Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 7 (part 2)

Thursday, August 2, 2012

Sinopsis Time Slip dr. Jin episode 7, kembali saya buat 2 part. Dan untuk kali ini saya akan memposting part 2.nya, karena sebelumnya saya sudah memposting part pertamanya, untuk teman-teman yang belum membacanya, silahkan baca di “Sinopsis Time SlipDr Jin Episode 7 Part 1”.

Untuk penayangan episode 7 nya ini, “Time Slip dr Jin” mendapat rating nationwide 14.4% dan di Korea sendiri mendapat rating 14.7 % . Data itu diambil dari TNmS Media Korea, sedangkan dari AGB Nielsen menunjukkan rating nationwide 14.5 % drama ini adalah dan di Korea sendiri mendapat rating 16.1 %.

Lanjut Sinopsis Time Slip dr. Jin Episode 7 Part 2!!!

Ternyata  Young Rae, Ha Eung serta anak buah Pal Yi yang membawa Gae Yang ke suatu tempat. Young Rae bertanya bagaimana Ha Eung menyiapkan ini semua. Ha Eung berkata bahwa ia merasa Hwal In Seo berbahaya bagi Gae Yang sehingga ia berniat memindahkannya. Akan tetapi Ha Eung merasa heran bagaimana Tabib Yoo bisa mengetahui keberadaan Gae Yang. Sementara itu, anak buah Pal Yi memberitahu Jin Hyuk tempat persembunyian Gae Yang yang baru.
Young Rae hendak mengobati Gae Yang. Gye Hang bertanya apakah Young Rae juga seorang tabib. Young Rae menjawab ia hanya belajar dari Jin Hyuk. Gae Yang merasa kagum pada Young Rae yang seorang bangsawan bisa mempelajari ilmu pengobatan. Young Rae sejenak tertegun. Gae Yang merasa ia hanya merepotkan orang lain saja. Dengan bercanda Young Rae bilang jika Gae Yang berkata seperti itu lagi maka ia akan memberi suntikan yang menyakitkan. Keduanya lalu saling tersenyum.

Pal Yi berkata pada Ha Eung kalau  biasanya ia menentukan bayaran yang tinggi pada penjudi yang berjudi di tempatnya ini (tempat Gae Yang bersembunyi sekarang). Dan  ia mengancam Ha Eung untuk memindahkan Gae Yang dalam waktu empat hari saja. Ha Eung sebenarnya juga berencana seperti itu. Ia juga merasa Gye Hang perlu pakaian dan juga uang selama perjalanan pulang ke kampung halamannya. Pal Yi tahu arah pembicaraan Ha Eung. Ia bilang mana mungkin ia meminjamkan uang pada gisaeng rendahan yang bahkan tidak ia kenal.
Ha Eung lalu  menunjukkan satu batangan emas. Pal Yi tentu saja langsung ngiler dan mengambil emas itu sambil melirik ke kiri dan ke kanan. Takut jika ada yang melihat perbuatan mereka. Ha Eung bilang untuk sementara emas itu tidak bisa digunakan sebab para penyepuh emas sedang diawasi dengan ketat. Setelah semua ini mereda barulah Pal Yi bisa menggunakannya. Ha Eung memperjelas apakah Pal Yi bisa menyiapkan perjalanan untuk Gae Yang. Tentu saja Pal Yi tidak menolaknya dan bersemangat karena sudah  mendapat batangan emas.

Choon Hong bersama salah satu gisaeng yaitu Yeon Shim pergi diam-diam dari gibang. Mereka tidak sadar kalau  ada polisi yang mengikuti mereka. Kyung Tak lalu bersiap-siap pergi.
Choon Hong dan Yeon Shim pergi dan menemui Gae Yang dan mendandaninya. Luka-luka Gae Hang sudah mulai menghilang. Dia terlihat sangat cantik. Ia lalu bercermin dan ia terkejut mendapati wajahnya berangsur pulih. Mereka menangis karena terharu melihat kesembuhan Gae Yang. Namun kebahagiaan mereka hanya sesaat karena Kyung Tak dan anak buahnya tiba-tiba datang dan menangkap Gae Yang.

Ha Eung dan Pal Yi beserta anak buah Pal Yi datang dengan membawa kuda dan perbekalan perjalanan untuk Gae Yang. Namun betapa kagetnya mereka melihat para polisi menangkap Gae Yang. Pal Yi menahan Ha Eung yang tidak sabar dan terbakar amarah untuk tetap bersembunyi.
Choon Hong memohon, agar mereka tidak menangkap Gae Yang karena dia masih sakit.  Dengan marah Kyung Tak mengancam, apa Choon Hong mau ikut bersama Gae Yang untuk disiksa. Gae Yang bilang Choon Hong tidak tahu apa-apa dan tidak bersalah. Kyung Tak mengatakan kalau menyembunyikan penjahat adalah kejahatan juga. Tapi dia  tidak akan menginterogasi Choon Hong  karena dia  yakin ini hanya persahabatan antar gisaeng saja. Kyung Tak membawa pergi Gae Yang. Choon Hong hanya bisa menangis melihat kepergian Gae Yang.

