Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 1 ( bagian 2 )

Monday, February 18, 2013

Sinopsis That Winter, The Wind Blows episode 1 bagian 2 di tulis sebagai sambungan dari sinopsis bagian pertama yang sebelumnya saya posting. Dari episode perdana drama ini, sudah terlihat sekali kalau drama ini adalah melodrama, karena sudah dua orang yang ditiadakan di awal penanyangan. Tapi masih berharap drama ini akan happy ending... kayak I Miss You... hehehe



Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 1 ( bagian 2 ) !!!!

Tiga jam kemudian, Oh Soo keluar juga dari kamarnya, dan bersiap akan pergi kesuatu tempat. Tiba-tiba petugas yang menolong Oh Young menghampirinya dan mengatakan kalau Oh Young masih menunggu kakaknya. 
Oh Soo pun menghampiri Oh Young, dia bertanya apa Oh Young menunggu dengan berdiri seperti itu selama 3 jam? Oh Soo pun menawarkan pada Oh Young untuk menunggu di rumahnya sampai kakaknya datang. Namun Oh Young menolaknya, karena Oh Young tak mau, Oh Soo pun bergegas pergi.

Dengan cepat Oh Young mencegahnya, Oh Young meminta Oh Soo membacakan surat dari kakaknya. Oh Young memberikan semua surat yang dia bawa, dan mengatakan pada Oh Soo untuk mencari sendiri surat dari kakaknya. 

Saat itu Oh Soo baru sadar kalau Oh Young tidak bisa melihat. Awalnya Oh Soo menolak dengan alasan dia sibuk, namun dengan cepat Oh Young mengatakan kalau ayahnya sedang sakit, dan dia sangat berharap kakaknya bisa bertemu dengan ayahnya. 
Oh Soo pun bersedia, tapi mereka harus keluar dulu, karena di dekat tangga banyak orang yang lalu lalang. Dengan petunjuk Oh Soo dan suara langkah kaki Oh Soo, Oh Young mengikutinya menuruni tangga dan keluar gedung. 

Diluar Oh Soo mulai membaca surat dari Oh Soo kakak Oh Young...
“halo Young, ini oppa-mu. Kurasa kau juga tahu begitu membaca amplopnya” kakak Oh Young tak tahu kalau Oh Soo sekarang buta. Karena mereka berpisah saat usia Oh Young 6 tahun dan saat itu dia belum buta.

“seperti yang kutulis sebelumnya, aku menjalankan restoran Itali-ku dengan baik”. membaca itu Oh Soo tertawa, karena apa yang di tulis oleh kakaknya Oh Young bohong, kakak Oh Young tidak punya restoran apapun.
“tapi, apa kau tak mau datang bertemu denganku? Jika kau mau menemuiku, datanglah ke alamat yang tertulis di amplop. Rumah itu benar-benar milik rekan bisnisku. Tapi aku akan segera membelinya. Setelah ibu meninggal, dia satu-satunya orang tempat aku bisa bergantung. Namanya juga Oh Soo. Bukankah itu gila?” Oh Soo berhenti sejenak, melihat ekspresi Oh Young yang datar tanpa ekspresi. Sehingga Oh Soo memilih melanjutkan membaca.

“bagaimana kabarmu ? apa kau masih si gadis manis pembuat kekacauan?” sekali lagi Oh Soo melihat ke arah Oh Young dan dia langsung meralat kalau Oh Young tidak terlihat seperti gadis pembuat kekacauan. Oh Young sedikit tersenyum, dan itu membuat Oh Soo juga tersenyum. 

“aku memikirkanmu setiap hari, aku penasaran bagaimana kau tumbuh dewasa. Apa kau masih tetap ceria, tanpa ibu maupun aku...aku penasaran apa kau kesepian tinggal sendiri berjauhan dari kami dan dengan ayah yang begitu ketat.” Oh Soo menghentikan membaca dan melihat ke arah Oh Young yang mulai menangis mendengar surat dari kakaknya. Oh Young berusaha mengambil sapu tangaan dari tasnya, dengan cepat Oh Soo langsung memberikan sapu tangan miliknya pada Oh Young. 
Oh Soo melanjutkan membaca, “aku ingin tahu apa pendapatmu tentang pria ini. Oh Soo teman sekamarku, sudah menyia-nyiakan hidupnya seperti gelandangan, mengandalkan wajah tampannya.” Oh Young tertawa mendengar kakaknya menceritakan Oh Soo seperti itu, apalagi orang yang kakaknya bicarakan sekarang sedang membacakan suratnya. Karena itu tentang dirinya, Oh Soo mengatakan kalau dia akan melewatkan semua tulisan tentang dirinya. Young pun setuju. 
Saat akan meneruskan membaca, Oh Soo melihat mobil polisi datang. Oh Soo sudah merasa tidak enak melihat kedatangn polisi, tepat pada saat itu Jin Sung menelpon Oh Soo dan memberitahu kalau SO Ra sudah melaporkan dirinya ke polisi atas tuduhan penggelapan uang klub Presiden Kim. Sedangkan So Ra sendiri, saat ini sudah kabur. Oh Soo begitu shock saat tahu apa yang terjadi, dia melihat ke arah polisi. Saat polisi itu melihat ke arahnya, Oh Soo langsung bersembunyi di balik dinding. 
Oh Soo juga menarik Young dengan tiiba-tiba dan langsung menutup mulutnya, Oh Soo meminta Young tenang dan tidak berbicara. Oh Soo mengatakan kalau kakak Young akan segera datang, dia menyuruh Young untuk kembali ke penjaga dan tunggulah kakaknya. Oh Soo memberikan lagi surat-surat milik Oh Young, dan sebelum lari Oh Soo memberi tahu Young kalau kalimat terakhir yang ditulis kakaknya di surat adalah dia bilang dia mencintai Young. 

Oh Soo lari dan langsung dikejar oleh polisi. Sedangkan Young kehilangan tongkatnya, sehingga dia harus meraba-raba sendiri mencari tongkat dan tasnya yang terjatuh. 

Oh Soo kakak Young kembali, melihat Oh Soo dikejar-kejar polisi, kakak Young juga ikut mengejar Oh Soo untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kejar-kejaran pun terjadi. 
Young akhirnya mendapatkan tongkat dan tasnya, tepat pada saat itu ponselnya berdering. Itu adalah panggilan dari pengacara Jang. (hmmmmm..... gadget di Korea lengkap yah, ponsel untuk orang yang tidak bisa mendengar,  ada, ponsel untuk orang yang tidak bisa melihat juga ada... hehhe..)

Oh Soo terus berlari, sedangkan kakak Young terus mengejarnya, tepat saat Oh Soo melewati jalan raya, kakak Young tertabrak mobil. Mendengar ada suara tabrakan, Oh Soo berhenti berlari dan berbalik, betapa terkejutnya dia melihat temannya tertabrak mobil karena mengejar dirinya.

Tepat pada saat itu, Oh Young diberitahu pengacara Jang, kalau ayahnya sekarang sedang dalam keadaan kritis. Pengacara Jang menyuruh Young untuk cepat pulang. 
Beralih ke Oh Soo yang masih tak percaya, temannya ketabrak, dia pun berjalan mendekati kakak Young. Situasi itu langsung dimanfaatkan polisi untuk menangkap Oh Soo.  Oh Soo terus melihat kakak Young, dia ingin sekali menolongnya, namun polisi tidak sedikitpun melepaskannya. 
Tak jauh dari posisi kakak Young terkapar, Oh Soo melihat Oh Young yang berjalan dengan menangis dan memanggil taksi. Young terus melambaikan tangannya dan berteriak memanggil Taksi. Orang-orang berdatangan untuk menolong kakak Young, namun tak ada satupun yang menolong Oh Young yang terus berteriak memanggil Taksi. Sedangkan Oh Soo hanya bisa melihat semua itu dengan kondisi tak bisa apa-apa. 
Oh Soo sudah dipenjara. So Ra mengunjunginya. Oh Soo tersenyum meremehkan saat melhat kalau orang yang menemuinya dalah So Ra. Oh Soo tanpa basa basi bertanya, apa sebenarnya mau So Ra yang sudah menuduhnya melakukan penggelapan dana klub dari sponsor So Ra sendiri, presiden Kim.

“aku tak pernah kekantornya, tapi entah bagaimana aku bisa memanipulasi pembukuannya?” ucap Oh Soo. Oh Soo lalu menuduh pengacara SO Ra yang memberi cara itu pada So Ra untuk menjatuhkannya, karena So Ra tidak cukup pintar untuk memikirkan cara itu. 

“hanya setahun,” akhirnya So Ra membuka mulut, “membusuk dipenjara ini.”

Oh Soo tidak mau, karena dia akan mencari pengacara dan membayar jaminan. Selain itu, jaksa sudah memberitahunya kalau bukan dia. “jumlah uang yang kau gelapkan adalah $ 0.5 juta dolar. Aku yakin aku bisa keluar dengan jaminan.”
“bukan. Uang yang kau gelapkan adalah $ 7 juta,” ralat So Ra yang membuat Oh Soo sangat terkejut mendengarnya. Karena judi ilegal, serta penipuan, SO Ra menjamin kalau Oh Soo tidak akab bisa keluar. So Ra juga mengatakan kalau hukuman selama setahun itu juga sudah dinegosiasikan dengan jaksa. Oh Soo benar-benar tidak percaya.

Dengan mata berkaca-kaca, So Ra mengatakan kalau itu semua dia lakukan karena dia mencintai Oh Soo, “selagi aku main film di AS selama setahu, kau tinggallah disini. Selama aku di Amerika, aku tak bisa membiarkanmu hidup begitu bebas. Aku tak mau, aku takut kau akan meninggalkanku”.

Oh Soo terbengong-bengong mendengar semuanya. So Ra meraih tangan Oh Soo, dan berkata kalau setelah setahun, setelah Oh Soo keluar dari penjara, Oh Soo pergilah ke Swiss, dengan uang yang sudah So Ra tinggalkan di rekening Oh Soo.

“Bos Kim mengira kau yang punya uangnnya, kau tahu bos Kim itu pria yang menakutkan kan? Jika kau tinggal di Seoul, dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan uang itu darimu,” ancam So Ra.

Oh Soo yang dari tadi berusaha menenangkan diri, akhirnya mengangkat kepalanya. So Ra sekali lagi memperingatkan Oh Soo untuk tidak mengajukan banding, karena jaksa juga terlihat dalam masalah ini. Sekali lagi, So Ra menyuruh Oh Soo untuk pergi ke Swiss karena dia akan menunggunya disana, setelah itu mereka bisa hidup bersama. 
Oh Soo marah dan tiba-tiba Oh Soo membalik meja yang ada didepannya. Berusaha mengatur nafasnya yang tersengal-sengal, Oh Soo berjalan kebelakang So Ra. Kemudian dia memegang pundak SO Ra dan berbisik ke telinganya. 
“ini yang kau sebut cinta? Persetan denganmu. Bahkan jika aku mati ditangannya bos Kim, kita sudah berakhir,” setelah mengatakan itu, Oh Soo pergi.
So Ra hanya bisa menangis. (waduuuh... bener-bener gila ni cewek... lagian mana ada cowok yang mau dia perlakukan seperti itu, apalagi, karena ulahnya, Oh Soo kehilangan satu temannya.)
Ditengah hujan yang deras, pemakaman presiden Oh dilakukan. Sekarang Young benar-benar sendirian. Sekretasis Wang, tanpa rasa bersalah ikut dalam pemakaman itu. 
Di dalam penjara, Oh Soo hanya bisa berdiam diri. 

~ 1 tahun kemudian ~

Oh Soo benar-benar sudah keluar dari penjara, dan sekarang dia sudah bersama dengan Jin Sung. Sekarang Oh Soo harus mencari uang dari awal lagi, karena semua harta bendanya sudah diambil alih oleh Bos Kim. Jin Sung juga mengatakan kalau dia sangat kesal, sampai-sampai dia mengacau di klub milik bos Kim itu.  Karena keberanian Jin Sung, bos Kim malah menawarinya sejumlah uang dan bekerja dengannya, tapi karena Jin Sung adalah pria setia kawan, jadi Jin Sung menolaknya. 
Patah kaki, kehilangan 2 gigi sudah Jin Sung rasakan karena melawan bos Kim untuk Oh Soo. 

Walaupun Jin Sung sudah menceritakan panjang lebar, Oh Soo tidak sedikitpun meresponnya, yang keluar dari mulut oh Soo adalah bertanya tentang Oh Soo kakak Young yang sudah meninggal. 
Kakak Young berpesan pada Jin Sung, untuk pergi ke PL Group jika mereka kesulitan dalam menjalani hidup, “dia bilang mereka akan menolong bila aku menyebut namanya.” Jin Sung masih tidak percaya pada kakak Young, dia menganggap apa yang dikatakannya bohong. 

Dengan tiba-tiba Oh Soo menyuruh Jin Sung untuk meninggalkan dirinya atau pergi bekerja dengan bos Kim. Jin Sung tak percaya pada apa yang baru saja dia dengar, karena dia sudah menunggu Oh Soo selama setahun, jadi dia tidak akan mau meninggalkannya begitu saja. Oh Soo mengatakan semua itu bukan tanpa alasan, dia tidak ingin menyusahkan Jin Sung lagi, dia tahu Jin Sung mempunyai impian untuk membelikan 100 sapi untuk ayahnya, jadi itu tidak akan mungkin bisa terlaksana jika Jin Sung mengikuti Oh Soo yang sekarang. 

Walaupun begitu, Jin Sung tetap tidak akan mengkhianati Oh Soo, “kalau begitu, kau saja yang berkhianat!” ucap Jin Sung. 
Tidak bisa menjawab, dan tidak bisa melakukannya, Oh Soo langsung pergi. Melihat Oh Soo yang juga tak bisa meninggalkannya, Jin Sung tersenyum senang. Karena mereka berdua adalah pria yang setia. 

Saking senangnya, Jin Sung sampai berlutut dan mengangkat tangannya, dia berteriak. “AJAAA! Sekarang Oh Soo dan Park Jin Sung, 2 orang abadi kembali, kalian semua akan mati!

Namun sayang, rencana untuk kembali mendapatkan uang dari bermain kartu tidak bisa Oh Soo lakukan. Karena mereka berdua sudah dilarang masuk ke tempat bermain. Itu semua adalah ulah Bos Kim.

Oh Soo teringat dengan orang yang bernama Bos Kim. Dia adalah orang yang menyukai SO Ra, namun So Ra selalu mengejar-ngejar Oh Soo. 
Orang yang memberitahu Oh Soo kalau mereka melakukan ini karena ancaman Bos Kim, berniat memberi Oh Soo beberapa uang, namunJin Sung langsung mencegahnya dengan marah. Jin Sung yang tempramental langsung memukulinya, dan akhirnya terjadilah perkelahian antara mereka. 

Oh Soo kemudian menelpon Man Doo. Oh Soo mengajaknya bertemu namun dengan cepat Man Doo langsung mengatakan kalau dia sedang sibuk, jadi tidak bisa bertemu dengan Oh Soo. Saat Oh Soo bertanya, apa Man Doo sekarang sedang berusaha menghindarinya, dengan cepat Man Doo langsung menutup telpon dengan tanpa menjawab. 

Jin Sung yang mengetahuinya dengan marah langsung pergi untuk menemui Man Doo. Oh Soo benar-benar tidak percaya pada apa yang terjadi padanya, semuanya menjauhinya.

Saat dia berniat akan pergi, tiba-tiba seseorang berkata, “kau terlihat kesepian” 
Oh Soo menoleh dan ternyata itu adalah Moo Cheol. Moo Cheol mengingatkan Oh Soo, kalau dia masih berhutang $ 7,8 juta. 7 juta kepada Bos Kim dan 10 % adalah komisi untuk dirinya, beserta bunga selama setahun, dan total semuanya adalah $ 7,8 juta. 

Oh Soo menolak, karena dia tidak pernah melihat uang sebanyak itu. Namun Moo Cheol masih bersikeras agar Oh Soo membayarnya. 

“kau bisa pergi sendiri, atau jika kau beruntung, kita pergi bersama,” ancam Moo Cheol. Sebelum pergi Moo Cheol mengatakan kalau dia memberi Oh Soo waktu selama 100 hari, mulai dari hari ini. 

Oh Soo terus berfikir, tentang apa yang akan dia lakukan. Saat dia berbalik akan pergi, dengan cepat Moo Cheol menusuk Oh Soo. Oh Soo kesakitan. 
“lain kali, aku akan menggesernya 10 cm ke kanan. Ku rasa kau sudah salah faham menganggap, kita masih berteman karena aku bicara baik-baik denganmu,” ucap Moo Cheol sambil menekan lagi pisaunya. Dia juga menyuruh Oh Soo pergi ke rumah sakit sebelum dia pergi meninggal kan Oh Soo yang kesakitan.
Di tempat lain, Oh Young melakukan presentasi untuk produk baru mereka. Dia menggantikan posisi ayahnya. Dengan kondisi yang kekurangan, Oh Young mampu melakukan presentasi dengan baik. semua orang mendengarkannya. Di akhir presentasi, semua orang memberi standing applause untuk Oh Young dengan wajah tersenyum. Namun tidak dengan tunangan Oh Young, Myung Ho yang terlihat tidak senang, dengan apa yang dilakukan Oh Young. 

Di dalam lift, pengacara jang memuji penampilan Oh Young.

“aku yakin hari ini adalah hari terakhirku. Aku tahu nama Presiden untukku hanyalah sebuah  nama. Bila masa 3 bulanku sudah berakhir, aku yakin para pemegang saham akan mendukung Perwakilan Kim untuk men jadi Presiden. Mereka hanya mengakuiku di presentasi hari ini. Dalam proyek ini, kebutaanku manambah beberapa nilai dalam produk. Media melihatku seperti monyet di kebun binatang. Mereka kagum kalau gadis buta bisa melakukan presentasi. Tapi tetap saja, aku senang bisa meninggalkan rumah, ke tempat lain selain pusat komunitas” ucap Oh Young.
Setelah keluar dari gedung, Oh Young langsung masuk mobil yang di kemudikan oleh sekretaris Wang. Pengacara Jang tidak ikut bersama karena ada sesuatu yang harus dia kerjakan, dimana itu merupakan amanah Presiden Oh, ayah Oh Young. Yang bahkan Sekretaris Wang juga tidak tahu. 
Tepat setelah Oh Young pergi, pengacara Jang mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan kalau dia sudah menemukan apa yang pengacara Jang cari. 

Dalam perjalanan pulang, Oh Young mencoba mencari tahu dari Sekretaris Wang, tentang apa yang dilakukan pengacara Jang, namun sekretaris Wang benar-benar tidak tahu. Sekretaris Wang malah mengubah topik dan bertanya tentang rencana pernikahan Oh Young dan Myung Ho, karena mereka sudah bertunangan selama 2 tahun. 

Dengan pasti dan tanpa ragu, Oh Young mengatakan kalau dia tidak akan menikah. Karena dia tunangan dengan Myung Ho, hanya karena permintaan ayahnya. Oh Young sendiri tidak menyukai Myung Ho. 
Di rumah sakit, Jin Sung mencari-cari Oh Soo yang menghilang dari kamarnya. Seorang pasien yang melihat Jin Sung kebingungan, mengatakan kalau  dia melihat Oh Soo berganti pakaian dan langsung pergi keluar. Jin Sung pun langsung pergi untuk mencari Oh Soo.

Di tempat lain, Man Doo sedang menelpon teman-temannya, untuk datang melindunginya, karena dia takut Oh Soo mendatanginya. Masih berbicara di telepon, Man Doo dengan tiba-tiba langsung mendapat pukulan dari Oh Soo, yang sudah berada di tempat itu. Walaupun dalam kondisi terluka, Oh Soo masih bisa untuk menghajar Man Doo. 

