Sinopsis Full House Take 2 Episode 1 ( Bagian 2 )

Wednesday, November 21, 2012


Ending yang mengejutkan untuk Full House Take 2 Episode 1 bagian 1, dimana Kang Hwi dengan nekad mencium Tae Ik yang sedang kesakitan menahan alerginya di atas panggung, kontan saja apa yang dilakukan Kang Hwi mendapat teriakan dari para fans wanita yang sedang menyaksikan konser mereka di Cina. Mau tau bagaimana kelanjutannya, bagaimana respon Tae Ik atas apa yang sudah Kang Hwi lakukan padanya.


Sinopsis Full House Take 2 Episode 1 ( Bagian 2 ) !!!!!

Tak perlu dikatakan lagi, Tae Ik jelas saja marah atas ciuman itu. Dia memukul langsung memukul Kang Hwi  dan jelas saja Kang Hwi marah karena wajahnya dipukul. Bagaimana bisa Tae Ik memukul wajah seorang selebriti? Tae Ik tidak peduli, dia hanya bertanya apa yang Kang Hwi pikirkan sehingga dia bisa menciumnya seperti itu? 

Kang Hwi tidak akan menjelaskan kenapa dan dia hanya mengatakan kalau hal seperti itu bisa terjadi di konser, juga. Kang Hwi kemudian mengatakan kalau Tae Ik seharusnya berterima kasih padanya karena dia sudah menyelamatkan hidupnya, dan tidak memukul dia. Ketika Tae Ik akan memukulnya lagi, dengan cepat Kang Hwi mengatakan jangan di wajah dan di pantat saja. (hahahhaha.... hadeuuuuh.... hadeuuuuh..... )

Ketika mereka menyadari ada wartawan di luar, Tae Ik menenangkan dirinya, lalu pergi. Manajer kemudian bertanya pada Kang Hwi apa yang akan terjadi jika Tae Ik memutuskan untuk meninggalkan Take One. Kang Hwi mengatakan dia tidak peduli dan kemudian menunjuk ke wajahnya, apakah wajahnya baik-baik saja?

Tae Ik masuk ke dalam limusin bersama Bum Soo yang mendesak dia untuk menerima panggilan Presdir Lee Joon. Presiden Joon mengatakan pada Tae Ik kalau dia yang akan mengurus Kang Hwi, tapi Tae Ik tetap merasa tidak tenang. Tae Ik menolak untuk bekerja sama lagi dengan Kang Hwi.

Presdir Joon melihat rekaman video ciuman di panggung itu. Presdir mengatakan kalau dia akan mengurus agar awak media tidak membahas tentang masalah itu, tapi itu tidak meyakinkan Tae Ik karena video sudah tersebar di luar sana dan sudah banyak dilihat orang, pasti mereka akan membicarakannya. Presdir Joon meyakinkannya kalau mereka bisa menghapus  video itu, tapi tetap saja Tae ik tidak percaya. Tae Ik mengatakan pada Presdir Joon kalau dialah alasan mengapa Tae ik berada di perusahaan itu. Namun, ia sudah tidak tahan lagi untuk berkerja sama dengan Kang Hwi. Seseorang yang seenaknya menghilang sebelum konser dan tiba-tiba datang ke atas panggung lalu melakukan sesuatu yang tidak pantas. Tae Ik benar-benar tidak tahan dengan orang itu lagi. Tae Ik ingin keluar dari duo Take One, dan pernyataan ini membuat Presdir Joon yang tadinya bersabar jadi mulai marah. 

Tae Ik kemudian mengingatkan Presdir Joon kalau dia sudah berjanji akan membiarkan dia pergi ketika dia sudah siap. presdir Joon ingat janji itu, tapi ia menolak untuk membiarkan Tae Ik pergi karena Tae Ik masih belum menghasilkan cukup uang. Tae Ik membantah hal ini dan itu membuat Presdir Joon berteriak itu sebabnya ia memberi Tae Ik bagiannya.

Presdir Joon bertanya apakah semua ini Tae Ik lakukan karena menginginkan rumahnya kembali? Jika Tae Ik menginginkan untuk memiliki rumah itu sepenuhnya, maka dia harus menutup mulutnya dan mendengarkan apa yang dikatakan presdir Joon dan tetap bergabung dalam Take One. Ternyata sudah terjadi sesuatu pada keluarga Lee, mereka bangkrut dan kehilangan rumah mewah yang dibuat oleh Tuan Lee, dan Tae Ik berada di Take One karena untuk mendapatkan rumah itu kembali. 

Beralih pada Kang Hwi dan manajernya. Kang Hwi benar-benar khawatir pada wajahnya karena pukulan Tae Ik yang meninggalkan bekas. Tiba-tiba stylist Choi datang. Kang Hwipun langsung memperingatkan dia untuk pergi sebelum Tae Ik melihat dirinya kalau dia  tidak ingin dipecat di tempat. Stylist Choi membawa tas dan mengatakan dia akan pergi setelah dia membersihkan make up Tae Ik karena wajahnya akan rusak kalau dia tidak membersihkannya.

Kang Hwi sekali lagi mendesak stylist Choi untuk pergi sebelum Tae Ik melihat dirinya dan mencoba untuk membunuhnya. Namun sudah terlambat karena Tae Ik sudah datang. Tae Ik meminta staylist Choi untuk menemuinya.

Di ruang tamu, Tae Ik bertanya pada stylist Choi apakah dia lupa kalau sesuatu yang tidak 100% (katun, air, sutra, dll) itu akan mempengaruhi tubuh sensitifnya. Stylist Choi mengatakan kalau dia tahu itu. Tae Ik dengan marah mengatakan kalau dia tahu, lalu mengapa dia memakaikan syal yang pada dirinya.

Kang Hwi kemudian berbicara pada stylist Choi. Bukan kah itu syal yang mereka perebutkan sebelumnya? Stylist Choi kemudian mulai menangis dan Kang Hwi menempatkan lengannya di pundak stylist Choi dan mencoba untuk membawanya keluar, tapi Tae Ik tidak membiarkan mereka pergi.

Tae Ik mengatakan bukankah mereka tahu kalau dia hampir pingsan di tempat ketika dia mendapat reaksi alergi? Dia kembali menyatakan kalau ia tidak bisa memakai apapun di tubuhnya seperti yang mereka semua pakai. Apakah mereka tidak tahu kalau tubuhnya itu adalah tubuh mewah?

Stylist Choi kemudian berbicara dengan nada marah sekarang. Apa? mewah? Apa jenis pria dengan tubuh yang mewah yang akan menyuruh stylistnya mencari produk sampel seperti ini? Stylist Choi lalu menjatuhkan tas yang dia bawa ke lantai.  Dia tidak ingin mengatakan apa-apa lagi tentang Tae Ik, karena bisa lebih mempermalukannya, tapi Tae Ik benar-benar menyebalkan. Dia hanya seorang artis, tapi dia berpikir kalau dia sudah menjadi orang besar. Stylist Choi ingin Tae Ik  hidup sehat dengan cara hidup dia sekarang setelah itu stylist Choi pergi.

Kang Hwi melihat produk sampel itu tersebar di lantai. Bagaimana bisa seorang Hallyu [Korean Wave]  menggunakan produk sampel seperti itu. apa yang Tae Ik lakukan dengan semua uangnya? kalau dia membutuhkan sesuatu, dia bisa meminta pada Kang Hwi untuk membelikannya.

Tae  Ik marah dan berteriak padaKang Hwi untuk keluar. Kang Hwi  berkata kalau kamarnya ada di sana. Tae Ik kemudian berteriak pada Kang Hwi untuk pergi ke kamarnya. Tak mau kalah, Kang Hwi kemudian berteriak kembali-mengapa Tae Ik bersikeras mengenakan syal itu bukankah ia tahu kalau itu bukan sutra 100%? Kang Hwi mengingatkan dan semuanya. Tae Ik tidak bisa melepaskan syal itu karena tangannya gemetar, kan? Kang Hwi kemudian mengatakan kalau  Tae Ik harus bersyukur, karena Kang Hwi sudah menyelamatkan nyawanya. Kang Hwi menambahkan kalau ia memiliki kepribadian yang baik, Kang Hwi bertanya "apakah kau pikir aku benar-benar ingin menciummu? Hanya mengingat saat itu saja sudah membuatku ingin muntah". Kang Hwi keluar dan Tae Ik akhirnya memikirkan apa yang Kang Hwi bicarakan. Tae Ik kemudian mengambil semua sampel produknya tapi tiba-tiba dia marah dan melemparkan sampel itu ke lantai.

Rombongan Take One kembali ke Korea para penggemar berteriak saat menyambut mereka di bandara (salah satu dari mereka ada teman baik Man Ok yang pingsan saat melihat Take One, namanya adalah Ga Rim). Kang Hwi melingkarkan lengannya pada Tae Ik lagi dan orang lain yang melihatnya berusaha menawan tawa mereka.

Tae Ik dan Kang Hwi kembali ke kantor di mana Presdir Joon langsung menegur Kang Hwi dan memperingatkan dia untuk tidak melakukan sesuatu seperti itu karena ia akan dilarang tampil di televisi kalau  rumor sudah menyebar bahwa dia gay. Kang Hwi tidak mengerti mengapa orang-orang bisa membuat pemikiran seperti dari satu ciuman kecil. Presdir Joon kemudian mengingatkan pada Kang Hwi kalau  ia akan syuting sebuah program anak-anak. Kang Hwi langsung protes. Mengapa dia mendapatkan semua hal yang sulit (dalam program itru berarti dia harus mencuci piring dan merawat anak-anak), sementara Tae Ik mendapat CF? Tae Ik tersenyum puas dan mengatakan kalau Kang Hwi bisa  memberikan harapan dan impian pada anak-anak. 

Kang Hwi kemudian menunjukkan kalau ia memiliki lebih banyak penggemar anak-anak daripada Tae Ik. Ketika Kang Hwi pergi keluar di bertemu dengan Star King [variety show Korea], Kang Hwi memiliki BANYAK penggemar anak. Tae Ik mengatakan itu hebat. Itu sebabnya Kang Hwi bisa melakukan pertunjukan itu.

Mereka berdua terus bertengkar sehingga membuat Presdir Joon berteriak pada mereka untuk menghentikan pertempuran mereka. Presdir Joon kemudian mengatakan pada Kang Hwi seharusnya dia tidak mengeluh dan lakukan apa yang dia beritahukan padanya. Karena acara ini adalah untuk membersihkan citra Kang Hwi dan menghentikan rumor gay. Senyum tae Ik juga  segera hilang ketika presdir Joon mulai memarahinya. karena tae Ik sudah memecat stylist lagi dalam waktu tiga bulan. Apa yang Tae Ik akan lakukan? Orang-orang tahu tentang kepribadian buruknya, jadi siapa yang ingin menjadi stylist nya?

Tae Ik  menjawab kalau dia akan melakukannya sendiri jika tidak ada orang yang mau membawakan barang-barangnya karena ia tidak membutuhkan stylist yang tidak tahu bagaimana memperlakukan tubuhnya. Kang Hwi protes, mungkin saja iya Tae Ik tidak membutuhkan seorang stylist, namun dia berbeda. Jika harus penampilan biasa-biasa saja, Kang Hwi akan mati. (hahhaha.... parah ne orang... fashionista bangeeet....)

Ok Man sedang bersama dengan temannya yang bernama Ga Rim. Pakaian yang dijual Ok Man hampir semuanya laku terjual dan dia sekarang sudah memperoleh keuntungan dari penjualannya itu. Jika penjualan ini terus naik, Ok Man akan menjadi kaya segera.

Ketika Man Ok bertanya pada Ga Rim tentang penjualan diinternet, Ga Rim malah tidak melihat site toko mereka di Internet, namun lebih memilih membuka laporan berita tentang Kang Hwi yang jatuh cinta pada Tae Ik. Man Ok mulai marah karena Ga Rim tidak mau membuka site toko online mereka, "bukalah sebentar, untuk melihat apakah ada pesanan baru"

Ga Rim dengan santai menjawab kalau dia akan membukanya setelah dia selesai membaca artikel berita. Man Ok menutup penutup laptop dan mengatakan kalau Ga Rim pasti tidak mendengar apa yang dia katakan. Ga Rim dengan kesal mengatakan kalau Ok Man adalah orang yang benar-benar gila pada uang. Man Ok membalas kalau Ga Rim juga dapat bagian uang kan dari apa yang mereka lakukan. Ga Rim kemudian mengatakan kalau seseorang sudah memposting sebuah gambar dan Ok Man dengan cepat langsung melihatnya. Ada seorang pria dengan gaya pakaian yang modis dengan wajah tersenyum namun dia menutupi kepalanya. Ga Rim berkomentar kalau pria itu seperti Kang Hwi, tapi apa mungkin  laki-laki itu menyembunyikan wajahnya karena jelek. Ok Man kemudian bertanya apakah mereka harus menyewa seorang model  pria untuk membantu mereka menjual pakaian mereka. tapi saat Ok Man menghitung  biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa seorang pekerja paruh waktu untuk menjadi modelnya, ia memutuskan untuk tidak melakukannya.

