Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 4 ( Bagian 1 )

Sunday, February 24, 2013

Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 4 bagian 1, akhirnya bisa selesai, heheh... maaf karena saia lagi seneng-senengnya ngurusin blog saia yang satunya, Id Pendidikan, jadi  nulis sinopnya jadi terundur-undur. Dua blog yang berbeda genre, yang satunya tentang drama korea yang satunya lagi tentang pendidikan. Okelah dari pada saya ngomong ngalur ngidul, mending langsung kita bahas drama yang dibintangi Song Hye Kyo ini saja.

Oh Young kecil, lucuuuu.... anak kecil di korea ngegemesin apalagi kalau lagi ngomong..... mereka juga kan wajahnya masih alami, lum kesentuh bahan2 kimia apalagi opas, hehehe.... 

Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 4 ( bagian 1 ) !!!!!

Oh Young kembali ke ruang bawah, rumah kaca dan Oh Soo cepat bersembunyi di sebelah rak buku. Oh Young berjalan ke meja dimana dia meletakkan lonceng, namun Young merasa ada seseorang didalam ruangan itu, dengan pandangan mengarah ke tempat Oh Soo bersembunyi, Young bertanya, “siapa kau, orang yang berada di ruangan ini sekarang?”

Oh Soo terkejut, Young dapat mengetahuinya, perlahan-lahan Oh Soo pun menampakkan dirinya, namun dia tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Tidak mendengar apapu, Oh Young pun langsung beranggapan kalau tidak ada siapa-siapa dan langsung pergi. 


Ketika Young menaiki tangga, Oh Soo menyenggol sesuatu dan membuat bunyi, sehingga Young berbalik lagi. Tiba-tiba terdengar suara kucing dan kucing itu yang menyelamatkan Oh Soo dari kecurigaan Oh Young. (hehhehe... kucingnya lucu...)


Beralih ke rumah sakit, Myung Ho membaca laporan DNA yang menemukan kecocokan saudara 99,9% antara Oh Soo dan Oh Young. Setelah membaca hasil tes DNA itu, Myung Ho terlihat kesal dan langsung membuang laporan itu. Namun  dokter kemudian mengungkapkan kalau ada satu hal yang aneh dari hasil DNA itu. 

Kembali pada Oh Young yang baru keluar dari rumah kaca, dia langsung menggembok rumah kaca itu, yang didalamnya masih ada Oh Soo.


Beralih pada Jin Sung yang berada di kantor polisi, dia marah-marah pada orang yang menabrak ayahnya. Kedua penabrak itu mengatakan kalau ayah Jin Sung berbohong, karena mana bisa orang yang pincang mengendarai motor. Ayahnya dikatai pincang, Jin Sung tidak terima dan langsung menendang salah satu penabrak itu, bahkan sampai memukulinya tanpa ampun, Jin Sung tidak perduli kalau dia di kantor polisi. (ooooh... Jin Sung tempramental sekali)

Polisi pun langsung memisahkan mereka, yang masih adu mulut. Tepat pada saat itu, adik Jin Sung datang bersama ibunya. Melihat ibunya datang ke kantor polisi dengan membawa sedikit uang untuk menyelesaikan masalah, tambah membuat Jin Sung marah, karena kedua orang itu sudah berani mengikutcampurkan ibunya dalam masalah itu. Sekali lagi Jin Sung mengamuk pada kedua orang itu, adik perempuan Jin Sung pun ikut membantunya menghabisi kedua orang itu. 


Oh Soo terkurung di rumah kaca, dia berusaha menghubungi Jin Sung untuk meminta bantuan, namun tidak diangkat oleh Jin Sung. Akhirnya dia meminta bantuan pada Hee Sun. Sambil menunggu bantuan datang, Oh Soo menonton video Oh Young kecil, yang mengatakan kalau dia pergi ke Jepang dan melakukan operasi, namun matanya tetap juga tak bisa melihat. 

Video mati, namun tiba-tiba menyala lagi, dan terlihat  Oh Young kecil yang marah-marah. “dia jahat! Dia pembohong! Aku sama sekali tak mencium bau rumah sakit, tapi dia bilang aku disana. Ahjumma sekretaris Wang jahat!,” teriak Young yang berubah menangis, “ibu.. sekretaris Wang tak membawaku ke rumah sakit, saat kami di Jepang. Dan dia menyuruhku berbohong pada ayah kalau rumah sakt tak bisa menyembuhkanku. Saat kukatakan pada ayah, ayah bilang aku tak tahu apa-apa karena aku tak bisa melihat. Tapi aku bisa melihat sedikit. Kupikir ahjumma sekretaris Wang akan membuat mataku lebih baik jika aku berbohong pada ayah kalau aku tak bisa melihat. Aku berbohonf, tapi dia tak mengobati mataku! Dan dia terus berbohong bahwa aku ada di rumah sakit! Ibu, sebelum aku sama sekali tak bisa melihat, pulanglah ke rumah. Cepatlah pulang. Cepatlah pulang menemuiku!”

Saat tengah terkejut, mendengar apa yang terjadi pada Oh Young, Oh Soo mendapat telepon dari Hee Sun. Hee Sun sudah sampai di rumah Oh Young untuk menyelamatkan Oh Soo yang terkurung. Di ruang rahasia itu, Oh Soo melihat foto Oh Soo kecil, dimana disana terlihat jelas luka bakar Oh Soo berada di tangan kiri, sedangkan luka bakar yang Oh Soo buat ada di tangan kanan. Di foto itu juga ada Joong Tae yang menyapanya kemarin dan mengatakan kalau dia adalah pembimbing Oh Soo. 


Tiba-tiba Hee Sun datang mengagetkan Oh Soo, Hee Sun  melihat Oh Soo sedang memegang foto Oh Soo kecil, dimana itu bisa menjadikan bukti kalau luka bakar Oh Soo bukanlah di kanan melainkan di kiri.  Tanpa pikir panjang, Hee Sun langsung merobek foto itu, agar tak ada lagi bukti. 

Oh Soo kemudian bertanya tentang tes DNA, dan Hee Sun mengatakan kalau semuanya berhasil. Awalnya, Hee Sun pikir itu tidak berhasil karena Myung Hee menukar kembali amplop yang dia tukar, tapi ternyata Myung Ho salah membawa amplop, amplop yang sebenarnya masih ada di dalam mobil, Jin Sung mengetahuinya dan langsung menukar amplop nya diam-diam sebelum Myung Ho datang untuk mengambilnya. 

Hee Sun melihat Oh Soo menonton video Oh Young kecil, dan langsung bertanya apakah Oh Soo melihat Oh Young sebagai seorang wanita? Hee Sun mendengar kalau Oh Young  sangat cantik dari Jin Sung, dan Hee Sun pun bertanya pada Oh Soo apakah dia lebih cantik dari Unni nya? Hee Sun lalu  memperingatkan Oh Soo jangan macam-macam karena dia akan terus mengawasinya.

(kasian Oh Soo, kapan dia akan merasakan hidup bebas... dia bahkan tidak boleh mencintai wanita lain lagi oleh Hee Sun.)

Keesokan harinya, Sekretaris Wang sedang ada diluar melihat Oh Soo berada di kamar Oh Young sedang menggantung lonceng di jendela Oh Young. Sedangkan  Oh Young sedang berada di kamar mandi, kesakitan, sepertinya penyakitnya kambuh.

Oh Soo memanggil Oh Young, namun tak ada jawaban. Karena itu Oh Soo pergi kekamar mendi untuk mengechek. Tidak mau terlihat sakit, Oh Young langsung keluar dari kamar mandi dengan biasa saja. Oh Young langsung  duduk di kursinya dengan wajah pucat. 


Melihat  Oh Young yang pucat, Oh Sooo bertanya apa Oh Young sakit karena ia mendengar suara rintihan  dari kamar mandi. Sinis Oh Young bertanya apakah Oh Soo benar-benar  cemas Young  sakit atau berharap dia sakit?


“ketika mataku benar-benar sakit, ketika  aku menderita karena tumor otak, kau sama sekali mengabaikanku. Dan kini, walau berulang kali kukatakan aku baik saja, kenapa kau terus bertanya seolah kau berharap terjadi sesuatu padaku?” teriak Oh Young.

Oh Soo membunyikan lonceng, dan berkata lonceng, tak ada alasan lain, hanya loncengnya. Waktu mereka bersama tinggal 2 bulan. Setelah itu Oh Soo pergi, dia mengatakan kalau loncengnya akan tetap berbunyi. 
“kupikir..... lupakan saja” ucap Oh Soo yang tak menyudahi kata-katanya dan pergi.

Setelah Oh Soo pergi, Oh Young menahan rasa sakitnya.  

Oh Soo keluar rumah dan terkejut melihat Hee Sun datang membawa bunga-bunga. Sekretaris Wang langsung mendekati Hee Sun dan bertanya siapa yang menyuruhnya membawa bunga masuk. Hee Sun menjawab kalau Oh Soo lah yang menyuruhnya. Sekretaris Wang mengatakan kalau dialah yang mempunyai hak atas apa yang dilakukan dirumah itu, namun Oh Soo langsung memotongnya kalau dia melakukan semua itu untuk Young. 

Hee Sun melihat ke jendela kamar Oh Young dan melihat Oh Young berdiri di sana. Hee Sun pun langsung berteriak mengajak Oh Young untuk menanam bunga bersama. Hee Sun beralasan pada Oh Soo kalau dia hanya ingin berteman dengan Oh Young.
Di rumah kaca mereka mulai melakukan penanaman. Jin Sung marah-marah pada Hee Sun karena sudah berani datang ke rumah itu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Namun dia langsung terdiam saat melihat Oh Young datang. 


Oh Soo sudah berada di dalam rumah kaca, dia sedang menanam bunga. Saat melihat Oh Young datang, Soo menyuruhnya diam dan jangan berkomentar pada apa yang dia lakukan sekarang, karena rumah kaca itu milik ibu mereka, jadi Oh Soo mengatakan kalau dia juga punya hak.


Dengan tenang, Oh Young mengatakan kalau dia ingin masuk. 


Saat berjalan masuk, Oh Young tersandung peralatan dan hampir jatuh, dengan cepat Oh Soo menolongnya. Hee Sun dan Jin Sung memperhatikan mereka dari luar.

“seharusnya kau minta tolong,, ucapkan ‘tolong aku’,” ucap Oh Soo.

“Tolong aku..”ucap Oh Young.

Oh Soo pun langsung menggendong Oh Young dan mendudukkannya. Melihat itu, Jin Sung bertanya pada Hee Sun apa dia cemburu melihat Oh Soo memperlakukan Oh Young seperti itu? “kau adalah jodohku, kau tahu itu? “ ucap Jin Sung. Tapi Hee Sun tak menjawab pertanyaan Jin Sung, dia hanya berjalan pergi ke depan pintu rumah kaca.


Oh Soo memperingatkan Oh Young kalau di lantai masih banyak peralatan berkebun. 
“aku tahu kau akan mengurus tempat ini bila kau datang” ucap Oh Young. Oh Soo langsung meralat kata-kata Oh Young dan menyuruhnya untuk memanggil dia “oppa”. Tak menanggapi, Oh Young malah meraba bunga-bunga yang ada di sampingnya. Saat meraba bunga lamb’s ear, Oh Young sangat senang. 

“kuping domba, ibu dulu sering menggoodaku, mengatakan telingaku tampak seperti ini. Lalu kukatakan tidak pada ibu, telingaku lebih cantik lalu menangis. Bagaimana kau bisa ingat?”

Oh Soo langsung menoleh ke Hee Sun dan Hee Sun menunjukkan  foto bunga lamb’s ear yang dia ambil di ruang rahasia. Oh Soo kemudian mengaku pada Oh Young kalau dia tidak akan lupa semua itu. Pelan-pelan, Oh Soo berkata  kalau benda yang ingin dia berikan pada Oh Young itu.... Oh Young langsung menanggappi kalau benda itu saat ini susah didapatkan. Oh Soo pun menjanjikan akan memberikannya di lain hari, dan sekarang dia mengajak Oh Young untuk menanam bunga bersama.


Oh Young setuju, dan Oh Soo pun langsung menggendong Oh Young lagi untuk turun dan menanam bunga bersama. Melihat itu, Hee Sun sangat tidak menyukainya, dia merasa Oh Soo sudah berpaling dari kakaknya. Saat menanaam bunga, Oh Soo menggoda Oh Young dengan mencoletkan tanah ke hidung Oh Young. Terlihat Oh Young sangat menikmatinya. 

Setelah menanam, mereka pun menyiramin bunga. Saat akan menyiram bunga, Oh Soo mengeluh karena punya dia airnya tidak keluar. Dengan senyum licik Jin Sung mengatakan mungkin selang milik Oh Soo tersumbat, saat Oh Soo mengarahkannya ke wajahnya, air dari selang keluar dan langsung menyemprot ke wajahnya. Oh Soo mengeluh dingin, dengan cepat Jin Sung langsung menyemprot Oh Soo dengan air dari selangnya. 


Oh Young yang tak tau apa-apa langsung dipeluk oleh Oh Soo, untuk melindunginya dari semprotan air dari Jin Sung dan Hee Sun. Mereka berempat bermain aiir bersama. Oh Young tertawa lepas. Sekretaris Wang datang dan hanya melihat mereka, kemudian pergi lagi. 

Setelah main air bersama, mereka berempat pun duduk bersama sambil menikmati teh panas, Oh Soo begitu care sama Oh Young, dia bertanya apakah Young  tidak mau berganti baju terlebih dahulu dan Young menjawab kalau dia tidak begitu basah, hanya rambutnya saja.  Hee Sun berdiri dan mengatakan kalau bajunya basah semua tapi Oh Soo mengabaikan dirinya. Karena Oh Soo terus memperhatikan Oh Young, Hee Sun merasa tidak suka, diapun langsung berjalan mendekati  pintu rahasia dan bertanya tentang hal itu. Kali ini, Oh Soo tidak bisa mengabaikan apa yang Hee Sun katakan, dia melihat Hee Sun dengan melotot dan mengatakan kalau itu bukan puntu, itu hanya dinding. 

Hee Sun kemudian kembali ke meja dan memperkenalkan dirinya, kemudian dengan nada sinis, Hee Sun bertanya apakah Oh Young tidak ingin berteman dengan seseorang seperti dia yang tidak pernah sekolah di perguruan tinggi dan hanya menjalankan sebuah toko bunga?

Hee Sun  kemudian diberitahu untuk lebih sopan pada Young dan memanggilnya unni, tapi Hee Sun mengatakan kalau dia tidak mempunyai Unni lagi  selain Moon Hee Jun, dan dia adalah mantan pacar Oh Soo. mendengar itu, Oh Young bertanya pada Oh Soo apakah yang dikatakan Hee Sun benar, tetapi bukannya menjawab, Oh Soo malah membawa Young pergi, melihat Oh Soo akan pergi begitu saja, Hee Sun langsung berkata kalau kakaknya sudah meninggal. Ketika kakaknya meninggal, Oh Soo terus menangis seperti bayi.


Jin Sung berusaha menghentikan Hee Sun, namun Hee Sun malah berjalan mendekati Oh Soo dan berbisik padanya, “aku ini teman atau musuh?”. Dengan nada manis Hee Sun menyapa Oh Young dan mengajaknya berteman, hee Sun juga meminta nomor Oh Young, Oh Young pun setuju.  Jin Sung berusaha menahan amarahnya, sebelum keluar dia menabrak hee Sun.

Di  perusahaan, Sekretaris Wang sedang berbicara dengan Myung Ho tentang  kecurigaan dokter saat pengambilan DNA dari sikat gigi. Kata dokter yang mengetesnya, sikat gigi itu sudah lebih dari 10 bulan tidak digunakan, karena itu, Myung Ho berencana untuk memeriksanya lagi. 

Myung Ho terus memperhatikan tulisan Oh Soo, yang ada di surat dan dibuku. Diapun berencana mencari Oh Soo yang menulis surat iitu, karena Myung Ho sudah menyelidikinya, kalau ada dua orang yang bernama Oh Soo. 

Setelah membicarakan masalh Oh Soo, Myung Ho dan Sekretaris Wang menemui seseorang untuk urusan bisnis dan orang itu adalah So Ra, orang yang membuat Oh Soo dalam masalah besar sudah pulang. 

Saat sedang membicarakan bisnis, tiba-tiba So Ra mendapatkan MMS dari Moo Cheol yang mengatakan kalau dia tahu dimana keberadaan Oh Soo. membaca pesan itu, membuat So Ra tidak konsen dalam membicarakan bisnis dengan Sekretaris Wang. 


Oh Young sedang  makan malam bersama  Pengacara Jang di sebuah restoran, dan kesempatan itu digunakan Oh Young untuk mengatakan niatnya merubah surat wasiat. Pengacara Jang bertanya  kenapa Young begitu  terburu-buru membuat surat wasiat, bukan kah dia masih muda. Oh Young mengatakan kalau apa pun bisa terjadi. Pengacara Jang dengan cemas bertanya apakah Young  sakit  tapi Young langsung menjawab tidak. Young ingin hartanya untuk Oh Soo sebagian, dan sebagiannya lagi disumbangkan, sedangkan untuk Sekretaris Wang, dia sudah menyimpankan sebagian untunya. Berhubung membahas tentang sekretaris Wang, Young kemudian bertanya mengapa pengacara Jang tidak mengakui pada Sekretaris Wang tentang perasaannya karena sudah terlihat  jelas kalau pengacara jang suka padanya. Namun dengan cepat Pengacara Jang menyangkal tapi  kemudian dia terlihat khawatir kalau-kalau Oh Young mengatakan semua itu kepada Sekretaris Wang dan itu membuat Young tertawa.

So  Ra mencoba menelepon Moo Cheol  tetapi sengaja tidak diangkat oleh Moo Cheol. Moo Cheol berniat memanfaatkan So Ra.

Jin Sung sedang berjalan-jalan dengan  Oh Soo di luar rumah dan tiba-tiba Mi Ra mendekati mereka  dan bertanya  mengapa Oh Young  tiba-tiba tidak ingin pergi ke pesta reuni kelas yang diselenggarakan oleh Joon Tae di kedai kopi. Sebelum pergi Mi Ra  menyarankan Oh Soo untuk pergi juga, meskipun Mi Ra mengatakan kalau Oh Soo mungkin tidak ingin pergi karena dia memiliki hubungan yang tidak baik dengan Joon Tae. Jin Sung kemudian menyarankan  Oh Soo untuk tidak pergi karena itu terlalu berbahaya, namun Oh Soo mengatakan dia harus pergi. Karena mereka tinggal di lingkungan yang sama dan tidak bisa terus menghindarinya. Ditambah lagi, Oh Soo pergi sudah 20 tahun lamanya, jadi  orang-orang pasti sudah lupa. Oh Soo  juga perlu mengetahui teka-teki yang diberikan Oh Young padanya.


Sekretaris Wang  sedang berada di rumah kaca, tepat saat Oh Soo masuk kesana. Sekretaris Wang mengatakan kalau bunga-bunga  yang sangat cantik dan Oh Young pastinya  sangat bahagia. Oh Soo kemudian bertanya tentang penyakit Oh Young dan bertanya  apakah ibenar bahwa penyakit itu tak disembuhkan? Sekretaris Wang mengatakan kalau penyakit Young bisa disembuhkan, pasti dia sudah berusaha menyembuhkannya

Oh Soo juga  bertanya apakah sekretaris Wang  pernah mengatakannya pada ibu mereka? Sekretaris Wang mengatakan kalau setiap dia menelpon ibu mereka untuk mengatakannya, ibu mereka tidak pernah mau mengangkat telpon darinya. Oh Soo mengerti kenapa ibu mereka tidak mau mengangkatnya, karena itu dari simpanan suaminya.

Tapi sekretaris Wang langsung meralat, kalau dia menelpon sebagai pengasuh Oh Young. Dia juga menceritakan kalau Presiden Oh hanya mencintai istrinya saja, dia sengaja membiarkan Istrinya tidak membawa Oh Young karena berharap istrinya kembali karena Oh Young. Tapi karena kebenciannya pada Presiden Oh dan Sekretaris Wang, ibu mereka mengabaikan Oh Young. Oh Soo kemudian mengatakan kalau dia menerima sekretaris Wang sebagai pengasuh dan wali hukum Young saja tidak lebih. 


Sekretaris Wang membantu Oh Young  bersiap-siap untuk tidur, tiba-tiba ada seseorang yang meletakkan kunci beruangdi gagang pintu. Sekretaris Wang mengambilkannya untuk Young dan mengatakan itu adalah kunci rumah kaca, dan Oh Soo yang memberikannya. Young menggenggam kunci itu dan mendengar suara lonceng, semuanya iitu membuatnya tersenyum bahagia. 

bersambung
Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 4 ( Bagian 2 ) 

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB