Sinopsis I Miss You Episode 5 ( Bagian 1 )

Thursday, November 22, 2012

Semakin seru dan menarik, I Miss You episode 5, akhirnya menampilkan para tokoh yang sudah menjadi dewasa semua, namun sangat disayangkan karena pada episode 5 ini, detektif harus tewas akibat Hyung Joo n yang salah sangka, dia mengira kalau detektif Kim adalah salah satu anak buah CEO Han, sehingga dia merusak rem mobil detektif Kim agar dia tidak bisa mengejar dirinya dan Soo Yeon. 

Pada penayangannya yang kelima ini drama korea I Miss You mendapat rating nationwide 10.3 % dan di Seol mendapat rating 112.1 %, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea, sedangkan data yang didapat dari AGB Nielsen, I Miss You episode 5 mendapat rating nationwide 10.2 % dan di Seol sendiri mendapat rating 12.2 %. Penaikan rating yang cukup terlihat kenaikannya dibanding rating pada episode sebelumnya.


Sinopsis I Miss You Episode 5 ( Bagian 1 )!!!

Soo Yeon benar-benar merasa hancur, karena semua orang mengira kalau dia sudah mati, bahkan Jung Woo juga telah meninggalkannya. Hyung Joon juga menangis untuk ibunya yang meninggal dibunuh oleh CEO Han. Kedua anak ini sama-sama menangisi nasip mereka,  bukan saja hati mereka yang merasa sakit, tapi mereka juga harus merasa sakit di tubuh mereka, Soo yeon dengan luka diwajahnya, sehingga dia diperban sebegitu banyaknya, sedangkan Hyung Joon dengan luka inveksi di kakinya akibat digigit anjing. Hyung Joon meminta Soo Yeon untuk tidak meninggalkannya, karena dia sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Sampai-sampai Hyung Joon memgangi ujung celana Soo Yeon.
Detektif Kim terus berusaha  mencari Soo Yeon bersama Jung Woo yang terus merasa bersalah dan sedih. Sampai-sampai Jung Woo dan Detektif Kim datang ke tempat bermain biliard dan meminta bantuan disana, bantuan untuk mencari Soo Yeon.
Asisten CEO Han mengatakan kalau nomor yang menghubungi ponsel Jung Woo adalah nomor Perawat Hye Mi. Karena itu, CEO Han menyuruh asistennya untuk melacak nomor tersebut.

Balik lagi ke tempat biliard, dimana detektif Kim memberikan daftar nomor telphon yang dihubungi perawat Hye Mi, salah satu orang disana mengenali satu nomor yang ada di daftar itu, yang ternyata bernama Mangchi.

Mengetahui itu detektif Kim langsung melacak tempat keberadaan Mangchi, dan Mangchi mengaku kalau Perawat Hye Mi datang padanya untuk membuat paspor palsu.

Jung Woo masih berada di tempat biliard, tak lama kemudian Eun Joo datang dan marah-marah pada kakek si pemilik biliard, dia mengira kalau dia sudah memperkerjakan Jung Woo yang sedang terluka, dengan paksa Eun Joo menyeret Jung Woo keluar dari tempat itu.
Eun Joo membawa Jung Woo ke rumahnya, namun dia menyuruh Jung Woo untuk menunggu sebentar di luar karena dia harus melihat situasi didalam rumah. Eun Joo ingin memastikan kalau ibu Soo Yeon tidak melihat Jung Woo, karena kalau dia bisa melihatnya, pasti ibu Soo Yeon akan mengamuk.
Jung Woo menunggu di tangga di dekat rumah Soo Yeon, tanpa sengaja dia melihat tulisan Soo Yeon yang menuliskan "Missing You" di dinding. Jung WOo menyentuh tulisan itu dan menangis.  karena dia juga merasakan perasaan yang sama pada Soo Yeon.
Tiba-tiba ibu Soo Yeon datang dan melihat Jung Woo, diapun berteriak padanya untuk pergi karena Jung Woo lah yang bertanggung jawab atas kematian Soo Yeon itu semua karena Jung Woo melarikan diri dan meninggalkan Soo Yeon sendirian. Ibu Soo Yeon juga memukuli Jung Woo, dan Jung Woo hanya bisa diam saja menerima semua itu, karena dia merasa kalau dia pantas mendapatkan semua itu. Sampai ibu Soo Yeon kelelahan dan terjatuh, tapi dia masih tetap menangis, sebagai anak yang baik Eun Joo menenangkan ibu SOo Yeon.
Karena tidak mau melihat ibu Soo Yeon terus mengamuk, Jung WOo memilih kembali ke tempat biliard, disana dia mendapat telphon dari detektif Kim kalau dia sudah mendapat petunjuk dimana tempat keberadaan Soo Yeon, Jung WOo sangat senang mendengarnya.
Seperti yang sudah direncanakan, Perawat Hye Mi menemui Mangchi di stasiun, setelah transaksi selesai, Mangchi pun pergi. Agar perawat Hye Mi bisa kembali ke tempat persembunyiannya dan detektif Kim dapat mengikutinya.

Disaat yang sama CEO Han juga mendatangi tempat persembunyian perawat Hye Mi yang berhasil di lacak oleh anak buahnya, di dinding tempat itu, dia juga melihat gambar dari kapur di dinding dan dia ingat kalau Hyung Joon pernah menggambar sebuah gambar dia dan ibunya seperti itu juga di dinding rumah kontrakan yang terbakar sebelumnya.  Namun sayang, pada saat dia pergi ke tempat persembunyian itu, tempat itu sudah kosong.
Karena hanya Hyung Joon yang bisa mendapatkan uang itu tepat disaat  ulang tahunnya yang ke-18, Hyun Joon meyakinkan Perawat  Hye Mi untuk membawa dirinya dan Soo Yeon melarikan diri. CEO Han menelpon Perawat Hye Mi dan mengatakan kalau dia akan dengan mudah  menemukan dirinya. Hyung Joon meraih telepon dan memberitahu kalau itu adalah saudara tirinya, dia juga mendengar suara kereta api, yang menandakan bahwa posisi CEO Han tidak jauh dari tempat mereka bersembunyi, Hyung Joon langsung menutup telphon namun sayang CEO Han sudah terlanjur mendengar klakson kereta api juga. 
Detektif Kim yang mengikutii Perawat Hye Mi berhasil sampai ke tempat persembunyiannya, dia mengintip jendela dan melihat ada sosok Soo Yeon di dalam, namun sayang Hyung Joon mengetahui keberadaan detektif Kim tapi karena dia tidak tahu siapa detektif Kim, dia pikir kalau detektif Kim adalah anak buah CEO Han. 

Detektif Kim menelpon Jung Woo dan mengatakan ia sudah  menemukan Soo Yeon. tiba-tiba detektif Kim mendengar suara jendela pecah, dia pun buru-buru mengintip ke dalam lagi, tapi disana sudah tidak ada siapa-siapa. Diam-diam Hyung Joon merusak pedal rem mobil Detektif Kim dengan kaleng bekas minuman soda, agar detektif Kim tidak bisa mengejar mereka.

Mobil mewah melintas, dan detektif Kim mengira itu adalah mobil yang membawa SOo Yeon sehingga diapun mengejarnya dengan mobilnya.
Jung Woo terlihat sangat senang, diapun pergi menuju rumah Soo Yeon, namun langkah nya terhenti di dekat lampu jalan yang rusak, melihat lampu itu mati, Jung Woo pun membenarkannya, agar menyala, dengan senang hati  ia menunggu berita selanjutnya tentang penemukan Soo Yeon.
Detektif Kim mengendarai mobilnya untuk mengejar mobil Perawat Hye Mi dan selama mengejar mobil, detektif Kim tidak bisa menghentikan mobilnya dan mobil Detektif Kim terjun dari tebing. (what!!! detektif KIM mati secara tragis, dan yang membunuh detektif Kim secara tidak langsung adalah  Hyung Joon) 
Didalam mobil Soo Yeon menoleh kebelakang, namun mobil detektif Kim sudah tidak ada lagi, karena sudah terjun ke jurang. Sementara itu, Hyung Joon dengan santai menyandarkan kepalanya di bahu Soo Yeon, dia merasa lega karena tidak ada yang mengejar mereka lagi.
Adegan beralih pada Jung Woo yang berdiri di depan tebing yang memberi penghormatan terakhir pada Detektiif Kim, dia bersama ibu Soo Yeon dan Eun Joo yang kini menjadi yatim piatu. 

~14 Tahun Kemudian ~
Jung Woo sekarang sudah menjadi seorang detektif yang terkenal sangat menjunjung tinggi keadilan dan tidak akan membiarkan penjahat seenaknya berkeliaran. Dan dia juga tidak segan-segan memukuli penjahat. Dia memilih meninggalkan keluarga Han dan sekarang dia tinggal bersama ibu Soo Yeon dan putri Detektif Kim, Eun Joo. Mereka adalah satu keluarga bahagia, sedih dan senang bersama.
Scene 2012 di drama ini dibuka dengan Jung Woo yang sedang menyewa tempat karoke VVIP, dia menggunakan waktu cutinya untuk bernyayi ria disana, walauupun suaranya bisa dibilang kurang bagus, namun penghayatannya tidak kalah dari penyanyi-penyanyi profesional. (hahahhaha..)
Tiba--tiba muncullah penculik 1 yang menculik dia dan Soo Yeon dulu, sekarang penculik 1 ini sudah menjadi orang kaya, dan ingin memesan ruang VVIP, namun sudah di tempati terlebih dulu oleh Jung Woo, setelah Jung Woo menyelesaikan lagunya, penculik 1 ini menampakkan dirinya, namun itu membuat Jung Woo membahas tentang kemana  dan dimana Soo Yeon sekarang dan itu membuatnya marah, sehingga dia mendorong penculik 1 itu ke dinding, dan penculik 1 itu begitu ketakutan. Tapi Jung Woo melepaskannya dan hanya meminta dia untuk tidak mengganggunya, karena dia ingin terus menyanyi.
Jung Woo pergi ke penjara dan melihat penculik 2 yang memperkosa Soo Yeon dan memperingatkan orang itu kalau dia sebentar lagi akan dibebaskan, dan Jung Woo pasti nanti akan  menemukan sebuah alasan untuk membunuhnya. karena dia sekarang sudah menjadi detektif. Kemudian Jung Woo menutupii kamera  CCTV lalu memukuli penculik 2 itu. Akibat tindakannya itu dia dimarahi oleh atasannya.
Jung Woo pulang ke rumah Soo Yeon, karena memang dia sudahh tinggal disana bersama ibu Soo Yeon dan Eun Joo. Dia makan bersama dengan keluarga barunya, saat hujan tiba mereka mengangkat jemurannya, dan saat Jung Woo melihat jepitan jemuran, dia memakaikannya pada ibu Soo Yeon, hal yang sama yang dia lakukan pada Soo Yeon dulu. Ibu Soo Yeon tidak menyukainya, sehingga dia memukuli Jung Woo, Eun Joo datang dan membela Jung Woo.
Setelah itu, Jung Woo pergi ke dinding dimana Soo Yeon menulis I Miss You dan Jung Woo mulai menangis lagi karena  ia sangat merindukan Soo Yeon. Dia kemudian berbicara pada Soo Yeon imajinasinya dan menratakan kalau dia akan selalu menunggu hari itu.
Beralih ketempat lain, dimana seorang wanita tenggelam ke kolam renang besar dalam sebuah ruangan tiba-tiba dia muncul dan tenggelam lagi. Ternyata wanita itu telah tewas dan sepertinya itu adalah kejadian pembunuhan. Jung Woo dipanggil ke tempat kejadian untuk menangani kasus kematian tersebut. 
Ah Reum mencoba untuk menelpon kakaknya Jung Woo namun  ibunya meraih telepon Ah Reum dan mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya karena ayahnya pasti akan marah. Mereka berdua berada di Jeju di sebuah hotel mewah. (waaah Ah Reum, adik tiri Jung Woo, besarnya cantik... hehheh... ayah Jung Woo sepertinya memang akan sangat membencii Jung Woo terlebih lagi, Jung Woo sekarang berprofesi sebagai detektif, profesi yang tiidak disukai CEO Han, karena dia tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya hukum)
Soo Yeon dewasa akhirnya muncul juga, sekarang dia sudah  menjadi perancang busana, dan mengubah namanya menjadi Zoe, dia sedang mempersiapkan fashion show yang akan dilaksanakan disebuah hotel. Tiba-tiba ada salah satu modelnya yang membuat ulah dengan membuang-buang pakaian, Soo Yeon berjalan mendekati model itu dan  menampar modelnya  kemudian Soo yeon melanjutkan tugasnya, mengukur pakaian. Soo Yeon mengatakan pada modelnya kalau acara ini sangat penting.
Soo Yeon mendengar suara tongkat yang diketokkan ke lantai, suara itu terjadi berulang-ulang, dan Soo Yeon menyadari siapa yang datang sehingga dia melihat sekeliling untuk mencari seseorang. Akhirnya dia menemukan orang yang dimaksud, Soo Yeon melihat seorang pria muda dan tampan yang membawa tongkat. 
Hyung Joon dewasa, sekarang dikenal dengan nama Harry, dia berjalan dari sisi lain dan menyapanya. Hyung Joon mengulurkan tangannya dan Soo Yeon diam saja. Hyung Joon bertanya apakah Soo Yeon ingin dia  berjalan tanpa menggunakan tongkatnya? Hyung joon mengangkan tangannya dan tentu saja kali ini Soo Yeon takluk dan ia berlari ke dalam pelukan Hyung Joo. (hmmmm... mereka pacaran kah???)
Mereka berdua terus berpelukan dan tidak peduli dengan sekitar. 
Soo Yeon dan Hyung Joon berjalan melalui lobi hotel. Soo Yeon berjalan mundur agar dia bisa berahadap-hadapan dengan  Hyung Joon . Hyung Joon bilang kalau dia hanya datang dari Las Vegas, benar-benar untuk bekerja, namun itu membuat Soo Yeon menggeleng ke arahnya dengan senyum yang menunjukkan kalau dia tidak percaya pada apa yang Hyun Joon baru saja katakan. Mereka saling mengolok-olok dan menggoda satu sama lain, Hyung Joon membahas tentang Soo Yeon yang menampar modelnya. Soo Yeon menyalahkan karena mengurus semua itu, dia tidak bisa tidur di pesawat. Hyung Joon mengatakan kalau itu masuk akal, karena wanita yang dicintainya sangat tidak salah untuk menampar model .
Hyung Joon mengatakan kalau cewek yang dia tampar terlihat sangat ketakutan, bagaimana jika dia menelepon polisi? Soo Yeon tidak takut, karena pria yang dia cintai akan membayar pengacara yang sangat mahal. Tiba-tiba Soo Yeon berhenti berjalan karena  Hyung Joon jadi sangat dekat dengannya dan Soo Yoen terlihat bingung. Soo Yeon terdiam, sedangkan Hyung Joon terus mendekatkan wajahnya ke wajah Soo Yeon, yang terbesit adalah Hyungg Joon akan mencium Soo Yeon, tapi ternyata tidak, Hyung Joon membenturkan keningnya ke kening Soo Yeon. (hehehhe.... mereka pasangan yang lucu... tapi tetep mereka gak cocok jadi sepasang kekasih.... masa' sama berondong siiih.... hehehhe..) 
Mereka sama-sama tersenyum dan berjalan pergi, dengan Soo Yeon meraih lengan Hyung Joon. Tanpa Soo Yeon dan Hyung Joon sadari, Ibu tiri Jung Woo (Ibu Hwang) dan Ah Reum melihat mereka dan Ibu Hwang mengenal Soo Yeon sebagai perancang busana yang terkenal. Ibu Hwang mendengar Zoe memiliki sponsor tapi Ibu Hwang tidak terpikir kalau orang yang baru dia lihat bersama Zoe adalah Hyung Joon. Ibu Hwang berpikir kalau Zoe sudah melakukan kecurangan untuk mendapat sponser nya.
Beralih pada Jung Woo, ternyata wanita yang mati di kolam renang itu ternyata adalah perawat Hye Mi dan Jung Woo mengelilingi rumah tersebut untuk mencari petunjuk. Dia menemukan ada  pintu terkunci dan dia mencoba untuk mendobrak tapi dihentikan oleh pasangan kerjanya.
Mereka pergi ke ruang kerja di mana ada gambar berbingkai besar dimana gambar tersebut adalah  Hyung Joon yang sedang memeluk Soo Yeon. Jung Woo menatap Soo Yeon dan mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya, dia jelas-jelas  merasakan sesuatu yang akrab pada wajah Soo Yeon yang sudah dewasa.

berlanjut...

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB