Drama Korea “Big” sudah memasuki episode ke tiga, dan di korea sudah tayang pada tanggal 11 Juni 2012. Semakin membuat penasaran dan seru karena pada episode kali ini Bae Suzy akan muncuul.... asiiiiik..... dia keliatan cantik banget dan di drama ini.
Paman dan bibi Kyung Joon datang ke sekolah, untuk memberikan informasi tentang keadaan Kyung Joon. Sekolah memberi keputusan, kalau Kyung Joon belum juga pulih dari komanya, maka Kyung Joon harus mengulang pelajaran satu tahun lagi. Mendengar semua itu, Da Ran merasa bersalah, karena dia hanya memikirkan tentang tubuh Yoon Jae, tanpa mengingat keadaan Kyung Joon yang terbaring koma.
Se Young, yang baru sampai dan melihat Yoon Jae dihadapannya, dia langsung memeluknya dan mengatakan “I Love You”, Kyung Joon langsung melepaskan diri dari pelukan Se Young.
Tepat disaat itu Da Ran mucul dari belakang. Kyung Joon merasa ada yang aneh, yang disembunyikan Yoon Jae. Dia merasa Yoon Jae, memiliki wanita lain dan wanita itu ada Se Young.
Se Young meminta Yoon Jae untuk membiarkan Da Ran pergi dengan mengatakan kalau mereka perlu waktu untuk berdua. Se Young yang tidak tahu kalau yang ada dihadapannya bukanlah Yoon Jae melainkan Kyung Joon, terus berusaha membuat Da Ran membiarkan mereka hanya berdua saja.
Se Young lalu menyuruhnya Da Rab untuk pergi membeli kue yang enak di toko seberang, agar mereka bisa meminum teh lengkap dengan kue lezat itu. Tapi, karena Yoon Jae itu Kyung Joon, dia memihak pada Da Ran dan dia Kyung berusaha membela Da Ran. Ia menarik Da Ran dan merangkulnya.
Kyung Joon sengaja memperlihatkan kemesraan mereka pada Se Young, dia juga mengatakan pada Se Young kalau ingin minum teh dan makan kue, makan saja sendiri. Da Ran terkejut dengan perkataan Kyung Joon, dan Se Young menangkap ada sesuatu yang aneh pada Yoon Jae.
Kyung Joon merasa kesal karena Se Young yang belum juga mau pergi, Kyung Joon melakukan aksi lain, dengan menggunakan kekuatan badan milik Yoon Jae, Kyung Joon menggendong Da Ran. Ia memperlihatkan kepada Se Young, betapa mesranya mereka dan tidak akan pindah ke hati yang lain apalagi Se Young.
Kyung Joon menggendong Da Ran masuk ke apartemennya, setelah sampai ke lantai 3, Kyung Joon sudah tidak kuat lagi menggendong Da Ran, diapun langsung melempat Da Ran ke atas sofa, dan mengeluh kalau Da Ran begitu berat.
Da Ran jadi marah-marah atas sikap Kyung Joon pada Se Young, Da Ran pun menjelaskan kalau Se Young adalah teman seperjuangan, jadi tak seharusnya Kyung Joon memperlakukannya begitu. Da Ran pun langsung, berniat untuk keluar dan meminta maaf pada Se Young, tapi Kyung Joon menghentikannya dengan menahan Da Ran menggunakan tangannya. Da Ran pun langsung menggigit tangan Yoon Jae, karena kesal dengan sikap Kyung Joon.
kYung Joon merintih kesakitan karena gigitan Da Ran. Kyung Joon pun kesal pada Da Ran yang sudah menggigitnya dengan mengatakan “Kau ini manusia atau apa, kenapa gigitanmu seperti gigitan anjing.”
Kyung Joon berusaha menjelaskan pada Da Ran tentang ada sesuatu yang aneh dengan hubungan antara Yoon Jae dan Se young, dan itu semua tidak diketahui Da Ran, mereka mempunyai hubungan yang lebih dari seorang teman. Kyung Joon juga mengatakan bagaimana perasaan Yoon Jae sesungguhnya kepada Da Ran, apa Yoon Jae benar-benar mencintai Da Ran, Da Ran pun tidak mengetahuinya.
Tapi karena Da Ran sudah dipenuhi rasa cintanya pada Yoon Jae, dia pun tetaaaap membela Yoon Jae. Bagi Da Ran, Yoon Jae itu adalah pria sempurna dan sangat jauh dari apa yang dikatakan Kyung Joon. Da Ran juga mengatakan kalau orang seperti Yoon Jae adalah orang yang setia, dia tidak akan menghianatinya. Apa yang dikatakan Kyung Joon dianggap hanya ucapan anak kecil oleh Da Ran, dia tidak akan ambil pusing dengan apa yang dikatakan Kyung Joon. Da Ran pun memperlakukan Kyung Joon seperti anak kecil.
Da Ran lalu meniupi bekas memarbekas gigitannya di tangan Kyung Joon. Kyung Joon dengan kesal mengatatakan, “kau hanya mempedulikan badan ini saja tanpa mempedulikan apapun, aku yang merasakan sakit dan badan ini tidak akan merasakan apapun. Apa kau sangat mencintai Yoon Jae sampai seperti itu? Kau pikir Yoon Jae juga merasakan seperti apa yang kau rasakan? Kau sendiri tidak bisa memastikannya kan?”
Da Ran tersenyum, ia teringat saat Kyung Joon mengucapkan “I Love You” dengan suata Yoon Jae. Da Ran meminta Kyung Joon untuk melakukannya lagi, karena Da Ran sangat menyukai saat Kyung Joon mengatakan hal itu. Karena yang ada dikepala Da Ran, Yoon Jae lah yang mengatakan hal tersebut, bukan Kyung Joon.
Kyung Joon kesal dengan permintaan Da Ra, Kyung Joon lalu mendekatkan wajahnya ke arah Da Ran, dan memanggil nama Da Ran “Gil Da Ran-ssi..” ia menatap wajah Da Ran yang berbinar-binar menanti ucapan cinta dari mulut Yoon Jae dan Kyung Joon mengatakan “I don’t love you, mungkin itu yang dapat paman ini katakan” Setelah mengatakan hal itu Kyung Joon mengambil tasnya dan pergi meninggalkan Da Ran. Seraya dia pergi dia mengatakan “Aku masih dibawah umur, lagi pula aku juga tidak mengerti masalah orang dewasa seperti itu.”
Saat Kyung Joon keluar dari apartemen, dia menggigiti bekas gigitan Da Ran di tangannya dan berkata kalau ia bukan anak kecil.
Ditinggal sendiri di apartemen Da Ran berfikir tentang apa yang baru saja Kyung Joon katakan. Dalam hati kecilnya, dia memang masih meragukan perasaan Yoon Jae padanya, terlebih saat Yoon Jae menghindar saat beberapa waktu lalu ditanya mengenai perasaannya pada Da Ran. Beberapa waktu lalu sebelum terjadinya kecelakaan, Da Ran menelpon Yoon Jae dan menanyakan apakah Yoon Jae benar-benar menyukainya, tapi sampai saat ini Da Ran belum mendapatkan jawaban pasti tentang apa yang sebenarnya akan Yoon Jae katakan. Tapi Da Ran tidak mau dan tidak berani mengakui kalau Yoon Jae tidak mencintainya, karena dia sangat mencintainya dan tidak mau kehilangan dia.
Ternyata Se Young masih menunggu di luar apartemen. Saat dia melihat Yoon Jae keluar, dia langsung menghampirinya. Tatapan dan raut wajah Kyung Joon terlihat sangat memojokkan Se Young.
Supaya tidak terjadi kecanggungan antara mereka, akhirnya Se Young mengonfirmasi kalau dia tadi mengatakan menyukai Yoon Jae karena dia tidak tahu kalau ada Da Ran di apartemen, dan Se Young juga mengatakan kalau dia hanya ingin memperjelas rasa sukanya, dan dia juga beranggapan kalau alasan Yoon Jae masih menunda dan ragu pada pernikannya karena dirinya. Se Young mengira kalau Yoon Jae ragu karena perasaannya pada Se Young.
Dan itu terbukti dari kunci apartemen yang masih Yoon Jae simpan dan belum dikembalikan pada Se Young, lalu Se Young mengajak Yoon Jae untuk pergi ke tempat yang biasa dia kunjungin. Kyung Joon nurut aja lagi,, diajak Se Young.
Se Young mengajak Kyung Joon ke bar,, dan itu membuat Kyung Joon terkejut... Baru kali iyu dia datang ke tempat Bar yang mewah.
Sedagkan Da Ran akhirnya, memilih pulang ke rumah, dan dia mendapati ayah, ibu dan adiknya yang tengah sibuk dengan undangan pernikahan Da Ran dan Yoon Jae. Melihat keluarganya yang begitu antusias pada pernikahannya, Da Ran tidak tega saat dia harus mengatakan dia tidak akan menyebarkan undangan pernikahannya. Semua orang terkejut dibuatnya. Mereka menanyakan alasan kenapa Da Ran mengatakan hal seperti itu. Tapi Da Ran tidak mengatakan alasan yang sebenarnya, dia malah mengatakan karena ini sudah larut, mana mungkin dia menyebarkan undangan larut malam seperti ini. mendengar jawaban Da Ran semuanya jadi lega, dan tidak merasa curiga sedikitpun.
Saat Da Ran berada di kamarnya, ibunya mendatanginya, dan membicarakan tentang rumah yang akan dia tinggali dengan Yoon Jae. Ibunya memberitahu kalau seharusnya dia sudah mengurus biaya mengenai rumah itu, karena semua hadiah pernikahannya nanti akan dibawa ke rumah barunya. Mendengar itu saja, Da Ran sudah tidak tahu lagi haris berbuat apa, ditambah lagi saat ibunya berkata kalau hubungan Da Ran dan Yoon Jae saat ini sudah bisa disebut sebagai pasangan, dibanding hubungan dia dulu, terlihat kaku.
Setelah ibunya pergi, Da Ran kembali memikirkan kata-kata Kyung Joon, yang mengatakan kalau Yoon Jae yang tidak menyukainya, dan dia juga menghubungkan pada perkataan ibunya, yang mengatakan hubungan dia denga Yoon Jae sangat kaku, bahkan terkesan bukan seperti pasangan.
Balik lagi ke Kyung Joon yang mabuk berat, karena banyak meminum wine. Saat dia tersadar, dia sudah berada di kamar Se Young dengan tanpa baju. Kyung Joon langsung mencar bajunya dan bergegas pergi, setelah melihat catatan yang dibuat Se Young yang berisi, kalau dia sudah pergi ke rumah sakit.
Sesampai di rumah, Kyung Joon langsung menyembunyikan tasnya, agar Da Ran tidak mengira kalau Kyung Joon tidak pulang ke rumah. Karena dia bisa habis, kalau Da Ran tahu dia tadi malam tidur di kamar Se Young. Kyung Joon pun mendekati Da Ran yang sudah menunggunya di depan pagar rumanya.
Kyung Joon berusaha bersikap senormal mungkin. Dia juga beralasan kalau dia habis dari joging dan membuang sampah. Sehingga dia berada di luar rumah. Tapi Da Ran mencium bau alkohol di baju Kyung Joon. Kyung Joon pun beralasan kalau itu berasal dari alkohol yang dia minum di rumah Da Ran.
Saat Kyung Joon teringat kalau dirinya baru saja tidur dikamar Se Young, Kyung Joon pun bertanya pada Da Ran dengan terbata-bata, dia menanyakan bagaimana kalau dia melakukan sesuatu yang buruk dengan badan ini. jelas saja Da Ran mengatakan kalau sampai sesuatu terjadi pada tubuh Yoon Jae, maka dia tidak akan segan-segan mendaratkan kepalan tangannya di wajah Kyung Joon. Dan itu membuat Kyung Joon takut untuk mengatakan yang sebenarnya.
Paman dan bibi Kyung Joon datang ke sekolah, untuk memberikan informasi tentang keadaan Kyung Joon. Sekolah memberi keputusan, kalau Kyung Joon belum juga pulih dari komanya, maka Kyung Joon harus mengulang pelajaran satu tahun lagi. Mendengar semua itu, Da Ran merasa bersalah, karena dia hanya memikirkan tentang tubuh Yoon Jae, tanpa mengingat keadaan Kyung Joon yang terbaring koma.
dan ujian semester akhir akan segera dilaksanakan, dan Da Ran mempunyai tugas baru, untuk memantau belajar Choong Sik. Choong Sik harus mendapat nilai bagus, untuk itu Da Ran mengekang agar dia selalu belajar dan menyerahkan hasil tugas-tugas yang ia kerjakan. Tapi Choong Sik bukan tipe orang yang suka belajar, dia lebih suka bermain ketimbang belajar. Melihat sikap Choong Sik yang keras kepala, ia teringat pada Kyung Joon. Kyung Joon dan Choong Sik sama-sama keras kepala dan pemalas, bedanya Kyung Joon lebih cerdas ketimbang Choong Sik.
dirumah Kyung Joon mandi sebersih-bersihnya sambil berkata, kalau dia masih 18 tahun dan semua ini pasti karena badan Yoon Jae.
Setelah selesai mandi, Kyung Joon mendapat ide untuk mengungkap siapa Yoon Jae sebenarnya, dan dia ingin mencari bukti-bukti untuk memperkuat pendapatnya, agar Da Ran percaya. Kyung Joon masuk ke apartemen Yoon Jae, dan mencoba mencari sesuatu yang bisa mengungkap kejelekan Yoon Jae, dia juga mencari benda yang dimaksud Se Young seperti yang dia katakan saat di rumah sakit.
Kyung Joon tidak menemukan apa-apa, dia malah menemukan passport milik Yoon Jae. Tiba-tiba dia mendapat ide untuk melarikan diri ke luar negeri, dengan menggunakan passport Yoon Jae. Dia pun langsung siap2 dengan menge-pack pakaian Yoon Jae.
Dibandara Kyung Joon memperlihatkan passport Yoon Jae, dan semuanya aman. Sampai ponselnya yang baru dia perbaiki mendapat banyak pesan dari seorang wanita.
Wanita itu adalah Mari (diperankan oleh Bae Suzy). Semua pesan yang ia terima adalah dari Mari, dan itu membuat Kyung Joon gila karena ketakutan. Obsesi Mari pada Kyung Joon membuatnya bergidik ngeri.
Dan Kyung Joon membaca pesan terakhir Mari kalau dia akan segera berangkat ke Korea dan pesan selanjutnya berisi kalau Mari sudah sampai di Korea dan tengah berada dibandara, pesan berikutnya berisi kalau Mari akan menemukan Kyung Joon bagaimanapun caranya.
Mari sudah mendapatkan alamat sekolah Kyung Joon, dan dia sangat berusaha saat mencari tahunya. Mari bersusah payah melacak keberadaan Kyung Joon di korea dari internet dan dia menggunakan begitu banyak komputer untuk mencari tahu informasi tersebut. Dan alamat sekolah Kyung Joon akhirnya dia dapat dari david yang menshare foto Da Ran yang memegang map sekolah.
Setelah tahu Mari di korea, Kyung Joon membatalkan niatnya untuk pergi melarikan diri. Ia langsung bergegas pergi ke sekolah dengan taksi, karena dia sudah menebak kalau Mari pasti akan mencarinya di sekolah.
Dan ternyata benar, Mari pergi kesekolah Kyung Joon tepat disaat sekolah melakukan upacara, hmmm.... Kejadian yang sama seperti Kyung Joon dengan badan Yoon Jae, yang datang ke sekolah mencari Da Ran. Dan decitan taksi mengalihkan semua peserta upacara kepadanya, begitu juga Da Ran, dia takut Kyung Joon melakukannya lagi. Tapi dia lega saat yang keluar dari taksi itu seoarng wanita dan dia tidak kenal juga. kecantikan Mari membuat siswa laki-laki terpesona.
Mari pun langsung lari kearah Guru berbaris. Awalnya Da Ran menyangkan kalau gadis it lu tidak akan menghampirinya, tapi..... Ternyata Mari menghampirinya dan meminta uang taksi padanya. Mari beralasan kalau supir taksi itu tidak mau menerima kartu dam yang amerika darinya. Da Ran yang terkejut langsung mengeluarkan dompet untuk memberinya uang, tapi Mari yang tidak sabar menunggu langsung mengambil dompet Da Ran dan membawanya ke taksi untuk membayar tarif taksi. (wah wah wah.... Sikap yang sama yang dilakukan Kyung Joon)
Da Ran pun langsung menghampirinya untuk menayakan siapa dia, apa yang dilaakukan dia disini dan kenapa Da Ran harus membaar uang taksinya. Sebelum sempat Da Ran menanyakan pada Mari. Mari langsung menunjukkan foto Da Ran yang ada di ponselnya, Da Ran juga menanyakan dimana Kyung Joon.
Mendengar nama Kyung Joon, Da Ran malah balik nanya, Kyung Joon disini? Dimana dia? Karena tidak mau terjadi kehebohan lagi, Da Ran langsung membawa Mari kehalaman sekolah untuk menjelaskan semuanya.
Setelah Da Ran dan Mari pergi, Kyung Joon datang dengan taksinya, seperti yang Mari lakukan. Saat dia keluar dari taksi dan berniat bertanya, para siswa langsung menunjuk ke arah Da Ran pergi.
Saat dia melihat Da Ran dan Mari, dia langsung memanggil Da Ran untuk mendekat. Hahay... Kyung Joon bisa santai,, karena Mari tidak akan mengenalinya dengan tubuh Yoon Jae. Kyung Joon mengatakan pada Da Ran kalau dia yang akan mengurus semuanya. Awalnya Da Ran berfikir kalau Kyung Joon pernah mengatakan padanya kalau dia tidak mempunyai siapa-siapa tapi ternyata dia mempunyai seorang pacar. Walaupun begitu, Da Ran meninggalkan Kyung Joon bersama Mari. Saat Da Ran meninggalkan mereka, Da Ran menemukan koper besar milik Yoon Jae di koridor sekolah. Da Ran bingung kenapa koper yang dia temukan dilemari Yoon Jae ada di tempat ini,
akhirnya Kyung Joon berhadapan dengan Mari. Tapi dia tidak mengatakan kalau dirinya sedang koma, karena Mari pasti akan sangat terkejut jika dia tahu yang sebenarnya. Lalu Kyung Joon menatap mata Mari dan mengucapkan nama 'Jang Mari' dengan lantang. Mari yang tidak mengenal Yoon Jae bingung, darimana dia tahu nama Mari.
kyung Joon dengan mudah menjawab kalau Yoon Jae sangat dekat dengan Kyung Joon, bahkan mereka berbagi pikiran, dan mereka saling mengetahui satu sama lain. Mari yang mengenal betul siapa Kyung Joon mengatakan kalau Yoon Jae bukan tipe orang yang disukai Kyung Joon. Mari pun menebak kalau Yoon Jae adalah penggemar Kyung Joon.
Kyung Joon terkejut dengan pertanyaan Mari. Diapun mengatakan kalau mereka berada dalam hubungan yang tidak bisa dijelaskan dan diceritakan pada siapa pun. Mari mencurigai sesuatu saat logat bicara Yoon Jae yang sama persis dengan logat bicara Kyung Joon. Lalu Mari mengacungkan jarinya, dan berkata pada Kyung Joon.. "paman, kau mirip seperti Kyung Joon" mendengar pernyataan itu Kyung Joon tambah terkejut, bagaimana kalau Mari mengetahui kalau orang yang ada di tubuh orang dewasa ini adlah Kyung Joon yang sangat dia ciintai. Namun Kyung Joon sedikit lega saat Mari mengatakan kalau Yoon Jae jangan coba-coba meniru gaya Kyung Joon. Itu berarti Mari tidak menyadari kalau yang ada dihadapannya adalah Kyung Joon.
Mari lalu menegaskan kalau kedatangannya ke sekolah ini hanya untuk bertemu dengan Kyung Joon. Tapi Kyung Joon sebagai Yoon Jae bilang kalau Kyung Jae tidak mau menemui Mari, apapun alasannya, Kyung Joon tetap menolak untuk bertemu.
Mari terdiam, dia berfikir, apakah Kyung Joon masih membencinya atas kematian ibunya. Mari menganggap kematian ibunya Kyung Joon disebabkan oleh dirinya yang tidak setuju kalau ibunya menikah dengan ayahnya, itu semua karena dia ingin Kyung Joon menjadi kekasihnya bukan menjadi kakaknya. Kemudian Mari mengatakan dengan pelan kalau dia sangat merindukan Kyung Joon dan dia sangat menghawaturkannya.
Kyung Joon pun bilang kalau dia tidak perlu khawatir, karena kYung Joon sekarang dalam keadaan baik-baik saja. Kyung Joon lalu bertanya pada Mari, apakah dia mempunyai pesan yang ingin disampaikannya pada Kyung Joon. sebelum pergi, dengan semangat Mari mengatakan "katakan padanya kalau aku,.. Akan menikahimu".
Mari lalu pergi dari sekolah Kyung Joon, tapi kacantikan Mari sudah membuat Choong Sik terpesona dan jatuh hati. saat tau Mari akan pergi, dengan sekuat tenaga dia berlari keluar sekolah untuk menghadang kepergian Mari di gerbang sekolah.
Choong Sik berhasil mengahadang Mari, dengan sedikit merayu Choong Sik mengatakan kalau Mari cantik, tapi dengan angkuhnya Mari mengatakan kalau dia tahu kalau dia cantik. Melihat tangan Choong Sik terluka, Mari lalu memberi tahu Choong Sik kalau tangannya terluka, tapi dasar Choong Sik malah merayu lagi dengan mengatakan apa Mari dapat membantunya untuk menyembuhkan lukanya? Tapi Mari menolaknya dengan mengatakan kalau itu sangat kotor.
Tanpa segan Choong Sik malah menuliskan nomornya handponenya ditas milik Mari. Setelah itu dia mengatakan, tas Mari jadi kotor sekarang, dan dia menawarkan diri untuk menggantikan harga tas itu dengan mentraktirnya makan pizza. Choong Sik tidak tahu kalau tas Mari sangat mahal, harus habis banyak pizza untuk menggantikan harga tas Mari.
Kyung Joon menemui Da Ran di sebuah ruangan, diapun menceritakan tentang tas yang ia bawa, dia memberi tahu Da Ran kalau dia berniat pergi keluar negeri untuk jalan-jalan dan merefreshing otaknya, lagipula bila ia berlama-lama ditubuh Yoon Jae dia akan menimbulkan lebih banyak lagi masalah.
Tapi Da Ran mencium sesuatu yang tidak berese, setelah dia mendesak Kyung Joon agar menceritakan yang sebenarnya, akhirnya Kyung Joon mengaku kalau dia tadi malam tidur di kamar Se Young. Dan Kyung Joon membela diri kalau semua itu bukan salahnya, karena dia tadi malam tengah mabuk berat, dan tidak sadar saat Se Young membawanya ke rumahnya dan mungkin juga tidur bersamanya.
Da Ran langsung menangis, dia belum siap menerima kenyataan kalau hubungan Se Young dan Yoon Jae lebih dari teman biasa. Setelah selesai makan nasi buatan Da Ran, Kyung Joon langsung menyadari kalau dia sudah menyakiti Da Ran. Diapun langsung menunggu Da Ran untuk meminta maaf.
Da Ran dan Kyung Jae kerumah sakit untuk mengurus surat cuti Yoon Jae. Karena Kyung Joon tidak akan bisa menggantikan Yoon Jae manjadi dokter, tapi saat tiba dirumah sakit, mereka malah diberi tahu kalau rumah sakir sedang melakukan penggalangan dana untuk mereka yang mengidap penyakit kangker, dan Yoon Jae merupakan salah satu dokter yang diharuskan berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut. Dan poster yang ditempel dihampir setiap sudut rumah sakit, merupakan poster untuk penggalangan dana tersebut.
Mendengar hal itu, Da Ran dan Kyung Joon terkejut, karena mereka pikir setelah menyerahkan surat cuti, Yoon Jae bisa terbebas dari urusan rumah sakit, tapi ternyata masih ada yang harus Yoon Jae kerjakan.
Selain itu jga masih harus menjalin hubungan baiknya dengan teman-temannya termasuk Se Young. tapi Da Ran masih tetap sabar dan selalu menemani Kyung Joon sebagai Yoon Jae. Saat Da Ran dan Kyung Joon berjalan mereka berpapasan dengan teman-teman Yoon Jae. Dan diantara mereka juga ada Se Young.
Tanpa basa basi Da Ran langsung mengatakan pada Se Young kalau dia minta maaf karena Yoon Jae sudah merepotkannya tadi malam. Tapi pertanyaan yang langsung ke inti permasalahan langsung Da Ran ungkapkan "kalau Yoon Jae mabuk seperti itu, kenapa kau tidak langsung menelponku saja?" tapi Se Young tidak bisa mengatakan apa-apa.
Mendengar Yoon Jae dan Se Young sudah minum bersama, teman-teman Yoon Jae mengajak Yoon Jae dan Da Ran untuk makan malam bersama. Makan malam itu adalah makan malam yang menyenangkan untuk Da Ran, karena sepanjang makan malam berlangsung, Da Ran dibuat tersipu malu oleh cerita cinta pada pandangan pertama Yoon Jae pada Da Ran. Dan itu membuat kecurigaan padan Yoon Jae yang dikatakan Kyung Joon hilang sudah.
Teman Yoon Jae yang merupakan seorang dokter juga ternyata adalah suami teman Da Ran yang menikah beberapa waktu lalu, dimana Da Ran diharuskan mengantarkan bunga untuk pengantinnya. Teman Yoon Jae tersebut mengatakan kalau Yoon Jae terpesona saat pertama kali melihat Da Ran. Yoon Jae bahkan mengikuti kemanapun Da Ran pergi, dan Da Ran tidak menyadarinya.
Pertemuan Da Ran dan Yoon Jae terjadi di lift, Yoon Jae yang juga berada di dalam lift yang sama mulai tergerak hatinya untuk membantu membawakan bunga Da Ran. Tapi karena Da Ran terburu-buru, jadi dia tidak menyadarinya. Selanjutnya saat Da Ran makan di resepsi pernikahan dan terkahir saat Da Ran terjatuh dari tangga saat berusaha menangkap bunga.
setelah mendengar semua itu, Da Ran benar-benar yakin kalau Yoon Jae menyukainya. Dan mungkin saja, YoOn Jae mempunyai masa lalu dan Se Young adalah bagian dari masa lalunya.
Kembali lagi ke Mari yang mencoba memanfaatkan Choong Sik. Mari mengatakan kalau tas Mari yang dikotori oleh coretan Choong Sik akan dihargai dengan seharga pizza, maka total pizza yang harus dibelikan Choong Sik adalah 300 kotak pizza. Mendengar semua itu, Choong Sik langsung meminta maaf dan dia berjanji akan melakukan apapun untuk Mari untuk menebus semua itu.
Mari menggunakan kesempatan ini, untuk mencari informasi tentang Kyung Joon. Dan Choong Sik memberitahu Mari kalau Kyung Joon sedang koma di rumah sakit. Choong Sik lalu membawa Mari kerumah sakit untuk melihat Kyung Joon yang terbaring tak sadarkan diri.
Melihat keadaan Kyung Joon yang seperti itu, Mari mencoba membangunkan Kyung Joon tapi tak ada reaksi sedikitpun yang diberikan Kyung Joon.
andaikan Mari tahu kalau Kyung Joon sedang berjalan dengan Da Ran dalam perjalan pulang setelah makan malam bersama teman-teman Yoon Jae. Da Ran mabuk karena semua pujian yang dilontarkan padanya saat makan malam. Tidak henti-hentinya dia tesenyum bahagia. Da ran benar-benar menginginkan Yoon Jae kembali ke tubuhnya, agar dua bisa mendengarkan secara langsung ucapan-ucapan cinta dari Yoon Jae. Da Ran sangat merindukan Yoon Jae. Dan pada akhirnya Kyung Joon lah yang menjadi sasarannya.
Da Ran meminta Kyung Joon untuk diam dan membiarkan Da Ran memandangi wajah Yoon Jae. Da Ran mengatakan kalau dia benar-benar menyukai Yoon Jae, kalau Yoon Jae kembali Da Ran harus mempersiapkan diri untuk terlihat lebih cantik di depan Yoon Jae. Tapi lama-lama Kyung Joon kesal diapun langsung mengatakan kalau dia adlah Kyung Joon bukan Yoon Jae.
Tapi tiba-tiba Kyung Joon ingin mengetahui seberapa jauh hubungan Yoon Jae dan Da Ran. Da Ran hanya menjawab, anak kecil tidak boleh tahu. Mendengar hal itu, Kyung Joon seperti tertantang, ia menggenggam tangan Da Ran, tanpa adanya rasa gugup Da Ran tersenyum. Kyung Joon pun mengatakan kalau hubungan mereka sudah sampai tahap berpegangan tangan, tentu saja Da Ran mengiyakan.
Kyung Joon tidak habis akal untuk mengetahui semuanya, kalao berpegangan tangan sudah sering, bagaimana kalau merangkul seperti ini, Kyung Joon lalu mempraktekkannya dan merangkul lengan Da Ran, dan Da Ran malah menanyakan apa yang kau lakukan. Dan lagi-lagi Kyung Joon menarik kesimpulan kalau mereka sudah sering merangkul seperti ini. dan sekali lagi Da Ran mengatakan tentu saja.
Kyung Joon melakukan aksi dia yang lainnya. Kyung Joon mendekatkan wajahnya ke wajah Da Ran. Dan Da Ran terkejut dibuatnya. Dan kali ini Kyung Joon menang, dengan melihat respon Da Ran, dia dapat menyimpulkan kalau hubungan Da Ran belum sampai tahap 'kissing'.
Kyung Joon lalu mengejek kalau hubungan mereka belum sampai pada tahap yang dilakukan oleh anak kecil ini, dan Kyung Joon langsung lebih mendekatkan wajahnya, sampai keduanya hampir akan berciuman.
0 comments:
Post a Comment