Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 8

Saturday, August 4, 2012

Time Slip Dr. Jin episode 8 sudah ditayangkan di Korea pada tanggal 17 Juni 2012, dan pada penayangannya yang ke 8 ini, "Time Slip Dr. Jin" mendapat rating nationwide 13.3 % dan di Korea sendiri mendapat rating 15.1 % dan data ini didapat dari TNmS Media Korea. Sedangkan rating dari AGB Nielsen mendapat rating nationwide 14.0 % dan di Korea sendiri 16.3 %.

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 8!!!


Young Rae  marah pada ibunya karena menyuruh  Jin Hyuk untuk meninggalkan rumah, dengan alasan Young Rae akan segera menikah dengan Kyung Tak. Jin Hyuk dapat memahami semua itu.

Jin Hyuk pergi ke kamarnya bersandar di pintu dan teringat lagi  tentang Mi Na, dia teringat saat-saat terakhir mereka mengobrol berdua.
Young Rae mengatakan kepada ibunya kalau dia tidak ingin menikah dan tentu saja ibunya langsung berteriak padanya. Mereka berdua lalu sama-sama emosi sampai menangis. Ibu menjelaskan kepada Young Rae tentang situasi keluarga mereka. Sedangkan Young Hwi hanya duduk diam dan mendengarkan. Young Rae tidak bisa mengatakan apa-apa kembali pada ibunya. Ibu bangkit dan pergi begitu saja.

Young Rae bergegas keluar untuk melihat Jin Hyuk yang berpamitan dengan ibu dan kakaknya. Sebenarnya Young Hwi ingin Jin Hyuk bisa tinggal di rumah mereka lebih lama namun sebaliknya ibu senang melihatnya pergi. Jin Hyuk melihat Young Rae dan  tersenyum namun Young Rae masih tidak terlihat bahagia. Jin Hyuk juga tidak lupa memberi “Selamat” pada Young Rae, karena dia akan segera menikah.

Jin Hyuk  pergi ke klinik dan bertemu Tabib Heo yang menyindirnya kalau dia sudah diusir dari tempat Young Rae. Jin Hyuk membatah dengan mengatakan kalau dia akan tinggal sementara di kilnik ini sebelum dia mendapat tempat tinggal yang baru.
Para tabib lain sedang berhadapan dengan massa yang melambaikan uang mereka untuk mendapatkan obat terbaru yang dibuat oleh Jin Hyuk. Melihat itu Jin Hyuk  yang belum mampu membuat obat dalam jumlah banyak, pergi untuk  menjelaskan kepada mereka bahwa uang bukanlah masalah tetapi tentu saja mereka tidak mengerti

Young Rae pergi ke bekas kamar Jin Hyuk. Jin Hyuk  lupa membawa jas putih dokternya. Young Rae  melihat jas, namun kemudian pelayannya memanggilnya, dan memberitahu kalau Kyung Tak datang.
Kyung Tak datang untuk mengajaknya berkencan. Mereka berjalan di sekitar danau. Kyung Tak tersenyum bahagia sementara Young Rae terlihat kaku dan tidak senang. 
Kyung Tak menarik tangan Young Rae dan membawanya ke lapangan. Dia kemudian menunjukkan pada Young Rae sebuah batu yang sudah diukir nama Young Rae. Itu membuat Young Rae sedikit tersentuh, namun hatinya tetap saja tidak tergerak pada Kyung Tak.

Ha Eung dan Young Hwi sedang minum bersama. Ha Eung secara terang-terangan meminta Young Hwi untuk menjadi orangnya dan anak buahnya. Young Hwi bertanya apakah Ha Eung ingin menjadi ketua pencuri. Ha Eung menjelaskan kalau dia tidak bermaksud untuk menjadi pemimpin pencuri, namun lebih tepatnya Ha Eung akan menggunakan Young Hwi sebagai ‘pedangnya’ untuk melawan musuh. 

Young Hwi bertanya, siapa musuh yang Ha Eung maksud. Ha Eung mengatakan kalau dia ingin menghabisi Joseon negara ini, karena mereka adalah pohon tua busuk yang menyedot darah orang-orang di Joseon, Ha Eung menambahkan kalau dia ingin menghabisinya hingga ke akar-akarnya.

Sebelum Young Hwi sempat mengatakan kalau dia mau atau tidak menjadi pedang Ha Eung, Choon Hong datang menghentikan pembicaraan mereka.

Jin Hyuk sudah berada lagi di kediaman bangsawan Lee, dan sudah bersiap memulai operasi pengangkatan tumor dileher istri Tuan Lee.  Namun Tuan Lee yang tida tahu apa-apa, langsung masuk dan marah saat melihat Jin Hyuk meletakan pisau dileher istrinya.

Ternyata Tuan Lee adalah salah satu anak Tuan Kim juga. Jin Hyuk memerintahkan pada anak buahnya untuk membawa keluar Jin Hyuk. Istrinya menangis dan memohon pada suaminya untuk membiarkan dia di operasi.
Dikuasai rasa amarah dan tak menerima alasan istrinya karena dirasa akan mempermalukan keluarga mereka jika berita menyebar seorang istri bangawan membiarkan tangan orang lain meyentuhnya. Istrinya pun menjawab kalau yang dia takutkan adalah suaminya, karena sejak dia mendapatkan tumor, suaminya selalu mengacuhkannya. Bagai tamparan keras, Tuan Lee tersadar tentang perasaan istrinya selama ini yang selalu ditinggal hanya karena penyakit yang dideritanya.

Di luar, Jin Hyuk dan tabib Heo sudah diikat dan siap menerima hukuman. Sedangkan  Ha Eung tak kalah kebingungannya. Tabib Heo menyadari kalau suami dari wanita yang akan dioperasi adalah kemenakan Ibu Suri. Jin Hyuk kaget, tabib Heo menjelaskan juga kalau di tuakan di istana. Bahkan klan Ahn Dong Gun tak akan berani kepada beliau!

Keduanya meminta tolong pada Ha Eung untuk menyelamatkan mereka. Namun Ha Eung tidak bisa berbuat apa-apa, tiba-tiba Tuan Lee keluar, dan bertanya pada Jin Hyuk apakah dia bisa membuang benjolan dileher istrinya itu? Jin Hyuk menyakinkan kalau pengobatan dia aman bagi istrinya. Tuan Lee pun memberikan kesempatan bagi Jin Hyuk untuk mengoperasi istrinya.
Operasi dilanjutkan. Jin Hyuk di bantu tabib Heo. Tabib Heo terus mengoceh dengan mengatakan karena beliau ini adalah kemenakan Ibu Suri, tangannya menjadi gemetar, dia juga berharap andai saja Nona Young Rae ada di sini. Jin Hyuk berusaha tidak mengubris kata-kata tabib Heo, dan mulai membedah, sedikit demi sedikit membuang tumor. Sedang tabib Heo bergidik mengeri melihatnya.

Operasi akhirnya selesai. Tuan Lee  terlihat bahagia dan datang untuk memeriksa istrinya. Ha Eung juga ada dan bahagia melihat segala sesuatu berjalan lancar. 

Jin Hyuk pulang dan Ha Eung mengatakan kalau semua yang dilakukan itu akan menguntungkan mereka sekarang karena  ia sudah menyelamatkan sang putri. Jin Hyuk  tidak suka dengan apa yang dikatakan Ha Eung  tentang hal itu dan Jin Hyuk mengatakan kalau ia hanya ingin menyelamatkan dan menyembuhkan seseorang,  tiba-tiba melihat mereka melihat Young Rae  dan ibunya berada  di toko sedang membeli kain sutra baru untuk pernikahan. Sebenarnya Young Rai  tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk membeli pakaian tetapi ibunya mengatakan mereka harus melakukannya. Kemudian dia juga melihat Jin Hyuk yang menganggukkan kepala padanya dan terus berjalan. Young Rae  terlihat sangat sedih dengan semua itu.

Ada seseorang yang memberikan informasi kepada Tabib Yoo mengenai perkembangan obat baru Jin Hyuk. Tabib Yoo juga mengatakan kalau mulai sekarang, orang itu  harus menjadi mata dan telinganya di klinik Jin Hyuk.  Tabib Yoo juga memberikan segepok uang pada orang itu.
Young Hwi dan Kyung Tak sedang  minum bersama dan mengobrol. Young Hwi khawatir pada adiknya tetapi Kyung Tak meyakinkannya karena Young Rae akan baik-baik saja bersama dirinya dan Young Hwi mengucapkan terima kasih atas semuanya.

Choon Hong  datang dalam membawakan anggur untuk mereka. Choon Hong  tersenyum dan melihat Young Hwi  yang terasa aneh di hadapannya. Choon Hong juga tidak lupa memberi selamat atas pernikahan Kyung Tak. (keren mereka profesional, mereka lupa atas kejadian dimana Choon Hong yang berusaha menyelamatakan Gae Yang)

Tak lama ada  seorang gesaeng melaporkan pada Choon Hong kalau Ha Eung dan Jin Hyuk datang, mendengar itu Kyung Tak menyuruh gesaeng tersebut untuk membawa mereka kemari, karena dia ingin minum bersama mereka.

Di rumah ibu dan Young Rae bersama  pelayan mereka sedang  melihat kain baru yang mereka beli. Young Rae terkejut  ketika tiba-tiba ibu bertanya apa yang Young Rae  pikirkan. Young Rae  hanya mengatakan tidak apa-apa.
Kyung Tak, Young Hwi, Choon Hong, Jin Hyuk dan Ha Eung sedang  minum bersama-sama. Kyung Tak bersikeras menuangkan minuman untuk Jin Hyuk  tapi Jin Hyuk menolaknya, dan mengucapkan terima kasih. Suasana semakin tidak mengenakan  dan Jin Hyuk  berdiri dan berniat untuk pergi, namun  Kyung Tak tiba-tiba menanyakan tentang asal usul Jin Hyuk yang aneh, dan kemampuannya yang aneh. Jin Hyuk tidak menjawab dan dia malah menanyakan pada Kyung Tak apakah dia bisa membahagiakan Young Rae?  dan itu membuat Kyung Tak terganggu dan tidak senang.
Choon Hong mengikuti Jin Hyuk keluar juga dan mengatakan kalau  Jin Hyuk  berpikir dia mungkin tahu kalau Jin Hyuk dari masa depan. Jin Hyuk  datang mendekatinya dan bertanya apa yang Choon Hong  maksud adalah ada seorang gadis yang memanggilnya. Seorang gisaeng memotong pembicaraan mereka yang mengatakan kalau Tuan Lee sedang mencari Jin Hyuk
Young Hwi  kembali ke rumah dan melihat Young Rae yang akan meninggalkan rumah dengan tas. Young Hwi bisa menebak kemana Young Rae akan pergi, Young Hwi tahu adiknya benar-benar menyukai Jin Hyuk. Young Rae pun menceritakan ketertarikannya pada Jin Hyuk saat pertama mereka bertemu.
Young Hwi menggeleng, tidak setuju akan perasaan adiknya. Young Rae pun mengerti, dia memutuskan pergi hanya untuk mengembalikan pakaian Jin Hyuk yang tertinggal, walau menyisakan rasa penyesalan.

Ternyata istri Tuan Lee  mengalami efek samping dari operasi yang dilakukan Jin Hyuk. Dia tidak sadarkan diri dan terus berkeringat dan gemetar. Jin Hyuk berlari kembali ke klinik untuk mendapatkan penisilin.
Young Rae datang ke klinik dan sepi. Saat Young Rae berada didalam tiba-tiba ada yang membakar klinik. Young Rae  langsung  mencoba untuk menyelamatkan penisilin. Namun dia terluka di lengannya dan dia jatuh. Jin Hyuk datang tepat pada  waktunya, dan langsung membawa Young Rae keluar. Young Rae masih memegang erat penisilin itu. Jin Hyuk langsung memeriksa luka Young Rae dan tiba-tiba dia teringat pada  Mi Na saat dia  dibawa ke rumah sakit. Para tabib yang lain berdatangan  dan Jin Hyuk langsung  menyuruh mereka untuk mematikan api.


Jin Hyuk membawa Young Rae  ke sebuah ruangan dan mulai memeriksanya. Lengan Young Rae terbakar. Jin Hyuk pun langsung menempatkan handuk basah di atas luka Young Rae. Dan Jin Hyuk pun mengupas kulit Young Rae yang terbakar.
Kyung Tak datang di klinik dan memeriksa situasi. Jin Hyuk menegur Young Rae, Jin Hyuk mengatakan kalau Young Rae  seharusnya tidak datang ke  klinik, apalagi disaat klinik terbakar. 
Jin Hyuk  memotong kulit yang terkena bakaran di atas bahu Young Rae. Sehingga Young Rae merubah posisi menyamping sehingga dia tidak bisa melihat air mata Jin Hyuk  yang jatuh dari matanya. 
Kyung Tak menerobos masuk dan Young Rae langsung duduk untuk menyambutnya. Kyung Tak terkejut melihat lengan Young Rae yang terbakar. Kyung Tak sedih melihat luka Young Rae.  

Jin Hyuk keluar dan melihat penisilin yang Young Rae sudah berusaha selamatkan. Jin Hyuk membukanya dan ia menyadari kalau Young Rae masuk ke klinik untuk menyelamatkan penisilin.
Keesokan harinya  ibu sangat marah mendengar berita itu. Ha Eung  datang ke klinik dan juga terkejut mendengar berita tersebut. Jin Hyuk merawat Young Rae  dengan meletakkan handuk basah di bahu Young Rae yang terbakar untuk mendinginkannya. Ha Eung  menerobos masuk dan mereka pergi ke luar untuk berbicara. Ha Eung mengatakan keprihatinannya karena penisilin habis terbakar. Jin Hyuk pun  mengatakan kalau pinisilin itu aman dan dia menunjukkan pada Ha Eung  satu pinisilin yang berhasil Yong Rae bawa keluar.  

Jin Hyuk masuk ruangan dengan membawa penisilin dan bertanya apakah Young Rae merasa sakit. Young Rae  bilang dia baik-baik saja.

Jin Hyuk mengatakan kalau  ia harus menggunakan obat  yang tersisa untuk menyelamatkan istri Tuan Lee. Young Rae mengatakan tidak apa-apa kalau Jin Hyuk harus pergi.  Jin Hyuk berterima kasih, atas pengertian dan dia pergi membawa penisilin dan langsung menyuntikkan pinisilin itu pada  putri. 
Tuan Lee suaminya menanyakan apakah itu akan mengurangi rasa sakitnya. Jin Hyuk  meyakinkannya dan putri mengucapkan terima kasih.

Jin Hyuk keluar dan  tiba-tiba datang salah satu tabib dari klinik dan memberi tahu Jin Hyuk kalau Young Rae telah dibawa pulang oleh ibunya. Jin Hyuk pun langsung bergegas pergi ke rumah Young Rae.
Tuan Kim dan orang-orangnya sedang membicarakan tentang Jin Hyuk  yang baru saja menyelamatkan sang putri. Sepertinya  itu akan menjadi masalah bagi mereka. Tuan Kim juga meminta yang lainnya terus mengawasi gerak gerik Ha Eung sebagai seorang pangeran agar tidak sampai menemui Ibu Suri.


Betapa marahnya ibu Young Rae ketika melihat Jin Hyuk datang, namun Jin Hyuk  bersikeras untuk mengobati Young Rae. Semakin panik ketika mendapati Youg Rae mulai tak sadarkan diri, luka bakarnya mulai infeksi. Jin Hyuk langsung menyuruh pelayan Young Rae ke balai pengobatan.
Di sisi lain, Kyung Tak yang berada di balai pengobatan telah menemukan bukti kalau kebakaran memang disengaja. Salah satu tabib mengatakan Tabib Heo-lah yang seharusnya berjaga tadi malam. Tak luput Kyung Tak mencurigainya sebagai pelaku.

Tabib Heo berjalan terburu-buru menggunakan pakaian biasa, dan sengaja menghindari pandangan orang-orang.
Kyung Tak langsung mendatangi kediaman Young Rae ketika tahu dari pelayannnya keadaan Young Rae. Pelayan Young Rae memberikan peralatan yang diminta Jin Hyuk. Kyung Tak  menerobos ke ruangan dan dia terkejut  melihat luka bakar Young Rae terinfeksi. Kyung Tak bertanya pada Jin hyuk apakah Young rae  baik-baik saja tetapi Jin Hyuk tidak bisa menjawab.

Kyung Tak membawa Jin Hyuk keluar  dan bertanya lagi apakah Young Rae akan baik-baik saja. Jin Hyuk mengatakan sepertinya Young Rae akan kehilangan lengannya? Kyung Tak matanya merah dengan air mata, dia meninju perut Jin Hyuk. Jin Hyuk pun mengatakan kalau dia akan bertanggung jawab atas keselamatan Young Rae.  

Kyung Tak menyuruh anak buahnya untuk mencari Tabib Heo sebagai pelaku pembakaran. Jin Hyuk yang ,endengar semua itu tidak bisa menyembunyikan keterkejutan.

Pal Yi  dan orang-orangnya melihat Tabib Heo  dipukuli oleh oleh massa dan dia memutuskan untuk menyelamatkannya. Pal Yi  membawa tabib Heo yang  cedera dan dia juga membawa penisilin yang dia selamatkan. 

Demam Young Rae tak juga mau turun, Jin Hyuk putus asa karena tidak punya penisilin. Jin Hyuk pun teringat saat Young Rae merawat dirinya saat sakit kolera dulu.
 
Anak  buah Pal Yi berteriak memangggil Jin Hyuk sambil menggendong Tabib Heo, betapa terkejutnya dirinya melihat Tabib Heo babak belur. Tabib Heo juga membawa pasokan penisilin dalam jumlah banyak. Anak buah Pal Yi juga menjelaskan kalau tabib Heo sudah menjual penisilin ini di penjual obat, namun dia berhasil memintanya kembali. Tapi sekarang dia sudah dipukuli habis-habisan. 
Tabib Heo menangis sesegukan menyesali karena dia sudah dibutakan oleh uang, dan tega membakar balai pengobatan. Tepat saat itulah Kyung Tak datang berniat menangkap Tabib Heo, namun  Jin Hyuk segera menghalanginya. Dan mengatakan yang  penting Young Rae bisa selamat.
Jin Hyuk langsung  menyuntikkan penisilin itu pada Young Rae. Setelahnya, Kyung Tak berterimakasih pada Jin Hyuk  karena menyelamatkan seseorang yang penting dalam hidupnya. Namun Kyung Tak masih enggan mengakui kehebatan Jin Hyuk. Dia pun yakin akan membuat Young Rae bahagia, Kyung Tak menginginkan Jin Hyuk agar menyingkir dari kehidupan mereka.

Malamnya, di rumag gisaeng, Tabib Yoo menemui Dae Gun yang sedang depresi karena sikap ayahnya. Seakan mengerti apa yang dirasakan Dae Gun, Tabib Yoo lalu memberikan solusi untuk merebut kepercayaan ayahnya lagi. Tabib Yoo mengatakan, jika Pangeran Heung Seon memiliki hubungan dekat dengan Ibu Suri, maka tak hanya Tuan Besar, tapi juga semua klan Kim Andong akan sangat terbebani. Jadi yang harus  dikhawatirkan Dae Gun sekarang harusnya adalah masalah ini.
Namun dae Gun belum mengerti maksud Tabib Yoo. Kemudian Tabib Yoo secara tak langsung menyuruh Da Geun ‘menyingkirkan’ Ha Eung alias Pangeran Heung Seong dan juga tabib andalannya, Jin Hyuk. Secara tak sengaja, Choon Hong mendengar rencana mereka dibalik pintu. Dan dia terkejut.
Jin Hyuk masih  mengurus Young Rae yang terlihat lebih membaik sekarang. Jin Hyuk  ingat kata-kata terakhir Mi Na yang  mengatakan kepadanya kalau mereka akan bertemu lagi. Ketika Young Rae tertidur, Jin Hyuk langsung meninggalkannya. Dia berjalan keluar  dan berpikir tentang apa yang dia akan lakukan mulai sekarang. Young Rae  membuka matanya dan hanya  ibunya yang ada di sana. Hal pertama yang ia tanya adalah Jin Hyuk. Ibunya mengatakan kalau Jin Hyuk  tidak ada di sini. Dia sudah pergi. Young Rae  kecewa dan bergumam Jin Hyuk sudah pergi ... dan lalu duduk. Pelayannya datang dan senang melihat Young Rae sembuh. Pelayannya juga mengatakan kalau ada seorang gisaeng yang ingin bertemu dengan Jin Hyuk dan memberikan dia sebuah gulungan
Di saat bersamaan, Ha Eung terlihat gembira. AKhirnya ibu Suri mau menemuinya. Dia pun teringat pada Jin Hyuk dan berniat menemuinya. Namun Ha Eung tak sadar dia diikuti. Dan tiba-tiba langkahnya terhenti ketika beberapa orang menghunuskan pedang ke arahnya. Para pembunuh bayaran menyerangnya, pada saat itulah Young Hwi datang dan melindungi ha Eung. Kalah ilmu, pembunuh itu memilih pergi.
Jin Hyuk pun dihadangnya dua pembunuh bayaran, dia langsung lari. Tak disangka, Young Rae menarik tangan Jin Hyuk, mereka bersembunyi di semak-semak. Kemudian kabur begitu pembunuh bayaran telah jauh.
Ha Eung  heran kenapa Young Hwi akhirnya menyelamatkannya. Young Hwi hanya beralasan kalau dia ingin mengetahui bagaimana zaman Joseon ini jika berada ditangan Ha Eung. Young Hwi juga  membeberkan kalau yang berniat membunuhnya yaitu Dae Gun. Ha Eung semakin heran karena ia telah tahu rencana busuk mereka.
Mereka berdua sepakat, kalau pihak Kim tidak akan tenang karena Ha Eung  berhasil membujuk ibu Suri untuk menemuinya. Posisi mereka jelas terancam akan hal ini.

Jin Hyuk  dan Young Rae  aman sekarang tetapi Jin Hyuk kemudian  bertanya apakah Young Rae sudah  gila, dia berjalan sampai ke sini dengan kondisi tubuh yang baru sembuh. Young Rae mengatakan dia berterimakasih pada Jin Hyuk karena telah menyelamatkan hidupnya sehingga dia hanya ingin melakukan hal yang sama untuknya sebagai imbalan. Jin Hyuk  menyuruh Young Rae untuk pulang dan dia harus pergi, dengan cepat Young Rae tidak membolehkan Jin Hyuk pergi. Jin Hyuk pun mengungkapkan kalau dia bukan orang dari dunia ini. Young Rae bingung dengan apa yang jin Hyuk katakan. Jin Hyuk  mengungkapkan kalau  dia berasal  dari masa depan dan itu membuat Young Rae terkejut.
Keesokan harinya, tanpa membuang waktu Ha Eung datang ke istana untuk menghadap ibu Suri. Setibanya dihadapan beliau, Ha Eung  langsung memberikan hormat pada Ibu Suri. (waaah.... kayaknya di drama saeguk yang memegang kekuasaan politik itu ibu Suri yah.. jadi inget ma The Moon That Embraces T, “Hamba, Lee Ha Eung, mendoakan semoga Yang Mulia sehat selalu.”

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB