Sinopsis May Queen Episode 17 ( Part 2 )

Monday, November 26, 2012


Penulisan recap May Queen episode 17 part 1  berakhir saat Gi Chul  menerima kotak yang berisi barang-barang Chang Hee dari kator kejaksaan. Kira-kira apa aja yah isinya? apakah Gi Chul akan melihat barang-barang milik anaknya sendiri? Dan apakah Chang Hee dan Hae Joo dapat mengatasi rasa kehilangan diantara mereka? jawabannya akan kita dapat jika kita mengikuti sinopsi May Queen Episode 17 part 2 beikut ini..

Sinopsis May Queen Episode 17 ( Part 2 ) !!!

Sementara itu, Kang San ingin mengetahui keadaan Hae Joo, sehingga dia menelponya, namun yang mengangkat telpon adalah  Tae Sang. Tae Sang mengatakan pada Kang San kalau hari ini adalah hari ulang tahun Hae Joo, dan ternyata Kang San tidak tahu. Tae Sang juga bercerita Hae Joo menangis setelah menerima hadiah. Kang San pun berjanji akan datang ke rumah Hae Joo.
Beralih lagi ke Gi Chul yang menerima kotak yang berisi barang-barang milik anaknya. Dia melihat-lihat  isi kotak itu dan menemukan kotak surat dimana Chang Hee selalu menyimpan surat-surat dari Hae joo selama 15 tahun itu. Gi Chul mengingat apa yang terjadi di bukit waktu itu dan apa yang sudah Chang Hee katakan padanya kalau dia juga ingin membalas dendam pada Presdir Jang dan Il Moon, namun dia juga ingin hidup bahagia, dan orang yang bisa membuat dia bahagia adalah Hae Joo. Gi Chul akhirnya mulai menyadari kalau dia sudah menghancurkan kehidupan anaknya dengan ambisinya, kepengecutannya dan keserakahannya.

Keesokan harinya,  Dal So sekali lagi mencoba  mencari tahu mengapa putrinya menangis sepanjang malam, tapi Hae Joo tidak juga mau mengatakan semuanya padanya. Namun Dal So merasa kalau Hae Joo pasti sedang ada masalah dengan Chang Hee, diapun menasehati putrinya, kalau memang Hae joo dan Chang Hee tidak bisa bersatu ya sudah, bukankah masih ada kang San yang jauh lebih baik dari Chang Hee.
Sedang membicarakan Kang San tiba-tiba Sang Tae berteriak kalau Kang San datang. hae joo dan ibu pun pergi menemui Kang San. Kang San datang untuk merayakan ulang tahun Hae Joo, dia juga tidak lupa memberi hadiah pada Hae joo sebuket bunga mawar. Kang San juga  membawa sekretarisnya, gambar sapi, dan kotak yang penuh dengan daging sapi.
Mereka semua  kemudian berpesta barbekyu untuk merayakan ulang tahun Hae Joo. Dal So dan keluarga senang karena  akhirnya mereka bisa makan daging sapi, tetapi mereka juga bertanya-tanya mengapa Kang San mau melakukan hal ini. Apakah karena dia suka pada Hae Joo? mendapat pertanyaan seperti itu, Kang San segera menyangkal semua itu pada keluarga Hae Joo. Kang San beralasan kepada mereka mengapa dia melakukan semua ini karena ini  caranya untuk memastikan perilaku yang baik muridnya. Agar dia bisa menjelaskan semuanya dalam hal saham dan investasi, tapi apa yang dia jelaskan malah membuat semuanya bingung termasuk Hae Joo. Kang San kemudian menjelaskan dengan istilah penggemukan sapi, jika sapi itu mau dipotong, maka sapi itu harus diberi makan terlebih dahulu. tetapi tetap saja Dal Soon tidak suka analogi, dia tidak mengerti.
Dal So kemudian mengubah topik pembicaraan tentang Sang Tae yang belum juga mendapat pekerjaan. Dal So meminta Kang San untuk mencarikannya. Kang San pun menyetujuinya kalau dia akan mencarikan pekerjaan yang pas untuk Sang Tae.
Presdir Jang bergegas ke rumah Gi Chul dan dia langsung menuntut untuk bertemu dengan Chang Hee. Gi Chul mencoba untuk menghentikannya karena  Chang Hee masih istirahat setelah mabuk semalam, bahkan dia menolak untuk makan. Presdir Jang tidak peduli. Dia langsung masuk ke kamar Chang Hee dan membuat Chang Hee terbangun. Presdir Jang kemudian menyuruh Chang Hee untuk menghentikan penangkapan pada Il Moon. Chang Hee yang masih mengantuk mengatakan kalau dia tidak lagi menjadi jaksa dan sekarang dia tidak memiliki kekuasaan untuk menghentikan Jung Woo. Namun itu bukan jawaban yang Presdir Jang ingin dengar.
Bong Hee memberikan informasi pada JUng Woo untuk membantunya dalam kasus mengungkap semua yang dilakukan Il Moon. Namun Jung Woo menolak bantuannya karena dia tidak ingin membuat Bong Hee bertentangan dengan keluarganya. Bong Hee tidak peduli tentang hal ini. Jung Woo pun mendekatkan dirinya pada Bong Hee dan memegang lengan Bong Hee, Jung Woo mengatakan kalau dia menyukai Bong Hee, namun mereka tidak bisa bersama-sama. Jung Woo mengatakan alasan mereka bersama-sama, karena Geum Hee. Jika ia mendapat bersama dengan Bong Hee, ia hanya bisa menyakiti kakaknya yang ia yakin kalau Bong Hee tidak sanggup melihat itu. Bong Hee diam sejenak sebelum dia memukul Jung Woo dengan map yang dia bawa dan kemudian ditambah lagi dengan tas yang dia bawa. Dengan kesal Bong Hee mengatakan kalau dia belum nikah sampai sekarang, itu karena siapa? dan sekarangsetelah dia sudah tua, JUng Woo dengan seenaknya mengatakan kalau mereka tidak bisa bersama-sama. (waaaaah.... jelas saja Bong Hee marah, kalau keadaannya seperti itu).
Kembali ke rumah Chun, dimana Kang San akan pergi dan Hae Joo mengantarnya, Hae Joo mengucapkan terima kasih atas semua yang dilakukan Kang San untuk menghiburnya. Kang Sang berkata kalau Hae Joo harus balik seperti Hae Joo yang dulu, dia juga  tahu kalau Hae Joo berubah karena Chang Hee. Dia juga mengatakan kalau Gi Chul mengganggu Hae Joo lagi, beritahukan padanya karena dia akan melempar Gi Chul dari tempat yang tinggi. Hae Joo tertawa mendengar itu, karena Kang San tidak akan bisa melakukannya sebab pobianya pada ketinggian.
Kang San meminta agar Hae Joo bisa kembali seperti Hae Joo yang dulu, yang ceria dan semangat, Hae Joo pun menjanjikan kalau dia hanya akan seperti sekarang dalam waktu beberapa hari saja.

Di apartemen Kang San, disana sudah ada In Hwa yang berusaha keras untuk masuk (ternyata Kang san sudah merubah kode pintu apartemnya).  In Hwa terus mencoba dan gagal, dia lalu mengetuk pintu dan mencoba memanggil Kang San yang dia kira ada di dalam rumah.
Kang San terkejut saat melihat In Hwa didepan pintu apartemennya, namun Kang San tidak langsung menemui In Hwa, dia malah bersembunyi. In Hwa terus menghubungi ponsel Kang San namun yang terdengar ada nada sibuk. Itu membuat In Hwa sedih sampai-sampai dia terduduk didepan pintu apartemen Kang San. Sedangkan Kang San melihat semua itu, sebenarnya dia tidak tega dengan In Hwa yang terlihat sedih, namun dia tidak bisa menemuinya.
Il Moon terus menelpon Young Joo dan mengajaknya bertemu. Young Joo akhirnya mau menemui Il Moon. Il Moon berusaha mendekati Young Joo bahkan dia mau memberikan jam mahal pada Young Joo, melihat jam mahal itu Young Joo hampir akan mengambilnya namun setelah Il Moon menanyakan padanya apakah Hae Joo itu anak adopsi, kontan itu membuat Young Joo marah. Il Moon terus memaksanya untuk mencari tahu pada ibunya.
Young Joo yang sudah kesal pada Il Moon langsung pergi meninggalkannya, namun sebelum dia pergi, Young Joo menginjak kaki Il Moon dan itu membuat Il Moon kesakitan. (waaaah.... kereeeen... aku suka gaya Young Joo)
Di rumah Jang, Geum Hee duduk di ruang makan sendirian, dia minum-minum. Presdir Jang turun dan melihat Geum Hee, dia berkomentar kalau akhir-akhir ini Geum Hee terlihat aneh, bahkan sekarang Geum Hee mabuk-mabukkan. Presdir Jang bertanya apakah ada sesuatu yang terjadi? Geum Hee mengatakan kalau semuanya terjadi di luar keinginannya, dia ingin menjodohkan Kang San dan In Hwa, tapi ternyata mereka tidak bisa bersama, adiknya Bong Hee ternyata menyukai Jung Woo. Dan Il Moon, saat akan mengatakan sesuatu tentang Il Moon, Geum Hee menghentikannya, dia tidak melanjutkan.
Presdir Jang dengan cepat menangkap kalau Geum Hee ada masalah dengan anaknya Il Moon, diia pun bertanya apa yang sudah Il Moon katakan padanya? Namun Geum Hee tidak mengatkan apa--apa dia hanya beranjak pergi dan menyuruh Presdir Jang untuk kembali tidur.
Presdir Jang menangkap tangan Geum Hee, dan meminta dia menceritakan semuanya padanya. Geum Hee pun tidak bisa menahannya lagi, dia pun meledak dan bertanya pada Presdir jang, kenapa dia tidak bisa melepaskannya, kenapa dia tidak mengizinkan Geum Hee menyimpan Yoo Jin dalam hatinya. Presdir Jang mengeluh kenapa geum Hee membahas tentang anak itu lagi? bukan kah dia sudah bahagia sekarang.
Bahagia? sedikitpun Geum Hee tidak merasa bahagia, dia menyalah Presdir Jang atas semua yang sudah terjadi. Geum Hee menyesal, seharusnya dulu dia pergi setelah tau Presdir Jang mengkhianatinya dengan ibu Il Moon. Tapi kenapa Presdir jang mencarinya lagi, kenapa Presdir Jang tidak ingin melepasnya dan membawanya kesini? Presdir Jang tidak mengatakan apa-apa, dia hanya memeluk istrinya itu, Geum Hee berusaha melepaskan diri namun Presdir jang semakin erat memeluknya. (ternyata seperti itu ceritanya..)
Pada saat yang sama, Gi Chul masuk ke kamar Chang Hee, dia berusaha berbicara dengan anaknya itu. Gi Chul mengungkapkan bahwa ayahnya adalah seorang budak selama perang (perang Korea yang di tahun 1950-an?). dan Ibunya tidak pernah menceritakan tentang ayahnya kecuali ibunya selalu berpesan pada anak-anaknya agar tidak bernasip seperti ayahnya, yang menjadi seorang budak.
Namun, secara tidak langsuung Gi Chul  juga sudah menjadi seorang budak, dan dia menjadi budak Presdir Jang. Karena itu, dengan kecerdasan yang dimiliki Chang Hee, Gi Chul menaruh harapan pada  Chang Hee untuk bangkit keterpurukan ini sebagai budak, Gi Chul ingin Chang Hee menjadi orang yang tidak mengalami hal yang sama dengan yang Gi Chul alami. Gi Chul sekarang menyadari kalau dia sudah salah memperlakukan Chang Hee. Chang Hee tertawa getir mendengar kata-kata ayahnya yang baru mengatakan semua itu setelah apa yang dia lakukan. Gi Chul kemudian mendorong Chang Hee untuk membawa Hae Joo dan melarikan diri dengannya. Apa yang ayahnya katakan membuat Chang Hee terkejut. 
Ayahnya ingin Chang Hee  memutuskan semua hubungan dan meninggalkan ayahnya? Ini adalah hal terakhir yang Gi Chul inginkan agar Chang Hee lakukan. Bawa Hae Joo, pergilah yang jauh dan jangan pernah Gi Chul lagi. Chang Hee mencoba untuk mengajak ayahnya untuk lari bersamanya, tapi Gi Chul tidak bisa melakukannya. Dia ingin anaknya memiliki kebahagiaan dan hidup sebagai manusia yang layak.
Keesokan harinya kang San mengunjungi Presdir  Jang di kantor. Kang San  melihat  peta yang dipasang di dinding kantor Presdir Jang dan bertanya apakah orang tua sekarang lebih tertarik pada hal-hal seperti minyak bumi. Presdir Jang balik bertanya apakah Kang San memiliki minat pada hal-hal seperti juga. kang San mengatakan kalau dia tidak seperti itu awalnya, namun berkat Presdir Jang ia mulai tumbuh minat tentang hal seperti itu. 
Arah pembicaraan Kang San akhirnya mengarah tentang Hak Soo dan ayahnya dan dia mengatakan pada presdir Jang kalau ia mendengar tentang hubungan mereka dari Geum Hee. Presidir Jang menyangkal kalau pernah mengetahui tentang Kang Woon, tapi dia hanya mengatakan setahu dia Kang Woon adalah orang Korea yang melepaskan kewarganegaraannya untuk tinggal di Jepang karena keluarganya menentang pernikahannya dan akhirnya namanya berubah menjadi Akiyama. 
Kang San terkejut mengetahui hal itu. Presdir Jang kemudian memberitahu Kang San untuk pergi dan menanyakan langsung pada kakeknya. namun Presdri Jang menyarankan pada kang San untuk tidak menanyakan karena tidak semua kebenaran itu menyenangkan. 
Sementara itu, Sang Tae sudah berpakaian rapi dalam setelan putihnya. Dal So dan Hae Joo mengatakan kepadanya kalau ia lebih baik tidak mempermalukan mereka lagi dan agar Sang Tae tetap bertahan pada pekerjaan ini sampai akhir. 
Sang TAe pun pergi ke galangan kapal, diapun langsung mengeluh saat ada seorang pekerja yang berlari sehingga membuat celananya kotor. tak lama kemudian muncullah sekretaris kang  yang membawa Sang Tae untuk bertemu dengan presdir Kang. Sang Tae pun berharap kalau posisinya lebih tinggi daripada sekretaris. Beterpa terkejutnya Sang Tae saat mengetahui kalau orang yang akan dia temui adalah kakek tua yang disebut sebagai presdir. Kakek itu memperhatikan Sang tae dan lalu memukul kepalanya, kakek itu juga mnegatakan kanalu Sang Tae akan bekerja sebagai pengelas, jadi buat apa sang tae berpakaian serapi itu. Sang Tae mencoba menjelaskan kalau  pasti ada kesalahan dan dia pun mencoba untuk pergi, tapi Kang tidak akan membiarkan Sang Tae pergi begitu saja. Dia langsung memukul Sang Tae berulang-ulang dan dia mengatakan kalau Sang Tae datang ke pabrik atas kemauannya sendiri jadi dia tidak akan bisa pergi dengan seenaknya. kakek Kang kemudian menyuruh para pekerja lain untuk melepas pakaian mewah Sang Tae dan menggantinya dengan pakaian kerja. (hahahhaha.,... kasian.... tapi bagus buat pelajarannya...)
Chang Hee selesai pengepak barang-barangnya dan dia juga  menyalin beberapa jenis file dari laptop-nya yang berisi tentang balas dendamnya untuk melawan presdir Jang. Chang Hee mencoba sekali lagi untuk meyakinkan ayahnya agar mau ikut bersamanya. namun Gi Chul tetap menolak. Gi Chul mengatakan kalau Chang Hee harus pergi meninggalkan dia dan jangan pernah melihat ke belakang lagi. Gi Chul juga menyuruh Chang Hee untuk tidak menghubunginya, agar Presdir Jang tidak bisa melacaknya. Gi Chul kemudian bertanya apakah Hae Joo tahu rencananya, tapi Chang Hee mengatakan kalau dia tidak akan memberitahunya, karena dia tahu Hae Joo orang yang baik dan dia pasti tidak akan setuju dengan rencananya untuk lari bersamanya. Ayah dan anak ini berpelukan perpisahan. (oooooooh..... kenapa gak ikut aja siiih... bahaya banget kalau Gi CHul ditinggal sendiri)
Sementara itu, Il Moon memberitahu ayahnya tentang surat perintah penangkapan. Ini membuat Presdir  Jang marahy  dan langsung bergegas ke rumah Park di mana ia langsung menuntut untuk bertemu dengan Chang Hee. Sudah pasti dan dapat ditebak kalau Presdir Jang akan marah besar saat dia tidak menemukan Chang Hee.  Ketika Presdir Jang mengancam akan menghabisi Chang hee, Gi Chul langsung meledak marah dan langsung menyerang Presdir Jang. Kalau saja hanya ada mereka berdua dan tidak ada anak buang Presdir jang, pasti Gi Chul menang mengalahkan Presdir jang. Namun sayang, anak buah Presdir Jang datang dan akhirnya Gi Chul dipukuli tanpa ampun. (huuuuft!!! kasian banget liat kepalanya diinjak pake sepatu gitu) 

Pada saat yang sama, kang San datang untuk mengajak Hae Joo  pergi bekerja bersamanya (karena sepeda motor hae joo sedang rusak) dan kang Sang juga memotivasi Hae Joo untuk belajar dengan tekun agar dia bisa membuktikan pada rekan kerjanya kalau dia bisa. Hae Joo akhirnya sudah kembali seperti Hae Joo yang dulu, diapun menyambut ajakan Kang SAn dengan senyuman dan tawa. Hal ini membuat kang San senang, tapi kebahagiaan Kang SAn harus terhenti saat tiba--tiba Chang hee datang dan langsung meminta Hae Joo pergi bersamanya. Awalnya Hae Joo menolak karena dia akan pergi dengan Kang San, namun setelah Chang hee melihat ke arah kang San, Kang San pun mengerti dan membiarkan Chang Hee membawa Hae joo. 
Di dalam mobil, Hae Joo menuntut untuk mengetahui ke mana Chang Hee akan membawanya, tapi Chang hee menolak untuk memberitahunya dan akhirnya mereka samapi ken tempat tujuan, mereka pergi ke bandara. Di bandara Chang Hee baru mengatakan rencananya kalau dia ingin lari dengan Hae Joo keluar negri.  Seperti yang sudah Chang Hee tebak kalau Hae Joo pasti dia tidak setuju, jelas saja karena Hae Joo langsung marah. Yang pertama karena dia tidak membawa paspor, dan kedua, bagaimana dia bisa meninggalkan keluarganya? 

Chang Hee meminta hae Joo  untuk melakukannya karena ini kesempatan terakhir mereka (ini akan menjadi  lebih baik jika Chang Hee bisa menjelaskan alasan yang sebenarnya, tetapi dia tidak bisa / tidak akan melakukannya karena Hae Joo mungkin tidak akan mendengarkan atau menerima alasannya lagi ). 

Tiba-tiba Chang Hee mendapat telphon dari nomor ayah-nya, tentu saja yang menelpon bukan Gi Chul melainkan presidir jang yang sudah memukuli Gi Chul. Presdir Jang mengatakan kalau ia sudah mengirimi Hae Joo sebuah pesan. hae Joo membuka ponselnya, dan ternyata Presdir Jang mengirimi hae Joo gambar plat mobil. Hae Joo mencoba mencari tahu apa itu, dan apa maksud dari gambar itu?

Mau tau jawabannya?? akan ada di May Queen Episode 18...

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB