Sinopsis The King of Dramas Episode 4 ( Bagian 2 )

Pada episode keempat ini, The King of Dramas mendapat rating nationwide 9.2 dan di Seol sendiri mendapat rating 10.6 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea. Sedangkan data yang diperoleh dari AGB Nielsen, drama ini mendapat rating nationwide 7.3 % dan di Seol sendiri mendapar rating 8.6 %.

Sinopsis The King of Dramas Episode 4 ( Bagian 1 ) !!!

Sinopsis The King of Dramas Episode 4 ( Bagian 2 ) !!!

Di restoran ikan, Go Eun mengejutankan ibunya, dia berbohong kalau dia telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sehingga  ia diberi liburan seminggu. Ibu Go Eun percaya dengan kata-kata putrinya.

Apa yang akan terjadi setelah minggu berakhir?

Sementara itu, Dong Suk menerima kode akses untuk loker milik Direktur Utama Moon. Anthony memerintahkan padanya untuk memasukkan uang ke dalam loker saat ia mendapat surat resmi dari direktur. Anthony  mengatakan pada Dong Suk untuk memastikan untuk tidak meninggalkan jejak apapun disana.

Go Eun datang ke kantor untuk mengambil barang-barangnya, dan dia melihat Dong Suk yang sedang memasukkan tagihan-taghihan kedalam tas. Saat menyadari Go Eun melihatnya, Dong Suk mencoba untuk menjelaskan kalau semua ini diperlukan untuk menjalankan drama agar bisa tayang, namun ekspresi Go Eun berubah kaku, dia seperti menyadari sesuatu.

Sementara itu, Anthony mendapatkan surat-surat resmi dari Direktur Utama Moon yang memberitahukan kalau Anthony sudah memiliki uang. Woon Hyung mencegat Anthony dalam perjalanan keluar dan mengucapkan selamat kepadanya karena  mendapatkan  drama, dengan cara yang kotor.

Woon Hyung bertanya apakah Anthony tahu apa akibat yang akan didapat dengan melakukan bisnis dengan cara kotor,  dan Anthony santai mengatakan kalau ia tidak tahu, karena dia salah satu dari mereka.

Namun sesuatu yang diluar rencana terjadi, Direktur Utama Moon menelphon Anthony dengan marah-marah dan  mengatakan kalau uang tersebut belum ada di tangannya. Anthony langsung menginjak gas mobilnya dan menuju ke kantor.

Go Eun, tidak ingin melihat drama nya akan disiarkan melalui cara kotor, dia mengambil uang dan menyembunyikannya,  sementara Dong Suk hanya duduk disana tidak berkutik. Go Eun sengaja untuk tidak  memberitahu Anthony.

Anthony sampai ke kantornya dan menyadari apa yang sebenarnya terjadi, karena dia sudah melihat Ga Eun disana.

Go Eun mengancaman akan menuntut dia, tapi Anthony tidak peduli. Dia langsung mengambil tas yang berisi dengan uang.

Anthony yang membawanya ke loker Direktur Utama Moon dan meninggalkan tas yang berisi  uang itu di sana. lalu dia menutup loker.

Meratapi nasipnya yang ditendang dari drama yang dia tulis sendiri, Go Eun pun minum-minum. Dalam keadaan mabuk Go Eun menelpon Anthony.

Dia bertanya apakah dia tahu apa itu Douchebag, penjahat yang suka menipu. Anthony tahu itu. Go Eun bertanya apakah dia senang.

Anthony tidak menjawab pertanyaan Go EUn, dia malah bertanya, bagaimana rasanya terus diinjak-ijak dan dimanfaatkan sepanjang waktu, "Apakah pecundang di dunia ini bisa  bahagia juga?"

Anthony menambahkan kalau sejak lahir di dunia, semua orang telah hidup kotor, dan ia berencana untuk menjadi pemenang, menginjak semua orang jika dia harus melakukan semua itu.

Go Eun mengatakan kepadanya kalau Anthony pasti akan masuk ke neraka. Anthony bertanya lagi yang di maksud neraka itu adalah dunia tempat kita hidup atau neraka sesungguhnya.

Go Eun menutup telphonnya, dan bukannya pulang, Go Eun malah pergi ke tempat Hyun Min yang sudah bersiap-siap akan pergi.

Go Eun yang sedang mabuk meminta maaf pada Hyun Min kalau dia tidak bisa menepati janjinya untuk menulis hal-hal besar untuk Hyun Min karena dia sudah dipecat.

Dengan sifatnya, Anthony sembarangan mengatakan 'itu terlalu buruk' kemudian dia bertanya apakah Go Eun datang ke sini untuk meminta Hyun Min  membantunya mendapatkan pekerjaannya lagi. Go Eun mengatakan apakah   tidak akan menjadi masalah kalau dia tidak ada disana, tapi Hyun Min memotong kata-kata Go Eun dan mengatakan kalau  tidak ada gunanya mencoba untuk meyakinkan dia melakukan itu, karena dia tidak akan melakukannya, "Jangan terlalu marah! Bisnis ini selalu seperti ini. "

Go Eun meledak dan marah pada  Hyun Min, dia berteriak kalau drama ini adalah segalanya baginya  dan dia ingin Hyun Min  berpikir seperti juga. Go Eun menyebutnya idiot beberapa kali pada Hyun Min, dan membuat manajer Hyun Min harus menyeret dia pergi.

Hyun Min melihat skrip Go Eun di dalam mobil setelah itu dia hanya menghela nafas lalu melemparkan skrip itu  di kursi belakang.

Mobil yang ditumpangi Hyun Min berhenti tiba-tiba saat akan melewati belokan karena ada mobil lain di depan mereka. Saat mobil berhenti, Hyun Min melihat ke arah Go Eun lagi dan melihat dia sedang  dikelilingi oleh tiga siswa, yang mencoba untuk mengambil  uang dari dirinya.

Hyun Min pun langsung menelpon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut, dan dia mengatakan kalau dia hanya seorang warga biasa, yang selalu membayar banyak pajak.

Tapi  Go Eun tidak membutuhkan bantuan, karena siswa-siswa itu dipukuli satu per satu oleh Go Eun.

Go Eun berbalik dan bertemu mata dengan Hyun Min, dan itu membuat Hyun Min langsung memalingkan wajahnya, lalu menurunkan tempat duduknya dan  berpura-pura seperti dia tidak ada di sana.

Hyun Min mengangkat kursinya lagi untuk mengusir, ketika ia bertemu mata sekali lagi dengan Go Eun yang mabuk.

Ketakutan, Anthony  langsung pergi, dan bergumam pada dirinya sendiri kalau itu bukan seorang penulis. Lebih seperti gangster. Dia bergidik ketakutan. "Yesus Kristus!"

Di kantor, Anthony menerima telepon dari Kantor Polisi Gangnam.

Go Eun dibawa ke kantor polisi karena sudah memukuli siswa. Karena dalam keadaan mabuk, Go Eun tidur dibangku panjang. Kenapa Anthony yang dipanggil ke kantor polisi, karena Anthony adalah orang terakhir yang Go Eun hubungi. 

Anthony membayar ganti rugi yang sudah Go Eun timbulkan, namun dia tidak membawa Go Eun pergi bersamanya, dia  meninggalkan Go Eun untuk tidur di kantor polisi.

Anthony tiba di rumah, tiba-tiba tersiar berita kalau Direktur Utama Moon ditangkap polisi atas tuduhan menerima suap dari beberapa perusahaan produksi. Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.

Anthony teringat pada tas yang bersisi uang yang dia letakkan di loker direktur, tanpa pikir panjang ia langsung segera pergi ke lapangan golf. 

Pada saat yang sama, Jin Wan menerima telepon dari orang misterius yang dia temui sebelumnya. Dia ternyata adalah seorang detektif polisi, yang menangani kasus ini. Jin Wan memberikan  petunjuk di mana dia bisa menemukan uang suap itu - di lapangan golf.

Anthony berhasil tiba di lapangan golf sebelum polisi, tapi ada masalah kecil, semua pintu sudah terkunci.

Jadi apa yang dia lakukan? Anthony mulai memanjat pagar bangunan. Anthony berhasil masuk gedung, namun dia sudah mendengar sirine mobil polisi yang terdengar semakin dekat. 

Dengan jari-jari yang gemetar, Anthony membuka loker dan mengeluarkan tas itu, sebelum semua lampu menyala. Polisi telah tiba disana.

Anthony berlari keluar  balkon, untuk mencari jalan keluar, dan ternyata tidak ada jalan keluar lagi, selain melompat dari lantai dua.

Anthony selamat dan berhasil keluar dari gedung, dia berhasil sampai ke tempat parkir sebelum polisi dapat melihat siapa dia dan melihat plat mobilnya .

Keesokan harinya, Go Eun tahu dari televisi tentang apa yang terjadi pada Direktur Utama Moon. karena dia mengetahui Anthony juga memberi suap pada Direktur, ia menghentikan aktivitasnya dan langsung menelpon Dong Suk.

Dong Suk meyakinkan kalau semuanya baik-baik saja karena Anthony sudah mengambil uang itu kembali dalam waktu yang tepat. Sebelum Dong Suk bisa menjawab bagaimana nasip drama mereka, Anthony masuk dan Dong Suk langsung menutup telepon.

Direktur Utama Moon telah menjadi tersangka, dan itu membuat  The Awakening Morning dari World Productions terkejut saat mengetahui kalau Jaekuk Productions telah mengirim sinopsis untuk mendapat  pertimbangan dari Wakil Manajer Kim.

Dan sekarang posisi direktur utama telah terbuka, kedua belah pihak mencoba untuk mencari tahu siapa yang  akan mendapatkan posisi itu. Apakah Deputi Manajer Kim atau  Deputi Manajer Park? Kedua perusahaan mencoba untuk mencari tahu siapa dari kedua calon yang akan ditunjuk.

Tiba-tiba, sebuah bola lampu berkedip

Mengapa Jaekuk Productions  tiba-tiba mengirimkan sinopsis pada Wakil Manajer Kim, itu karena dia adalah  calon yang lebih disukai oleh mereka, dan dia juga bekerja sama dalam penangkapan Direktur Utama Moon.  

Perlahan tapi pasti, Anthony mulai mengetahui kalau Jin Wan adalah dalang yang membuat Direktur Utama Moon ditangkap, karena dia akan melakukan segala cara licik untuk menjatuhkan Anthony di dunia drama selamanya. 

Hari penunjukan sebagai Direktur Utama tiba, dan kedua Deputi Manajer Kim dan Park dengan gugup datang ke stasiun siaran untuk melihat hasilnya.

Di kantor masing-masing, Anthony dan Jin Wan juga menunggu.

Pengumuman sudah dibuat dan semua karyawan berkumpul untuk menyambut direktur Utama baru mereka, yang ternyata ..... adalah..... NAM Woon Hyung.

Urutan pertama yang ditugaskan pada Nam Woon Hyung sebagai Direktur Utama yang baru adalah menguji kembali slot November untuk diisi dengan drama yang dibuat dengan baik, dan dengan pemain yang sangat dicintai, dan terutama dalam proses produksi yang transparan.

Sekarang dengan seorang direktur utama baru membuat Anthony harus pergi ke kantor Woon Hyung, tepat pada saat dia datang, dia melihat Jin Wan baru saja pergi meninggalkan ruang Woon Hyung. 

Anthony berdiri di depan Woon Hyung dan mengakui kalau Woon Hyung boleh membenci dia untuk semua trik licik dan kotornya "Tapi Kepala Direktur. Tolong beri aku satu kesempatan lagi. "

Woon Hyung melihat kearah Anthony dan berkata,"Satu kesempatan .... Satu kesempatan sehingga orang sepertimu dapat bertidak dalam dunia drama seperti yang kau lakukan sebelumnya -. Aku telah memutuskan untuk melawan itu"

Woon Hyung mengatakan ia tidak akan berubah pikiran dan mengatakan pada Anthony untuk pulang.

Diam-diam Anthony mengepalkan tangannya, Anthony jatuh berlutut pada  Woon Hyung, yang memandang dengan wajah tanpa ekspresi saat melihat Anthony.