Episode ketiga kemarin berakhir, dengan perasaan Da Ran yang senag dan terus tersenyum pasalnya, dia sudah diceritakan oleh temannya Yoon Jae, kalau Yoon Jae, menyukai Da Ran dari pandangan pertama saat di resepsi pernikahan itu. Untuk lebih jelasnya bisa temen temen baca di sinopsis big episode ketiga.
Lanjuuut ke episode empaaaat....
Da Ran dan Kyung Joon masih berada dibangku taman, disaat Kyung Joon mendekatkan wajahnya pada Da Ran, karena itu wajah Yoon Jae, Da Ran tidak sedikitpun menghindar dari Kyung Joon, dan itu membuat Kyung Joon bertanya mengapa kau tidak menghindar? karena didalam tubuh ini adalah anak berusia 18 tahun Kyung Joon. Tapi Da Ran malah menjawab, jadi ini rasanya, Kyung Joon kaget dengan perkataan Da Ran dan bertanya apa dia belum melakukannya dengan Yoon Jae.
Da Ran lalu menceritakanya, kalau Yoon Jae pernah menciumnya, tapi saat itu Yoon Jae menciumnya saat dia tertidur, karena itu Da Ran tidak merasakan apa-apa, karena Da Ran merasa malu, diapun tidak berani membuka matanya.
Mendengar kata-kata Da Ran, Kyung Joon langsung berkata seperti ini, Kyung Joon mencium Da Ran. Da Ran yang baru merasakan rasanya dicium, dia pun terdiam sesaat, tapi ketika menyadari kalau yang menciumnya adala Kyung Joon, Da Ran langsung memukulinya.
Kembali ke rumah sakit, dimana Choong Sik yang membawa Ma Ri untuk menemui tubuh Kyung Joon yang masih koma. Choong Sik juga menceritakan kalau Da Ran adalah kakaknya, dan dia menunjukkan poster Yoon Jae sambil berkata kalau dia adalah tunangan kakaknya. Ma Ri terkejut dan dia memilih pergi meninggalkan Choong Siik, dia berkata pada dirinya sendiri, kenapa semua orang harus membohonginya.
Da Ran mendatangi rumah Kyung Joon tepat disaat Kyung Joon sedang makan pizza dan coke. Da Ran ke rumah Kyung Joon untuk memberi materi materi pelajaran milik Choong Sik, karena bagaimana pun Kyung Joon masih anak SMA yang harus belajar.
Tiba-tiba sebuah sms masuk ke ponsel Kyung Joon, siapa lagi kalau bukan Ma Ri yang mengirimnya. Ma Ri menanyakan Kyung sedang apa, Kyung joon yang tidak tahu kalau Ma Rin sudah mengetahui keadaan Kyung Joon yang sebenarnya, membalas sms itu. Setelah itu Ma Ri mengirimkan foto Kyung Joon yang terbaring koma di rumah sakit. Setelah melihat itu Kyung Joon benar-benar panik dibuatnya. Paman dan bibi Kyung Joon keluar dari rumah sakit, mereka terlihat senang, pasalnya Kyung Joon yang tidak sadarkan diri sampai sekarang.
Dengan setianya Ma Ri masih menunggu di kamar Kyung Joon, Ma Ri lalu mencoba untuk mencium Kyung Joon. Tepat disaat itu Kyung Joon yang ada didlam tubuh Yoon Jae datang dan diapun menutup muluutnya. Kyung Joon pun berkata kalau Kyung Joon tidak menyukai Ma Ri, itu karena dia sudah mempunyai seseorang yang dia sukai.
Ma Ri terkejut dengan perkataan Kyung Joon, diapun bertanya siapa orang itu. Tanpa ragu Kyung Joon mengatakan dia sambil menunjuk ke arah Da Ran. Dan itu membuat Da Ran yang tidak tahu apa-apa terkejut dibuatnya. Kyung Joon pun langsung menceritakan kalau dirinya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama saat pertemuan pertama mereka di bis. Ma Ri kesal dan patah hati mendengar semua itu. Agar Ma Ri tidak banyak tanya lagi Kyung Joon dan Da Ran meninggalkan ruangan itu dengan puas. Kyung Joon puas sudah melakukan itu, dia pun berkata kalau dia sudah membuatnya patah hati, dan pada akhirnya dia akan meninggalkan Kyung Joon.
Berbeda dengan pemikiran Kyung Joon, ternyata Ma Ri mengejar mereka dan Dia bertanya pada Da Ran, kalau apakah Da Ran menyukai Kyung Joon, bukan kah Da Ran sudah punya tunangan, dan siapa diantara mereka yang paling tampan. Tentu saja Da Ran yang sudah cinta mati pada Yoon Jae, menyebut kalau orang yang akan dinikahinya yang paling tampan.
Tiba-tiba Ma Ri merasa ada sesuatu yang aneh, dia mencium bau sesuatu dan itu mengarah pada Yoon Jae, dia pun bertanya pada Yoon Jae, apakah dia memakai switer milik Kyung Joon. Waduuuuuh si Ma Ri mpe segitunya suka ma orang....... Hhehehe...
Ibu Yoon Jae menelpon Yoon Jae dan yang mengangkan Kyung Joon, ibunya mengajak dia bertemu dan ibunya juga berkata kalau ayahnya akan pulang ke korea pada hari itu. Hari itu??? Setelah menutup telponnya, Kying Joon pun bertanya pada Da Ran, dengan apa yang dimaksud ibunya Da Ran dengan hari itu, tapi Da Ran tidak tahu apa- apa. Mereka pun berniat mencari informasi itu dari ponsel Yoon Jae, dan Da Ran memberi tahu Kyung Joon kalau passwordnya adalah 0624, yang kebetulan itu sama dengan tanggal lahir Kyung Joon. (saya merasa Kyung Joon dan Yoon Jae masih mempunya hubungan, tapi entah hubungan apa itu).
Kyung Joon pun bertanya pada Da Ran apakah tanggal 24 Juni itu adalah hari lahir Yoon Jae juga, tapi Da Ran menjawab bukan. (jadi tanggal apakah ituuuu). Mereka memeriksa ponsel Yoon Jae, dan mereka melihat kalau Yoon Jae menandai tanggal 24 Juni, tapi tidak ada catatan apapun ditanggal itu. Dan mereka malah menemukan foto ibunya Yoon Jae.
Beralih ke Ibunya Yoon Jae, yang sedang melihat gambar, dan itu ternyata gambar dua malaikat, seperti gambar sampull buku milik Yoon Jae, dan gambar di dompetnya Kyung Joon. Sepertinya gambar inilah yang mempersatukan mereka dan merupakan jawaban atas semua teka teki ini. Hheheh... Sotoy.com
setelah Kyung Joon pulang, Da Ran yang tengah sendiri memeriksa ponsel Yoon Jae lagi, dia membaca pesan-pesan dari Se Young, tapi tidak ada yang mencurigakan. Se Young menuju apartemen Yoon Jae. Dan dia marah saat menemukan kunci apartemennya di lantai.
Pagi harinya, Da Ran berkumpul bersama dengan orang tuanya, orang tuanya begitu gembira, membicarakan persiapan pernikahan Da Ran dan Yoon Jae. Namu disisi lain, Da Ran hanya bisa menahan kesedihannya melihat kegembiraan orang tuanya, dia ingin mengatakan pada orang tuanya tentang semua yang sudah terjadi, tapi dia tidak tahu caranya.
Da Ran meminta Kyung Joon mengerjakan beberapa tugas untuknya, jadi Kyung Joon datang kesekolah, untuk kali ini dia tidak menggunakan taksi lagi, melainkan mengendarai mobil sendiri. Waduuuuh.... soo... Melihat itu Da Ran marah- marah pada Kyung Joon karena mengendarai mobil sendiri, tapi Da Ran pun terdiam saat Kyung Joon menunjukkan sim US nya.
Saat melihat Yoon Jae, wakil kepala sekolah bertanya padanya, apakah dia tidak datang dengan adegan taksi lagi? Atau sekarang sudah berubah, jadi meminta uang untuk bahan bakar milobilmu?. Kyung Joon pun langsung mendekati wakil kepala sekola itu, dan mengatakan sesuatu dengan bahasa Rusia. Hhehe... Jelas saja ibu wakil kepala sekolah itu tidak mengerti dengan apa yang kYung Joon katakan.
Masalah baru lagi nih, paman dan bibinya Kyung Joon datang ke rumahnya dan mereka menemukan hal-hal aneh yang terjadi di rumah Kyung Joon. Mereka menemukan beberapa pakaian dan benda lainnya yang sepertinya bukan milik Kyung Joon. Bibi Kyung Joon pertanya pada suaminya, apakah ayahnya Kyung Joon datang, tapi paman Kyung Joon ragu akan hal itu. Mereka pun membuang barang-barang yang tidak mereka kenal itu. Hadeeeuuuuuuh.... Ne orang dua....
Tanpa mengetahui kalau bibi dan pamanya berada di rumahnya, Da Ran dan Kyung Joon malah pergi berbelanja untuk pernikahan Da Ran. Mereka membeli selimut dan juga baju tidur. Saat Kyung Joon ingin mencoba baju tidur itu, tapi Da Ran tidak membolehkannya. Diperlakukan seperti itu, seperti anak kecil, Kyuung Joon kesal dan mengatakana kalau akan mempersiapkan barang-barangnya sendiri.
Kyung Joon kembali ke rumahnya, dan dia sangat terkejut saat melihat tempat tidurnya hilang. Ternyata tempat tidur masa kecilnya sudah dibuang oleh paman dan bibinya. Kyung Joon benar-benar sedih. Diapun langsung mencoba membawa tempat tidur masuk lagi kedalam rumahnya, namun dia harus bertambah sedih saat menemukan kalau tempat tidurnya itu rusak.... Kesiaaaan Kyung Joon.....
Da Ran yang mencoba menghubungi Kyung Joon, jadi khawatir, karena Kyung Joon tidak menjawab telphonnya, padahal Da Ran akan mengajaknya pergi ke agen real estate. Karena tidak diangkat juga, Da Ran langsung pergi ke rumah Kyung Joon, dan dia terkejut melihat Kyung Joon gemetaran di tempat tidur masa kecilnya yang sudah rusak.
Da Ran terkejut dengan keadaan Kyung Joon, dia juga khawatir padanya, lalu Da Ran mengeluarkan barang-barang yang dibelinya yang dipersiapkan untuknya dan Yoon Jae dan memberikannya pada Kyung Joon. Da Ran mengeluarkan semuanya agar bisa dipakai oleh Kyung Joon.
KyunG Joon akhirnya bisa tertidur, ketika dia terbangun dia melihat Da Ran sedang menyiapkan makanan untuknya. Melihat Kyung Joon yang sudah bangun, Da Ran lalu menyentuh kepala Kyung Joon untuk mengecek apakah Kyung Joon masih demam. melihat perhatiannya pada dirinya, Kyung Joon bertanya, apakah Da Ran melakukan semua ini karena khawatir dengan tubuh Yoon Jae. Tapi Da Ran malah mengatakan apa Kyung Joon berfikir seperti itu.
Saat Da Ran pergi dan ia melihat kaos kaki, dia lalu teringat pada Yoon Jae yang asli, karena itu dia langsung menemui tubuh Kyung Joon di rumah sakit, dan memakaikan kaus kaki dikakinya Kyung Jae.
Da Ran jadi teringat saat dia dan Yoon Jae dimasa lalu. Yoon Jae mengatakan Da Ran kalau ia mnyukai Da Ran bukan karena rasa bersalah atau bertanggung jawab, dan ia juga mengatakan kalau ia akan bersama dengan Da Ran selamanya.
Keesokan harinya, Kyung Jae, mengambil semua uang Yoon Jae dari bank, Da Ran yang mengetahuinya dari pesan bank yang dikirim ke ponsel Yoon Jae, terkejuut.
Da Ran langsung mencari Kyung Joon dan saat dia menemukan Kyung Joon ternyata dia sudah menggunakan uang itu untuk membeli rumahnya dari paman dan bibinya. Da Ran yang mengetahui semua itu, jelas marah-marah. Tapi Kyung Joon punya alasan melakukan semua itu, karena dia sudah tidak punya apa-apa kecuali rumah ini. Dan dia tidak bisa mempertahankannya dengan melawan paman dan bibinya jika dia masih berada di dalam tubuh Yoon Jae. Da Ran pun terdiam, dan mengajak Kyung Joon masuk untuk makan. Setelah itu mereka sibuk untuk mengisi rumah itu dengan perabotan baru, dan mereka begitu menikmatinya, seakan mereka adalah sepasang kekasih.
Beralih ke Ma Ri lagi yang sedang bersama Choong Sik, karena hanya Choong Sik lah yang bisa dia ajak bicara di Korea. Mereka berada di kamar Choong Sik, saat Ma Ri melihat foto Yoon Jae, Ma Ri mengatakan kalau dia tidak suka pada Yoon Jae karena Yoon Jae bersikap seperti Kyung Joon.
balik lagi ke Da Ran dan Kyung Joon, dimana Kyung Joon sedang menonton TV sedangkan Da Ran sedang membersihkan rumah. Mereka menggunakan rumah ini, untuk rumah baru mereka dan akan diperlihatkan pada orang tua Da Ran. Da Ran pun menyuruh Kyung Joon untuk membeli beberapa buah untuk orang tuanya saat berkunjung. Namu kesenangan mereka terganggu saat tiba-tiba Se Young menelpon Yoon Jae.
Kyung Joon pergi menemui Se Young, Se Young langsung bertanya apa yang Yoon Jae lakukan dengan kunci rumahnya. Kenapa Yoon Jae tidak menjaganya.
Kyung Joon pun mengambil kunci itu lagi, dan kembali ke rumahnya. Tapi Kyung Joon tidak sengaja menjatuhkan kunci terSebut, dan Da Ran melihatnya, dia bertanya tentang kunci itu dan dengan gugup Kyung Jae mengatakan kalau Kunci ini sudah rusak, kyung Joon pun langsung membuangnya.
Namun Da Ran terus berfikir tentang kunci apartemen itu. Ia juga ingat dengan sms yang dia baca di ponsel Yoon Jae yang berisi 'kau tak harus mengembalikannya padaku, kau bisa menyimpannya'. Da Ran akhirnya sadar kalau kunci itu adalah milik Se Young, Da Ran pun balik lagi ke rumah Kyung Jae untuk mengambil kunci itu dan membuktikannya sendiri.
Kyung Joon mencoba menghentikannya. Tapi Da Ran dengan cepat sudah berada didepan rumah Se Young dan sedang mencocokkan kunci itu. Da Ran terkejut dan sedih, saat harus menerima kenyataan kalau kunci itu cocok dengan rumah Se Young dan pintu terbuka. Kyung Joon datang dan langsung menutup pintu itu kembali dan memeluk Da Ran.
0 comments:
Post a Comment