Rating May Queen Episode 18 yang ditayangkan pada tanggal 14 oktober 2012, Data yang didapat dari TNmS Media Korea adalah Rating Nationwide : 19.1% (4th) dan rating di Seol : 21.8% (4th), sedangkan data yang diperoleh dari AGB Nielsen adalah Rating Nationwide : 17.6% (3rd) dan rating di Seol mendapatkan 18.8% (4th). Wooow.. perolehan rating yang tinggi banget...
Sinopsis May Queen Episode 18 ( Bagian 2 )!!!
Dal Soon mengajak anak-anaknya, Sang Tae, Jin Joo dan Young Joo pergu ke rumah Presdir Jang untuk melabrak Chang Hee, yang sudah berani-beraninya menyakiti Hae Joo. Saat tiba di rumah Presdir Jang mereka menemui Gi Chul yang sedang mencuci mobil Presdir Jang. Dal Soon pun langsung menanyakan keberadaan Chang Hee pada Gu Chul, yang disebut Gi Chul sebagai anak pintar. Dengan ekspresi ketakutan Gi Chul mengatakan kalau anaknya sedang bekerja.
Namun itu bukan jawaban yang Dal Soon ingin dengar, diapun langsung mendorong Gi Chul dengan kepalanya sambil berkata "sialan kau"! Chang Hee sudah mencampakkan putrinya, dan mulai bekerja keesokan harinya?!
Sang Tae mengatakan kalau apa yang Chang Hee lakukan, adalah sama saja dengan melakukan kejahatan, karena mereka sudah menghabiskan waktu 15 tahun bersama-sama, karena itu berarti 20 tahun Hae Joo yang berharga hilang begitu saja.
Young Joo membenarkan kata-kata kakaknya. Sedangkan Jin Joo menyalahkan Gi Chul yang menentang hubungan mereka dari awal. Dal Soon memberitahu Gi Chul untuk membawa Chang Hee, selagi dia memintanya dengan baik-baik.
Gi Chul akhirnya bangun, kesabarannya juga ada batasnya, dia ikut marah namun kemarahan Gi Chul tambah membuat Dal Soon marah akhirnya dia menyiram Gi Chul dengan air yang digunakan Gi Chul untuk mencuci mobil. Sekali lagi Dal Soon meminta Gi Chul untuk membawa Chang Hee hadapannya.
Presdir Jang datang bersama Il Moon dan In Hwa, Presdir Jang dengan marah bertanya apa yang terjadi?
Melihat Il Moon, Young Joo bersembunyi dibelakang Sang Tae. Presdir Jang pun menyuruh Dal Soon and d’ genk pergi, namun Dal Soon tiidak takut pada Presdir Jang dan dia mengatakan kalau mereka tidak akan pergi sebelum bertemu dengan Chang Hee.
Melihat Il Moon, Young Joo bersembunyi dibelakang Sang Tae. Presdir Jang pun menyuruh Dal Soon and d’ genk pergi, namun Dal Soon tiidak takut pada Presdir Jang dan dia mengatakan kalau mereka tidak akan pergi sebelum bertemu dengan Chang Hee.
Presdir Jang tidak senang dengan kedatangan Dal Soon dan anak-anaknya sehingga dia menyuruh Gi Chul memanggil anak buahnya untuk mengusir mereka. Dal Soon mengatakan lagi kalau mereka tidak akan pergi sampai mereka bertemu dengan Chang Hee. Il Moon kemudian mendorong Dal Soon untuk keluar, dan itu membuat Dal Son terjatuh. Il Moon kemudian mengatakan pada Gi Chul untuk memanggil polisi. Young Joo akhirnya keluar dan membela ibunya.
Melihat Young Joo, Il Moon terkejut dan bertanya, “apa ini keluargamu?” Il Moon juga mengatai mereka seperti pengemis, dan itu membuat Sang Tae maju untuk melawan Il Moon.
Namun dengan cepat Il Moon bisa mengalahkan Sang Tae dengan memelintir tangannya.
Melihat Young Joo, Il Moon terkejut dan bertanya, “apa ini keluargamu?” Il Moon juga mengatai mereka seperti pengemis, dan itu membuat Sang Tae maju untuk melawan Il Moon.
Namun dengan cepat Il Moon bisa mengalahkan Sang Tae dengan memelintir tangannya.
Jin Joo berteriak pada Il Moon untuk melepaskan kakaknya, dan dia langsung menggigit kaki Il Moon, dan membuat Il Moon menjerit kesakitan tapi dia tetap memegang tangan Sang Tae. Il Moon menarik rambut Jin Joo, dan menyuruhnya untuk melepaskan gigitannya!
In Hwa berniat melepaskan Jin Joo dari Il Moon namun dia dihalangi oleh Young Joo dan akhirnya In Hwa dan Young Joo jambak-jambakkan. (hahahhaha... pokoknya lucu dah scene ini..)
Presdir Jang menyuruh Gi Chul untuk memanggil kepala pelayan yang lain. Dal Son mau menolong Young Joo dari In Hwa, namun Presdir Jang mendorong Dal Soon sampai terjatuh, dan itu membuta Dal Soon marah, dan dia langsung meraih saapu yang dipegang salah satu pelayan dan dengan sapu itu dia mengejar Presdir Jang. Jelas saja Presdir Jang lari ketakutan. (hahhaha... Presdir Jang yang ditakuti oleh Chang Hee dan ayahnya bisa ketakutan dikejar-kejar oleh ibu Hae Joo)
Sampai-sampai Presdir Jang mengambil tutup tong sampah dan menggunakannya untuk melindungi dirinya. Namun Dal Soon memukul tutup tong sampah itu dengan keras menggunakan sapu, dan itu membuat Presdir Jang ketakutan , dan bertanya apa yang salah dengan dia?
Sampai-sampai Presdir Jang mengambil tutup tong sampah dan menggunakannya untuk melindungi dirinya. Namun Dal Soon memukul tutup tong sampah itu dengan keras menggunakan sapu, dan itu membuat Presdir Jang ketakutan , dan bertanya apa yang salah dengan dia?
Geum Hee dan Bong Hee keluar untuk melihat peperangan itu, dan Bong Hee langsung tertawa saat melihat Presdir Jang ketakutan. Sebaliknya Geum Hee malah terlihat khawatir. Gi Chul membawa kepala pelayan Presdir Jang yang lain dan mereka langsung menghentikan Dal Soon dan yang lain. Presdir Jang berniat memanggil polisi tapi Geum Hee mencegahnya dan mengatakan kalau mereka adalah keluarga Hae Joo.
Mereka semua berkumpul di dalam rumah, dan In Hwa marah-marah "apa yang mereka inginkan?" (hhahaha... rambut In Hwa acak—acak an...) Presdir Jang menyuruh Giu Chul untuk mengusir Dal Soon dan keluarganya.
Dal Soon lagi-lagi marah dan memanggil Presdir Jang dengan sebutan keledai, dan bertanya apa yang akan Presdir Jang lakukan? Jika putrinya mengalami hal serupa dengan yang dialami Hae Joo?
Presdir Jang tidak mengerti dengan yang dikatakan Dal Soon sehingg Gi Chul menjelaskan pada Presdir Jang tentang Chang Hee yang putus dengan Hae Joo, tapi dia tidak mengerti kenapa Dal Soon dan keluarga nya sampaii menyerbu ke rumah seperti itu?
Dal Soon mengatakan meskipun anak-anaknya sudah tidak ada hubungan lagi, tapi dia masih punya urusan yang belum selesai dengan Gi Chul, karena Chang Hee sudah memanfaatkan Hae Joo.
Bong Hee masih tidak bisa menahan ketawanya, sambil tertawa dia mengatakan meskipun begitu, bagaimana bisa mereka berbaris di seperti itu?
Bong Hee masih tidak bisa menahan ketawanya, sambil tertawa dia mengatakan meskipun begitu, bagaimana bisa mereka berbaris di seperti itu?
Dal Soon yang memang masih marah mengatakan pada Bong Hee untuuk tidak ikut campur. Dal Soon kemudian mengancam Gi Chul, dia ingin melihat seberapa baiknbya dia akan menjalani hidup setelah membuat putrinya menderita. Kalau Chang Hee datang untuk mendekati Hae Joo lagi, maka Dal Soon sendiri yang akan membunuhnya! Tidak mau lagi memperpanjang, Gi Chul berteriak padanya untuk segera pergi!
Dal Soon pun mengatakan kalau di rumah ini begitu kotor dan murahan, jadi dia tidak akan tinggal lebih lama lagi walaupun mereka yang meminta. Sebelum pergi Sang Tae menendang sofa, (hahahhaha.... ada-ada aja ne orang) Bong Hee tetap tidak bisa tertawa, dia merasa geli dengan apa yang baru saja terjadi, Presdir Jang juga tertawa dan mengatakan kalau apa yang baru saja terjadi itu tidak masuk akal. Sedangkan Il Moon tidak bicara sedikitpun, dia hanya terdiam.
Di tempat kerja, Hae Joo sakit, dia berkeringat dan demam. Cho bertanya tentang laporan milik Hae Joo. Seorang karyawan laki-laki yang berada di sebeah Hae Joo mengatakan pada Cho, bukankah Hae Joo hanya bekerja pada Kang San sekarang.
Dengan nada tidak senang Cho mengatakan kepada mereka kalau Kang San hanya satu tahun berada di perusahaannya, jadi mengapa dia harus khawatir tentang dia, selain itu juga gaji Hae Joo berasal dari perusahaan ini!
Cho berada di mejanya, dan Hae Joo membawakan laporanya pada Cho, Setelah melihat laporan milik Hae Joo, Cho berkomentar kalau Hae Joo tidak pandai menggunakan otaknya. Sehingga dia memerintahkan Hae Joo untuk mengganti galon yang ada di dispenser. Karyawan laki-laki yang tadi menambahkan kalau ia sudah mencoba menggantinya, namun pinggangnya sedang sakit.
Dengan nada tidak senang Cho mengatakan kepada mereka kalau Kang San hanya satu tahun berada di perusahaannya, jadi mengapa dia harus khawatir tentang dia, selain itu juga gaji Hae Joo berasal dari perusahaan ini!
Cho berada di mejanya, dan Hae Joo membawakan laporanya pada Cho, Setelah melihat laporan milik Hae Joo, Cho berkomentar kalau Hae Joo tidak pandai menggunakan otaknya. Sehingga dia memerintahkan Hae Joo untuk mengganti galon yang ada di dispenser. Karyawan laki-laki yang tadi menambahkan kalau ia sudah mencoba menggantinya, namun pinggangnya sedang sakit.
Hae Joo berusaha mengangkat galon saat Kang San datang dan dia bertanya mengapa Hae Joo membawa itu, melihat Hae Joo yang sepertinya kurang sehat. Kang San mengambil galon itu dari Hae Joo.
Dia pun berpura-pura kalau galon itu berat sekali dan memberitahu Cho untuk membawanya, Cho pun langsung mengambil galon itu dan membawanya dengan perjuangan karena galon itu memang berat (waaah.. kalo pas aku nge-kos kemaren malah ngangkat galon yang ukurannya lebih besar dari itu... hhahaahha)
Dia pun berpura-pura kalau galon itu berat sekali dan memberitahu Cho untuk membawanya, Cho pun langsung mengambil galon itu dan membawanya dengan perjuangan karena galon itu memang berat (waaah.. kalo pas aku nge-kos kemaren malah ngangkat galon yang ukurannya lebih besar dari itu... hhahaahha)
Walaupun melihat Cho kesulitan membawanya, Kang San mengabaikannya, dan malah bertanya pada Hae Joo, mengapa dia tidak menjawab telponnya? Hae Joo beralasan kalau ponselnya hilang, dan ia menyebut dirinya ceroboh. (Hae Joo tidak mengatakan yang sebenarnya kalau ponselnya dihancurkan oleh Chang Hee, kalau aku minta ganti rugi tuh sama Chang Hee, walaupun sudah putus... hahahha) Hae Joo lebih memperhatikan Cho yang kesusahan membawa galon itu, saat Kang San bertanya bagaimana Hae Joo bisa kehilangan ponselnya?
Hae Joo pergi dan mengambil galon itu dari Cho, dan melihat hal itu, Kang San langsung mengambil galon itu dari Hae Joo, dan menempatkannya di dispenser dengan mudah. Kang San juga mengatakan karyawan pria kalau seharusnya dia yang melakukan pekerjaan itu.
Kang San dan Hae Joo berada di toko, mencari ponsel baru untuk Hae Joo. Kang San melihat Hae Joo berkeringat dan menyentuh dahinya, tapi Hae Joo berkata pada Kang San untuk tidak menyentuhnya. Kang San bilang kalau Hae Joo demam, jadi karena itulah mengapa ia menyentuhnya. Walaupun begitu Hae Joo tetap meminta Kang San untuk berada jauh darinya.
Kang San mencemooh tak percaya, dan kemudian memberinya tampilan licik, lalu berdiri dekat dengan HAe Joo, sambil menyeringai. Kang San pun berbisik apakah Hae Joo merasa "panas" kalau di sentuh olehnya. (hahhahhaha...)
Kang San mencemooh tak percaya, dan kemudian memberinya tampilan licik, lalu berdiri dekat dengan HAe Joo, sambil menyeringai. Kang San pun berbisik apakah Hae Joo merasa "panas" kalau di sentuh olehnya. (hahhahhaha...)
Hae Joo berkata kalau dia akan memukulinya kalau Kang San tidak juga menjaga jarak darinya. Kang San pun menjauh lagi. Wanita penjaga toko mengatakan pada Hae Joo kalau semua kontak yang ada di ponsel sebelumnya bisa masuk ke ponsel barunya, tapi tidak dengan gambar dan pesan2nya. (berarti Hae Joo tidak bisa melihat lagi gambar plat polisi yang dikirim oleh Presdir Jang)
Hae Joo lalu mengambil ponsel itu, dan Kang Sann tadinya berniat membayarkannya, tapi Hae Joo menolaknya dan mengatakan kalau ia memiliki uang juga! Namun Hae Joo meminta wanita penjaga toko untuk menjadikannya angsuran 12 bulan (hheheh... ternyata di Korea ada sistem kridit jg yah... hhe)
Hae Joo lalu mengambil ponsel itu, dan Kang Sann tadinya berniat membayarkannya, tapi Hae Joo menolaknya dan mengatakan kalau ia memiliki uang juga! Namun Hae Joo meminta wanita penjaga toko untuk menjadikannya angsuran 12 bulan (hheheh... ternyata di Korea ada sistem kridit jg yah... hhe)
Hae Joo meninggalkan toko, dan Kang San bertanya mengapa dia begitu sibuk? Hae Joo mengatakan kalau diia punya pekerjaan. Kang San menjelaskan kalau mereka berdua punya pekerjaan yang sama, jadi mereka tidak perlu pergi ke kantor hari ini. Hae Joo pun menyarankan kalau mereka pergi ke pabrik, dan Kang San bertanya untuk apa? Hae Joo bilang dia benar-benar perlu bekerja agar dia tidak memikirkan sesuatu (untuk manjauhkan pikirannya dari Chang Hee).
Di pabrik, Hae Joo dan Kang San melihat bagaimana Presdir Jang mendidik Sang Tae agar mau bekerja. Presdir Jang juga menggunakan tongkat kecil untuk memukuli Sang Tae kalau diaa sudah melambat dalam bekerja. Hae Joo mencoba melangkah untuk menolong kakaknya, namun Kang San menghentikannya dan mengatakan pada Hae Joo kalau kakeknya memang punya cara khusus untuk melatih tapi dia yakin Sang Tae nantinya akan menjadi pekerja yang berhasil.
Hae Joo pergi mendekati tukang las, dan Hae Joo mengoreksi pekerjaan tukang las tadi, dengan mengatakan kepadanya sebuah metode yang benar, dan dia juga mengatakan kecepatan yang digunakan tukang las tadi kurang cepat. Jelas saja tukang las tadi tidak terima dibilang seperti itu oleh Hae Joo, diapun bertanya pada Kang San, siapa wanita ini? Namun Kang San hanya memberi isyarat padanya untuk pergi.
Hae Joo menggunakan pakaian lengkap untuk mengelas, dan dia pun mulai melakukan pengelasan dan Kang San hanya mengawasinya. Namun tiba-tiba Hae Joo kehilangan kestabilan tubuhnya dan hampir roboh. Kang San dengan cepat mematikan mesin dan langsung menangkap Hae Joo dan bertanya apakah dia baik-baik saja.
Hae Joo melepas tutup wajahnya dan mulai menangis, diia juga menendang besi yang dia las tadi dan berteriak mengapa dia tidak bisa bekerja dengan baik hari ini? Mengapa segalanya seperti ini hari ini, ia bertanya-tanya dalam frustrasi dan kemarahan. Dia menangis dan mengatakan kalau ia ingin melakukan beberapa pekerjaan keras yang bisa menguras tenaganya. Kang San hanya melihatnya dengan khawatir.
Kang San membawa Hae Joo ke kantornya, dan Hae Joo langsung berbaring di sofa, dan mengatakan kalau ia akan tidur sebentar, dan dia meminta Kang San membangunkannya nanti. Kang San bertanya apakah dia benar-benar tidak ingin pergi ke rumah sakit? Kang San juga mencoba menyuruhnya untuk tidur di kamar tidur, tapi Hae Joo sudah tidur. Dia melepas jaketnya untuk menyelimuti Hae Joo agar dia merasa hangat, Kang San juga bergumam dan mengatakan betapa keras kepala Hae Joo.
Chang Hee sedang berada di sebuah restoran bersama 2 laki-laki, kedua orang itu adalah saksi untuk kasus Il Moon. Chang Hee mengatakan pada mereka kalau ia ingin mereka untuk tidak bersaksi atas kasus Il Moon. Tiba-tiba salah satu orang itu bertanya, apakah yang meminta Chang Hee mengatakan semua itu pada mereka adalah Presdir Jang. Dan bapak yang satu menambahi dengan bertanya, apakah Chang Hee meminta mereka melakukan itu karena Chang Hee tinggal di rumah Presdir Jang.
Chang Hee menjawab kalau mereka adalah orang yang tidak begitu penting, yang mengaharuskan Presdir Jang meminta pada mereka secara pribadi. Mendengar perkataan sepertii itu dari Chang Hee, orang itu berkata lagi, kalau ChangHee ingin cepat menyelesaikan masalah ini, maka dia harus membayar uang kompensasi pada mereka 2x lipat.
Mereka berdua yakin kalau Chang Hee tidak bisa membayarnya, jadi mereka berniat langsung pergi meninggalkan Chang Hee, lagian juga mereka sudah bersaksi di kantor kejaksaan.
Saat mereka akan pergi, Chang Hee memanggil salah satu dari mereka, dia memanggil Presdir Min. Chang Hee mengatakan kalau pabrik yang dimiliki Presdir Min itu, sebenarnya adalah milik istrinya. Selain itu, Chang Hee juga tahu kalau Presdir Min sudah berselingkuh dengan staff akuntinnya di belakang istrinya. Mendengar ancaman Chang Hee, Presdir Min berusaha tidak takut. Chang hee kemudian melanjutkan lagi dengan mengatakan kalau anak Presdir Min sedang terbelit kasus narkoba, dan sebagai mantan jaksa, Chang Hee mengatakan kalau dia bisa menanganinya, selain itu mereka juga bakal dapat uang kompensasi atas kerugian mereka. Sebagai jaksa Chang Hee memang sudah terbilang handal, jadi untuk mengatasi masalah Il Moon, sepertinya tidak akan sulit baginya.
Jung Woo mendengar berita, kalau Presdir Min dan temannya mengubah kesaksian mereka. Rekan Jung Woo mengatakan kalau mereka merasa dipaksa saat menulis kesaksian pada waktu itu. Jung Woo dapat menebak kalau semua itu pasti ulah Presdir Jang, namun rekannya mengatakan kalau yang melakukan semua itu adalah Park Chang Hee. Jung Woo terkejut dan hampir tak oercaya kalau yang melakukannya adalah Chang Hee.
Chang Hee melaporkan pada Presdir Jang kalau dia sudah menyelesaikan semua perintah Presdir Jang mengenai kasus Il Moon. Presdir Jang benar-benar bahagia, dan mengatakan kalau ini adalah alasan mengapa ia sangat menghargai Chang Hee. Dia juga mengatakan pada Chang Hee untuk mulai bekerja di departemen bisnis kelautan mulai minggu depan. Presdir Jang juga mengatakan pada Chang Hee kalau dia ingin menjatuhkan Jung Woo. Karena Jung Woo bagaikan rumput liar yang selalu menggangu Presdir Jang.
Beralih kembali di rumah Kang San, Hae Joo kini sudah berbaring di tempat tidur, dan Kang San juga meletakkan handuk basah di dahi Hae Joo untuk mendinginkan demamnya. Kang San hanya bisa menghela napas, dan memegang tangan Hae Joo saat dia tidur. Kang San menyebut Hae Joo anak nakal, apa yang sudah dia alaami begitu sulit dan menyakitkan? Tapi mengapa Hae Joo tidak pernah mengeluh dan mengatakan kalau dia sakit? Hae Joo juga pernah bilang kalau dia ingin bersandar pada Kang San, dan ia juga menyuruh Hae Joo untuk bersandar padanya, tapi mengapa sampai sekatang Hae Joo masih tidak bisa?
Melihat Hae Joo yang sakit di hadapannya, Kang San masih mengatakan kalau dia senang, dia senang Hae Joo berbaring disini, karena Kang San bisa teruus memperhatikan Hae Joo yang sedang tertidur.
Tiba-tiba, Hae Joo mengigau memanggil “oppa” awalanya Kang San mengira, Hae Joo memanggilnya, namun ternyata bukan, Hae Joo memanggil oppa chang Hee, dalam tidurnya, Hae Joo meminta Chang Hee untuk tidak pergi. (bertapa sedihnya Kang San melihat gadis yang dia sayang berbaring sakit, dan dia terus memanggil-manggil nama pria lain)
Sang Tae sedang berbaring di rumah, dia kecapek.an abis kerja. Young Joo datang dan lengsung menendang Sang Tae. Young Joo langsung bertanya pada Sang Tae, apakah Hae Joo adalah adik kandungnya? Sang Tae menjawab tentu saja. Young Joo menganggap itu aneh, dia teringat bagaimana Hae Joo menangis pada hari ulang tahunnya, dan Hae Joo juga tidak mirip dengan mereka bertiga. Sang Tae pun menjawab kalau Young Joo lah yang paling jelek diantara mereka berempat.
Young Joo masih berfikir, dia teringat saat masih kecil, ibu selalu mempersulit Hae Joo. Mendengar adiknya yang selalu menebak-nebak, Sang Tae langsung mengatakan padanya untuk membuatkan dia makanan karena dia lapar. Young Joo pergi, saatsendiri Sang Tae malah memikirkan kata-kata Young Joo, dia berfikir kalau Hae Joo adalah anak adopsi, tapi dia kemudian memukul kepalanya sendiri, dan mengatakan kalau itu tidak masuk akal.
Bong Hee mendengar dari Jung Woo bahwa Chang Hee menyuap para saksi. Jung Woo mengatakan kalau Chang Hee sekarang benar-benar dipihak presdir Jang. Bong Hee mengatakan itu mungkin penyebab Chang Hee putus dengan Hae Joo. Jung Woo terkejut mendengar berita itu. Bong Hee menceritakan bagaimana keluarga Hae Joo datang ke rumah mereka, dan membuat berantakan semuanya. Jung Woo marah mengetahui Chang Hee meninggalkan Hae Joo, Bong Hee juga mengungkapkan kekesalannya, karena Chang Hee dan Hae Joo sudah merajut hubungan selama 15 tahun. Bong Hee mengatakan kalau Chang Hee perlu dihukum karena begitu tak berperasaan, Jung Woo terlihat sedih, dia memikirkan Hae Joo. .
In Hwa datang ke bar, dan ia melihat Chang Hee minum di sana juga. Dia berjalan mendekati Chang Hee namun chang Hee mengabaikannya. In Hwa bertanya apa yang akan dia lakukan pada Hae Joo? Apakah Chang Hee benar-benar mengakhirinya? Karena Chang Hee tidak mendengarkannya, dia terus minum, itu membuat In Hwa kesal, In Hwa langsung mengambil gelas Chang Hee, dan minumannya. In hwa bertanya lagi apakah Chang Hee mengabaikannya? Apakah mereka putus?! In Hwa bertambah kesal dan dia mulai memukul punggung Chang Hee, In Hwa terus mengoceh, bagaimana bisa Chang Hee minum di waktu seperti ini? In Hwa juga mengatakan kalau Chang Hee harus keluar dari rumahnya dan menikah dengan Hae Joo, tapi dia menduga kalau semua itu tidak akan terjadi, karena ia adalah putra seorang kepala pelayan. Chang Hee terus minum dan mengabaikan In Hwa.
Beralih pada Hae Joo yang bermimpi, Hae Joo bermimpin tentang kecelakaan yang dialami ayahnya sehingga ayahnya meninggal. Hae Joo langsung bangun, dia teringat gambar pelat yang dia terima saat dibandara, dimana Chang Hee langsung membanting ponselnya saat melihatnya. Kang San langsung menghampiri Hae Joo dan bertanya apa yang terjadi? Apakah Hae Joo bermimpi buruk? apakah Hae Joo baik-baik saja? Hae Joo masih dalam keadaan shock, dia meminta Kang San untuk membawanya bertemu paman Jung Woo. Kang San bingung kenapa tiba—tba Hae Joo ingin bertemu Jung Woo.
Kembali ke In Hwa yang terus mengganggu Chang Hee, dan itu membuat Chang Hee melotot padanya. In Hwa bertanya apakah melotot akan membuat Chang Hee menjadi seorang pria? Chang Hee bahkan tidak bisa melindungi kekasihnya! Kesal! Chang Hee beranjak untuk pergi, In Hwa menyuruhnya berhenti tapi Chang Hee tidak mendengarkannya?!
In Hwa menangkap tangan Chang Hee agar dia tidak pergi, tapi Chang Hee malah menepisnya dan itu membuat In hWa marah dan langsung menamparnya. Dan untuk yang kedua kalinya, In Hwa hendak menampar lagi, tapi Chang Hee menahan tangannya.
Chang Hee tiba-tiba menarik tubuh In Hwa dalam pelukannya dan menciumnya. (waaaah.... jujur ku katakan Chang Hee keren... hahhaha) In Hwa yang kaget langsung berusaha melepaskan diri dari pelukan dan ciuman Chang Hee, tapi kekuatan dia sebagai cewek jelas saja kalah dibanding Chang Hee. Namun akhirnya dia dapat melepaskan diri, dan saat dia terbebas dari Chang Hee, In Hwa langsung menampar Chang Hee dengan keras. In Hwa benar-benar marah atas apa yang Chang Hee lakukan. Dengan marah In Hwa mengatakan kalau dia tidak akan berdiri diri, ia akan menghancurkan Chang Hee!
In hWa pergi, Chang Hee pun langsung membersihkan bibirnya dengan tangannya, tatapan Chang Hee masih dingin seperti es.
Beralih ke Geum Hee dan Bong Hee yang berbicara dengan dokter. Dokter menjelaskan kalau berdasarkan tes tidak terjadi masalah pada Geum Hee, dan Dokter akan mengabari lagi jika hasil tes darahnya sudah selesai. Dokter juga menyarankan agar Geum Hee divaksinasi Pneumonia karena level kekebalan Geum Hee sedikit rendah.
Bong Hee setuju dan Geum Hee yang awalnya menolak akhirnya setuju setelah dibujuk. Geum Hee akan divaksinasi. Dia berbaring di tempat tidur, Geum Hee pun disuntik suster untuk vaksin Pneumonia itu. Setelah disuntik Geum Hee disuruh beristirahat sebentar dengan diinfus..dokter bilang kalau cairan infusnya sudah habis, Geum Hee boleh pulang.
Disaat itu dokter menjelaskan kalau golongan darah Geum Hee sedikit special. Geum Hee bingung mendengar pernyataan dokter. Apakah golongan darah AB itu special? Dokter menjelaskan kalau golongan darah Geum Hee bukan hanya AB saja tapi tepatnya Cis AB. (hmmmm.... sepertinya golongan darah ini yang akan mempertemukan Geum Hee dan Hae Joo)
Disaat itu dokter menjelaskan kalau golongan darah Geum Hee sedikit special. Geum Hee bingung mendengar pernyataan dokter. Apakah golongan darah AB itu special? Dokter menjelaskan kalau golongan darah Geum Hee bukan hanya AB saja tapi tepatnya Cis AB. (hmmmm.... sepertinya golongan darah ini yang akan mempertemukan Geum Hee dan Hae Joo)
Dokterpun menjelaskan kalau golongan darah AB bersatu dengan O, maka akan tercipta golongan darah A atau B. Tetapi jika golongan darah Cis AB bersatu dengan O, maka darah A dan B tidak terpisah. sehingga AB bergabung jadi satu.Jadi, saat pasangan itu memiliki bayi, seringkali terjadi kesalah pahaman adanya perselingkuhan. Di Korea ada cukup banyak orang bergolongan darah Cis AB. Geum Hee mengerti dengan yang dokter jelaskan tapi dia tiba-tiba teringat sesuatu. Geum Hee lalu menanyakan pada dokter kalau ayahnya bergolongan darah O,bisakah anaknya bergolongan darah AB? Dokter mengiyakan.
Geum Hee terkejut dan langsung teringat, saat dia mengajak Hae Joo bertemu dan menanyakan golongan darah Hae Joo, saat Geum Hee bertanya apakah benar Hae Joo bergolongan darah AB? Hae Joo membenarkan hal tersebut. Geum Hee benar-benar terkejut. (sepertinya semua misteri mulai menemukan titik pemecahan). Geum Hee merasa kalau Hae Joo adalah Yoo Jin.
Jung Wooo terkejut melihat kedatangan Hae Joo dan Kang san dan dia bertanya apa yang membawa mereka datang ke tempatnya? Hae Joo mengatakan kalau dia memiliki beberapa pertanyaan, Jung Woo pun mengatakan hal yang sama kalau ada hal yang ingin dia tanyakan pada Hae Joo.
Jung Woo mengatakan seperti yang ia dengar kalau Hae Joo dan Chang Hee putus. Kang San terkejut mendengarnya, dia tidak tahu, tapi dia tetap berusaha tenang.
Hae Joo mengatakan kalau dia tidak ingin membicarakannya. Yang ingin Hae Joo tanyakan adalah tentang kecelakaan mobil ayahnya, dia bertanya apakah pelakunya sudah tertangkap. Jung Woo mengatakan kalau pelakunya sudah tertangkap ia akan mengatakan pada Hae Joo, walau daluarsa juga sudah lewat. Jung Woo juga mengatakan kalau Chang Hee sudah mengambil semua file yang terkait dengan kecelakaan itu, dan itu membuat Hae Joo bingung.
Jung Woo mengulang kata-katanya, dia mengatakan kalau Chang Hee sudah mengambil semua berkasnya. Saat itu Chang Hee mengatakan kalau dia yang akan menyelidikinya.
Kang San yang tidak tahu apa-apa mulai angkat bicara dan bertanya.ada apa sebenarnya terjadi?
Didalam keterkejutannya, Hae Joo berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia menghubung-hubungkan tetang pesan gambar yang ia terima, tentang mimpi kecelakaan mobil ayahnya dan yang terakhir tentang Chang Hee yang sudah mengambil semua berkas yang menyangkut kecelakaan ayahnya.
0 comments:
Post a Comment