  panahnya untuk menghentikan Hwasooin, dan membuat Hwasooin terkunci ke dinding. Dia juga tidak membiarkan Eum-ja menggunakan sulingnnya lagi. Eum-ja berdiri di depan Hwasooin melindungi, saat Young berjalan mendekat. Young mengarahkan pedangnya ke leher Eum-ja dan memerintahkan mereka untuk menyerah. Para Woodalchi sudah mengelilingi  Eum-ja.
Lengan Young tiba-tiba mulai bergetar dan Hwasooin melihatnya. Menyadari itu Young dengan cepat menurunkan lengannya. Young  mengambil jar minyak dari Dae-man dan menuangkannya pada Hwasooin. Dia memerintahkan anak buahnya untuk membawa mereka  ke istana.  Young menyendiri, dia terus melihat tangannya, dia terlihat khawatir.
Son Yoo menebak kalau  Eun-soo tahu huruf di atas kertas. Jika tidak, dia tidak akan datang berlari menemuinya setelah dia tau  kalau Soon-yoo  ingin mengeksekusi dirinya. Eun-soo bertanya apakah Son-yoo  masih ingin Eun-soo  dieksekusi, Son-yoo menjawab “iya”. Dia menjawab kalau  dia tahu Eun-soo  tidak akan mengatakan kebenaran, walaupun dia memang benar dari langit.
Eun-soo: "Tentu saja"

Son Yoo menawarkan untuk berpura-pura seperti tidak ada yang mereka bicarakan  setelah mereka bangkit dari duduk. Eun-soo menerima tawaran itu.

Eun-soo  bertanya apa maksud dari surat-surat itu. Son-yoo manjawab kalau dia  hanya tahu cara  menulis itu karena dia hafal surat-surat itu. Dia tidak tahu apa yang mereka maksud.
Eun-soo bertanya di mana ia melihat surat-surat itu dan ia mengatakan nenek moyangnya menulis itu  di sudut jurnalnya. Son Yoo berpikir kalau nenek moyangnya  mungkin hanya menyalin  dari suatu tempat.

Soo Yoo mengatakan kalau  di dalam jurnal nya, ada kisah tentang seorang wanita yang menggunakan instrumen dari surga dan obat-obatan dari bumi untuk menyembuhkan orang. Ada juga cerita tentang seseorang yang sangat berterima kasih padanya.

Eun-soo bertanya apakah itu salah. Son-yoo  mengatakan kalau  di antara orang-orang wanita yang disembuhkan, salah satu dari mereka menjadi seorang pemimpin geng dan kembali ke desa untuk membunuh semua orang. Dia menambahkan kalau hanya nenek moyangnya yang  tersisa, dan  jika ada orang lagi yang mengaku sebagai dokter dari surga, keturunannya harus membunuh dokter itu segera, untuk membawa perdamaian di dunia.

Son Yoo bertanya apa yang Eun-soo pikir dari cerita ini. Apakah dia pernah menyelamatkan orang yang tdiak seharusnya dia selamatkan?
Eun-soo menjawab dengan yakin kalau  dia adalah seorang dokter. Tidak ada dokter yang tidak menyelamatkan orang.
Son Yoo mengatakan, "aku  akan bertanya lagi. Apakah kau datang dari surga "
Eun-soo menjawab," Tidak "
Dia bertanya apa maksud surat-surat itu. Eun-soo berbohong dan mengatakan kalau isi surat adalah, "Apa yang kau lakukan di sana sekarang?"

Adik Suribang memberitahu Young kalau  ia telah mengumpulkan segala macam penangkal tetapi tampaknya tidak ada  satupun  untuk racun Eun-soo. Young  bertanya apakah ada sesuatu yang lain, yang bagus untuk  menunda gejala atau menghentikannya dari rasa sakit. Saudara perempuan Suribang  mengambil sebuah tabung dan mengatakan kalau  ini akan menghilangkan rasa sakit. Young  cepat meraih itu darinya dan berkata. "aku  tidak punya waktu. Aku sudah meninggalkannya sendirian sepanjang hari ini. Aku harus kembali "
 Young  kembali ke sarang Woodalchi dan  menemukan Woodalchi semua berbaris di depan Eun-soo dengan mangkuk di tangan mereka, siap untuk minum teh yang Eun-soo buat untuk  mereka, untuk membantu meringankan kelelahan mereka. Young  berjalan mendekat  dan Eun-soo menawarkan juga teh padanya. Young  tanpa kata mengambil mangkuk dari Dae-man dan minta diisi teh oleh Eun-soo. Semua orang melihatnya, mereka penasaran dengan reaksi Young.  Young tersenyum  dan itu membuat yang lain juga tersenyum. Young  mengulurkan mangkuk lagi.

Eun-soo bekerja membuat  obat penawar nya di kamar Young. Dia teringat kembali pada pertemuannya dengan Son Yoo. Son-yoo bertanya apakah dia bisa hidup tanpa membunuh atau menyelamatkan satu orangpun, dan tidak menyentuh apa pun di dunia ini.

Eun-soo pelan-pelan  menjawab, "Apakah kau tahu betapa sulitnya aku mencoba hidup seperti itu?" Son  Yoo mengatakan kalau  dia tidak peduli, apakah  dia dari surga atau tidak. Eun-soo sekali lagi merespon, "Aku ingin tinggal untuk  mengobati luka yang tidak ada hubungannya dengan menyelamatkan nyawa dan hanya menghasilkan uang dengan menjual sabun"
Son Yoo berkata kalau tugasnya sebagai caretaker adalah untuk menyingkirkan hal-hal yang berbahaya bagi dunia.
Eun-soo akhirnya merespon keras, "Aku tidak tahu  tentang dunia ini tapi aku tahu tubuh seseorang. Tubuh seseorang harus memiliki sesuatu  untuk menjadi lebih kuat. Ini membuat  toleransi dan kemampuan untuk melawan infeksi. Jadi aku  ingin bertanya – beritahu aku  untuk tidak menjalani hidup seperti itu, walau dalam kasusku mungkin akan berbahaya untuk jenis dunia seperti ini-apa semua itu bisa masuk logika? "
Anak Yoo menjawab," aku  mengerti apa yang kau  pikirkan "

Eun-soo berpendapat keras, "Sejarah akan berubah karena aku? Jadi apa yang kau ingin aku lakukan? Apakah aku berasal dari dunia yang berbeda, kau  bertanya? Jika aku  tinggal di sini, itu adalah duniaku. Ketika aku  berpikir tentang aku akan tinggal disini selamanya, seolah-olah aku tidak bisa  bernapas, itu membuat ku marah "

Eun-soo berdiri menantang dan mengatakan kepada Son  Yoo,"Mengapa? Apakah kau  masih ingin membunuhku? Coba saja! Aku akan mati walau berusaha untuk hidup”
Young memasuki ruangan, dan siap untuk pergi tidur. Dia mulai menarik keluar sebuah kursi untuk tidur di tapi Eun-soo menghentikannya, dan mengatakan padanya untuk tidur di tempat tidurnya sendiri hari ini. Young mulai mengeluh tentang bagaimana berani orang baru memerintah  daejang tapi Eun-soo memohonnya. Jadi Young  duduk di tempat tidurnya dan melihat  Eun-soo menyatukan dua kursi untuk tidur. Dia mulai mengurai  rambutnya dan Young hanya melihatnya. Saat melakukan ini, Eun-soo berbicara tentang betapa sulitnya membuat obat penawar karena kurangnya peralatan modern. Ketika dia melihat Young, mata mereka bertemu.

Young  mengambil sisir  untuk diberikan kepada Eun-soo  tetapi sisir itu jatuh  dari tangannya. Dia mencoba untuk mengambilnya, tapi ia tidak bisa dan Eun-soo melihat itu. Eun-soo bertanya dengan cemas, " itu?  Ini bukan pertama kalinya "

Eun-soo duduk di samping Young dan mengunci  jari-jarinya dengan jari-jarinya Young  dan meminta Young  untuk menarik. Setelah melihat bagaimana dia melakukannya, Eun-soo mengatakan kalau sepertinya terjadi sesuatu yang salah, dan dia bertanya apakah  ini telah terjadi sebelumnya. Young menjawab kalau  itu karena dia lelah jadi dia hanya ingin tidur sekarang.
Young  berbaring di tempat tidur dan menempatkan lengannya untuk menutupi matanya. Eun-soo bergerak meninggalkannya tapi dengan cepat Young menarik Eun-soo. Eun-soopun  berbaring di sampingnya dan mereka tidur sambil berpegangan tangan.

Keesokan harinya, Do-chi melaporan pada  Gongmin kalau  pemberitahuan resmi dari kedutaan Yuan telah tiba, yang menyatakan kalau  sidang Deok Heung sedang diadakan di kedutaan Yuan dan mereka meminta kehadiran Gongmin. Choong-suk memperingatkan Gongmin kalau ini bukan waktu yang tepat untuk Gongmin untuk pergi ke sana.
Ki Chul mengatakan  pada Deok Heung kalau  Gongmin akan datang. Deok Heung yang merasa tahu Gongmin orang seperti apa menjawab kalau  ia tidak akan datang. Ki Chul menjelaskan kalau  itu karena Deok Heung hanya peduli tentang dirinya sendiri dan Gongmin peduli apa yang orang lain pikirkan. Deok Heung menambahkan kalau  dia tidak peduli tentang politik. Yang ia peduli adalah posisi.

Ki Chul tersenyum, mengatakan kalau  mereka akan menjadi  mitra yang baik karena dia tidak peduli tentang posisi. Deok Heung bertanya-tanya mengapa begitu  penting untuk Gongmin, memikirkan bagaimana pendapat  orang lain, itu sesuatu yang tidak bisa dipahami.

Ki Chul meminta Deok Heung untuk hanya sedikit peduli sebelum ia duduk di atas takhta karena utusan Yuan  juga akan hadir hari ini. Dia mengatakan kepadanya kalau  ia berencana untuk menyandera Gongmin dan menggunakannya untuk mengendalikan tentara kerajaan. Dia yakin Gongmin akan melakukan apa yang ia minta  karena Gongmin tidak ingin melihat darah. Dia akan memastikan, Gongmin akan melihat darah cukup segera.

Young  berpendapat kalau  Gongmin pergi ke kedutaan Yuan, pada dasarnya dia setuju untuk menjadi umpan. Dia bertanya apakah Gongmin harus melakukan hal ini. Gongmin menjawab kalau ia harus mencoba untuk melihat apakah ia dapat menggerakkan hati para menteri. Ahn Jae memperingatkan kalau dia melawan juga, tapi Gongmin bersikeras. Young  memberitahu dia kalau  misi mereka satu  adalah untuk memastikan Gongmin masuk dan keluar kedutaan dengan aman. Untuk para Woodalchi, ia mengatakan kepada mereka kalau  mereka akan mengawal raja tapi diam-diam telah tentara kerajaan pergi.
Di dalam kamarnya, Young  menyembunyikan belati di dalam sepatu botnya. Dia memberitahu Eun-soo kalau  sebagian besar Woodalchi akan meninggalkan istana karena ada begitu banyak orang baru, sehingga tidak akan ada banyak yang tinggal untuk melindunginya. Eun-soo mengangkat baju besi Young dan membantu dia memakainya. Eun-soo meyakinkannya kalau  dia hanya akan melihat No-gook  sebentar  dan setelah itu, dia akan tetap tenang dalam sarang Woodalchi.

Eun-soo  tidak ingin Young  khawatir. Eun-soo  meminta dia untuk memindahkan tangannya dan memerintahkan dia untuk menceritakan jika ada sesuatu yang salah karena dia adalah dokter. Ketika Young  tidak menjawab, Eun-soo bertanya mengapa dia tidak mengatakan apa-apa.
Young malah bercanda dengan mengatakan, "orang baru  ini sangat arogan," tapi Young terdiam  ketika ia menyadari Eun-soo yang menyandarkan kepalanya di punggungnya. Eun-soo mengucapkan doa kecil dan dia menepuk punggungnya ketika dia selesai, dan mengatakan, "aku  sudah selesai, daejang."
Gongmin sedang dalam perjalanan ke kedutaan Yuan sementara antek Son Yoo diam-diam pergi  ke kamar Young. Eun-soo berada di dalamnya, dia sedang bekerja membuat  obat penawar dan dia kaget ketika dia melihat antek Son-yoo.

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB