May Queen episode 33 yang ditayangkan pada tanggal 8 Desember 2012 ini, mendapat rating nationwide 24.3 (2nd) dan di Seol mendapat rating 26.2 (2nd), data tersebut diperoleh dari TNmS Media Korea, sedangkan berdasarkan pemerolehan AGB Nielsen, rating nationwide adalah 23.3 (2nd) dan di Seol mendapat rating 24.4 (2nd). wooooow... perolehan rating yang sangat tinggi, jika dibandingkan pada drama-drama sebelumnya yang saya tulis, drama ini lah yang mendapat rating fantastis seperti ini.
Sinopsis May Queen Episode 33 ( Bagian 2 ) !!!!
Karena semua cerita Gi Chul, Geum Hee menarik kesimpulan kalau semua itu terjadi karena dirinya. Tapi Gi Chul langsung meralatnya, kalau semua itu bukan karena Geum Hee. Waktu itu, setelah Hak Soo mendapat telphon dari Jepang, Hak Soo berlari ke lantai dua. Dari dalam brangkas, Hak Soo mengambil sebuah film. Gi Chul menebak kalau Do Hyeon membunuhnya karena film itu. Tapi Gi Chul tidak mengetahui apa isi film itu.
Sinopsis May Queen Episode 33 ( Bagian 2 ) !!!!
Keesokan harinya Chang Hee menemui Jung Woo dikantornya. Jung Woo mengatakan kalau dia sudah tahu semuanya tentang alasan Chang Hee menundurkan diri dari jaksa karena Do Hyeon yang mengancam keselamatan Gi Chul. Jung Woo menyayangkan karena Chang Hee tidak memberitahunya, tapi dengan santai Chang Hee mengatakan kalau semua itu sudah berlalu. Jung Woo mengatakan kalau sekarang belum terlambat untuk bergabung dengannya menjatuhkan Do Hyeon.
Jung Woo juga mengingatkan perkataan Chang Hee saat dia datang ke kantor ini, Chang Hee mengatakan kalau dia akan menangkap semua penjahat, dan penjahat itu adalah Do Hyeon. Terus kenapa Chang Hee masih bertahan berada di bawah kendali Do Hyeon.
Chang Hee tidak menjawab pertanyaan Jung Woo, dengan santai Chang Hee mengatakan kalau dia datang untuk bertemu dengan sekretaris Choi. Jung Woo tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena Chang Hee tetap pada pendiriannya untuk tetap berada di pihak Do Hyeon.
Chang Hee memberikan surat dari Do Hyeon pada sekretaris Choi yang berisi, "Jika kau melangkah lebih jauh, aku akan dalam bahaya. karena kau sudah memulainya, kau sendiri yang bertanggung jawab. Aku akan mengurus keluargamu.
Mengetahui kalau Do Hyeon lepas tangan terhadap kasusnya, Choi dengan lemas menagatakan, "baiklah. tolong panggilkan jaksa," dengan kesal Choi langsung memakan surat dari Do Hyeon.
Hae Joo dan San sedang bekerja, sekretaris Kim datang dan memberitahu kalau mereka baru saja menerima telpon kalau berlian sudah tiba di Busan. San berniat mengajak Hae Joo mengambilnya, namun sekretaris Kim mengatakan kalau dia yang akan mengambilnya. Karena sekretaris Kim yang akan mengambilnya, San mengajak Hae Joo untuk menyelesaikan mata bor untuk dipasang ke berliannya. Mereka pun pergi meninggalkan sekretaris Kim sendirian. Saat sendirian sekretaris Kim menelpon seseorang.
Yang dia telphon adalah asisten Yang. Mereka membicarakan kalau mereka sudah diberitahu kalau berlian itu adalah berlian sintetik. sekretaris Kim bertanya kalau sampai ketahuan kalau itu adalah berlian sintetik, apa yang harus dia lakukan? Asisten Yang mengatakan kalau berlian sintetik dan berlian asli tidak bisa dibedakan dengan mata telanjang. mereka tidak akan tahu tanpa mengunakan alat. Tanpa asisten Yang ketahui kalau teman kerjanya datang dan langusng menanyakan apa yang dia lakukan?
Belum dijawab pertanyaan itu oleh asisten Yang, kita sudah beralih pada San dan Hae Joo yang baru keluar dari kantor dan melihat salju yang mulai turun. San sangat senang, karena berita berlian yang sudah datang diriingi dengan turunnya salju, dia merasa seperti ada makna special dengan semua ini.
Hae Joo membenarkan karena di Ulsan jarang sekali turun salju. Hae Joo bertanya-tanya apa mungkin salju ini dikirimkan oleh kedua ayah mereka? Hae Joo menambahkan, kalau kedepannya semua waktu yang sulit dan tak bahagia yang mereka hadapi, sama seperti salju ini, semuanya akan menghilang. itulah makna yang bisa Hae Joo tarik dari semuanya.
San terus melihat ke arah Hae Joo. Tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah nakal dan dia terus mendekatkan wajahnya pada Hae Joo, dan dengan cepat San mencium pipi Hae Joo.
Hae Joo terkejut dan langsung memukul San. San beralasan kalau benar salju ini dikirim oleh kedua ayah mereka seperti yang Hae Joo katakan, "lalu tidakkah seharusnya dengan ciuman lebih menjamin?"(hahhahah... ada2 aja nih si oppa)
Sambil memukuli San, Hae Joo berkata "apapun itu, kau selalu bercanda. seriuslah..."
Dipukuli oleh Hae Joo, San malah menikmatinya dan berkata, "jika waktunya untuk memukul, maka berikan pukulan, dan pukulan dikepala sebagai ganti dari ciuman. itu bisnis yang menguntungkan."
Hae Joo tertawa dengan tingkah San. San pun langsung menurunkan kepalanya untuk minta dipukul oleh Hae Joo. Tentu saja Hae Joo tidak memukul San, dia malah menggandeng tangan San dan mengajaknya untuk kembali bekerja.
Tanpa San dan Hae Joo sadari kalau mereka sedang diperhatikan oleh Chang Hee.
Beralih pada Gi Chul yang menemui Geum Hee. Gi Chul berkata kalau dia datang untuk meminta maaf, "apa yang nyonya pikirkan, semuanya benar.. aku meninggalkan Hae Joo... Yoo Jin... Presiden menyuruhku untuk membunuh Yoo Jin agar dia bisa menikahimu, tapi aku tak sanggup melakukannya jadi aku meninggalkannya pada seniorku di Haenam. aku melakukannya karena Presiden Jang Do Hyeon mengatakan kalau dia akan membunuh Chang Hee. aku ketakutan."
Geum Hee lalu bertanya, "jadi, bagaimana dengan ayahnya Yoo Jin, Yoon Hak Soo? bukan orang lain kan yang membunuhnya?"
Gi Chul menjawab, "iya"
Jang Do Hyeon yang membunuhnya, saat Geum Hee pergi dibawa mobil. Geum Hee tidak percaya pada apa yang dia dengar, dia menahan air matanya. Gi Chul meneruskan...
Setelah membunuh Gi Chul, Do Hyeon juga berniat membunuhnya, dia menembak kakinya. Dan sebagai ganti untuk membiarkan Gi Chul tetap hidup, Do Hyeon menyuruhnya untuk membunuh Yoo Jin.
"Nyonya, aku tak punya pilihan. hidupku memang tidak berharga tapi, demi putraku yang berharga, aku benar-benar ingin membesarkan anakku dengan baik" ucap Gi Chul memohon pengampunan pada Geum Hee.Karena semua cerita Gi Chul, Geum Hee menarik kesimpulan kalau semua itu terjadi karena dirinya. Tapi Gi Chul langsung meralatnya, kalau semua itu bukan karena Geum Hee. Waktu itu, setelah Hak Soo mendapat telphon dari Jepang, Hak Soo berlari ke lantai dua. Dari dalam brangkas, Hak Soo mengambil sebuah film. Gi Chul menebak kalau Do Hyeon membunuhnya karena film itu. Tapi Gi Chul tidak mengetahui apa isi film itu.
San dan Hae Joo begitu semangat bekerja menyelesaikan mata bor. Hae Joo juga sudah bekerja keras untuk membuat mata bor sesuai dengan desain yang dibuat San. Dan mata bor ini akan selesai setelah dipasang berlian.
San mendapat telphon dari Jung Woo, yang mengabarkan kalau Choi sudah menngaku tapi dia tetap ngotot kalau dia melakukan semua itu atas kehendaknya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Jang Do Hyeon. San bertanya apa motifnya? Jung Woo mengatakan kalau alasan Choi membunuh karena San mencampuri pekerjaanya. San merasa kalau semua itu tidak masuk akal, karena setelah baling-baling azimuth dicuri, dia tidak melakukan pekerjaan apapun.
Jung Woo mengerti karena dia sendiri bisa menebak kalau itu hanya alasan yang dibuat-buat oleh Choi untuk melindungi DO Hyeon, Jung Woo mengatakan kalau sekarang mereka sedang mencoba mendapatkan agen yang ditemui kakek SAn yang terbang ke Singapura. Jung Woo berjanji kalau kebenarannya akan segera terungkap.
Setelah menutup telphon dari Jung Woo, San tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Hae joo pun jadi khawatir dan langsung menghiburnya.
Geum Hee sedang dikamarnya sendirian. Dia melihat daftar panggilan tak terjawab dan semuanya dari In Hwa. Dia pun langsung mendengarkan pesan suara yang sudah In-Hwa kirimkan padanya.
"eomma, sebenarnya kau kemana saja? apa benar kau pergi jalan-jalan? Kemana kau pergi dan meninggalkanku? Aku sedang merasa sedih. aku ingin bertemu denganmu. cepatlah kembali"
Tepat saat Geum Hee menutup pesan dari In Hwa, dia mendapat telphon dari Do Hyeon. Tapi Geum Hee tidak mengangkatnya, dia malah membuang ponselnya ke tempat tidur.
Tapi ternyata Geum Hee masih menemui Do Hyeon, dengan ekspresi yang ogah-ogahan dia menanyakan apa yang Do Hyeon ingin bicarakan. Do Hyeon meminta Geum Hee pulang ke rumah, karena dunianya terasa hampa karena tak ada Geum Hee disisinya.
Geum Hee menjawab, "kau masih bisa berkata seperti itu setelah membuang Yoo Jin? Gi Chul sudah menjelaskan semuanya" jelas saja Do Hyoen terkejut Geum Hee berkata seperti itu, dan langsung membantahnya. Bahkan Do Hyeon menawarinya untuk membawa Hae Joo ke rumah dan tinggal bersama mereka.
Tentu saja Geum Hee tidak mau, karena dia tahu apa yang terjadi dengan In Hwa dan Hae Joo, mereka tidak akan bisa hidup bersama sebagai keluarga. Do Hyeon lalu meminta Geum Hee untuk memikirkan In Hwa, bagaimana kalau dia sampai tahu semua ini, dia pasti akan shock, "bagaimanapun juga In Hwa adalah putrimu juga."
Geum Hee berusaha menahan emosinya, dalam hati dia berkata, "kenapa kau membunuh Hak Soo? Apa sebenarnya isi film itu?"
Melihat Geum Hee hanya diam, Do Hyeon mengaku salah, dia juga meminta Geum Hee memikirkan waktu yang sudah mereka jalani bersama, "Kau menyukaiku sejak kau berumur 15 tahun kan?"
Geum Hee menambahi, kalau waktu itu, Do Hyeon sudah mengkhianatinya. Do Hyeon langsung memberi alasan kalau waktu itu dia tidak punya pilihan lain, walaupun saat itu dia tahu Geum Hee menyukainya, dan ayahnya memukulinya hingga hampir mati, lalu ayahnya mengirim dia pergi ke Seol. Karena itu Do Hyeon mengaku kalau dia harus meninggalkan Geum Hee dan berusaha menyelamatkan keluarganya, dan saat itulah dia bertemu dengan ibunya Il Moon.
Geum Hee mengatakan kalau seharusnya Do Hyeon tidak mencarinya lagi, karena kalau dia tidak mencari Geum Hee lagi, semua ini tidak akan terjadi. Do Hyeon mengaku tidak bisa melupakan Geum Hee, "aku bisa meninggalkan semuanya kecuali kau, apa kau tidak tahu aku seperti itu,"
Geum Hee menjawab, "tidak.... aku tidak tahu... aku tak lagi tahu, orang seperti apa kau ini. karena cukup menakutkan untuk tahu..." Geum Hee langsung pergi meninggalkan Do Hyeon sendirian.
Il Moon menemui In Hwa untuk meminta makan, dan In Hwa mentraktirnya di restoran, karena gak mungkin di rumahnya, disana ada Chang Hee, mereka bisa bertengkar. Il Moon sangat lahap makan, dia benar-benar kelaparan. In Hwa pun langsung bertanya apa yang terjadi pada Il Moon? kenapa dia bisa jadi seperti itu, sedangkan Chang Hee yang menjadi presiden?
Dengan kesal Il Moon menjawab kalau dari awal Chang Hee memang berencana menjatuhkannya, dia juga mengatakan kalau Chang Hee juga pasti sudah membodohi In Hwa. In Hwa membatahnya dan menyebut kalau Il Moon sudah gila karena kelaparan sehingga dia bisa berkata seperti itu.
Mengganti topik pembicaraan lain, Il Moon langsung meminta uang dari In Hwa, karena ayah mereka sudah menutup kartu kredit nya, bahkan dia juga tidak sempat mengepak pakainannya saat keluar dari rumah. Tentu saja In Hwa tidak mau langsung memberikannya, karena Il Moon sudah dia beri makan, tapi Il Moon malah menyumpahi suaminya, dan sekarang Il Moon berani meminta uang padanya.
Il Moon pun memberitahu alasan dia ditendang dari rumah, semua itu karena ulah Geum Hee yang mengakali ayah mereka agar menendangnya dari rumah. In Hwa tentu saja tidak percaya, karena setau dia Geum Hee itu adalah ibu yang baik.
Il Moon langsung memberitahu In Hwa kalau Geum Hee bukanlah ibu kandung mereka, ibu kandung mereka sudah lama meninggal karena mutah darah, dan Il Moon menuduh Geum Hee sudah memperdaya ayah mereka. Dia juga mengungkapkan kebenaran kalau Hae Joo adalah putri kandung Geum Hee. dan sekali lagi Il Moon menuduh kalau Geum Hee dan Hae Joo memang berniat untuk menendang mereka keluar dari rumah. In Hwa benar-benar tak bisa percaya pada apa yang dia dengar.
Hae Joo mengetes mata bor yang sudah mereka kerjakan. Tapi San masih merasa kalau mata bor itu belum cocok. Bersama Bong Hee, mereka mendiskusikan untuk membuat mata bor yang lebih baik lagi. San memberikan idenya kalau dia akan mendesain mata bor trikon, karena bentuknya, mata bor itu akan bisa digunakan untuk pengeboran. Mereka bertiga memang trio yang solid, Bong Hee sebagai kepala tim yang selalu menyediakan informasi, San sebagai pendesainnya, sedangkan Hae Joo yang bertugas membuatnya. Bong Hee membenarkan dan dengan mata bor trikon ini mereka bertiga bisa menghancurkan Cheonji dan bisa mewujudkan mimpi mereka untuk membuat kapal pengeboran.
Geum Hee sedang galau di apartemennya, dia teringat kata-kata Gi Chul yang mengatakan kalau waktu itu, Hak Soo mempercayakan padanya semacam film. Gi Chul pikir karena ingin mengambil film itu, Do Hyeon membunuh Hak Soo.
Lamunannya terganggu saat dia mendengar ada seseoarng yang datang, Geum Hee membuka pintu dan ternyata orang itu adalah In Hwa, yang langsung memeluk Geum Hee.
In Hwa langsung menanyakan kebenarannya, apakah Hae Joo adalah anak kandung Geum Hee dan in Hwa sendiri bukan anak kandungnya? Geum Hee membenarkan dan dia berkata namun saat dia membesarkan In Hwa dia tidak pernah berfikir kalau In Hwa bukan anaknya. Itu membuat In Hwa bertanya, kenapa sekarang Geum Hee meninggalkannya?
Geum Hee menjelaskan kalau dia sudah bersama In Hwa selama 20 tahun, karena itu sekarang dia akan menghabiskan waktu bersama Hae Joo, seperti yang In Hwa tahu sendiri kalau Hae Joo sudah melewati hidupnya dengan penuh penderitaan, Geum Hee meminta In Hwa mengerti karena sekarang Hae Joo lebih membutuhkan dirinya.
Beralih pada Sang Tae yang memamerkan surat penerimaan dari universitas kepada keluarganya. San jadi bertanya-tanya bukankah Sang TAe sudah masuk ke universitas, Young Joo menjelaskan kalau Sang tae sebenarnya tidak pernah lulus ujian masuk, dia hanya mendaftar dan ikut ujian.
Dal Soo merebut surat itu dari Sang Tae dan bertanya apakah Sang tae membuat surat palsu? Sang Tae tentu saja mengatakan kalau itu tidak benar karena surat ini diberi sertifikasi nasional, mana bisa dia membuatnya sendiri. Sang TAe mengucapkan terima kasih pada San, karena semua ini adalah berkat dirinya. Akhirnya mereka semua bersulang merayakan penerimanaan Sang Tae masuk universitas.
Chang Hee sedang merenung di kamarnya saat In Hwa datang. In Hwa langsung bertanya apa yang harus dia lakukan, ternyata Geum Hee bukanlah ibunya, dia adalah ibu kandung Hae Joo. Chang Hee mengatakan kalau dia sudah tahu, In Hwa bertanya kenapa Chang Hee tidak menceritakan padanya padahal mereka adalah suami istri. Chang Hee tidak menjawab dan itu membuat In Hwa mengatakan apakah Chang Hee masih memikirkan Hae Joo?
Chang Hee meminta maaf dan menjawab, "Hae Joo adalah putri Nyonya, dia sudah banyak menderita dan hidup dengan terluka."
In Hwa bertanya, "apa karena dia menyedihkan, dia hidup terluka, kau harus mencintainya? pertama oppa San bilang kalau dia cinta dan kasihan padanya, sekarang ibuku dan bahkan suamiku... apa kau pikir ada kebahagiaan untukku? kalau kau seperti ini, kenapa kau menikahiku? kau bilang kau suka padaku sejak kita masih kecil. apa itu bohong?"
Chang Hee membenarkan dugaan In Hwa kalau semua itu bohong. Chang Hee mengambil jasnya dan keluar dari kamarnya.
In HWa mengejarnya dan menangkap lengan Chang Hee. Mendengar teriakan In Hwa, Gi Chul keluar dan bertanya apakah mereka bertengkar? Chang Hee berkata kalau dia tidak bisa membodohi dirinya lebih lama lagi, dia sudah muak. Chang Hee pun pergi dan In Hwa masih saja mengejarnya. Gi Chul sendiri tak mengerti maksud Chang Hee, secara Chang Hee sendiri yang memilih jalannya saat itu, dia yang memilih untuk menjadi kaki tangan Do Hyeon, dan dia ingin mendapat kepercayaannya dengan menikahi In Hwa.
Jung Woo mendapat kabar kalau Kim Jong Bo akan tiba dari Singapura besok. dia terlihat senang, dan dia juga memerintahkan anak buahnya saat mereka membawa Jong Bo masuk, pastikan Jang Do Hyeon tidak mengetahuinya, mereka harus diam-diam.
Geum Hee datang menemui Jung Woo. Geum Hee mengatakan kalau dia harus kembali ke rumah Do Hyeon lagi, karena Gi Chul memberitahunya kalau pembunuhan Hak Soo adalah ulah Do Hyeon, Gi Chul mengatakan kalau DO Hyeon membunuhnya karena sebuah film. Geum Hee berniat menemukannya, untuk menebus kesalahannya pada Hak Soo, dia ingin tahu kenapa Do Hyeon membunuhnya.
Jung Woo jelas-jelas terlihat marah, dia sangat marah pada Do Hyeon karena dia sudah membunuh kakaknya.
Beralih pada Hae Joo dan San yang sedang membicarakan tentang desain mata bor. Jin Joo yang berada di samping mereka terus memperhatikan mereka. Menyadari kalau Jin Joo sedang memperhatikan mereka, San langsung beralih padanya dan mendekatinya. San bertanya, apakah Jin Joo sedang mengawasi mereka, dan itu atas perintah ibunya? Tentu saja Jin Joo membantahnya.
San pun langsung mengeluarkan uangnya, dan mengatakan pada Jin Joo kalau dipersimppangan jalan ada yang menjual kue dan kelihatannya enak, San mengajak makan bersama dan menyuruh Jin Joo untuk membelinya, tapi Jin Joo tidak mau. dengan alasan kalau dia makan kue dimalam hari, berat badannya akan bertambah. San pun akhirnya mengatakan kalau dia tidak akan memakan Hae Joo karena dia adalah wanita yang kuat. Hae Joo hanya bisa senyum-senyum mendengar San kesal pada Jin Joo karena tidak mau meninggalkan mereka berdua.
Tepat pada saat itu, Hae Joo mendapat telphon dari Chang Hee yang minta untuk bertemu. Hae Joo keluar dan meninggalkan Jin Joo dengan San. Sekali lagi San membujuk Jin Joo dengan mengiming2i dengan uang, tapi Jin Joo tetap pada pendiriannya. (hahhahha.... San lucu banget daah.... bikin gemeeees....)
Hae Joo menemui Chang Hee. Chang Hee mengetahui kalau Hae Joo dan San sedang membuat mata bor juga, dia menyuruhnya menyerah, karena mereka tidak akan bisa menandingi Jang Do Hyeon. Chang Hee meminta hae joo menyerah sebelum dia terluka, Hae Joo bisa hidup dengan baik bila bersama San.
Hae Joo meminta maaf karena dia tidak bisa memenuhi permintaan Chang Hee. hae Joo juga menegaskan kalau dia tidak ingin bertemu dengan Chang hee lagi karena Chang Hee sudah menjadi iblis sama seperti Do Hyeon.
Chang Hee membenarkan kalau dia sudah mengambil jalan yangsama dengan Do Hyeon, "tapi... siapa yang sudah membuatku menjadi seperti ini? itu kau." Hae Joo tidak mengerti maksud Chang Hee.
Chang Hee menjelaskan sejak dia tahu kalau ayahnya sudah membunuh ayah Hae joo, "kau tahu betapa putus asanya aku? kau tahu? karena itu aku meninggalkan ayahku dan memilihmu. ketika aku menyuruhmu untuk pergi bersamaku, tapi kau menolakku... bukannya aku, tapi kau yang memilih keluargamu. karena itu, hidupku hancur. karena aku tak bisa bersamamu, aku akan melakukan apapun untuk menjatuhkan Jang Do Hyeon. aku akan menjadi lebih iblis darinya, dan aku akan mengambil alih tempatnya. kau yang membuatku seperti ini."
Hae Joo, "kau tak memberitahuku yang sebenarnya"
Chang Hee, "apa bedanya bila aku melakukannya. bagaimanapun, kau tak bisa meninggalkan keluargamu dan aku hanya bisa mengambil jalan ini dalam hidupku, aku juga...ingin menginggalkan segalanya dan lari bersamamu!"
Hae joo: "oppa..."
Chang Hee: "tapi aku sudah melangkah sejauh ini sekarang. karena itu... menyerahlah dan jangan coba mengalahkan Jang Do Hyeon. karena aku yang akan melakukannya sendiri"
Chang Hee masuk ke mobilnya tepat disaat San datang untuk mencari HAe Joo, dia melihat Chang Hee pergi meninggalkan Hae Joo. Chang Hee terus melajukan mobilnya, namun tiba-tiba dia memutar balik mobilnya.
San mendekati Hae Joo, reflek Hae Joo langsung menghapus air matanya. San bertanya kenapa Hae Joo menangis? Tapi Hae Joo mengataka kalau dia tidak menangis. San dengan wajah seriusnya mengatakan Hae Joo harus menghapus air matanya dengan benar kalau dia mau berbohong.
San langsung ke pokok permasalahan, dia bertanya ada apa dengan Chang Hee? Tapi HAe Joo masih saja mengelak tidak mau mengatakan yang sebenarnya. San dapat merasa kalau ada sesuatu sudah terjadi antara Hae Joo dan Chang Hee.
San bertanya, apakah Hae Joo masih menyukai Chang Hee? meskipun dia sudah meninggalkan Hae Joo dan menikahi In Hwa, "apa kau belum bisa melupakannya? sampai-sampai hanya bertemu dengaannya kau menangis?"
Hae Joo masih bersikera kalau apa yang di duga San semua nya salah, tapi Hae Joo juga tidak mengatakan yang sebenarnya dan itu membuat San kesal.
San: "jika selama ini memang sakit, dan kau masih belum bisa melupakannya seperti itu... pergilah ke si bangs*t itu. Jangan menangis seperti ini"
San akan pergi meninggalkan HAe Joo, namun Hae Joo menangkap lengan San untuk menghentikan San agar tidak pergi, Hae Joo pun berkata, "kau bodoh. aku begitu menyukaimu. tak bisakah kau melihat kalau aku menyukaimu? karena aku menyukaimu, hatiku sakit. tapi, untuk menyukaimu, aku punya banyak kekurangan"
Mendengar pengakuan cinta Hae Joo, tanpa berlama-lama lagi San langsung menarik Hae Joo dan mencium bibirnya... woooow... itu ciuman yang cukup lama....
Sampai-sampai waktu Chang Hee kembali lagi, mereka masih berciuman. yups! Chang Hee melihat semua itu. kasian dia.... ..