Ternyata Ok Man tiba-tiba sedang memeluk manekin namja. Ini terlihat begitu menikmatinya, seolah-olah itu seorang namja beneran. Ok Man bertanya pada pemilik toko harga manekin itu, pemilik toko itu mengatakan kalau harganya adalah  $ 180, dia mengatakannya tanpa melihat ke arah Ok man karena dia tengah asik menonton TV. Ok Man pun mengatakan dengan nada senang, hanya $ 180 harganya? Pemilik toko pun menjawab iya, tanpa melihat ke arah Ok Man. Ok Man pun membayarnya dan mengatakan pada pemilik toko kalau dia sudah membayar lebih, setelah itu Ok Man langsung pergi. Pemilik toko itupun menghitung uang dari Ok Man, yang ternyata jumlahnya bukannya lebih dari  180, tapi malah kurang banyak karena Ok Man membayar $ 80.  Pemilik toko pergi untuk menangkap Ok Man namun manekin itu sudah hilamng dibawa Ok Man. 

Dalam perjalanan pulang Ok Man, mendekap manekinnya dan mengucapkan selamat "Billy" karena sudah menjadi model laki-laki baru di toko pakaiannya. Tiba-tiba sebuah video klip Take One ditayangkan dan Ok Man mengatakan pada Billy (nama manekinnya) kalau ia akan menjadi seorang fashionista besar seperti Kang Hwi. Dan tanpa Ok Man sadari kalau Kang Hwi sudah berdiri tepat di samping Ok Man dan Billy dimana kang Hwi yang memuji dirinya sendiri atas penampilannya.

Man Ok pergi dengan membawa Billy tanpa sengaja Billy mengenai Kang Hwi  (karena Ok Man tidak bisa melihat Kang Hwi selama dia membawa manekin). Dan itu menyebabkan topi Kang Hwi terbang dan kacamata nya pun ikut miring. Man Ok mengambil topinya dan meminta maaf pada Kang Hwi. Sayangnya para penggemar kang Hwi dengan cepat mengenalinya. Ok Man  mengambil inisiatif untuk menyelamatkan Kang Hwi dengan mengayunkan Billy pada penggemar kang Hwi agar mereka tidak bisa mendekati Kang Hwi. Para penggemar wanita kang Hwi pun mundur dan Ok  mengatakan Kang Hwi untuk segera lari.

Kang Hwi berlari namun dia masih tetap dikejar oleh para penggemarnya. Ketika dia menemui jalan buntu, dia diselamatkan oleh Ok Man yang membawanya dan menyeret dia ke suatu daerah di mana para penggemarnya tidak akan menemukannya lagi. Ok Man pun memberitahu Kang Hwi untuk melepas jaketnya. Kang Hwi pun melakukannya dan dia berpose seperti Billy sebagai manekin dengan topi yang  menutupi wajahnya sementara itu Ok Man  masuk kedalam toko dengan membawa jaket Kang Hwi. Setelah beberapa lama, Ok Man pergi keluar dan memberitahu Kang Hwi kalau para penggemar sudah tidak ada lagi. Ok Man pun meminta maaf karena semua ini terjadi karena Billy menjatuhkan topi Kang Hwi. Ok Man juga mengembalikan jaket Kang Hwi, Kang Hwi pun memuji Ok Man atas semua idenya.

Keduanya pergi ke tempat parkir dan Kang Hwi meminta maaf karena dia harus pergi tanpa melakukan sesuatu untuk Ok Man sebagai ucapan terima kasih atas bantuannya, karena Kang Hwi ada acara syuting. Ok Man  mengatakan kalau tidak apa-apa dan dia menyuruh Kang Hwi untuk cepat pergi sebelum dia dikenali oleh penggemarnya lagi. Kang Hwi kemudian meminta nomor telepon Ok Man sehingga ia dapat mengirim tiket gratis nya pada saat mereka akan melakukan konser. Ok Man teringat pada Ga Rim yang menjadi penggemar Take One, dia pasti senang kalau Ok Man memberinya tiket gratis. Kang Hwi juga menanyakan siapa namanya dan Man Ok berpikir kalau Kang Hwi menanyakan nama temanya dan dia mengatakan pada Kang Hwi kalau nama temannya adalah Ga Rim. Kang Hwi pun meralatnya kalau yang ingin dia tahu adalah nama  Man Ok.  Man Ok pun memperkenalkan diri, dan menyebutkan namanya Jang Man Ok, yang ternyata nama seorang aktor terkenal Cina. Man Ok dan kang Hwi pun bertukar nomor telphon, sebelum pergi Kang Hwi juga memuji nama Man Ok dan gaya nya yang hebat. kang Hwi senang bertemu dengan Man Ok, kang Hwi juga berjanji akan menelpon Man Ok nanti. Kang Hwi pun pergi dengan mobilnya, dari kaca spion mobilnya, dia melihat Man Ok lagi dan mengatakan kalau Man Ok cantik. 

Sementara itu, Tae Ik sedang dalam perjalanan untuk pergi ke tempat syuting juga dan di telepon dia mengatakan pada Kang Hwi untuk tidak datang terlambat lagi. Kang Hwi menjanjikan kalau dia akan datang tepat waktu, Kang Hwi juga menambahkan kalau Tae Ik tidak usah menghawatirkan dirinya. Pernyataan itu membuat tae Ik meledak dan berteriaak pada kang Hwii, kalau sampai kali ini dia terlambat lagi, maka itu akan menjadi akhir untuknya.

Tae Ik kemudian mengatakan kepada manajer untuk tancap gas sehingga ia dapat sampai ke tempat syuting sebelum Kang Hwi datang. (kwkkwkkww.... pasangan yang masih sama-sama kekanak-kanakan menurutku). Tepat di lampu merah, tiba-tiba van yang ditumpangi Tae Ik jalannya tersendat-sendat dan akhirnya mati. ada apa dengan van itu? ternyata van yang ditumpangi Tae Ik kehabisan bensin. 

Manajer menelpon bantuan dan Tae Ik dengan cemas bertanya berapa lama bantuan itu tiba, manager menjawab kalau sekitar 20 menit. Manajer kemudian melihat sebuah skuter mendekat dan berpikir kalau itu adalah bantuan yang dia telphon. namun ternyata bukan, karena orang yang menggunakan skuter itu adalah Man Ok yang membawa Billy di belakangnya. Manajer dan Tae Ik terus melihat aneh pada Man Ok saat Man Ok berhenti di depan mereka karena sedang lampu merah. Tae Ik melihat stiker di skuter itu yang merupakan logo olahraga. Namun Man Ok pikir tae Ik sedang melihat kakinya, sehingga itu membuat Ma Ok marah dan turun dari skuternya. Tiba-tiba Man Ok terdiam saat mengetahui kalau orang yang ada dihadapannya itu adalah Tae Ik. Tae ik yang mengira Man Ok adalah salah satu penggemarnya langsung mengatakan kalau dia membutuhkan bantuan Mak Ok. Tae Ik mengatakan kalau dia ingin meminjam skuter Man Ok karena dia sedang buru-buru untuk pergi ke suatu tempat. Man Ok yang sepertinya terkesima melihat Tae Ik hampir mengatakan setuju, karena dia teringat tentang kakeknya.

Namun Tae Ik tidak menerima jawaban "tidak", dia masih bersikeras ingin menggunakan skuter Man Ok, karena dia harus pergi melakukan syuting live. Man Ok menjawab kalau dia benar-benar bukan penggemarnya dan Man Ok mengatakan kalau dia harus buru-buru karena punya urusan penting. Man Ok juga mengatakan kenapa Tae Ik berbohong, karena yang dia dengan dari Kang Hwi, kalau syuting kali ini bukan live.

Tae Ik tidak menjawab dan langsung mengambil skuter Man Ok. Tae Ik juga  mengatakan kalau dia menyesal sudah melakukan ini dan dia akan memberinya tanda tangannya nanti sebagai gantinya.Man Ok  tidak percaya dengan apa yang sudah tae Ik lakukan. Tae Ik pun pergi membawa skuter Man Ok dan yang lebih parahnya lagi, Tae Ik menjatuhkan Billy. Man Ok pun meneriaki tae Ik pencuri. Man Ok benar-benar marah dibuatnya. 

Bum Soo datang dan memberikan Man Ok  tumpangan. Bum Soo benar-benar meminta maaf atas apa yang sudah Tae Ik lakukan dan dia mengatakan kalau mereka akan menebusnya semuanya, tapi Man Ok tidak mau semua itu. karena dia harus pulang dalam waktu 20 menit, kalau tidak dia akan mati. Bum Soo berjanji untuk mengantarkan dia tepat pada waktunya. Man Ok mengatakan jika ia tidak sampai dalam waktu 20 menit, dia akan melaporkan Tae Ik karena sudah melakukan pencurian skuter. Bum Soo tidak mau hal itu terjadi sehingga Man Ok mendesaknya untuk bergegas pergi.

Tepat disaat Man Ok tiba di dojo, telphon berdering, dan dia langsung mengangkatnya. Ternyata itu telphon dari kakeknya yang langsung bertanya mengapa Man Ok seperti orang kehabisan napas dan Man Ok cepat kebohongan kalau  dia sedang melakukan pemanasan sebelum kelas berikutnya.

Man Ok dengan cepat menutup telphon setelah ia menjawab pertanyaan kakeknya, dan Bum Soo masuk dengan membawa Billy yang sudah rusak. Dia bertanya spakah semuanya baik-baik saja? Man Ok mengatakan, tidak,  karena lengan Billy sekarang rusak. Man Ok menuntut perbaikan untuk Billy dan Bum Soo cepat mengatakan kalau dia akan membelikannya manekin yang baru. Man Ok menjawab kalau dia tidak perlu yang baru, dia hanya membutuhkan lengan baru untuk Billy.

Man Ok pun meminta maaf kepada manekin dan mengatakan pasti semua itu menyakitkan untuk Billy. (hahahha.... Man Ok seperti orang gila saja bicara dengan patung) Bum Soo pun hanya bisa melihat Man Ok dengan ekspresi aneh atas apa yang Man Ok lakukan. Bum Soo memberikan amplop berisi uang pada Man Ok sebagai permintaan maaf, dan juga mengatakan kalau uang itu untuk bensin skuternya dan untuk memperbaiki Billy. Man Ok mengatakan kalau ia benar-benar tidak perlu semua itu. Man Ok malah menawarkan pada Bum Soo, apakah dia mau dibuatkan kopi? Bum Soo cepat meminta maaf lagi, dan langsung menyerahkan Billy pada Man Ok dan kemudian menarik keluar sebuah formulir untuk Man Ok tandatangani yang isinya mengatakan kalau Man Ok tidak akan melaporkan tentang apa yang baru saja terjadi. Man Ok  hanya tersenyum melihat itu. 

Beralih pada Kang Hwi yang nyaris terlambat. Tae Ik tiba di tempat syuting terlebih dulu berkat skuter Man Ok. Kang Hwi meminta maaf karena ada banyak lalu lintas yang harus dia lewati. Tae Ik kemudian mengatakan ada perubahan koreografi, setelah mengatakan itu, Tae Ik langsung pergi, tapi Kang Hwi menghentikannya, dan mengatakan pada Tae Ik kalau dia bukan orang yang amatir karena dia  hanya akan mengikuti gerakan Tae Ik. Kang Hwi pun menepuk pundak Tae Ik sebelum dia pergi meninggalkannya yang shock dengan respon Kang Hwi. 

Latihan dimulai, namun tiba-tiiba kang Hwi mengalami cidera di pelipisnya. Dia segera mendapat pertolongan pertama dan orang-orang panik dan bertanya apakah harus dibawa ke rumah sakit. Kang Hwi mengatakan kalau ia baik-baik saja dan topinya akan menutupi perban dikeplanya. Kang Hwi  kemudian meminta maaf dan mengatakan untuk memulai latihan lagi, sementara Tae Ik berdiri di pintu dengan ekspresi tidak percaya dengan apa yang dikatakan kang Hwi, (mungkin Tae Ik pikir, Kang Hwi lebih memilih untuk menunda syuting ini, daripada melanjutkannya). Syuting pun berlanjut dan semuanya berjalan lancar dan tiada hambatan. 

Setelah itu Tae Ik mengambil kantong es untuk mengompres luka Kang Hwi (waaah perhatiannya....). Ketika Tae Ik kembali ke ruang ganti, ia sengaja mendengar Kang Hwi yang bertanya-tanya di mana Tae Ik (Kang Hwi menyebut nama Tae Ik dengan sebutan "sagaji" yang merupakan cara kasar mengatakan brengsek) Kang Hwi mengeluh karena  Tae Ik langsung bergegas pergi setelah syuting selesai bukankah tae Ik tinggal sebentar untuk melihat Kang Hwi Kang yang terluka. (ooooh... andai Kang Hwi tahu apa yang Tae Ik lakukan untuknya, tae Ik sudah mau mengambilkan es untuk mengobati lukanya). Kang Hwi lalu bertanya apakah ia harus terus bekerja dengan Tae Ik setelah semua yang terjadi. Mendengar pertanyaan Kang Hwi membuat Tae Ik mengurungkan niatnya untuk memberikan Kang Hwi es, dan es itu dia lemparkan  begitu saja. Tepat pada saat itu, Tae Ik mendapat telphon dari Bum Soo yang menanyakan tentang skuter.  

Tae Ik bertemu dengan Bum Soo dan menyerahkan kunci skuter. Bum Soo menegur Tae Ik karena sudah sembarang saja  naik  scooter milik orang lain. Tae Ik bertanya apakah ia harus terlambat untuk datang ke tempat syuting? atau harus mengalami cidera seperti Kang Hwi yang lupa dengan gerakan koreografi mereka. Bum Soo mengatakan kalau bukan itu maksudnya. Tae Ik kemudian meminta kunci mobil. Bum Soo meminta tae ik untuk pergi bersama-sama karena Bum Soo tidak terlalu suka dengan cara mengemudi tae Ik, tapi karena Tae Ik masih kesal atas kata-kata Kang Hwi tentang menyebutnya "sagaji" [cara kasar mengatakan brengsek] Tae Ik menolak dan meninggalkan Bum Soo sendiri.

Tae Ik tiba di rumahnya di mana ada kurir yang membawa sebuah paket. Pria itu bertanya apakah Tae Ik tinggal di sini dan ketika Tae Ik menjawab  tidak, pria itu menyerahkan telepon pada Tae Ik. dan ternyata telphone itu dari Kang Hwi yang mengatakan kenapa Tae Ik pulang sendirian, sementara Kang Hwi sedang terluka. Tae Ik dengan kesal ingin menutup telepon, tapi dengan cepat Kang Hwi memberitahu tae Ik untuk menyenangkannya dengan membawakan paket miliknya karena itu sesuatu yang penting. Kang Hwi sekali lagi membuat Tae Ik marah. Kurir paket itu dengan hati-hati meraih teleponnya sebelum Tae Ik menghancurkan telponnya dan dia langsung memberikan paket itu pada Tae Ik. 

Tae Ik sedang makan makan malam ketika Kang Hwi tiba di rumah. Kang Hwi segera menanyakan paket  miliknya ketika dia mencoba untuk merebut makanan dari piring Tae Ik. Tae Ik menjawab dengan tenang dan tersenyum kalau ia sudah membuang paket itu. Kang Hwi masih tidak percaya bahwa Tae Ik membuang item edisi terbatas. kang Hwi bertanyad dimana Tae Ik membuangnya. Tae Ik menjawab  ke tempat daur ulang sehingga Kang Hwi buru-buru mencarinya. Tentu saja, Kang Hwi keluar dimana  truk daur ulang sedang mendaur ulang sampah-sampah. Kang Hwi merengek karena itu adalah desain terbaru.

Di dojo, Man Ok baru saja menyelesaikan kelasnya  ketika telepon berdering. Dia bergegas mengangkatnya dan ternyata yang menelpon adalah Kang Hwi. Kang Hwi bertanya tentang kemeja denim. Ternyata ukuran itu terjual habis. Man Ok mengatakan spakah ada sesuatu yang bisa dia lakukan? Ini adalah edisi terbatas, sehingga akan sulit untuk memesan item itu sekarang. Kang Hwi menjawab kalau ia benar-benar membutuhkan baju. Man Ok berjanji untuk mencarikannya untuk Kang hwii. kang Hwi juga meminta Man Ok untuk menghubunginya terlebih dulu sebelum mengirimnya (untuk memastikan Tae Ik tidak membuangnya lagi). Kang Hwi bersumpah kalau Tae Ik akan menyesali apa yang dia lakukan. 

Beralih pada Tae Ik yang menolak permintaan Presdir Joon, yang memintanya untuk menggantikan Kang Hwi di program anak-anak. Kang hwi yang berada disana dengan kepala diperban, tertawa gembira sampai-sampai dia menjulurkan lidahnya pada Tae Ik. Tae Ik mengatakan kalau apa yang terjadi pada Kang  Hwi karena kesalahannya sendiri. Presdir Joon mengatakan kepada mereka untuk menghentikan pertengkaran dan langsung memberitahu Tae Ik untuk bersiap-siap. Tae Ik menolak karena ia tidak ingin melakukan variety show. Presdir Joon menjelaskan itu bukan variety show tetapi acara pelayanan khusus dengan slot siaran empat hari. Jika mereka tidak melakukan hal ini, mereka kehilangan banyak uang.

Presdir Joon mengatakan kalau dia  tidak pernah menempatkan Tae Ik pada variety show karena permintaan tae Ik namun sekarang dia tidak akan muncul di siaran layanan khusus publik lagi, Jika Tae Ik selalu  bertindak seperti itu,  ia dapat memutuskan kontrak dan cuti. Tae Ik bangkit dan melotot pada Kang Hwi sebelum meninggalkan ruangan dan membanting pintu.

Saat syuting berlangsung Tae Ik terlihat mengerikan. Dia tampak tidak bahagia dan tidak benar-benar ingin bermain dengan anak itu. Para kru melakukan istirahat dan anak kecil itu mendekati tae Ik dan bertanya mengapa Tae Ik terlihat seperti orang jahat dan tidak ingin bermain dengan dia. Tae Ik meyakinkannya kalau dia tidak seperti itu. Anak itu kemudian tersenyum dan meminta tae Ik untuk bermain dengan dia. Tae Ik mengatakan ia dan anak itu akan bermain putar-putar.  Permainan apa itu? Anak itu membawa Tae Ik ke tengah ruangan dan menjelaskan kalau mereka saling berpegangan tangan dan berputar dalam lingkaran ... namun permainan itu tidak bisa berakhir dengan baik. Mereka berputar lebih cepat dan lebih cepat sampai mereka berdua terjatuh ke lantai. Keduanya menangis dan mengatakan kalau bahu mereka terkilir. Staf mengatakan kalau mereka perlu dibawa ke rumah sakit, tapi anak itu mengatakan kalau dia hanya harus pergi ke dojo Hapkido di dekat sini, dan  ia tidak perlu pergi ke rumah sakit? Tae Ik bertanya mengapa ia lebih memilih pergi ke gym ketika ia harus pergi ke rumah sakit. Anak itu mengatakan kalau mereka harus pergi dengan cepat.

Mereka kemudian pergi ke gym milik kakek Jang. Anak itu bergegas masuk dan memanggil gurunya. Man Ok terkejut mengetahui anak didiknya terkilir. Bukankah ia sudah mengatakan kepadanya untuk berhati-hati? Man Ok dengan cepat mengobati tangan anak itu. Anak itu mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan Tae Ik yang juga ikut pergi ke dojo, anak itu kemudian mengatakan kalau gurunya bisa mengobati sakit terkilir. Tae Ik dan managernya terkejut saat mengetahui kalau guru dari anak itu adalah Man Ok, orang yang sudah di curi skuternya oleh Tae Ik. sampai-sampai manajer bersembunyi di balik badan Tae Ik.

Man Ok mengatakan kalau akhirnya mereka bertemu lagi, tapi Tae Ik pura-pura lupa dan bertanya siapa dia. Man Ok bilang dia sangat kecewa kalau Tae Ik tidak ingat. Sang manajer kemudian mencoba menjelaskan kalau Tae Ik sudah mengambil skuter nya. Tae Ik pura-pura mengingat semuanya, Oh ... gadis itu. Man Ok mengatakan kalau temannya juga sudah mengalami bahu terkilir gara-gara Tae Ik,  Man Ok kemudian menunjukkan manekin dengan lengan yang patah. Tae Ik tersenyum dan mulai mundur dengan manajernya. Mereka memilih untuk pergi ke rumah sakit saja. Namun Man Ok dengan cepat meraih lengan Tae Ik dan menikungannya. Man Ok tersenyum puas sementara Tae Ik menangis kesakitan.


0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB