Episode 3 diawali dengan Putra Mahkota Lee Soon yang menguji semua persenjataan yang diberikan kepada prajurit, namun dari segi kekuatan, daya tahan semuanya tidak layak pakai. Kemudian seorang pemimpin prajurit meminta Lee Soon untuk tidak memaksakan diri melakukan semua itu, belum sempat Lee Soon mengatakan semua hal tentang tak layaknya senjata yang digunakan para prajurit, kasim menghampirinya dengan membawa baju besi milik prajurit yang sudah tembus oleh peluru. Melihat itu Lee Soon kesal, mana bisa seorang prajurit bisa menggunakan baju besi yang sangat tipis, bahkan untuk sebuah peluru saja baju besi itu tak mampu menahannya. Diapun memerintahkan untuk menyelidiki semua kantor militer, dia ingin mengungkap siapa dalang korupsinya.
Lee Soon membaca buku tentang catatan produksi militer, dalam catatan tertulis 13 namun dalam kenyataannya hanya 10, Lee Soon sudah dapat menebak kalau dalang dari semua ini adalah Min Yoon Joong (Menteri Min). Dengan kesal Lee Soon menyebut kalau menteri Min sudah mencuri semuanya.
Pangeran Dongpyung datang dengan bersiul, meliihat pamannya datang Lee Soon sedikit menurunkan amarahnya. Dongpyung duduk dihadapan Lee Soon dan mengatakan pada Lee Soon untuk melupakan peristiwa yang terjadi hari ini, dan mengajaknya untuk datang ke acara yang Dongpyung selenggarakan. Itu adalah acara dimana semua pemuda dan gadis-gadis terbaik di kota bertemu, acara itu diadakan setahun sekali. Dengan santai Lee Soon mengatakan kalau dia tidak tertarik datang.
Dongpyung akhirnya mengatakan kalau kehadiran Lee Soon malam ini, merupakan penentu kebebasan dirinya untuk keluar masuk istana. Semua itu adalah permintaan Ibu Ratu yang meminta Dongpyung membawa serta Lee Soon ke acara nanti malam, karena beberapa gadis yang sudah ibu Ratu pilih sebagai putri mahkota akan hadir ke acara nanti malam. Ibu Ratu ingin agar Lee Soon menemui mereka di acara tersebut. dan jika Dongpyung tidak melakukannya, maka dia akan dilarang untuk masuk ke dalam istana.
Walaupun Dongpyung menceritakan semua itu, Lee Soon masih tak berminat pergi. Dongoyung pun tak mau memaksa, dia langsung beranjak dari duduknya, namun sebelum dia pergi, dia menyebut tentang Mukyungchongyo, pedoman strategi yang sempurna yang ditulis tentang repatriasi, Dongpyung memilikinya. Dengan santai Lee Soon mengatakan kalau dia juga sudah mempunyainya. Kemudian Dongpyung mengatakan kalau istana hanya mempunyai salinan yang jelek, sedangkan dirinya punya seluruuh koleksi dari 15 jilid dan semuanya adalah salinan asli.
Lee Soon mulai goyah mendengar kalau buku itu adalah salinan asli, diapun bertanya apa yang Dongpyung maksud adalah salinan dari Dinasti Song? Tau Lee Soon mulai goyah, Dongpyung langsung duduk lagi dan menjawab tentu saja, karena dia memang menyembunyikannya dengan hati-hati di perpustakaannya. Dongpyung meminta Lee Soon hanya datang ke acaranya dan mencari buku itu, Lee Soon tersenyum dengan permintaan pamannya.
Beralih ke tempat Ok Jung, dimana salah satu sahabatnya berandai-andai bisa dapat menghadiri acara Dongpyung. Ok Jung keluar dengan membawa sebuah buntalan, dia kemudian bertanya pada temannya itu, apa dia sudah mendapat kabar dari Ja Kyung? Mendengar pertanyaan itu, teman Ok Jung dapat menebak kalau Ok Jung pasti bermimpi tentang kebakaran itu lagi. Ok Jung mengatakan kalau ja Kyung pasti sudah melihat pelaku kebakaran itu.
Sinopsis Lengkapnya dapat teman baca di LINK di bawah ini....
0 comments:
Post a Comment