Episode 8 ini, sudah ditayangkan di Korea pada tanggal 29 November 2012, dan pada penayangan episode 8 nya ini, I Miss You mendapat rating nationwide 12.1 (15th) dan di Seol sendiri mendapat rating 14.2 (7th), kedua data ini diperoleh dari TNmS Media Korea sedangkan yang dicatat dari AGB Nielsen, rating I Miss You pada episode 8 yaitu rating nationwidenya adalah 10.1 (13th) dan di Seol sendiri mendapat rating 11.8 (8th).
Sinopsis I Miss You Episode 8 ( Bagian 2 )!!!
Ibu Hwang bersama suaminya CEO Han sedang makan malam bersama, namun hubungan mereka tetap tidak berubah walau sudah 14 tahun bersama, hubungan mereka tetap dingin satu sama lain. Tiba-tiba sekretaris ayah Jung Woo datang (ini adalah sekretaris kedua CEO Han, dan bukan sekretaris Nam). Saat sekretaris itu datang Ibu Hwang langsung pergi, namun dia tidak pergi begitu saja, karena dia menguping pembicaraan suaminya dengan sekretarisnya. Sekretaris melaporkan kalau penarikan uang dalam jumlah besar terus dilakukan. CEO Han pun menanyakan keberadaan Sekretaris Nam, karena dia sudah menyuruh sekretaris Nam untuk membujuk pelanggan itu agar tidak melakukan penarikan dalam jumlah yang besar.
Ternyata Sekretaris Nam bertemu dengan Hyung Joon. Sekretaris Nam berkomentar kalau begitu sulitnya masuk ke dalam rumah Hyung Joo yang begitu luas. Hyung Joon mengatakan kalau rumah ini adalah rumah yang dipersiapkan ibunya untuk dirinya bahkan ibunya sudah menukarnya dengan nyawanya untuk memberikan semua ini pada Hyung Joon, tentu saja ia tidak akan membiarkan siapa pun mudah memasukinya. Sekretaris Nam mengungkapkan kalau dia sudah mengetahui semua tentang Hyung Joon dan Soo Yeon. Karena itu dia ingin Hyung Joon memberinya uang untuk tutup mulut. Hyung Joon mengatakan keserakahan selalu motivasi untuk mendapatkan uang dan Hyung joon pun memberitahu Sekretaris Nam untuk membawakannya buku rahasia CEO Han yang berisi keuangan perusahaannya terlebih dulu baru dia akan memberikan pada sekretaris Nam uang.
Tepat pada saat itu, CEO Han menelpon Sekretaris Nam dan memintanya untuk mengatur pertemuan dengan Hyung Joon, untuk dirinya dan istrinya yang juga tertarik bertemu dengannya. Hyung Joon mengatakan kalau semuanya akan semakin menarik dan dia pun setuju untuk bertemu dengan mereka.
Soo Yeon sedang belanja pakaian untuk Hyung Joon, untuk dipakainya dipesta ketika Jung Woo muncul dan menawarkan diri untuk mencobanya. Soo Yeon mengabaikan keberadaan Jung Woo dan terus melanjutkan berbelanja. Jung Woo ingin bertanya tentang ponselnya yang hilang ketika Soo Yeon mengambil satu pakaian dan memotretnya dan mengirimkannya pada Harry, diapun menelpon Harry dan mengatakan kalau dia sudah mengirim gambarnya. Jung Woo hanya bisa melihat betapa bahagianya Soo Yeon berbicara dengan harry dan itu membuat Jung Woo tertunduk.
Soo Yeon mengambil satu pakaian untuk Hyung Joon, dia juga membelikan Hyung Joon sebuah scraf, karena dia khawatir Hyung Joon akan masuk angin. Jung Woo akhirnya memilih pergi karena Soo Yeon tidak menghiraukannya dan saat Soo Yeon berbalik, dia sudah tidak menemukan Jung Woo, dari ekspresinya, kelihatan sepertinya dia berharap Jung Woo masih bersamanya.
Soo Yeon pun meninggalkan toko dan Jung Woo ternyata menunggu di luar dan terus meminta untuk berbicara pada Soo Yeon. Namun Soo Yeon tetap mengabaikannya, tiba-tiba ponselnya berdering dan ternyata itu sms dari Jung Woo yang meminta waktu 5 menit saja untuk bicara. Dia melihat Jung Woo mengikutinya ke dalam mobil. Soo Yeon akhirnya mau bicara dengan Jung Woo, Jung Woo bertanya di mana Soo Yeon kehilangan ponselnya karena dia akan menyelidikinya.
Soo Yeon tidak menjawab, dia langsung mengendarai mobilnya meninggalkan Jung Woo. Dan tepat pada saat itu, Jung Woo mendapat sms dari Hyung Joon yang memintanya bertemu. Karena itu, Jung Woo mengikuti Soo Yeon pulang dan mereka berjalan ke rumah bersama-sama. Hyung Joon sedang berada di lantai dua dan melihat Soo Yeon dan Jung Woo datang bersama-sama. Hyung Joon langsung meminta Jung Woo untuk datang padanya untuk berbicara.
Jung Woo bertanya pada Hyung Joon tentang kecelakaan mobil dan Hyung Joon mengiyakan kalau semua itu memang terjadi. Jung Woo mengatakan tentang ketakutan yang berlebihan yang dilakukan Soo Yeon dan Hyung Joon mengatakan kalau Zoe memang mempunyai rasa ketakutan seperti itu dari kecil. Hyung Joon menjelaskan kalau mereka mengalami kecelakaan sebelumnya dan itu yang menyebabkan kakinya terluka. Dan itu membuat Zoe jadi trauma dengan kecelakaan mobil, dan tidak lama kemudian mereka diadopsi.
Hyung Joon mengatakan itu terjadi ketika mereka berusia 3 atau 4 tahun sehingga ia tidak terlalu ingat. Jung Woo beralih ke hal-hal pribadi dan mengatakan kalau Zoe sangat mirip dengan seorang gadis yang ia kenal. Jung Woo juga mengatakan kalau gadis itu menolak untuk mengenalinya, itu adalah hal yang wajar karena ada alasan yang cukup kuat yang membuat gadis itu melakukan hal tersebut, karena dia masih sangat marah padanya. Dia tahu gadis itu membencinya, setelah semua yang terjadi.
Hyung Joon mengatakan pada Jung Woo untuk melakukan tes DNA, jika Jung Woo masih tidak percaya, dan Harry tidak akan keberatan. Soo Yeon berjalan mendekati mereka dan mengatakan kalau dia akan melakukannya kalau Harry ingin dia melakukannya. Soo yeon juga mengatakan kalau dia akan melakukan karena harry, karena Harry yang sudah menyelamatkan hidupnya. Ketika ia kecil, dia mengalami kecelakaan mobil, dan hanya Harry yang menyelamatkannya. Dan pada saat itu dia kehilangan kesadaran dan tidak bisa merasakan apa-apa. Dan hanya Hyung Joon yang memegang tangannya dan membuatnya bangun. Soo Yeon juga mengatakan kalau Harry tidak meninggalkannya. (jelas banget kalau itu adalah untuk menyinggung Jung WOO yang meninggalkan Soo Yeon sendirian pada malam itu).
Soo Yeon mengatakan pada Jung Woo, kalau ia mungkin terus teringat pada suara Soo Yeon, tetapi baginya, dia tidak akan pernah lupa suara Hyung Joon yang selalu ada untuknya. Sampai hari ia meninggal dia tidak akan melupakannya. Zoe pun bertanya apakah Jung Woo masih menunggu Lee Soo Yeon? Jika dia masih menunggunya, dan Soo Yeon tidak datang, itu berarti Soo Yeon sudah melupakannya. Zoe pun langsung menawarkan diri untuk pergi tes DNA.
Jung Woo berdiri dan mengatakan kalau itu tidak perlu. Dia sudah menunggu sampai 14 tahun dan ia masih bisa menunggu lebih lama lagi. Dia ingat semua tentang Soo Yeon, tentang 108 langkah dari rumahnya ke lampu jalan. Bahkan kalau mereka berjanji bertemu, dan disaat Jung Woo tidak datang Soo Young tidak akan menyerah. Jung Woo menyebut Zoe salah - yang menyuruhnya untuk berhenti menunggu, kalau Soo Yeon belum datang, itu bukan karena dia tidak mau datang, itu berarti Soo Yeon masih dalam perjalanan. Jung Woo mengakhiri percakapan dan pergi dengan air mata di matanya.
Soo Yeon tidak percaya karena Jung Woo masih ingat segalanya, sementara Hyung Joon hanya melihat mereka tanpa bisa berkata apa-apa.
Jung Woo pergi ke garasi parkir dan terus berpikir apakah Zoe adalah Soo Yeon. Tepat pada saat itu, dia mendengar polisi mendiskusikan siapa kira-kira yang memiliki alasan untuk membenci si pemerkosa dan seniornya mengatakan kalau orang itu adalah Lee Soo Yeon, yang mungkin masih hidup.
Mereka menyelidiki lebih lanjut dan berpikir kalau SOO Yeon adalah tersangka utama. Mereka ingin mengetahui catatan telepon Zoe dari Perancis untuk membandingkan dengan catatan ponsel.
CEO Han dan sekretarisnya menunggu Hyung Joon di sebuah restoran dan ternyata Hyung Joon masih dirumah dan dia menelpon CEO Han dan mengatakan kalau dia tidak bisa datang menemuinya, Hyung Joon berbohong dengan mengatakan kalau dia baru saja mengalami kecelakaan mobil. CEO Han kesal mendengarnya dan Hyung Joon dengan santai meminta maaf padanya. (hahahha... pertempuran antara saudara tiri ini sudah dimulai...).
tepat pada saat itu Soo Yeon datang membawakan Hyung Joon segelas jus, tapi Hyung Joon menyuruhnya diam karena dia masih menelpon.
tepat pada saat itu Soo Yeon datang membawakan Hyung Joon segelas jus, tapi Hyung Joon menyuruhnya diam karena dia masih menelpon.
Ternyata catatan ponsel menunjukkan kalau pemerkosa menelpon ibu Soo Yeon, Jung Woo yang mendengar itu langsung mengatakan pasti sudah terjadi suatu kesalahan.
Ibu Soo Yeon menangis dan memberitahu polisi untuk menangkapnya. Dia tidak ingin banyak orang mati lagi. Terlebih lagi, dia khawatir pada Jung Woo, ibu mengatakan kalau dia sudah seperti anaknya dan jika terjadi sesuatu padanya dia tidak akan bisa hidup lagi.
Jung Woo melihat rekaman CCTV dan melihat seorang wanita mengendarai mobil yang mengenakan topi bisbol, dan itu adalah Soo Yeon. Jung Woo mulai menangis menyadari semuanya.
Hyung Joon masuk ke kamar rahasia, yang didalamnya terdapat foto ibunya dan banyak file yang ada disana dan banyak juga rekaman CCTV dari setiap sudut rumah. Dia melepas kalungnya yang sudah ibunya berikan padanya dan dia menangis ketika dia teringat bagaimana ia lolos dari anjing dan saat melihat ibunya terkunci dirumah sakit. Hyung Joon langsung pergi keluar saat Soo Yeon memanggilnya.
Hyung Joon berjalan keluar dan Soo Yeon datang dengan membawa dua pasang sepatu, dan dia meminta pendapat Hyung Joon. Hyung Joon sebenarnya ingin memberi Soo Yeon hadiah karena hari ini adalah hari terakhirnya di Seoul.
Hyung Joon melepas kalungnya dan menempatkannya di leher Soo Yeon.
Hyung Joon kemudian mendekatkan dirinya pada Soo Yeon untuk menciumnya namun Soo Yeon sedikit bentuk dan memungkinkan dia berpaling dari hadapan Hyung Joon.
Hyung Joon tersenyum dan berkata dia baik-baik saja, ia akan menunggu Soo Yeon setiap saat. (ternyata Soo Yeon tidak sepenuhnya menerima cinta Hyung Joon, mungkin juga malah belum menerimanya)
Pesta dimulai dan CEO Han datang untuk melihat Hyung Joon. Sekretaris berkata kalau Harry ternyata lebih mudah dari yang diperkirakan. Ketika Hyung Joon berbalik, CEO Han terkejut melihat Harry yang ternyata adalah anak muda yang hampir menabraknya dengan sepeda.
Ia melihat kalau kaki Hyung Joon terluka dan berjalan menyambutnya. Kedua pria itu berjabat tangan dan Hyung Joon menyebutkan kalau namanya adalah Harry.
Hyung Joon duduk bersama Soo Yeon dimana dia menaruh kakinya yang terluka dipangkuan Soo Yeon. Hyung Joon menyeringai dan Soo Yeon bertanya mengapa? Hyung Joon mengatakan padanya untuk melihat ke kiri dan dia melihat CEO Han menatap mereka. Soo Yeon bertanya, pria itu siapa, dia begitu menakutkan? Hyung Joon bertanya apakah Soo Yeon ingin dia pergi memberi CEO Han pelajaran. Namun Soo Yeon mengatakan kalau itu tidak terlalu mengganggunya dan ketika sesuatu membuat dia takut maka dia akan memberitahunya.
Senior Jung Woo memeriksa catatan telepon dan mengatakan kalau nomor terakhir yang dihubungi pemerkosa adalah rumah Hyung Joon, beralih ke pesata lgi, dimana CEO Han terus menatap Hyung Joon dan Zoe, dan kamera akan terus berfokus pada kalung kunci yang dia kenakan. Hyung Joon tiba-tiba membawa Zoe pergi ketika dia meliihat Jung Woo muncul.