Drama Korea : Sinopsis I Miss You Episode 13 ( Bagian 1 )

Sinopsis I Miss You episode 13, akan bercerita tentang Zoe yang mulai mengakui dirinya sebagai Soo Yeon dan mulai melembut pada Jung Woo, bahkan mereka pergi ke taman bermain bersama. Bagaimana dengan Harry? Apa yang akan dia lakukan jika Zoe lebih memilih Jung Woo. Kita akan mengetahuinya setelah membaca sinopsis yang saya buat ini.

I Miss You episode 13 yang ditayangkan pada tanggal 21 Desember 2012, penayangannya yang diundur sehari karena pada tanggal 20 Desember 2012, di Korea sedang diadakan pemilu. Banyak orang yang semakin penasaran dengan jalan cerita drama ini, dapat dilihat dari perolehan rating nationwide 11.9 (9th) dan di Seol sendiri mendapat rating 15.1 (3rd), data tersebut diperoleh dari perhitungan TNmS Media Korea, sedangkan perolehan rating yang didapat AGB Nielsen adalah rating nationwide 9.7 (13th) dan di Seol mendapat rating 10.8 (10th).

Sinopsis I Miss You Episode 13 ( Bagian 1 )!!!

Harry berada di kamar rahasianya, dia mengambil liontin dari ibunya dan untuk beberapa saat dia menatapnya, kemudian menggenggamnya dan tersenyum.

Beralih pada seorang wanita yang membuat sesuatu dengan menggunakan sejenis selang kecil. Dan wanita itu adalah Hyun Joo, ibunya Hyung Joon. Ternyata Ibu Hyung Joon belum mati... (aku juga sempet ragu waktu dikatakan kalau ibunya Hyung di bunuh, karena tidak diperlihatkan kalau dia dibunuh atau apa. Dan Hyung Joon pun belum tahu kalau ibunya masih hidup. Sepertinya yang mengetahui ibu Hyung Joo masih hidup adalah Tae Joon sendiri, buktinya direktur Nam tidak menceritakannya pada Hyun Joon, berarti direktur Nam juga tidak tahu.)

Teruuus...??? apa sebenarnya rencana tae Joo? Apa dia akan menggunakan ibunya Hyung Joon untuk menggiring Hyung Joon keluar.

Untuk pertama kalinya, Harry pergi ke tempat Soo Yeon biasa minum-minum, Harry juga duduk ditempat Soo Yeon duduk. Harry juga mengirim pesan pada Soo Yeon.

Sementara itu Soo Yeon berada di butik Mi Ran dan menemukan Jung Woo yang sedang tidur. Dia melihat Jung Woo membawa kancing yang dia kembalikan, tangan Jung Woo terbuka, dan kancing dalam genggamannya hampir terjatuh, jadi Soo Yeon bersiap-siap menangkapnya. Tapi kancing itu tidak terjatuh, karena Jung Woo menggenggamnya lagi.

Jung Woo terbangun dan terkejut melihat Soo Yeon berada di depannya. "Soo Yeon-na"..... Soo Yeon tidak tahu harus berbauat apa diapun hendak pergi.

Tapi Jung Woo menarik roknya, sehingga membuat Soo Yeon duduk lagi. Jung Woo tiba-tiba terbangun dan terkejut melihat Soo Yeon didepannya, diapun memanggil, “Soo Yeon-ah” . Jung Woo bertanya mengapa dia ada di sini. Soo Yeon teringat saat Jung Woo bertanya seperti itu ketika mereka masih remaja dan Soo Yeon pun menjawab dalam hati kalau dia merindukan Jung Woo.

Namun tiba-tiba terdengar suara Mi Ran yang memanggil-manggil Soo Yeon, Soo yeon langsung keluar, Jung Woo berniat mengejarnya namun Soo Yeon langsung menutup tirai.

Saat keluar Soo Yeon berusaha bersikap biasa-biasa saja dan tanpa sadar menuju manekin yang memajang gaun putih yang indah itu, yang sebelumnya menarik perhatiannya dan Jung WOo. Mi Ran pun mencoba menjelaskan tentang gaun tersebut.

Setelah itu, Soo Yeon yang gantian mengatakan pendapatnya tentang gaun itu, Jung Woo dengan seksama mendengarkan semua kata-kata Soo Yeon dari balik tirai.

Mi Ran kemudian pergi untuk mengambil sesuatu. Jung Eoo melihat kancing yang dia genggam. Soo Yeon berjalan mendekati tirai, dari dalam tirai Jung Woo bisa mengetahui kalau Soo Yeon ada di balik tirai, terlihat dari bayangan Soo Yeon. Jung Woo memanggil, "Soo Yeon-na"...

Jung Woo mendekati tirai, jadi terlihat seolah-olah mereka berhadapan, padahal di beri pembatas tirai. Tak lama kemudian terdengar suara Mi Ran yang memanggil Soo Yeon, dengan cepat Jung Woo menarik Soo Yeon masuk kedalam tirai. Sambil memegang pundak Soo Yeon, Jung Woo berkata: "aku tidak bisa lupa... tolong lakukan sesuatu padaku... aku masih tidak ingat pada ciuman pertamaku ketika aku masih remaja... kau juga tidak ingat kan? jadi jangan heran... karena ini bukan pertama kalinya kita berciuman.."

Jung Woo mendekatkan dirinya pada Soo yeon, semakin dekat dan semakin dekat, sampai-sampai Soo yeon memejamkan mata. Namun mereka tersentak saat mendengar suara Mi Ran yang semakin mendekat.

Ma Ri yang datang membawakan air minum untuk Soo Yeon bingung tidak menemukan Soo Yeon. Dia pun berjalan mendekat tirai, karena sebelumnya Soo Yeon keluar dari dalam tirai, jadi dia pikir Soo Yeon berada di sana. saat akan membuka tirai, tiba-tiba ponsel Mi Ran berbunyi, dan dia tidak jadi membuka tirai, dia langsung pergi untuk menjawab telphon. Sebelum keluar, Mi Ran mematikan lampu.

Mengetahui Mi Ran sudah pergi, Soo Yeon langsung berniat akan keluar namun Jung Woo mencegahnya. Soo Yeon berkata, "sekarang, aku baik-baik saja dan aku juga berharap kau baik-baik saja."

Soo Yeon akan membelai wajah Jung Woo, tapi tangannya di tangkap Jung Woo dan digenggamnya, Jung Woo berkata: "aku tidak bisa lupa... tolong lakukan sesuatu padaku... aku masih tidak ingat pada ciuman pertamaku ketika aku masih remaja... kau juga tidak ingat kan? jadi jangan heran... karena ini bukan pertama kalinya kita berciuman.."

Mereka pun akhirnya berciuman,,, sensooooor.... ciumannya lama bangeeet euy.....

Mereka berhenti sejenak dan kemudian melanjutkan lagi... ciuman mereka... (uuuups.... maaf teman-teman.... sepertinya.... mulai sekarang aku tidak akan menampilkan scene ciuman... apalagi yg hot banget gitu...)

Harry mencoba meminum soju... hehhehe.... lucu banget ekspresinya... sepertinya itu adalah yang pertama kali dia minum soju.

Saat tengah menikmati soju, ponsel Harry bunyi, dengan cepat dia mengangkatnya, karena dia kira orang yang menelponnya adalah Soo Yeon, tapi dia harus kecewa karena itu bukan dari Soo Yeon, melainkan dari Mi Ran. Mi Ran mengatakan pada harry kalau dia kehilangan Soo Yeon, dia tidak tahu Soo Yeon pergi kemana, dia tiba-tiba menghilang. Harry terkejut mendengar Soo yeon hilang, sampai-sampai dia menjatuhkan tongkatnya.

Tiba-tiba Harry mendengar suara Mi Ran memanggil "Zoe"... dan dengan nada terkejut Mi Ran menyebut nama "Jung Woo". Jelas saja Harry terkejut mendengarnya. Ternyata Mi Ran melihat Soo Yeon yang turun dari lantai atas bersama Jung Woo dan mereka juga bergandengan tangan.

Mi Ran lupa menutup telphonnya yang masih terhubung dengan harry sehingga Harry mendengar semua percakapan mereka. Setelah Jung Woo dan Soo Yeon pergi, Mi Ran baru sadar kalau dia belum menutup telphonnya. Saat berbicara dengan Mi Ran, Harry bersikap biasa saja.

Setelah dia menutup telphone Mi Ran, Harry langsung menelpon Jung Woo. Karena sedang menyupir, Jung Woo menghentikan mobilnya terlebih dulu dipinggir jalan, lalu menerima telphon dari Harry. Jung Woo berkata, "aku sudah menmukan Soo yeon". Harry mengucapkan selamat, dan meminta Jung Woo memberikan telponnya pada Zoe, tapi Jung Woo tidak mau.

Mengetahui kalau Harry ingin bicara padanya, Soo Yeon berniat mengambil ponsel Jung Woo, namun Jung Woo menahan tangan Soo Yeon, dan Soo Yeon pun hanya bisa melihat Jung Woo yang bicara dengan Harry dengan perasaan cemas.

Harry jelas marah pada apa yang terjadi. harry benar-benar tidak suka dengan Jung Woo, terlihat jelas saat harry menutup telphonnya, dan menggenggam kuat tongkatnya.

Jung Woo dan Soo Yeon melanjutkan perjalanan, Jung Woo menyetir sambil menggenggam tangan Soo yeon. Waktu menunjukkan pukul 07:00 malam, dan alarm pada ponsel Jung Woo berbunyi lagu kesukaannya dan Soo Yeon.

Soo yeon melihat ke arah Jung Woo, dan Jung Woo berkata, "Lee Soo Yeon.... Lee Soo Yeon...." dengan suara keras...

Soo Yeon balas memanggil Jung WOo, "Han Jung Woo...."

jung Woo mengatakan kalau dia hanya ingin memanggil nama Soo Yeon, dia pun memanggilnya lagi dengan suara sedikit lebih pelan, "Lee Soo Yeon... Lee Soo Yeon..."

Mereka berdua terlihat tersenyum tersipu.

Mereka sampai di depan taman bermain, saking senangnya bisa pergi ke taman bermain lagi bersama Soo Yeon, Jung Woo sampai lupa, kalau dia sedang didalam mobil. jung Woo menarik tangan Soo Yeon dan membawanya ke taman bermain, jelas saja niatnya terhenti, karena Soo Yeon tidak akan bisa keluar dari pintu mobil di sebelah Jung Woo. Jung Woo dan Soo Yeon saling pandang, karena wajah mereka lagi-lagi berdekatan.

Tanpa sengaja Soo Yeon menghidupkan kipas kaca mobil, ntah karena kikuk, grogi atau apa, Jung Woo langsung menunduk untuk mematikannya, dia lupa kalau Soo yeon masih berada sangat dekat dengan dia, dan akhirnya kepala mereka saling berbenturan. Setelah merasakan sakit pada kepala masing-masing, mereka sama sama tertawa tentang tingkah mereka.

Jung Woo membawakan SOo Yeon selimut, saat melihat Soo yeon duduk di ayunan, Jung Woo teringat saat dia pertama kali melihat Soo Yeon duduk di ayunan itu, saat dia dan Soo Yeon masih remaja.

Jung Woo berjalan mendekatinya dan menyelimuti badan Soo Yeon agar tidak kedinginan.

mereka duduk di ayunan bersama-sama. Mereka berbicara tentang masa kecil mereka. Soo Yeon mengatakan "Apakah kau tahu, kau tidak berubah sama sekali?"

Jung Woo mengatakan "Ketika aku melihatmu pertama kali, kau yang begitu cantik .. sama seperti dirimu sekarang, kau tidak banyak berubah. Apakah kau pikir aku tidak bisa melihat mu saat kau menyembunyikan wajahmu seperti itu? Aku tidak akan mengatakan untuk meminta kau memaafkanku. Aku hanya ingin memberitahumu kalau aku menyukaimu. Soo Yeon, aku menyukaimu. "

Soo Yeon menangis, "Terima kasih karena kau masih mencintaiku sampai sekarang .. ini menghibur ku, saat kau melarikan diri lagi karena kau tidak suka .. Harry sudah menjadi teman ku dan keluarga ku selama 14 thn, dan aku akan menikah dengannya suatu hari nanti. Aku tidak bisa kembali padamu dan meninggalkan Harry. Semua ini yang membuatku harus pergi.. Harry sudah menungguku".

Soo yeon berjalan pergi dan Jung Woo menghentikannya.

Jung Woo mengejar Soo yeon dan berdiri di depan Soo yeon, Jung Woo mengatakan "Mari kita menjadi teman ..! Jika kau tidak bisa kembali padaku sebagai Soo Yeon, mari kita menjadi teman sebagai Zoe."