Pada penayangan epsiode keduanya, "The King of Dramas mendapat rating nationwide 6.6 % dan di Seol sendiri mendapat rating 9.1 %, data ini didapat dari TNmS Media Korea. sedangkan data yang berasal dari AGB Nielsen yaitu nationwide 7.3 % dan di Seol mendapat rating 8.6 %.
Sinopsis The King of Dramas Episode 2 ( Bagian 1 )!!!!!
Anthony sangat syock karena disiram jus jeruk oleh Go Eun secara tiba-tiba, dia pun langsung menyuruh Go Eun pergi dan jangan merusak momen paling penting dalam hidupnya. Go Eun menjawab dengan mengatakan kalau Anthony sudah menghancurkan hal yang paling penting dalam hidupnya.
Ketika bawahan Anthony mencoba menyeretnya keluar, Go Eun melepaskan dirinya untuk berjalan keluar sendiri, tetapi sebelum melakukannya, dia berkata pada Anthony: "Hal yang aku tidak bisa mengerti kenapa hidupku berantakan karena sampah seperti Anda. Hal yang membuat aku paling marah adalah orang seperti Anda menguasai dunia drama dengan kekuatan Anda. "
Go Eun melanjutkan, "Suatu hari, Anda akan jatuh di tangan orang-orang seperti Anda juga"
Go Eun lalu keluar dan semua orang di perusahaan itu menatapnya.
Begitu Go Eun keluar, Anthony kembali membujuk seorang penulis, namun penulis itu mengatakan dia akan meneleponnya kembali dalam waktu sepuluh menit.
Anthony juga mencoba untuk menarik penulis lain, tapi satu per satu, dari mereka semua menolak Anthony, Anthony belum mendapatkan satu penulis pun. Dia berpikir untuk memanggil Penulis Jung, yang berada di bagian bawah daftar, tapi kemudian dia berfokus pada penulis yang berada di nomor satu, yang menyuruhnya menunggu selama sepuluh menit.
Dia menghitung mundur sepuluh menit dan itu sangat menyiksa dan akhirnya dia mengulurkan tangan untuk menelpon lagi. Tapi bukannya penulis nomor satu yang mengangkat, ia malah mendengar suara Penulis Jung di telepon. Anthony mengatakan kalau ia ingin minta maaf, tapi itu semua sudah terlambat. Kedua penulis menolak tawaran Anthony untuk bekerja sama dengannya.
Penulis Jung: "Apa kau tidak tahu? Semua orang ingin melihatmu gagal. Kau sudah tamat " setelah berkata itu Penulis Jung langsung menutup telepon.
Tiba-tiba berita buruk datang lagi, Anthony mendapat perintah dari pimpinan untuk mengosongkan kantornya segera.
Dengan membawa semua barang-barangnya, Anthony berjalan menyusuri lorong, dan semua karyawannya diam-diam berhenti untuk melihatnya.
Kekuasaan Raja Drama berakhir.
TIGA TAHUN KEMUDIAN!!!!
Jaekuk Productions sudah memiliki raja drama baru sekarang, dan orang itu adalah Jin Wan. Semua karyawan tegang dan tunduk kepadanya saat ia berjalan menyusuri lorong, dan semua itu telah menunjukkan kalau semuanya telah berjalan cukup ketat dalam waktu tiga tahun terakhir ini.
Sementara itu, Anthony sedang berada di sebuah ruangan gelap dengan sebuah sorotan cahaya pada dirinya.
Anthony masih berpakaian setelan berkelas, ia berbicara tentang bagaimana dia dulu selalu menjalani kehidupan yang brilian, yang semua itu selalu membayang-bayanginya sampai tiga tahun ini. Dia ingin menemukan cincinnya yang dulu hilang di selokan.
Anthony berbicara tentang perusahaan baru yang ia coba untuk dirikan, namun dia selalu gagal dan gagal lagi. Dia harus menjual rumahnya dan semua orang-orang yang dia mintai bantuan, sekarang menghindarinya.
Anthony menemui seorang wanita yang memakai seragam dokter, yups!! Dia adalah dokter. Anthony: "Aku tidak menangis saat berada di pemakaman ibuku, tapi mengapa aku selalu menangis selama tiga tahun ini?"
Dokter mengatakan kalau setiap kali dia menangis, seharusnya, dia menunjukkan kalau dia benar-benar sudah menerima semua yang terjadi dalam hatinya, tetapi sebaliknya, Anthony malah meminta pil.
Dokter menyatakan kalau pil bukan jawabannya dan ia harus mencari tahu apa yang menyebabkan air mata jatuh dan dia harus siap menghadapi kenyataan. Tapi Anthony, malah menjawab kalau setiap dia menangis, pil lebih dapat mengatasi semuanya.
Dengan enggan, dokter meresepkan obat untuk Anthony, tapi sayangnya saat Anthony akan menebus obat itu, semua kartu kreditnya tidak bisa digunakan.
Asistennya mengingatkan pada Anthony kalau dia sudah terlambat membayar sewa kantor, tagihan gas, dan juga gaji bulanan nya. Anthony sudah jatuh miskin, tapi dia masih hidup dengan gaya berkelas.
Sementara kantornya cukup sederhana, di salah satu sudut, di mana Anthony duduk dengan elegan dihiasi dengan potongan-potongan mengkilap furnitur dan barang-barang mahal yang menghiasi rak. Bahkan ada kepala hewan tergantung di dinding di sudut ruangan.
Setelah mendengar masalah keuangannya, Anthony meninggalkan kantor tanpa sepatah kata pun.
Sementara itu, Go Eun bekerja paruh waktu di restoran ikan milik ibunya.
Ketika seorang pelanggan mengubah saluran drama, semua orang mjadi engeluh.
Sehingga drama itu dibuka kembali tetapi pelanggan mulai mengeluh karena mereka kehilangan adegan yang bagus.
Dengan acuh tak acuh, Go Eun menceritakan apa yang terjadi – si tokoh menerima hasil DNA dan pria itu ternyata memang anaknya.
Go Eun memainkan drama itu, kata demi kata, dan semua pelanggan jadi terkesima, tetapi berbeda dengan ibunya yang terlihat marah dan tidak senang.
Anthony kembali ke Jaekuk Productions, di mana dia dihindari oleh semua orang-orang yang dulu berkerja dengannya. Dia menunggu Jin Wan di kantor lamanya, dan diatas meja dia melihat surat kontrak kesepakatan dengan investor Jepang.
Dan tepat saat itu Jin Wan memasuki kantor dan dia meminta maaf karena terlambat. Dia berasalan kalau ada masalah dalam menemukan penulis baru untuk perusahaan.
Anthony masih dengan gaya berkuasanya, meminta pada Jin Wan sebesar ₩ 30.000.000 dengan alasan karena ia mengalami kecelakaan tepat di luar gedung tetapi dia lupa membawa dompet. Jin Wan bisa merasakan kebohongan yang Anthony katakan, karena dia juga termasuk orang yang menjatuhkan Anthony, dengan santainya Jin Wan mengatakan kalau ia juga lupa dompetnya.
Anthony mengubah subjek ke perusahaan investasi Jepang dan Jin Wan mengungkapkan kalau itu adalah kesepakatan kontrak sebesar 10 miliar won. Dia menawarkan pada Anthony untuk bergabung. Jin Wan: "Yang harus kau lakukan adalah menulis sebuah cerita tentang seorang pria yang menjalani hidupnya selama masa penjajahan Jepang."
Jin Wan mengeluh kalau begitu sulit menemukan skrip yang bagus hari ini dan dia melemparkan salah satu skrip tepat di cangkir kopi, yang membuat Anthony teringat pada masa lalu ketika ia melakukan hal yang sama yang dilakukan Jin Wan sekarang, dan sekarang dia sudah tidak diposisi yang sama lagi.
Kenangan itu mengingatkan dirinya saat ia sedang membaca naskah tentang seorang pria yang tinggal di masa penjajahan Jepang “Skrip milik Go-Eun”.
Dia ingat kalau dia memasukkannya ke dalam kabinet, dimana tempat biasanya asisten Jin Wan menempatkan Skrip yang tidak terpakai juga. Jin Wan memberitahu asistennya untuk membuang semua skrip dalam kabinet dan mata Anthony terbelalak pada kabinet itu.
Melihat Jin Wan yang mulai sibuk sendiri, Anthony cepat meninggalkan kantor. Ketika Jin Wan bangkit untuk melihat dia pergi, Anthony sudah tidak ada ditempat .... Itu karena dia bersembunyi di lemari di ruang tunggu.
Setelah seharian bekerja, Go Eun duduk untuk menghitung pendapatan hari itu, ketika Ibu bertanya pada Go Eun apakah dia tidak ingin menulis drama lagi. Ibunya mengatakan kalau Go Eun harus kembali ke drama lagi jika dia begitu menginginkannya, tapi Go Eun mengatakan dia lebih suka bekerja dengan ibunya.
Saat malam tiba, para penjaga keamanan di Jaekuk Productions menutup semua tempat.
Ketika lampu dimatikan dan kunci, Anthony keluar dari Obligasi kabinet dan dia membuka-buka barang Jin Wan untuk menemukan skrip.
Sementara itu, ada seorang penjaga keamanan yang akan mengececk semua lantai untuk memastikan semua lampu dimatikan.
Setelah melalui perjuangan dalam mencari-cari, akhirnya Anthony menemukan skrip dan dia tersenyum penuh kemenangan, tepat disaat penjaga mengetahui kalau lampu di kantor masih menyala sehingga dia masuk ke kantor.
Untungnya, Anthony mendengar penjaga yang akan masuk dan dia langsung bersembunyi di balik pintu.
Anthony dengan keberuntungannya berhasil keluar tanpa diketahui penjaga.
Dia membawa naskah dan kontrak kesepakatan investasi.
Ia duduk untuk membaca naskah dan dia menyukai naskah itu. Dia mengirimkan email kepada investor Jepang, dan berharap mereka akan menyukai ceritanya.
Di restoran, Go Eun, memakai make up terlalu banyak, dan itu membuat dia canggung saat melayani pelanggan.
Ternyata dia sedang syuting untuk program makanan, untuk membiarkan restoran ibunya dikenal masyarakat. Ibu berpikir itu bukan ide yang bagus, tapi Go Eun meyakinkan kalau akan ada banyak orang yang datang di restoran mereka jika dipromosikan di televisi.
Matahari mulai tinggi dan menyinari Anthony saat ia menerima telepon dari investor Jepang, yang ingin berinvestasi di perusahaan Anthony.
Dan satu-satunya masalah - Anthony dan Go Eun harus datang ke Jepang pada hari berikutnya.
Anthony menegaskan kalau dia bisa datang dan dia langsung menutup telepon. Kemudian dia mulai bertanya-tanya bagaimana semua ini bisa dia lakukan.
Matanya beralih pada nomor telp Go Eun yang tertulis pada halaman sampul buku naskah dan kemudian ia ingat kalau terakhir pertemuan mereka tidak berakhir bagus.
Namun, dia tidak mau kehilangan kesepakatan ini, ia langsung menyuruh asistennya untuk menemukan di mana Go Eun. Sayangnya nomor telp yang tertera sudah tidak dipakai lagi, dan saat ditanya ke penulis lainnya, tidak ada penulis lain tahu di mana Go Eun berada.
bersambung....
0 comments:
Post a Comment