Kalah, Man Doo pun meminta pengampunan dari Oh Soo. Dia minta maaf karena sudah berkhianat. Oh Soo benar-benar marah besar. 

Orang yang dipanggil Man Doo datang, dan langsung menghajar Oh Soo. Kalah jumlah, dan kondisi badan yang tidak baik, Oh Soo pun kalah. Oh Soo jatuh kelantai dan tidak bisa bangkit lagi. 
Moo Cheol muncul lagi. Moo Cheol mengatakan kalau Oh Soo begitu naif, masih mengharapkan kesetiaan seseorang di dunia yang mereka jalani. Sekali lagi, Moo Cheol memperingatkan Oh Soo kalau waktunya sekarang tinggal 93 hari lagi, untuk membayar hutang-hutangnnya. Oh Soo benar-benar sudah tak berdaya lagi. Mereka membawa Oh Soo dengan mobil dan membuangnya di pinggir jalan. 
Oh Soo berusaha berdiri dan berjalan ditengah dinginnya malam. Oh Soo pulang ke rumah yang dulunya dia sediakan untuk Oh Soo kakak Young.
Tak lama kemudian, pengacara jang mendatangi Oh Soo, dia mencari Oh Soo kakak Oh Young, karena Oh Soo awalnya mengatakan kalau dia yang bernama Oh Soo, jadi Pengacara Jang langsung mengira kalau Oh Soo adalah Oh Soo kakak Oh Young. 
Pengacara Jang langsung memperkenalkan dirinya, dan bertanya apa Oh Soo masih tidak mengenali dirinya. Pengacara Jang adalah teman baik Presiden Oh, saat Oh Soo masih kecil dialah yang sering membawanya memancing. 
Oh Soo belum menjawab apa-apa, dia melihat kartu nama pengacara Jang. Dia kemudian teringat pada Oh Soo yang mengatakan kalau dirinya adalah putra dari Presiden Oh. Juga kata-kata Jin Sung yang mengatakan pesan Oh Soo kalau mereka dalam kesulitan, mereka bisa mendatangi PL Group. Serta Moo Cheol yang mengatakan kalau Oh Soo harus membayar hutang-hutangnya sebesar $ 7.8 Juta dengan waktu 93 hari lagi. Setelah memikirkannya beberapa saat, PL Group dan hutang sebesar $ 7.8 juta, Oh Soo pun mengatakan kalau dirinya adalah Oh Soo yang pengacara Jang cari. 

Komentar:

Setelah merecap That Winter, The Wind Blows, aku bisa tahu jalan cerita drama ini, dan dapat menebak, siapa-siapa tokoh antagonis dan protagosinnya. Kalo orang-orang yang berurusan dengan Oh Soo, tentu saja mereka jahat, yang jadi tebak-tebakkan ku diawal adalah orang-orang yang ada disekeliling Oh Young. Dia adalah gadis buta dan kaya, tentu saja banyak yang bermuka manis dihadapannya untuk mendapatkan uangnya. Pengacara Jang, aku bisa tebak dia orang baik, karena dia mendapat wasiat dari Presiden Oh untuk mencari Oh Soo dan membawanya ke sisi Oh Young, walaupun dia salah orang. Yang kedua, Sekretaris Wang, dia salah satu tokoh jahat di drama ini, karena dia sudah menyembunyikan surat-surat dari Oh Soo untuk Oh Young, selain itu juga, saat Presiden Oh sekarat, dia dengan sengaja membiarkannya sampai Presiden Oh meninggal. Yang ketiga adalah tunangan Oh Young yaitu Myung Ho, aku pikir dia juga bukan orang baik, dia tunangan dengan Oh Young hanya karena harta dan posisi sebagai presiden PL Group  menggantikan Presiden Oh, terlihat sekali, dari ekspresi ketidak senangannya saat Oh Young yang melakukan presentase, mungkin dia berharap, dialah orang yang melakukan presentase itu.

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB