Berlanjut ke episode 2, pada ada penayangan epsiode keduanya, "The King of Dramas mendapat rating nationwide 6.6 % dan di Seol sendiri mendapat rating 9.1 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea. sedangkan data yang berasal dari AGB Nielsen yaitu nationwide 7.3 % dan di Seol mendapat rating 8.6 %.
Sinopsis The King of Dramas Episode 2 ( Bagian 2 ) !!
Tidak putusa asa, Anthony mendatangi sebuah lembaga yang melayani untuk perncarian orang.
Namun pemilik lembaga, mengatakan itu akan sangat sulit untuk menemukan Go Eun dengan tidak adanya informasi. Pemilik memasang harga tinggi, dan itu tidak mampu Anthony penuhi. Pemilik meninggalkan Anthony untuk memikirkan hal itu lagi.
Saat Anthony hendak keluar, terdengar suara Go Eun di televisi. Anthony mendongak dan melihat Go Eun yang sedang mempromosikan restoran ibunya.
Anthony bangkit dari kursinya dan meninggalkan lembaga, dan itu membuat si pemilik berubah ekspresi dan mengatakan kalau ia akan menemukan Go Eun dengan harga yang murah.
Restoran ibu Go Eun ramai dengan pelanggan karenda promosi di televisi.
Go Eun mendapat panggilan yang menanyakan Penulis Lee Go Eun.
Go Eun membeku saat melihat Anthony memanggilnya sebagai Penulis Lee Go Eun.
Anthony mengatakan pada Go Eun kalau perusahaan Produksi Dunia menemukan skrip Go Eun dan ingin membicarakan tentang hal itu dengannya.
Karena mendapat panggilan telepon yang penting di tangannya, Go Eun menutup sampai semua pelanggan di restoran dapat mendengarkan dengan penuh perhatian.
Go Eun terlihat sangat bersemangat saat ia mendengar kalau skrip nya telah dipilih untuk produksi.
Tak lama kemudian Anthony muncul di restoran, dan menyapa.
Ekspresi wajah Go Eun berubah jijik saat ia menutup telepon karena dia tahu yang menelponnya adalah Anthony, dan dia langsung menyuruh Anthony untuk pergi dari restoran.
Anthony meminta maaf atas apa yang pernah dia lakukannya, tapi Go Eun yang tidak mau memaafkannya karena Anthony adalah orang yang sudah menghancurkan karirnya dengan berbohong padanya untuk mengubah skrip milik orang lain.
Anthony mengungkapkan alasan yang sebenarnya dia datang dan mengakui kalau ia mendapat sebuah kontrak yang hanya bisa dengan menggunakan naskah milih Go Eun.
Go Eun tidak mau perduli, dia terus menyuruh Anthony pergi, sehingga membuat Anthony mengatakan kalau dia sekarang sudah hancur, tetapi ia bisa naik kembali ke masa kejayaannya lagi, "Tapi dalam rangka untuk mengambil alih dunia lagi, aku butuh kau, Lee Go Eun."
Para pelanggan semuanya dengan penuh perhatian mendengarkan mereka berdua.
Go Eun menolak tawaran itu dan mengatakan pada Anthony untuk segera pergi. Dan kali ini Ibu Go Eun yang sedari tadi diam ikut berbicara dan menyuruh Anthony pergi.
Anthony mengatakan kalau dia masih punya sesuatu untuk dikatakan, karena para pelanggan yang ada disana ingin mendengar apa yang dikatakan Anthony, jadi dia diberi kesempatan untuk mengatakan hal itu.
Anthony: "Ya, aku memang orang jahat. Dan sebagai orang jahat, aku mau mencoba lagi untuk bangkit, tapi kenapa kau mau menyerah pada impianmu dan tidak ingin mencoba lagi?”
Mendengar itu ekspresi wajah Go Eun berubah.
Anthony melanjutkan: "Mimpi tidak bisa menjadi kenangan. Mimpi akan selalu ada untuk kau membuatnya menjadi kenyataan. Setelah malam ini, peluangmu untuk membuat mimpi-mimpi itu akan menjadi kenyataan akan terbuka, kau boleh membenciku, sebanyak yang kau inginkan, tapi jangan lakukan sesuatu yang kau akan sesali selama sisa hidupmu"
Setelah mengatakan itu Anthony meninggalkan restoran dan menunggu di mobilnya, dia berharap apa yang sudah dia katakan dapat mengubah pemikiran Go Eun.
Beberapa jam berlalu dan Anthony masih menunggu.
Di dalam mobil, Anthony tiba-tiba jadi emosi karena kesempatan terakhir yang dia punya, terbuang sia-sia dan dia mulai menangis. Dia mulai memakan obat-obatan itu lagi dan berharap emosinya akan membaik lagi.
Selagi Anthony yang terus dikuasai dengan rasa kekhawatirannya, di restoran Go Eun terjebak dalam pikirannya sendiri. Kata-kata Anthony terus terngiang dikepalanya.
Go Eun mendongak dan melihat ibunya menatapnya. Mereka tidak saling mengatakan apa-apa, tetapi terlibat dalam percakapan batin yang menyentuh namun lucu. Ibu memberitahu Go Eun untuk pergi menjadi penulis lagi dan mengejar impiannya.
Sama seperti Anthony yang berada diluar di mobilnya masih mencoba membujuknya lagi, dan akhirnya Go Eun keluar untuk menerima tawarannya. Namun sebelumnya, Go Eun ingin mengatakan 2 hal pada Anthony, yang pertama kalau dia sangat membencinya. Dan yang kedua, kalau dia membohonginya lagi, Go Eun akan membunuhnya. Selain itu Go Eun mengatakan kalau :"Ibuku memiliki sesuatu untuk diberitahukan padamu juga. Dia mengatakan kalau kau membuat aku menangis lagi, dia akan memotong kepala mu "
Di pesawat, Go Eun dan Anthony membahas kontrak bisnis mereka bersama-sama. Go Eun meminta pembayaran awal untuknya. Dengan malu-malu dan sedih, Anthony mengeluarkan uang 10.000 won dari dompetnya dan memberikannya pada Go Eun, dan mengatakan pada Go Eun kalau hanya itu saja yang dia miliki.
Go Eun hanya menyeringai mendengarnya, tetapi tetap mengambilnya. Kontrak kerja ditandatangani.
Di Jepang, mereka masuk ke dalam limusin yang dikirim oleh investor. Anthony meminta sopir untuk membawa mereka ke sebuah hotel mewah. Tapi sampai dan limo itu hilang, Anthony langsung membawa Go Eun ke sebuah penginapan kecil.
Di dalam kepalanya, Anthony menghitung biaya dari dua kamar dan itu terlalu mahal untuk anggaran nya
Jadi berbohong pada Go Eun, dan ia hanya menyewakan satu ruangan. Tapi dasar Anthony, dia tidak perduli kalau Go Eun adalah wanita, dia dengan seenaknya mengambil tempat tidur, dan membiarkan Go Eun tidur di lantai.
Keesokan harinya, Anthony dan Go Eun dibawa ke estate yang indah oleh investor.
Saat mereka menunggu investor, Go Eun bertanya apakah Presiden Watanabe begitu tersentuh oleh kisahnya dan ia memutuskan untuk berinvestasi dalam drama ini.
Anthony mengatakan kepadanya untuk berhenti bermimpi dan karena semua ini bisa terjadi karena dirinya bukan karena naskah Go Eun. (hahahhaha.... Anthony tidak pernah berubah)
Saat itu, seorang wanita Jepang yang cantik (aktris Jepang Mina Fujii) memasuki ruangan untuk melayani teh. Anthony tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari tubuh wanita jepang itu, dan itu membuat Go Eun menatap jijik pada Anthony.
Presiden Watanabe memasuki ruangan dan mulai memuji skrip Go Eun dan karena itu sangat menyentuhnya.
Tapi saat Anthony menerjemahkan kembali dari bahasa Jepang ke bahasa Korea pada Go Eun, ia berubah beberapa kata-katanya dan membuatnya tampak seperti Presiden Watanabe memuji Anthony dan bukan Go Eun.
Presiden Watanabe ingin menandatangani kontrak karena istrinya, istrinya adalah wanita cantik yang sebelumnya datang, istrinya sangat mencintai drama Korea dan ingin menontonnya.
Anthony mulai menjelaskan kalau ini mungkin adalah hal yang sulit karena drama lainnya sudah dijadwalkan penayangannya.
Wajah Presiden Watanabe berubah muram, ia mengatakan drama ini harus disiarkan dalam tahun ini karena alasan pribadinya.
Karena Anthony, tidak mau kehilangan kesepakatan, ia pun mengatakan kalau dia pasti akan memastikan drama akan cepat ditayangkan. Dia berjanji untuk tidak mengambil uang investasi sampai siaran drama itu ditayangkan di TV.
Kemudian setelah kesepakatan itu, mereka baru menandatangani kontrak. Satu persen dari uang investasi akan dikirim untuk produksi dan sisa uang akan dibagi menjadi tiga bagian.
Anthony dan Go Eun kemudian dibawa ke salah satu sumber air panas milik Presiden Watanabe.
Anthony menyatakan pada dirinya, kalau ia akan membalas dendam pada orang-orang yang menginjak-injak dia dan membuat dia jatuh terpuruk, sedangkan Go Eun mengatakan pada dirinya sendiri kalau dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk membuktikan kepada semua orang yang salah mengerti pada ketulusan tulisannya.
Anthony sedang berjalan di dekat area mata air panas, ketika ia mendengar suara Go Eun. Dia mengintip dan melihat Go Eun dalam air panas. Ketika Go Eun mengetahui ada seseorang yang mendekat, dia langsung berlari.
Anthony terus berjalan, dan ketika ia datang di sebuah bangunan yang gelap. Dia melihat, ada sekelompok laki-laki yang memukuli seseorang. Lalu asisten Presiden Watanabe mengeluarkan pistol dan langsung ditujukan pada pria tersebut.
Saat itu, Presiden Watanabe muncul, dan mengatakan dengan nada mengejek, kalau kadang-kadang kejadian ini, selalu terjadi. Tapi kemudian Presiden watanabe mengambil pistol itu dan menembak pria tersebut. Presiden Watanabe melanjutkan: "Tapi ketika kau melanggar janji denganku, itu pertanda kematian."
Di luar gedung, Anthony menyadari kalau ia baru saja menandatangani kontrak dengan orang yang salah. Sialnya dia membuat suara yang mendapat perhatian Presiden Watanabe.
Saat Anthony akan berteriak, tiba-tiba tangan muncul dari belakang dan menutup mulutnya.
0 comments:
Post a Comment