Gae Yang sudah bisa dipastikan akan disiksa. Terlihat bajunya sudah berlumuran darah. Dae Gun bertanya siapa yang Gae Yang beritahu tentang peristiwanya bersama orang barat. Gae Yang mengaku ia tidak memberitahu siapa pun. Saat ditanya bagaimana bisa Moo Myoung Gye mengetahui tentang emas-emas itu?  Gae Yang bilang ia tidak tahu apa-apa. Karena tetap tidak mau mengaku Gae Yang diancam akan ditempel besi yang panas.
Kim Beok Yi yang ada disana lalu membujuknya agar menyebutkan satu nama. Ia berjanji jika Gae Yang mau mengaku mereka akan berhenti menginterogasinya dan akan mengobatinya. Bahkan akan memberinya hadiah sehingga ia bisa pulang ke kota asalnya. Namun Gae Yang terus bersikeras tidak mau mengaku, akhirnya besi panas itu menempel di kulitnya. Kyung Tak merasa iba melihatnya.

Gye Bak (anak buah Pal Yi) datang memberitahu Choon Hong, Ha Eung, Jin Hyuk dan Young Rae yang sedang berkumpul membicarakan tentang keadaan Gae Yang. Gye Bak melaporkan kalau  Gae Yang langsung diinterograsi oleh Dae Gun bahkan prajurit biasa tidak boleh berada di dekat Gae Yang. Gye Bak juga melaporkan kalau  meskipun Gae Yang disiksa ia tetap tidak mau mengaku. Bahkan Gae Yang ditempel besi yang panas. Jin Hyuk berkata bisa-bisa penyakitnya akan semakin parah.
Young Rae datang menemui Kyung Tak. Kyung Tak tahu maksud kedatangan Young Rae dan Kyung Tak langsung menyuruhnya pulang. Young Rae bilang ia tidak meminta untuk Kyung Tak membebaskan Gae Yang. Ia hanya meminta izin agar mereka bisa mengobatinya. Kyung Tak tetap menyuruhnya pulang. Young Rae lalu berlutut memohon. Ia bahkan berjanji tidak akan datang ke Hwal In Seo lagi asalkan Kyung Tak mengabulkan permohonannya. Kyung Tak lalu memegang tangan Young Rae dan menyuruhnya bangun. Ia meminta agar Jin Hyuk datang ke penjara setelah matahari terbenam. Ia berharap Young Rae menepati janjinya, untuk tidak datang lagi ke Hwal In Seo.
Kyung Tak dan Jin Hyuk dihalangi oleh prajurit saat mereka datang ke sel dimana Gae Yang berada. Kyung Tak bilang Jin Hyuk hanya sebentar untuk mengobati Gae Yang. Prajurit pun mengizinkan mereka masuk. Jin Hyuk masuk ke dalam sel, sedangkan Kyung Tak menunggunya di luar. Jin Hyuk terkejut melihat keadaan Gae Yang yang penuh darah. Ia lalu melihat Kyung Tak dengan sedikit geram. Kyung Tak memalingkan muka karena tahu arti dari tatapan Jin Hyuk padanya. Jin Hyuk lalu menyiapkan suntikan. Gae Yang berkata mengapa Jin Hyuk mau melakukan ini padanya padahal ia hanya  seorang wanita hina. Jin Hyuk bilang kalau  ia sudah berjanji untuk menolongnya. Jin Hyuk memintanya untuk tidak perlu khawatir karena mereka sedang mencari cara untuk membebaskannya. Gae Yang hanya takut terjadi sesuatu pada Ha Eung karena dia. Kyung Tak ingin tahu apa yang sedang mereka bicarakan.

Dae Gun datang dan berteriak pada seorang prajurit, karena mengizinkan Jin Hyuk masuk. Kyung Tak bilang Jin Hyuk hanya mengobatinya. Kyung Tak beralasan mereka belum mendapat informasi apa-apa, bagaimana jika Gae Yang keburu meninggal. Dae Gun tidak mau mendengar alasan Kyung Tak dan langsung menamparnya. Tiba-tiba Tuan Kim datang juga dan menyuruh Dae Gun dan Kyung Tak berhenti bertengkar. Jin Hyuk terkejut sedangkan Gae Yang mulai panik. Tuan  Kim memerintahkan prajurit membawa Jin Hyuk keluar dari sel.
Jin Hyuk lalu menghadap Tuan  Kim. Jin Hyuk beralasan bahwa Gae Yang masih dalam perawatan. Dan itu juga karena Jin Hyuk berkata ia sudah berjanji untuk menolong Gae Yang. Tuan Kim yang sudah mendengar Jin Hyuk menciptakan obat baru, bertanya apakah Jin Hyuk membuat obat itu hanya untuk gisaeng.  Jin Hyuk mengiyakan dan memohon untuk menolongnya. Tuan Kim menyuruh Jin Hyuk untuk menyudahi pengobatan itu, namun Jin Hyuk menolaknya, Tuan Kim sudah mulai habis kesabaran dan memberi peringatan pada Jin Hyuk untuk berhati-hati. Tiba-tiba pelayan Tuan Kim datang dan melapor bahwa gisaeng itu menggigit lidahnya sendiri dan...
Sementara itu di gibang, Choon Hong berusaha mencegah Ha Eung yang hendak menyerahkan diri ke Pocheong (kantor polisi) dan mengakui perbuatannya agar Gae Yang bisa selamat. Namun Ha Eung tetap bersikeras. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan mayat Gae Yang. Gae Yang sudah meninggal. Semua menangis. Termasuk Jin Hyuk dan Ha Eung. Choon Hong pun menangis tersedu-sedu.
Esoknya diadakan upacara pemakaman untuk Gae Yang. Semua mengantar kepergian Gae Yang. Jin Hyuk dan Young Rae juga sedih dengan kepergian Gae Yang. Begitu juga dengan  Pal Yi dan anak buahnya. Para tabib di Hwal In Seo. Dan juga  Kyung Tak. Apalagi Ha Eung yang merasa bersalah dan terus minum arak serta menumpahkan araknya ke tanah.
Jin Hyuk sedang menghibur Choon Hong. Ia menuangkan arak di gelas Choon Hong. Choon Hong merasa tersanjung karena ada pria yang sudi menuangkan arak untuknya. Jin Hyuk menyuruhnya untuk minum perlahan-lahan namun Choon Hong ingin mabuk-mabukan. Sambil menangis Choon Hong berkata sebagai gisaeng mereka tetap menyajikan arak meski mereka sedang flu dan tetap menari meski mereka sedang berduka cita.

Jin Hyuk lalu pamit pulang. Choon Hong mengatakan “Jika ada dunia lain selain tempat ini saya ingin hidup sebagai wanita biasa bukan sebagai gisaeng.” Jin Hyuk terkejut mendengar ucapan Choon Hong. Ia teringat ucapan Mi Na padanya tentang dunia lain. Dan dia bertanya apa maksud kata-kata yang baru saja Choon Hong ucapkan. Choon Hong pun bertanya apa dia sudah mengatakan hal yang salah, dan akhirnya dia berkata mungkin dia sudah mabuk sekarang. Choon Hong juga menawari Jin Hyuk minum, namun Jin Hyuk menolak, dan dia memilih untuk pulang.

Kyung Tak menghadap Tuan Kim. Tuan Kim menuangkan arak untuk Kyung Tak. Awalnya Kyung Tak ragu menerimanya namun Tuan  Kim memaksanya. Tuan Kim berkata entah masalah apa lagi yang akan ditimbulkan oleh Dae Gun. Ia meminta Kyung Tak untuk diam-diam membantu Dae Gun semampunya. Ia lalu menawarkan hadiah apa yang ingin diminta Kyung Tak karena berhasil menyelesaikan kasus besar ini. Awalnya Kyung Tak tidak meminta apa-apa namun akhirnya ia meminta agar pernikahannya bisa dipercepat. Tuan Kim tertegun mendengarnya.

Young Rae masih belum tidur saat Jin Hyuk pulang. Jin Hyuk berkata mengapa Young Rae belum tidur. Young Rae bilang ia tidak bisa tidur karena masih memikirkan Gae Yang. Ia merasa ini semua tidak adil. Ia juga menghibur Jin Hyuk untuk jangan berkecil hati sebab kematian Gae Yang tidak sia-sia. Obat yang sudah dibuat bisa bermanfaat lebih banyak untuk orang lain. Jin Hyuk lalu teringat perkataan Choon Hong.

“Aku pernah bilang padamu ada seseorang di dunia lain yang aku kenal berkata, dia akan hidup di dunia lain sebagai orang yang berbeda. Apa mungin kau dan aku...di dunia lain...Mungkin kita pernah bertemu sebagai orang yang berbeda. Apa kau pernah memikirkannya?” Young Rae terlihat tidak mengerti akan ucapan Jin Hyuk. Dan mereka hanya saling bertatapan.
Keesokan harinya  di depan Hwal In Seo, banyak orang yang saling dorong untuk bisa mendapatkan obat baru. Ik Joo berusaha menahan mereka agar mereka bersedia antri untuk  periksa dan diberi obat yang tepat. Tabib Heo menghampiri Jin Hyuk. Dan bertanya apa yang sedang Jin Hyuk lakukan didalam, karena mereka membutuhkan tenaganya, untuk mengobati pasien yang terus berdatangan. Jin Hyuk berkata sebentar lagi ia akan keluar. Tabib Heo mencium bau arak. Jin Hyuk berkata ia sedang membuat obat bius dengan merebus arak beras. Tabib Heo heran sekaligus senang mendengarnya.
Ha Eung menunggu Jin Hyuk di luar. Jin Hyuk datang dan bertanya kemana saja Ha Eung selama ini. Ha Eung berkata ia pergi menenangkan diri. Ha Eung lalu menyuruh Ik Joo memberinya air dingin. Ik Joo mengeluh namun ia tetap mengambilkannya air. Jin Hyuk bilang ia mengkhawatirkan Ha Eung. Tabib Heo datang dan berkata suasana akan ramai lagi dengan kedatangan Ha Eung. Ha Eung lalu memberitahu bahwa ada pasien yang membutuhkan pertolongan Jin Hyuk. Jin Hyuk memintanya untuk membawa pasien itu kemari. Ha Eung berkata tidak bisa sebab pasien itu adalah wanita bangsawan. Jadi Jin Hyuk yang harus datang sendiri ke rumahnya dan mengobatinya.
Kyung Tak menemui  Nyonya Hong dan Young Hwi dengan pakaian layaknya seorang bangsawan bukan seragam polisi. Ia memberitahu kalau  pernikahannya dengan Young Rae akan segera dilaksanakan. Young Hwi terhenyak. Young Rae yang baru saja menyajikan minuman terkejut.  Kyung Tak menyadari kecemasan dan kesedihan di wajah Young Rae.

Sementara itu, Jin Hyuk, Ha Eung dan tabib Heo ke rumah pasien yang disebutkan  Ha Eung. Tabib Heo memeriksa denyut nadi lewat tali. Tabib Heo berkata keadaannya sangat baik. Seorang pelayan mempersilahkan hanya satu orang saja yang boleh masuk yaitu Jin Hyuk.
Jin Hyuk menemui wanita yang berada di balik tabir. Jin Hyuk  berkata ia harus melihat bagian tubuh yang sakit secara langsung. Wanita tersebut menyuruhnya mendekat. Tabir dibuka. Jin Hyuk lalu mendekati wanita tersebut yang memakai syal di lehernya. Wanita tersebut lalu melepaskan syalnya dan terlihat benjolan besar di lehernya. Jin Hyuk sedikit terkejut.

Sementara itu di luar, Tabib Heo bertanya rumah siapakah ini? Rumahnya terlihat sangat luas. Namun Ha Eung tidak memberitahu Tabib Heo rumah siapa itu.
Balik lagi ke Jin Hyuk yang memeriksa leher wanita tersebut.  Bagian luar terasa lembut namun di tengah terasa keras. Dan bengkaknya terlihat dangkal. Untunglah ini bukan pembesaran kelenjar getah bening. Tapi hanya tumor di kelenjar ludah. Jin Hyuk mengatakan kalau mereka  dapat membuangnya dengan pembedahan biasa.

Wanita bangsawan itu terkejut, dan bertanya apakah Jin Hyuk akan menggunakan pisau untuk mengeluarkannya? Jin Hyuk berkata kalau  tidak ada cara lain dan akan ada obat bius untuk menghilangkan rasa sakit selama pembedahan.

Wanita itu berkata kalau dia tidak mengkhawatirkan rasa sakitnya. Dia bertanya  apa Jin Hyuk sebelumnya  pernah melihat penyakit ini? Jin Hyuk mengiyakan.

Rupanya wanita tersebut hanya merasa malu dengan penyakitnya. Jin Hyuk bilang dengan pembedahan maka benjolan itu akan hilang. Wanita tersebut lalu meminta Jin Hyuk untuk secepatnya melakukan pembedahan.
Jin Hyuk pulang larut malam. Nyonya Hong telah menunggunya. Nyonya Hong ingin menyampaikan sesuatu. Ia bertanya apa Jin Hyuk bisa pindah. Sebab Young Rae akan segera menikah. Youg Rae keluar menemui mereka. Ia terlihat tidak suka ibunya mengatakan hal itu pada Jin Hyuk.

0 comments:

Post a Comment

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB