Sinopsis I Miss You episode 12, episode 11 kemarin berakhir saat Jung Woo memeluk Soo Yeon dan bertanya apakah Soo Yeon ingin Jung Woo berhenti menunggunya? Dan dia juga bertanya, “apakah kau tidak ingin kembali menjadi Soo Yeon lagi?”.
Soo Yeon mengatakan : "aku sudah berusaha keras untuk melupakan mu .. tapi sampai sekarang aku masih merasakan rasa sakit itu"
Rating I Miss You episode 12 berdasarkan AGB Nielsen (nationwide 11.6 % dan Seol 13.9 %) dan pada episode 12 ini, I Miss You mendapat peringkat pertama dibandingkan drama korea yang lainnya,The Great Seer dan Jeon Woo Chi.
Sinopsis I Miss You Episode 12 ( Bagian 1 ) !!!
Jung Woo memeluk Soo Yeon dan kemudian dia melepaskannya ketika dia mengingat Ibu mengatakan kalau Soo Yeon membenci untuk menjadi Soo Yeon lagi. Jung Woo pun menyuruh Soo Yeon berbalik dan pergi.
Soo Yeon melakukannya, namun ternyata berbalik lagi dan melihat Jung Woo sudah membelakanginya juga. Soo Yeon melakukan gerakan tangan menghapus memori buruk kepada Jung Woo dari belakang. Karena Soo Yeon tahu kalau Jung Woo pasti juga terluka dengan semua yang terjadi. Jung Woo menangis, dia mengatakan pada dirinya sendiri kalau ini bukan air mata karena dia sedih, tapi karena angin yang telah membuat matanya meneteskan air mata.
Soo Yeon mengatakan : "aku sudah berusaha keras untuk melupakan mu .. tapi sampai sekarang aku masih merasakan rasa sakit itu"
Soo Yeon terus menangis di dalam mobilnya. Sedangkan Jung Woo berdiri di sana di tempat yang sama, untuk waktu yang cukup lama sebelum ia berjalan ke kantor polisi dan meminta untuk mengambil alih interogasi ibu Bora. Jung Woo berjalan ke dalam ruangan. Jung Woo langsung bertanya pada ibu Bora mengapa dia membunuh Sang Deok.
Beralih ke Soo Yeon yang menyeka air mata saat di lift dan merapihkan dirinya agar Hyung Joon tidak mengiranya habis menangis. Ketika dia berjalan ke dalam rumah, Soo yeon merasa aneh, karena tidak ada siapa-siapa. Dia kemudian berjalan ke kamar Hyung Joon dan menemukan dia meringkuk di bawah selimut dan sepertinya Hyung Joon tertidur.
Soo Yeon berjalan mendekatinya dan duduk disampingnya, melihat Hyung Joon yang seperti itu, Soo Yeon merasa Hyung Joon sedang tidak enak badan. Soo Yeon langsung menyentuh dahi Hyung Joon dan Soo Yeon langsung khawatir karena Hyung Joon ternyata demam. Soo Yeon meraih termometer dan melihat kalau suhu tubuh Hyung Joon mencapai 40 derajat C. Soo Yeon pun berniat membawa Hyung Joon ke dokter. Hyung Joon berkata dengan lemah kalau dia sudah ke dokter dan juga suudah minum obat.
Hyung Joon bertanya apakah Soo Yeon pergi ke pojanmacha dan minum sendiri. Dia juga mengatakan kalau hatinya sakit dan ia ingin tidur nyenyak malam ini. Hyung Joon meminta Soo Yeon melakukan gerakan menghapus memori buruk untuknya dan Soo Yeon ragu-ragu melakukannya dan akhirnya Soo Yeon mengakui kalau gerakan menghapus memori itu bukanlah buatannya , dia belajar dari orang lain.
Hyung Joon mulai menangis dan meminta maaf pada Soo Yeon. Hyung Joon meraih tangan Soo Yeon dan mengatakan ia juga takut kalau Soo Yeon akan meninggalkannya dan kembali menjadi Soo Yeon yang dulu. Soo Yeon langsung menyebutnya konyol, mana mungkin ia bisa pergi. Hyung Joon memeluk Soo Yeon dan mulai menangis. Soo Yeon menyuruh Hyung Joon untuk tidak menangis. Hyung Joon memeluk Soo Yeon erat dan meminta dia untuk tidak pergi ke mana pun. Soo Yeon tidak menjawab secara langsung tetapi dia hanya memegangi Hyung Joon.
Jung Woo bertanya apakah ibu Bora sudah menewaskan tiga orang. Ibu Bora meralat kalau dia hanya membersihkan, dia hanya membersihkan kotoran dalam masyarakat. Orang-orang seperti itu seharusnya tidak dibiarkan keluar. Jung Woo teringat saat Soo Yeon mengatakan kalau Sang Deuk memang layak untuk mati.
Ibu mengatakan "Aku hanya membersihkan .. kau tahu aku sangat baik dalah hal bersih bersih .. Apa masalahnya? Mereka layak untuk mati ... Mengapa kau membiarkan orang-orang itu hidup setelah membunuh anak ku? Sekarang aku tidak bisa berada di sini. Setelah sebulan akan ada dua orang lagi yang akan dilepaskan.. Tolong bunuh mereka bukan aku .. "
Jung Woo tidak percaya dengan apa yang di katakan ibu Bora, dia mengatakan pada ibu kalau Bora tidak menginginkan semua itu. Bora pasti tidak ingin ibunya menjadi pembunuh. Karena ibu sudah membunuh Sang Deuk, dia tidak akan menerima pelanggaran hukum yang sudah ibu lakukan.
Sebenarnya Jung Woo ingin membuat Sang Deuk meminta maaf pada ibu Soo Yeon. Ditambah Jung Woo masih penasaran mengapa Sang Deuk harus berbohong dulu pada publik tentang kematian Soo Yeon. Namun sekarang semuanya sudah berakhir karena ibu Bora sudah merusak rencananya untuk terus menyelidiki masalah itu. Sekarang ibu Bora sudah jadi kriminal dimatanya karena itu Jung Woo ingin Ibu Bora menceritakan setiap detailnya, bagaimana dia melakukan pembunuhan. (ternyata ibu Bora ingin balas dendam pada semua pemerkosa, dan kalau dia tidaak ditangkap bakal ada pembunuhan berantai)
Kilas balik pada malam pembunuhan Sang Deuk. Dimana saat itu Sang Deuk membukakan pintu dan langsung disetrum oleh Ibu Bora yang saat itu mengenakan wig rambut panjang. Ibu Bora sudah membaca berkas kasus Lee Soo Yeon dan dia tahu kalau Sang Deuk menyukai gadis-gadis muda. Setelah itu Ibu Bora menyeret Sang Deuk ke kamar mandi dan memasukkannya ke bak mandi. Jung Woo bertanya bagaimana Ibu Bora mempunyai kekuatan untuk menyeretnya? Ibu Bora mengatakan kalau kekuatan datang karena dia berfikir tentang Bora.
Setelah itu, dia mempersiapkan es kering untuk membakar wilayah kemaluannya. Setelah itu, dia memasak nasi untuk makan Sang Deuk karena orang yang akan mati harus diberi kesempatan makan sekali lagi. Ibu Bora kemudia memberitahu Sang Deuk kalau tidak ada alasan baginya untuk melanjutkan hidup. Ibu juga mengungkapkan kalau putrinya bernama Choi Bora dan dia adalah ibunya. Ibu mengatakan kalau dia akan mengirim Sang Deuk neraka dan ibu akan segera menyusulnya. Begitu dia bertemu dengan Sang Deuk di neraka, dia akan membunuhnya lagi. (hahhaha.. aneh-aneh ajaaaa... mana bisa gitu...)
Jung Woo menunjukkan foto Sang Deuk yang sudah tewas dan bertanya mengapa Sang Deuk juga dicekik?, bukankah dengan menggunakan es kering sudah cukup untuk membunuhnya.
Ibu mengatakan kalau seseorang datang saat dia membunuh Sang Deuk karena itu dia bersembunyi di lemari. Orang itu menyalakan lampu dan dia mendengar langkah kakinya.
Ibu Bora teringat kembali saat dia membawa Soo Yeon ke kantor polisi, suara lanngkah Soo Yeon sama persis dengan suara langkah orang yang datang pada malam itu. Namun ibu tidak memberitahukannya pada Jung Woo.
Ibu mengatakan kalau seseorang datang saat dia membunuh Sang Deuk karena itu dia bersembunyi di lemari. Orang itu menyalakan lampu dan dia mendengar langkah kakinya.
Ibu Bora teringat kembali saat dia membawa Soo Yeon ke kantor polisi, suara lanngkah Soo Yeon sama persis dengan suara langkah orang yang datang pada malam itu. Namun ibu tidak memberitahukannya pada Jung Woo.
Sebaliknya ia bertanya pada Jung Woo apakah ia menyukai Lee Soo Yeon? Jung Woo mengatakan pada ibu untuk tetap pada topik utama. Karena itu, ibu mengakhiri percakapan itu dengan mengatakan kalau dia ingin membunuh Sang Deuk dengan cepat. Ibu meralat kata-katanya, dia mengatakan kalau orang yang datang itu, tidak membunuh Sang Deuk. (Ibu Bora sepertinya ingin melindungi Soo Yeon, karena saat meihat Soo Yeon dia merasa seperti melihat anaknya Bora)
Jung Woo bertanya mengapa ibu mengambil ponsel Soo Yeon, Ibu hanya bilang itu karena dia sedang membersihkan barang bukti. Jung Woo bertanya di mana dia membuang ponsel itu? Ibu Bora tidak ingat dan dia bertanya apakah Jung Woo ingin ibu mengatakan kalau dia menyesal sudah membunuhnya dan tidak akan melakukannya jika dia bisa memutar kembali waktu? Ibu mengakhiri introgasi dan meminta sesuatu untuk dimakan.
Beralih pada Soo Yeon yang menjaga Hyung Joon yang sedang sakit sepanjang malam. Hyung Joon bangun duluan dan melihat Soo Yeon tidur di pinggir tempat tidurnya. Hyung Joon membelai wajah Soo Yeon yang masih tertidur dan mengatakan padanya walaupun Soo Yeon berada dekat di sampingnya, tapi Hyung Joon masih merasa takut.
Hyung Joon meminta Soo Yeon untuk tidak goyah lagi. Lain kali, jangan goyah lagi.
Hyung Joon meminta Soo Yeon untuk tidak goyah lagi. Lain kali, jangan goyah lagi.
Hyung Joon sedang chatting dengan teman rahasianya tentang buku keuangan perusahaan Tae Joon. Dan semua itu sudah bocor ke media-media, sehingga banyak yang mencari tae Joon untuk membicarakan perihal kebenarannya.
Hwang Mi Ran berada di rumahnya, dia melihat banyak orang yang datang dan keluar rumahnya. Mereka mendengar kalau direktur Nam telah hilang. Melihat semua itu, Ah Reum tidak memiliki sedikitpun simpati pada ayahnya, karena ayahnya tidak perduli pada Jung Woo.
Hwang Mi Ran berada di rumahnya, dia melihat banyak orang yang datang dan keluar rumahnya. Mereka mendengar kalau direktur Nam telah hilang. Melihat semua itu, Ah Reum tidak memiliki sedikitpun simpati pada ayahnya, karena ayahnya tidak perduli pada Jung Woo.
Han Tae Joon di ruang kerjanya meminta seorang jaksa untuk melakukan penyelidikan dan saat itu juga dia mendengar kalau direktur Nam dan keluarganya telah melarikan diri ke Newzeland dan ia juga sudah mengambil uang di bank yang rencananya akan digunakan untuk dibayarkan pada Hyung Joon. Han Tae Joon menyuruh jaksa itu untuk mencari keberadaan direktur Nam di Newzeland .
Detektif Joo terlihat senang karena orang tuanya melihat dia di TV kemarin. Namun sang kapten mengatakan kalau dia tidak begitu senang karena Ibu Bora sudah memberinya kesulitan. Detektif Joo kemudian melihat sebuah kotak yang berisi barang-barang Jung Woo di atas meja dan bertanya apa yang sudah terjadi.
Ibu Soo Yeon di rumah, dia sedang mengemasi semua barang-barang milik Jung Woo, Eun Joo terkejut mengetahui kalau ibu ingin mengusir Jung Woo. Eun Joo bertanya ke mana Jung Woo akan pergi dan ibu mengatakan kalau Jung Woo memiliki sebuah rumah untuk kembali dan dia juga mempunyai orang tua yang merindukannya. Eun Joo mengatakan kalau Jung Woo tidak bisa pergi karena ia masih harus membantunya menemukan orang yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Ibu mengatakan untuk membiarkan Jung Woo pergi, dan dia akan menjadi ibu sekaligus ayah untuk Eun Joo mulai sekarang. (hmmmm.... gimana akan terungkapnya yah, kasus kematian detektif Kim, cz waktu itu Hyung Joon yang masih kecil salah paham, dia kira detektif Kim adalah orang suruhan Tae Joon, jadi dia menaruh kaleng bekas minuman di pedal rem mobil detektif Kim)
Di dalam kantor polisi, Jung Woo masih di ruang introgasi bersama ibu Bora. Ibu mengatakan kalau dia sudah mengakui semuanya dan dia juga sudah bertemu ibu Soo Yeon. Ibu Bora mengatakan pada Jung Woo untuk percaya pada apa yang dia katakan dan jangan percaya pada apa pun yang mungkin akan dia temukan di komputer atau apa yang akan orang lain katakan padanya. Tanpa sepengathuan mereka detektif Joo mengintip mereka dari pintu.
Jung Woo mengatakan jika Bora kuat dan masih hidup saat ini, Jung Woo mungkin akan benar-benar menjadi anak ibu Bora. Ibu Bora bertanya bagaimana dengan Lee Soo Yeon? Jung Woo mengatakan kalau sekarang ia sudah bisa merelakan Soo Yeon pergi, dia meminta ibu Bora untuk melakukannya bersama-sama sekarang. Ibu melupakan Bora dan Jung Woo melupakan Lee Soo Yeon, dan semua ini akan menjadi rahasia mereka. Jung Woo meminta maaf pada ibu Bora atas nama polisi karena kegagalannya dalam men dapatkan keadilan untuk Bora. Ibu Bora mengatakan kalau saja dia punya seorang perwira polisi seperti Jung Woo dulu 5 tahun yang lalu, ibu pasti tidak akan menjadi seperti ini.
Jung Woo meminta ibu Bora untuk membiarkan semuanya pergi sekarang, dan semua itu untuk Bora. Jung Woo meraih tangannya dan menangis. Dan Ibu Bora meminta Jung Woo untuk tidak menangis untuknya. Jung Woo meminta ibu untuk melupakan semua kenangan yang menyakitkan demi Bora. Ibu meraih tangan Jung Woo dan mengatakan kalau Jung Woo sudah menunggu begitu lama untuk Lee Soo Yeon dan sekarang dia tahu kalau Soo Yeon masih hidup dan sekarang Jung Woo masih berharap untuk terus menunggu.
Jung Woo tidak boleh berakhir seperti Bora, Ibu Bora menyentuh tangan Jung Woo dan dia berkata "tahu kah kau mengapa aku tidak membunuhmu? Kau sudah menunggu Soo Yeon selama bertahun-tahun dan mencintainya .. Tolong jaga hatimu untuknya selamanya .."
Jung Woo tidak boleh berakhir seperti Bora, Ibu Bora menyentuh tangan Jung Woo dan dia berkata "tahu kah kau mengapa aku tidak membunuhmu? Kau sudah menunggu Soo Yeon selama bertahun-tahun dan mencintainya .. Tolong jaga hatimu untuknya selamanya .."
Jung Woo sedang bersama detektif Joo, dimana Jung woo terus saja minum, dan Detektif Joo berusaha menghentikannya. Jung Woo bertanya apakah ia harus minum setiap hari, agar dia bisa membuat waktu berlalu dan semuanya akan terasa baik-baik saja. Jung Woo bertanya mengapa dia tidak pernah berpikir untuk melupakan Soo Yeon? Jung Woo mengaku kalau ia sudah mengatakan pada Soo Yeon untuk pergi. Jung Woo sangat menyukai Soo Yeon, tapi Soo Yeon membencinya, Soo Yeon membenci masa lalu dan Jung Woo adalah bagian dari masa lalunya. Jung Woo bertanya pada Detektif Joo, apa yang dia bisa lakukan?
Jung Woo berbicara pada gelas soju dan menyebutnya sebagai orang jahat. Jung Woo mengancam untuk minumnya dan mulai bertanya pada Soju apakah dia akan datang atau tidak datang. Tiba-tiba telepon berdering dan yang menelponnya adalah Hyung Joon, Hyung Joon meminta Jung Woo untuk bertemu dengan nya dan membahas beberapa masalah mengenai laporan otopsi Perawat Hye Mi. Jung Woo mengatakan kalau dia sekarang sedang keluar dan minum-minum. Jung Woo meminta hari lain untuk bertemu. Tapi Hyung Joon bertanya lagi apakah Jung Woo bisa datang karena itu sangat penting.
Karena Hyung Joo memaksa, akhirnya Jung Woo pergi ke rumah Hyung Joon dan melihat Soo Yeon, yang memberi tahu Jung Woo kamar Hyung Joon. Soo Yeon dapat mengetahui kalau Jung Woo habis minum, dan Soo Yeon terlihat khawatir. Jung Woo mengatakan tidak ada sesuatu yang tidak dapat dilakukan jika ia terbiasa untuk itu. Jung Woo menyarankan mereka bisa minum Soju bersama lain waktu.
Di dalam kamar Hyung Joon, Hyung Joon memulai percakapan dengan mengatakan kalau ia juga memiliki kenangan yang sama, Hyung Joon mengatakan 280 langkah dari rumah Soo Yeon samapi lampu jalan. Jung Woo terkejut mengetahui Hyung Joon juga mengetahui tentang itu.
Hyung Joon mengulurkan tangannya dan Jung Woo menyambutnya, untuk membantunya sehingga Hyung Joon bisa turun dari tempat tidur dan berdiri. Hyung Joon mengajak Jung Woo minum bersama, namun Jung Woo menolak karena dia sudah minum, dan dia tidak ingin mabuk dihadapan Harry. Tapi karena Hyung Joon memaksa, jadi Jung Woo menyetujui. Hyung Joon meminta komputernya dan Jung Woo mengambilkannya. Hyung Joon menyalakan komputer dan tersenyum, dia lalu melihat ke arah Jung Woo, seperti nya sesuatu yang baik untuk Hyung Joon akan terjadi hari ini.
Di tempat lain, Han Tae Joon sedang berada didalam mobilnya dan menuju suatu tempat dan dia bertanya di mana Hyung Joon tinggal.
Jung Woo pergi ke dapur mengambil es untuk minuman dan Soo Yeon menawarkan diri untuk membantu tapi Jung Woo menolaknya. Soo Yeon mengambilkan untuk Jung Woo beberapa serbet dan Jung Woo dapat melihat kalau Soo Yeon membawa sepatu ibunya. Jung Woo bisa menebak kalau Soo Yeon akan menemui ibunya dan dia mengatakan pada Soo Yeon untuk melakukan pertemuan yang baik. Soo Yeon terkejut melihat Jung Woo yang bersikap biasa saja. Setelah Soo Yeon pergi, Jung Woo berkata pasti Ibu akan senang.
0 comments:
Post a Comment