Faith episode 20 sudah ditayangkan di Korea pada tanggal 16 Oktober 2012, pada episode yang ke-20 nya, drama ini mendapat rating nationwide 10.7 % dan di Seol sendiri mendapat rating 11.9 %, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea dan data dari AGB Nielsen mencatat rating Faith episode 20 mendapat rating nationwide 9.9 % dan di Seol mendapat rating 10.9 %. Jika dibandingkan dengan perolehan rating sebelum nya, drama ini mengalami peningkatan rating.
Gongmin sedang duduk di kamar No-gook, dia mencengkeram syal yang ia berikan padanya. Young mengumumkan dirinya datang dan akan memasuki ruangan.
Gongmin tidak berani melihat Young, sehingga Young berkata, "Orang yang meninggalkan Anda ... sekarang telah kembali karena hati menuntunnya kesini. Dapatkah saya menanyakan satu hal "
Gongmin tidak menjawab dan Young bertanya lagi, "Saya mendengar kalau Anda baru bertemu dengan Deok Heung. Apa yang dia katakan "
Gongmin masih tidak mengatakan apa-apa sehingga Young mulai cemas dan memanggil," Yang Mulia? "
Gongmin, masih belum bisa melihat Young, dia mengatakan, "kau seharusnya tidak kembali. Aku mengutus kamu pergi, jadi mengapa kau kembali sehingga kau harus melihatku seperti ini?"
Young meminta Gongmin menatapnya. Gongmin tidak mau dan dia hanya berkata, "aku tidak berpikir ada cara untuk menyelamatkannya. Aku hanya berpikir tentang cara membunuh dia tapi aku tidak bisa melakukan itu. Aku hanya duduk di sini dan berhenti berfikir. Sementara aku melakukan ini, Ratu Ku ....! "
Young mendorong meja dan itu menyebabkan syal jatuh. Sehingga Gongmin langsung menjatuhkan diri ke lantai dan Young menatapnya dengan rasa tidak percaya, dia melihat rajanya sekarang begitu rapuh.
Young membantu Gongmin untuk duduk lagi di kursinya, kemudian dia berlutut di depannya, "Yang Mulia," Gongmin akhirnya menatapnya. Young dengan tegas bertanya lagi apa yang Deok Heung katakan pada Gongmin, "Saya perlu tahu apa yang dia pikirkan."
Gongmin mengatakan kalau Deok Heung menyangkal semuanya dan bahkan yang dia lakukan adalah tertawa. Gongmin menambahkan dengan air mata di matanya, "aku sudah memohon padanya sambil mengatakan saya akan memberinya takhtaku dan negara ini. Aku menyembah-nyembah. Kau dengar? Aku ... Aku bahkan menyerahkan negaraku. "
Young melihat Gongmin, "Dokter mengatakan kalau apa yang Deok Heung inginkan adalah menghancurkan hati anda. Apakah sekarang hati anda sudah hancur? Maka tidak ada alasan bagi saya untuk berada di sini"
Gongmin akhirnya bertanya," Apa yang Anda butuhkan?"
Young menjawab," Saya perlu perintah Anda "
Gongmin dengan lemah mengatakan," Cari dan bawa kembali ratu"
Young langsung berdiri dan dengan tegas menyatakan, "Saya menerima."
Gongmin berterima kasih karena Young sudah datang tapi Young menyela, "Saya belum sepenuhnya kembali. Saya hanya di sini karena sebuah permintaan" Young memberi hormat lalu dia pergi.
Gongmin akhirnya mulai kembali hidup dengan bantuan dan dukungan yang Young baru saja bawa.
Young, kembali di istana dan langsung memerintah para prajurit, dia memberi pesan untuk Suribang dan Woodalchi untuk mempersiapkan semuanya. Dia tahu kalau Deok Heung tidak memiliki rencana untuk membiarkan No-gook hidup sehingga mereka perlu bertindak cepat.
Eun-soo bertemu dengan Deok Heung. Deok-heung terkejut , melihat Eun-soo, diapun bertanya apakah Eun-soo tahu kalau besok adalah hari eksekusinya.
Dengan tenang Eun-soo menjawab, "aku tahu," dan dengan santainya Eun-soo meminta Deok-heung untuk duduk. Deok-heung berkomentar kalau cara bicara Eun-soo tidak berubah.
Eun-soo mengingatkan kalau dia dari surga, di matanya, bangsawan, dan pengemis semua sama-"Semua orang adalah sama."
Deok Heung duduk dan bertanya apakah dia datang untuk obat penawar. Eun-soo tidak menjawabnya, dia mengatakan, "Apakah kau ingat ketika aku mengetahui tentang perangkap yang kau buat untuk Choi Young? Kali ini, aku sudah tau dimana kau menyembunyikan ratu"
Deok Heung tertawa, dia tidak percaya pada Eun-soo. Eun-soo kemudian mengeluarkan kotak plastik yang ia temukan di bawah batu dan menunjukkan pada Deok-heung sebuah halaman-"Haruskah aku membacakannya untukmu?"
Deok Heung mengatakan kalau dia dan Eun-soo bisa jadi mitra yang baik jika mereka bersama.
Eun-soo mengatakan kalau isi buku harian bercerita tentang Young , kali ini, surat ini berisi tentang Deok Heung. Eun-soo berpura-pura membaca surat itu, "Orang pintar itu, membuat kesalahan kali ini. Dia menculik ratu dan ratu sedang hamil. Tempat Ratu dikurung adalah .... "Deok Heung terkejut mendengar No-gook hamil. Eun-soo berhenti membaca dan melipat surat itu. Deok Heung mencoba untuk mengambil surat itu tapi Eun-soo lebih cepat mengambilnya.
Deok Heung bertanya, "Jadi ini adalah pesan dari surga?" Eun-soo memberitahu kalau botol ini adalah sesuatu yang disebut plastik. Deok Heung bertanya mengapa dia melakukan hal ini, dan Eun-soo menjawab kalau dia pikir, mungkin bisa dia mendapatkan obat penawar.
Deok Heung bertanya apakah dia berpikir dia percaya pada Eun-soo. Eun-soo kemudian berseru kalau dia tidak punya pilihan selain pergi ke istana dan dia akan membiarkan mereka tahu tentang lokasi No-gook. Ketika Deok Heung mengingatkan kalau Eun-soo akan di eksekusi, Eun-soo mengatakan kalau mereka tidak akan membunuhnya setelah dia menyelamatkan ratu.
Eun-soo mengatakan, "Kau salah satu yang akan mendapat masalah. Apakah kau menunjukkan wajahmu pada No-gook ketika kau menculiknya? "
Deok Heung tertawa dan Eun-soo berkata: "Katakan kebenarannya, tidak ada penawar kan untuk racun ini, apakah ada? Dan sisanya dari buku harianku, apakah kau memilikinya? Tunjukkan padaku. Apa yang kau miliki? Hanya gelar kerajaan "
Deok Heung terlihat marah dengan apa yang baru Eun-soo katakan, dia menyuruh Eun-soo menutup mulutnya tapi Eun-soo mebngatakan untuk melihat apa yang akan terjadi nantii, “aku adalah orang yang memutuskan, apakah pagi ini dia akan mati atau tidak. "
Deok-heung bertanya apakah dia akan tinggal di sisinya jika ia memberinya obat penawar.
Eun-soo menjawab, "aku tidak mau," dan eun-soo langsung pergi. Sebelum Eun-soo keluar ruangan, Deok-heung mengatakan "gejalanya dari racun akan muncul pada mu segera dan jika tidak, maka sudah terlambat."
Tanpa berbalik, Eun-soo menjawab, "Aku tahu," dan dia langsung keluar. Deok Heung terlihat kecewa.
Eun-soo meninggalkan Young-bin-gwan ketika Young sudah menunggunya dengan cemas di luar, Young meraih Eun-soo untuk memastikan dia baik-baik saja. Eun-soo tanpa kata menempatkan sebuah tanda kemenangan dan tersenyum. Young bernafas lega sebelum membelai rambutnya dan tersenyum kembali.
Deok Heung mendapat laporan kalau semua tentara telah dipanggil kembali. Deok Heung menebak kalau Young dan Eun-soo sedang bermain sebuah permainan dengan dia dan dia mengklaim dirinya sendiri untuk tidak perlu khawatir karena ia masih memiliki ratu. Dia bertanya pada anak buahnya bagaimana keadaan Ratu. Anak buahbnya menjawab kalau ia selalu memeriksanya setiap hari dan ratu sekarang sangat lemah, dia tidak akan bertahan lama. Deok Hueng memerintahkan dia untuk mengurusnya dan dia pun pergi. Shi-wol menguping dan dia mengikuti anak buah Deok-heung itu.
Son Yoo bersiap-siap untuk pergi dan ajudannya memberikan padanya dua batu putih.
Gongmin masih melihat syal No-gook dan ingat ketika ia melamarnya, awalnya dia tidak tahu kalau No-gook adalah seorang putri Yuan, ketika dia menghiburnya. Dia juga ingat saat melihat senyumnya yang bahagia di Hyun-Go-chon.
Gongmin lalu bertanya lagi pada Do-chi, "Masih belum ada berita, kah?" Do-chi menegaskan iya. Gongmin bertanya, "pasti akan ada kan?" Do-chi menegaskan lagi.
Gongmin menyatakan dengan tekad, "aku tidak akan memikirkan hal lain. Aku hanya akan berpikir kalau aku tidak akan pernah membiarkan anakku mengalami penghinaan yang aku alami. "
Gongmin duduk dalam pertemuan dengan Son Yoo dan para menterinya. Son Yoo mengatakan kalau ia akan memulai pertemuan tapi Ki Chul masuk, menyela. Dia mendengar kalau ada pertemuan penting hari ini dan dia datang untuk menghadirinya. Dia juga datang untuk melihat mengapa seorang utusan Yuan bahkan tidak datang menemuinya.
Son Yoo melanjutkan dan bertanya apakah Gongmin sudah menyiapkan semua persyaratan. Gongmin mengulangi apa yang Son Yoo minta padanya, yaitu untuk menggunakan segel Yuan lagi dan mengeksekusi Eun-soo dan Son Yoo menjanjikan sebagai imbalan bagi mereka adalah kemerdekaan Goryeo. Gongmin memerintah Do-chi untuk memberikan pada Son Yoo segel itu, "aku menggunakannya dengan baik tapi aku akan memberikannya kembali karena aku tidak berpikir negara ini membutuhkan lagi." Son Yoo tidak merespon.
Gongmin meneruskan "yang kedua ..." Eun-soo memasuki ruangan dan Ki Chul melompat karena terkejut. Gongmin memperkenalkan Eun-soo sebagai dokter tinggi negara dan orang-orang yang sudah diselamatkannya adalah No-gook dan Young pimpinan Woodalchi. Gongmin menambahkan, "Dan kemarin, ia sudah menyelamatkan hatiku juga."
Gongmin bertanya pada Son Yoo, "Apakah dia terlihat seperti seorang penyihir / setan terhadap Anda?" Son Yoo masih tidak mengatakan apa-apa.
Anak buah Deok Heung memasuki ruangan No-gook. Didalam No-gook sudah hampir tidak sadarkan diri, dia mengatakan kalau dia tidak bisa fokus sepanjang hari. No-gook bertanya apakah dia memasukkan sesuatu ke dalam air. Anak buah Deok-heung diam-diam memasukkan sesuatu ke dalam panci air. Anak buah itu mengatakan kalau majikannya menyuruhnya untuk mengurusnya, kalau raja melakukan apa yang majikannya inginkan, ia akan membiarkan dia hidup, "Tapi karena tidak ada waktu lagi, dia tidak bisa membantu." Dia mulai mendekati No-gook dengan membawa air sehingga No-gook langsung mengeluarkan belatinya, dan anak buah Deok-heung mencoba untuk memaksanya minum air, dan mengatakan kalau No-gook minum itu, dia akan mati dengan mudah.
Ketika dia hendak memberi minum racun itu, Young datang bersama Shi-wol untuk menyelamatkan No-gook. No-gook lega Young datang dan dia langsung pingsan dalam pelukan Young.
Dol-bae mencoba untuk mencari tahu nama orang yang berada di balik semua ini, namun anak buah Deok-heung menusuk dirinya sendiri dan mati.
Son Yoo bertanya pada Eun-soo-"Apakah benar kalau Anda datang dari langit?" Sebelum Eun-soo menjawab, Gongmin menyatakan bahwa dia tidak dari langit, "Kau tidak benar-benar percaya pada semua rumor itu kan? Desas-desus yang menyebar semua karena keahliannya yang luar biasa"
Ki Chul menuntut untuk mengetahui apa yang dikatakan Gongmin benar. Dia berseru, "Kau tidak bisa melakukan ini!"
Gongmin bertanya pada Eun-soo, "Apakah kau datang dari langit?"
Eun-soo menjawab, "Bukan dari langit"
Ki Chul kaget dan Eun-soo diam-diam meminta maaf pada Ki Chul, "Maafkan aku. Son Yoo mulai menanyakan apakah ia yang membuat rumor palsu tetapi Gongmin menjawab karena dia pikir itu akan membantu dia untuk mudah masuk dan diterima.
Son Yoo bertanya pada Gongmin apakah ia bertekad untuk mengirim warganya untuk berperang. Gongmin menjawab “Jika aku harus membunuh orang yang tidak bersalah hanya karena kau mengancamku, aku tidak tahu lagi apa yang akan kau minta nanti. Aku sudah muak menuruti semua perintah Yuan”
Gongmin menlanjtkan, "aku sudah memutuskan, semuanya sudah selesai. Aku tidak akan mau mendengarkan Yuan lagi "
Soon Yoo menjawab," Saya mengerti, "dan dia berdiri untuk pergi.. Sebelum dia pergi, dia memberitahu Eun-soo kalau mereka akan bertemu lagi segera.
Ki Chul juga mendekati Eun-soo, namun Choong-suk masuk, dia mengatakan kalau No-gook sudah kembali dan Eun-soo dibutuhkan untuk memeriksanya. Mendengar itu Gongmin langsung keluar tapi Eun-soo tidak bisa ikut, Ki Chul menahannya dan menuntut untuk mengetahui apakah semua yang dia katakan kepadanya adalah kebohongan. Sebelum Eun-soo bisa menjelaskan, dia dipanggil oleh Choong-suk lagi.
Sebelum Gongmin dapat memasuki ruangan No-gook, Lady Choi menghalanginya, dia mengatakan sekarang bukanlah waktu yang tepat. Gongmin bertanya apakah ada sesuatu yang salah sehingga Lady Choi hanya permintaan Eun-soo untuk datang. Eun-soo masuk dan Lady Choi menutup pintu. Gongmin melihat Young dengan khawatir.
Beberapa waktu kemudian, Eun-soo keluar dan melapor kalau No-gook sudah sadar tetapi dia keguguran, bayinya telah hilang. Dia mengatakan kalau setelah dia mendengar dari No-gook, tampaknya mereka memberi makan dia sesuatu seperti pil tidur. Gongmin diam-diam memasuki ruangan, dan wajahnya meperlihatkan kesedihan. Do-chi mulai menangis dan Eun-soo bersandar pada pintu, dia sedih menyaksikan semua itu. Young melangkah di depannya, ia mengenggam tangan Eun-soo di belakang punggungnya.
Gongmin perlahan duduk di samping No-gook, yang berbaring menghadap dinding di tempat tidurnya. Gongmin sedih sekaligus lega karena bisa melihat No-gook lagi. Gongmin berbaring dibelakang No-gook dan memeluknya dari belakang sambil menggenggam tangan istrinya. No-gook pun tidak bisa menahan tangisnya, diapun terisak.
Young datang untuk menemukan Eun-soo di kamarnya di bangsal medis. Young mengatakan kalau dia dengar, Eun-soo mengatakan di depan semua negarawan kalau dia tidak berasal dari surga. Eun-soo menjelaskan kalau itu adalah ide Gongmin. Young memberitahu kalau Ki Chul dengan resmi diminta untuk bertemu dengannya. Eun-soo khawatir. (menghadapi Ki Chul lebih menakutkan dibanding Deok-heong)
Young berkata, "Mulai saat ini, ada dua hal yang dapat kita lakukan. Pertama, kita melarikan diri dan dikejar-kejar sampai pintu ke surga terbuka "
Eun-soo tidak menyukai ide itu, mereka akan bertemu dengan semua pembunuh di negara ini yang mengejar mereka lagi, dan itu membuat Young terus bertarung.
Young meneruskan, "Kedua, melakukan serangan duluan. Kita akan menyingkirkan semua orang yang akan datang untuk membunuh kita "
Eun-soo bertanya," Dengan 'menyingkirkan’, berarti kau akan membunuh mereka "
Young menjawab iya..
Eun-soo: "Kau bercanda, kan?"
Tapi Young tidak bercanda karena dia sudah mendaftar semua orang-orang-Ki Chul, Deok Heung, dan bahkan utusan Yuan. Young menambahkan, "Dalam rangka untuk melakukan itu, aku harus mengundurkan diri dari jabatanku (resmi) sehingga aku tidak menjadi beban bagi raja lagi. Untuk melakukan itu, aku perlu ijin ... "
Eun-soo menyela Young dan dia menawarkan pilihan ketiga, "Sampai hari itu tiba, aku hanya perlu bersembunyi di tempat yang paling aman."
Young bertanya dimana?. Eun-soo menjawab, "Yah aku perlu izin untuk itu juga."
Young duduk bersama dengan Ahn Jae dan Ahn Jae mengatakan kepadanya kalau posisinya sekarang harusnya milik Young, "Perang benar-benar mungkin terjadi."
Young mengambil minum dan mengiyakan pernyataan Ahn Jae. Ahn Jae bertanya, "Apa yang kau lakukan? Aku dengar kau melepas pakaian prajurit mu dan meninggalkan istana. Semua anak buahmu gugup. Apakah itu semua karena seorang wanita ?"
Ahn Jae menambahkan, "Atau karena pedang sudah menjadi berat untukmu?" Dia memberitahu Young bagaimana guru Young, Jeogwoldae datang ke rumahnya sebelum ia meninggal dan berbicara dengan ayahnya sepanjang malam, dan mereka minum. Guru telah berbicara tentang bagaimana pedangnya menjadi berat kadang-kadang, ia bahkan tidak bisa mengambilnya dengan kedua tangannya.
Ahn Jae meneruskan, "Jadi aku berani bertanya-apa artinya pedang yang mulai menjadi berat? Dia mengatakan kalau pada saat itu adalah waktu untuk mengakhiri semuanya dan ia harus mulai mencari tempat untuk mengakhirinya. Dia mengatakan ini dan kemudian pergi ke istana hari berikutnya dan setelah itu dia meninggal "
Ahn Jae menambahkan dia marah karena seseorang seperti guru meninggal di depan raja seperti itu..
Ahn Jae bertanya sejak kapan Young mulai menggunakan pedang dan membunuh orang. Young dengan tenang menjawab, "Aku tidak tahu ..."
Ahn Jae berkata, "Kau berumur enam belas tahun ketika kau meninggalkan rumah mu. Jadi tiga belas, atau empat belas tahun? Sejak itu, berapa banyak orang yang kau bunuh? Bukankah itu yang menyebabkan mengapa pedang menjadi berat "
Setelah berkata – kata Ahn Jae pergi dan Young melihat pada pedangnya, dan merenungkan berat?.
Yang-gak dan Ki Chul menemui Deok Heung di-Young bin-gwan. Ki Chul mengatakan, "Mari kita kembali ke rumahku."
Deok Heung bertanya dengan gugup, "Apa yang kau bicarakan?"
Ki Chul menjawab, "Mari kita pergi dan menyelesaikan apa yang kita coba lakukan bersama-sama. Mari kita pergi dan membuat mereka yang bermain-main dengan ini dapat membayarnya”
Dol-bae mencoba untuk memberitahu Young tentang rekrutan Woodalchi baru tapi Young memerintah dia untuk memberitahu semuanya pada Choong-suk. Dol-bae menegaskan kalau pimpinan mereka adalah Young, dan itu membuat Young berteriak, "Aku bilang untuk berbicara dengan wakil kapten!"
Deok-man juga mencoba untuk berbicara dengan Young tapi Young dengan marah bertanya apa masalah mereka. Para Woodalchi lain mencoba untuk memberitahu dia kalau itu tentang rekrutan baru, Young sangat kesal, dan mengingatkan mereka kalau keluarga dan latar belakang dianggap kelima belas pada daftar kualifikasi, “dan yang pertama dicari adalah keterampilan. "
Deok-man terus bersikeras, mengatakan kalau hal itu merupakan perintah dari raja. Dae-man bergegas masuk untuk mengatakan kalau woodalchi baru yang baru direkrut sudah menunggunya di kamarnya.
Young membuka pintu dan masuk ke kamarnya. Tiba-tiba para Woodalchi menutup pintu di belakangnya.
Young terkejut karena Eun-soo, mengenakan seragam Woodalchi, memberi hormat kepadanya. Young : "Apa ini?"
Eun-soo: "Di sini. Tempat teraman di Goryeo. Aku akan bersembunyi di sini, tepat di sisimu. Aku sudah mendapat izin dari raja. Aku bahkan punya pedang. Lihat! Ini milikku. " (kkwkkwkkww..... aku suka gaya Eun-soo......)
Wajah Young tetap serius, dan itu membuat Eun-soo gugup lalu ia mulai menjelaskan, "Karena tidak ada asrama bagi perempuan dalam sarang Woodalchi, jadi aku akan tinggal di sini untuk sementara waktu. Bisakah kau memberi ku tempat tidur di sana "
Young tidak merespon sehingga Eun-soo meneruskan ," Biasanya kalau kau menempatkan dua kursi bersama-sama, aku juga bisa tidur nyenyak ...? "
Young berbalik dan membuka pintu dengan keras. Para Woodalchi, yang menempelkan telinga mereka ke pintu, terlihat malu-malu karena ketahuan menguping. Young menutup pintu lagi dan berjalan menuju Eun-soo. Eun-soo mengatakan kalau dia bisa membayarnya untuk perumahan dengan pemeriksaan kesehatan para Woodalchi.
Young bertanya, sementara terus melanjutkan berjalan ke arahnya, "Jadi ... kau ingin aku tinggal di sini juga?"
Eun-soo menjawab, "Ini adalah ruang daejang dan kau daejang."
Young, semakin dekat dan dekat-"Karena aku daejang "Eun-soo mengangguk. Young kini telah membuat Eun-soo menempel ke dinding. Dia bersandar di dan mengulangi kata-katanya, "Di sini?" Eun-soo mengangguk-"Di sini dan tidak melarikan diri " Young akhirnya tersenyum dan Eun-soo juga kembali tersenyum.
0 comments:
Post a Comment