Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 2 ( Bagian 2 )

Thursday, February 21, 2013

Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 2 Bagian 2, adalah sinopsis yang bisa dibilang penggarapannya ngebut, karena hanya dikerjakan 2 jam. aku ngebut dalam menulisnya karena aku sudah ketinggalan dua episode. Karena sinop drama ini masih ada 2 epsiode lagi, jadi  sinopsis Yes Captain jadi tertunda, mana sudah banyak yang nunggu, maaf yah teman-teman.


Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 2 ( Bagian 2 ) !!!

Setelah diam sejenak, Oh Soo mengatakan kalau dia tidak ingin menunjukkan bekas lukanya pada Myung Hee, “bekasnya sama sekali tak pernah hilang, disaat kupikir sudah hilang, bekasnya muncul lagi. Ketika bertahun-tahun berlalu dan kupikir sudah sembuh, lukanya tiba-tiba bertambah parah tanpa alasan. Jadi, itu bekas yang buruk. Aku tak ingin menunjukkannya padamu. Kecuali jika kau curiga padaku cukup sampai disini”

Oh Soo kemudian mendekati piano, dia menyentuhnya seolah-olah kalau dia memang benar-benar Oh Soo asli. Pengacara Jang pun bertanya apa Oh Soo mengingat piano itu? Oh Soo menjawab kalau dia tak pernah bisa lupa, “ibu benar-benar menghargainya.” 

Dengan cepat Jin Sung menambahkan kalau ibunya Oh Soo adalah lulusan piano di Universitas Wanita Ewha, dan bertanya, “apa kau ingin meletakkan sesuatu disana?” 
“tentu saja”


Sekali  lagi Myung Hee mendesak Oh Soo untuk menunjukkan bekas lukanya, namun pengacara Jang mencegahnya. Jin Sung berjalan mendekati Oh Soo dengan tergesa-gesa, sampai-sampai dia menumpahkan air ke baju Oh Soo. Oh Soo pun dengan cueknya, melepaskan jasnya dan menggulung lengan baju sehingga terlihat bekas luka ditangannya. 


Sekretaris Wang dan Myung Hee terbelalak melihat luka bakar yang terdapat di tangan Oh Soo. Oh Soo dan Jin Sung memang sudah mempersiapkan semuanya, dan menumpahkan air ke baju juga merupakan rencana mereka. Pada malam sebelumnya, Oh Soo menuangkan air panas ke tangannya untuk mendapatkan luka bakar seperti milik kakak Young. 


Oh Soo mengeluarkan counter piano yang ia dapatkan dari barang-barang milik kakak Young,  dan meletakkannya di atas piano.


Oh Young akhirnya muncul, dia berjalan menuruni tangga dan langsung bertanya  kenapa Oh Soo baru datang  sekarang, karena saat  Oh Young mencarinya setahun lalu, Oh Soo tidak muncul. Oh Young mengungkapkan kalau  pada hari ayahnya meninggal, ia mendapat surat dari Oh Soo dan dia langsung pergi untuk mencarinya. Mendengar Oh Young mendapat surat dari Oh Soo, Sekretaris Wang langsung mengungkapkan kalau itu semua adalah perintah dari Presiden Oh, untuk menyembunyikan  surat-surat itu dari Young Oh.


Oh Young mengatakan kalau dia sudah memberitahu temannya oh Soo untuk memberitahu Oh Soo menemui ayah mereka, karena ayah mereka sedang kritis, namun kakaknya itu tidak datang sampai ayah mereka meninggal. Tapi kakaknya malah datang sekarang, tentu saja Oh Young menuduh kakaknya itu datang karena hanya menginginkan warisan. Jin Sung yang tidak tahu apa-apa, langsung berkata kalau Oh Soo tidak pernah diberitahu kalau presiden Oh sedang sekarat. Namun Oh Young tetap berpendapat kalau  Oh Soo datang untuk mendapatkan warisan dari ayahnya. Untuk meyakinkan kalau Oh Soo tidak dapat sedikitpun harta warisan, Oh Young meminta pengacara Jang untuk memberitahu semuanya, kalau ayahnya hanya memberikan harta warisan pada Oh Young. 


Oh Young kemudian berjalan ke luar dan Oh Soo mengejarnya dan memintanya  untuk berbicara. Namun tiba-tiba Oh Young berbalik dengan mengayunkan tongkatnya, sehingga tongkatnya mengenai pipi Oh Soo. Oh Young  mengatakan pada Oh Soo untuk mengambil apapun yang dia inginkan dan pergi, meskipun semua itu tidak akan mudah. Oh Soo mengatakan kalau dia akan menerima apa yang Oh Young  katakan sebagai konfirmasi kalau Oh Young merindukannya.


Oh Soo memberitahu pengacaa jang, sekretaris Wang dan Myung Hee kalau dia akan tinggal. Oh Soo mengaku kalau pada awalnya, dia hanya ingin memeriksa keadaan setelah itu dia berangkat ke Italia. Tapi melihat kondisi saat ini, ia jadi bertanya-tanya bagaimana seorang anak yang ceria  berubah menjadi seperti itu? Oh Soo  ingin mengetahui penyebabnya.


Mendengar kalau Oh Soo memutuskan untuk tinggal,  Pengacara Jang menjadi satu-satunya orang yang senang mendengar hal itu. Oh Soo mengatakan ia akan mengesampingkan urusan bisnisnya selama 3 bulan ke depan dan memilih tinggal di sini. 

Ternyata selain pengacara Jang, temannya Oh Young juga senang, mendengar Oh Soo akan tinggal di rumah Oh Young. 

Oh Soo dan Jin Sung pulang, dalam perjalanan pulang Jin Sung memuji akting  Oh Soo. 


Setelah itu,  Myung Ho bertanya pada Pengacara Jang apakah dia yakin dengan identitas Oh Soo. Bukankah saat pengacara jang pertama kali bertemu dengan Oh So, dia dalam keadaan habis dpukuli? Bagaimana bisa seorang pemilik restoran dipukuli? Pengacara Jang mengatakan mungkin itu karena ada pelanggan yang bertengkar dan Oh Soo berusaha melerainya. Myung Ho kemudian mendapat telepon yang menyebutkan kalau apa yang Oh Soo katakan tentang restiran Italia memang benar.  


Di perjalanan pulang, Jin Sung bertanya-tanya mengapa orang-orang itu (sekretaris Wang dan Myung Hee) begitu waspada dan berusaha  melawan Oh Soo, dan mengapa semua warisan diberikan kepada Oh Young.


Ditempat lain, Moo Cheol menyuruh Hee Sun kembali ke desa dan berhenti berada di sisi Oh Young, dengan mengatakan apa Hee Sun mau melihat dengan mata kepala sendiri, Oh Young mati. Hee Sun mengatakan kalau Oh Soo akan baik-baik saja karena dia sekarang adalah putra dari presiden PL Grup.


Oh Soo dan Jin Sung kembali lagi ke rumah Oh Young keesokan harinya. Namun Oh Young menolak untuk turun dan  sarapan bersama, karena itu  Oh Soo memutuskan pergi ke kamar Oh Young. Oh Soo  terus mengetuk pintu dan memanggil "Young-ah" dan menyuruhnya Young  keluar. Karena Young tidak mau keluar juga, Oh Soo perlahan membuka pintu dan melihat Oh Young sedang membuka celananya. 

Oh Young mengatakan kalau dia sekarang bukanlah gadis kecil yang berusia 6 tahun, dia sekarang sudah dewasa. Oh Soo mengerti dan langsung menutup pintu. 


Saat  makan malam, Oh Young  sekali lagi menolak untuk bergabung dan Oh Young memilih  berenang dan makan disana sendiran. Mendengar itu, Oh Soo langsung beranjak untuk menemui Oh Young, Jin Sung juga mengikutinya. 


Di luar rumah, Jin Sung memperingatkan Oh Soo kalau semuanya tidak berjalan seperti yang direncanakan – sejak Oh Young mewarisi segalanya, Oh Soo membutuhkan persetujuan Oh Young untuk mendapatkan uang. Itu berarti Oh Soo perlu menjadi oppa yang sangat lembut padanya.

Oh Soo mengatakan kalau dia tahu watak  gadis kaya yang selalu dimanjakan oleh keluarga mereka, sehingga ia harus diperlakukan dengan buruk. Jin Sung mengingatkan Oh Soo kalau Oh Young adalah adik pura-pura nya, bukan target perempuannya. Jin Sung punya saudara perempuan dan Oh Soo tidak bisa melunakkan Young dengan cara seperti itu. Oh Soo tertawa mengingat kalau Oh Young adalah adiknya.


Oh Soo duduk di samping kolam renang dan menunggu Oh Young selesai berenang. Young  keluar dan memakai handuk bajunya. Oh Soo langsung mengungkapkan rasa kecewanya karena Young yang sekarang bukanlah Young yang dia ingat dulu. Young yang sekarang jadi tidak sopan, apa itu karena dia sekarang sudah kaya? Apakah ini cara untuk menyambut saudara yang lama tak bertemu selama 21 tahun?

Oh Soo mengatakan setelah ibu mereka meninggal 14 tahun yang lalu, ia berusaha bangkit sendiri dan sekarang dia  baik-baik saja. Sekarang bagaimana dengan Oh Young? 


Oh Young tidak berkata apa-apa dan menerima kritikan Oh Soo. Oh Soo lalu bertanya mengapa Oh Young  terus berbicara tentang uang, apa karena itu sangat penting baginya? Tidak peduli kalau ayah mereka meninggalkan segalanya untuk Oh Young, kalau Oh Soo mau, dia bisa mendapatkan setengah jika ia menggugatnya. Tapi Oh Soo tidak akan melakukannya. Oh Soo hanya  akan berada di sini selama tiga bulan ke depan. 

Oh Young sudah tak tahan lagi dengan kata-kata dari Oh Soo, “jadi kau memperlakukanku seperti oppa pada adik?”

“apa?”


“kau pikir aku kasar? Kau lihat aku kasar, tapi didepanmu aku yang buta, apa kau tak lihat?  Ketika kau meninggalkanku di umur 6 tahun, mataku masih baik-baik saja. Tapi 11 tahun kemudian aku tak bisa melihat. Bagaimana rasanya? Jika kau benar-benar begitu mencintaiku seperti yang kau bilang, oppa mencintai adik, maka sebelum kau menunjuk pada kekasaranku ataupun warisanku, kau seharusnya bertanya tentang mataku. Kau seharusnya bertanya apa yang terjadi. Tidakkah seharusnya kau menanyakan itu dulu? Pasti berat untukmu, pasti sangat sakit. Katakan kau juga merasa sakit, karena adikmu tak bisa melihatmu. Aku tidak menghaapkan sambutan hangat darimu. Tapi ini tidak benar. Muncul setelah 11 tahun, dan melihat adik yang buta...” 


Jin Sung sedang bersama dengan Hee Sun di kedai kopi, mereka membahas bagaimana Oh Soo telah diberi pelajaran  hari itu oleh Oh Young, dan sejak saat itu Young  menolak untuk bertemu Oh Soo. Hee Sun menanggapinya dengan santai, karena dia kenal Oh Soo, dia pasti sudah mempunyai caranya sendiri.

Tak lama kemudian mereka bertemu dengan temannya Oh Young yang ternyata kerja paruh waktu di kedai itu. Sebelum pergi teman Oh Young mengatakan kalau dia akan bertemu dengan Oh Soo. Apa yang dikatakan Hee Sun memang benar, kalau Oh Soo pasti sudah memuutar otaknya, untuk mencari cara menaklukan Oh Young. 


Oh Soo mengikuti Oh Young ke tempat permainanbola kaki  untuk anak-anak yang tidak bisa melihat. Ternyata Oh Young adalah seorang yang melakukan pembinaan dan menawarkan dukungan pada  anak dengan gangguan penglihatan. Setelah permainan selesai, Oh Young memberitahu salah satu anak binaannya tentang mengakui keterbatasan dan menerima bantuan dari rekan-rekan setimnya.

Oh Young pergi ke mal kemudian Mi Ra beralasan pergi sebentar dan meminta Oh Young menunggunya. Mi Ra  memberitahu Oh Soo kalau Oh Young sudah menunggu, seperti yang Oh Soo inginkan.


Sementara Oh Young menunggu, dua anak kecil bertengkar mereka berputar-putar pada Oh Young dan tanpa sengaja Oh Young  menjatuhkan kopinya pada salah satu anak itu. Oh Young mencari tongkatnya dan ibu dari kedua anak-anak itu marah-marah pada Oh Young karena menumpahkan kopi pada anaknya dan ibu itu juga menyuruh Young  untuk tinggal di rumah saja jika dia buta.


Oh Young mencoba bangkit sendiri dan menolak menerima bantuan dari ibu-ibu yang ingin menolongnya. Karena tidak mau menerima bantan, Oh Young akhirnya jatuh ke kolam dangkal. Semua orang hanya bisa menontoninya, karena Oh Young sendiri yang tak ingin dibantu. Oh Young begitu panik dan berusaha beranjak dan pergii.  Oh Soo yang sedari tadi menyaksikan semuanya dari jauh, akhirnya bergerak mendekati kolam dan mengumumkan pada semua orang kalau dia adalah kakak Oh Young. 


Oh Soo mengingatkan Oh Young pada apa yang dia katakan pada anak binaannya di lapangan kalau dia harus membuka hatinya dan menerima bantuan ketika bermain game, jadi mengapa Oh Young sendiri menolak bantuan dari orang lain? Oh Soo bertanya, apakah Young masih akan menolak bantuannya sekarang? Oh Young pun langsung meraih tangan Oh Soo, pertanda kalau dia ingin menerima bantuan dari Oh Soo. Oh Soo  mengatakan pada Oh Young untuk tidak takut  tetapi berdirilah dengan tegak dan bangga dan berjalan keluar dari tempat itu.


Oh Soo membantu Oh Young berdiri dan membawa dia keluar dari sana, Oh Soo juga memberitahu orang-orang kalau  adiknya adalah tunanetra. Tanpa sepengetahuan Oh Soo, Moo Cheol mengawasinya.

  
Oh Soo membersihkan luka Oh Young.  Saat Oh Soo duduk di luar bersama Oh Young. Oh Soo kemudian  mendapat sms dari Moo Cheol.

kau punya adik yang kaya? Gadis yang disampingmu itu? Kau pasti benar-benar harus buru-buru.


Oh Soo mencari keberadaan Moo Cheol yang tak jauh dari posisi dia dan Oh Young. Kereta datang, dan Oh Young langsung beranjak dari tempat duduknya diikuti Oh Soo. Sekali lagi Moo Cheol mengirimi Oh Soo sms.


apa menurutmu dia akan memberimu 7.8 miliar won? Tapi Soo... apa yang terjadi jika dia mati?

Moo Cheol pergi, dan kali ini Oh Young yang bicara seperti menyambung dengan apa yang Moo Cheol tulis. 


“jika kau kembali untuk mendapatkan uangku, hanya ada 1 cara mudah kau bisa mendapatkannya.”

Kereta datang.

“Sekarang saatnya, keretanya...  bila keretanya datang, dorong aku...”


Kereta semakin mendekat, Oh Soo melihat OhYoung dengan tatapan tak percaya. Oh Soo terngiang pada kata-kata Oh Young yang menyuruhnya untuk mendorong Oh Young ke kereta. Kereta hampir sampai ke depan Oh Young, tanpa menunggu Oh Soo, Oh Young langsung melangkah sendiri, dan dengan cepat Oh Soo langsung mengulurkan tangannya untuk meraih Oh Young. 

Komentar: 

Setelah selesai merekap, episode 2 satu hal yang bisa saya simpulkan untuk masalah Oh Soo. orang-orang yang membencinya seperti Bos Kim dan Moo Cheol, mereka memutuskan menjadi musuh Oh Soo, karena mereka sudah kalah saing dari Oh Soo untuk hal merebut hati wanita yang mereka cintai. Bos Kim, dia tidak bisa mengambil hati SO Ra, sedangkan Moo Cheol tak bisa mendapatkan hati Hee Joo sampai Hee Joo menghembuskan nafas terakhir. Kedua wanita itu adalah korban asmara Oh Soo, mereka berdua tidak ingin dicampakkan oleh Oh Soo, tapi Oh Soo sudah tidak ingin lagi bersama mereka. 

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB