Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 4 bagian 2, saya selesaikan malam ini juga, karena saya gak bisa tidur, hehhehe...semakin seru aja kesininya ne drama. Oh Soo kakak Oh Young seperti sudah merasuk dalam diri Oh SOo, karena perlahan-lahan Oh Soo selalu melakukan hal sama yang dilakukan Oh Soo kakaknya.
Sinopsis That Winter, The Wind Blows Episode 4 ( Bagian 2 ) !!!
Keesokan harinya, Oh Soo mengajak Oh Young belanja baju, Oh Soo ingin pergi ke acara reuni yang diadakan di kedai milik Joon Tae. Oh Soo mencoba setelan warna ungu. Diapun menggoda kalau Young bisa melihat pasti dia akan mengatakan kalau kakaknya sangat tampan. Young pun jadi bertanya apakah Oh Soo tampan dan Oh Soo menjawab yang pasti Young tidak akan malu jika dia terlihat berjalan bersamanya. Young tertawa mendengar jawaban itu. Oh Soo pun berjanji untuk menyembuhkan kebutaan Young.
Oh Soo kemduian mencarikan gaun untuk Oh Young juga, mengetahui itu, Young pun bertanya, apakah dia tidak cantik? Oh Young mengatakan kalau dia tidak tahu apa yang harus dipakai.
Untuk alasan memberi kebahagiaan pada Oh Soo, Oh Young pun mau berganti pakaian dan didandani. Oh Young didandani dan berganti pakaian. Melihat Oh Young setelah didandani membuat Oh Soo terpesona, (hmmmmm.... Song Hye Kyo memang udah cantik).
Oh Soo pun mendekati Oh Young dan meletakkan tangan Oh Young di lengannya, sambil berkata, “ketika kau menikah, aku akan disini menggantikan posisi ayah. Tantantara.... kau terlihat cantik”.
Oh Soo membawa Oh Young pergi ke reuni tetapi Oh Young meminta berhenti, dan keluar dari mobil, dia menolak untuk pergi. Oh Soo bertanya mengapa Young tidak mau pergi? Young beralasan karena dia tidak ingin melihat cinta pertamanya, tapi Oh Soo berpendapat lain, semua itu pasti karena Young tidak ingin orang-orang kasihan padanya. Mereka mulai berdebat dan Oh Soo akhirnya bertanya sampai kapan Young akan berhenti bersembunyi dari orang-orang.
Oh Young teringat kembali kenangan dia saat di sekolah dimana dia menangis saat tahu kalau teman-temannya suka menjelek-jelekan dia dibelakangnya.
Oh Soo kemudian berteriak mengatakan kalau Young harus menghadapinya dan menunjukkan kepada mereka bahwa dia tidak perlu dikasihani atau diejek, “aku akan pergi dalam 2 bulan. Lalu kau hanya akan mondar-mandir di dalam rumah dan pusat komunitas. Joging, berenang, membaca....”
“itu sama sekali tidak buruk...” potong Oh Young.
“ sekarang berhentilah bergaul sendiri, Young,” Oh Soo menyeka air mata Young. “aku juga tahu seperti apa rasanya bergaul sendiri. Lama-lama melelahkan... ayo masuk 5 menit saja... tidak sopan bila sangat terlambat.”
Oh Soo memberi waktu Young untuk menangis.
Jin Sung muncul di kedai kopi untuk menghadiri reuni juga. Ia kemudian melihat Jung Hyun membawa gambar So Ra dan itu membuatnya hampir tersedak minumannya. Saat ditanya, kenapa Jung Hyun memasang gambar So Ra, dia memberitahu kalau suaminya Joon Tae sangat menggilai So Ra, jadi dia pasanga gambar SO Ra untuk suaminya. Orang yang dibicarakan keluar, saat melihat gambar Soo Ra, Joon Tae langsung menciuminya.
Mengetahui Jin Sung adalah teman Oh Soo, Joon Tae langsung bertanya padanya, apakah Oh Soo masih membenci diirnya? Hanya mengiyakan, Jin Sung lalu bertanya apa yang terjadi di antara mereka?
Joon Tae menceritakaan kalau dialah yang membuat luka bakar ditangan kiri Oh Soo, mendengar itu Jin Sung langsung terkejut, karena mereka sudah salah mengira dan salah membuat luka. Tepat pada saat itu, Oh Soo datang. Melihat Oh Soo datang Joon Tae langsung menyambut Oh Soo. Walau Jin Sung memberi kode untuk tidak bersama Joon Tae, Oh soo tetap tidak bisa menolak saat Joon Tae mengajaknya pergi.
Young sendiri langsung disambut teman-teman lamanya, begitu juga mantan pacar Young, Jung Woo juga datang.
Pada Oh Soo, Joon Tae memperkenalkan anak kembarnya. Tidak mau semuanya terbongkar, Jin Sung menelpon Oh Soo dan menyuruhnya untuk tidak dekat-dekat dengan Joon tae, karena dialah orang yang membakar tangan Oh Soo.
Bukan Oh Soo jika suka melarikan diri,karena Oh Soo malah membuka jasnya dan sengaja memperlihatkan luka buatannya pada Joon Tae. Melihat luka bakar iitu, Joon Tae seperti berfikir-fikir, dengan nada tidak enak, karena Oh Soo memperlihatkan luka itu, Joon Tae mengucapkan terima kasih atas kedatangan Oh Soo.
“sebenarnya aku tak mau datang, tapi aku datang demi Young. Kau tahu kenapa aku tak mau datang kan?” tanya Oh Soo.
Joon Tae pun mengatakan kalau dia tahu, dan meminta Oh Soo memberinya kesempatan untuk minta maaf. Karena Joon Tae terus melihat luka bakarnya, Oh Soo berkata “pertama kali, kupikir bekas luka itu bisa menghilang dengan mudah.”
Joon Tae pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya apa memang bekas lukanya di sebelah kanan? Tapi karena Oh Soo malah balik bertanya apa Joon Tae mengiira di tangan satunya? Joon tae langsung mengelak, kalau dia tidak berfikir seperti itu.
Joon Tae mati kutu, tapi untung istrinya datang dan langsung menariknya untuk bernyanyi. Oh Soo kemudian melihat Oh Young yang sedang duduk bersama seorang pria. Pria itu adalah Jung Woo, matan pacar pertama Oh Young. Jung Woo mengatakan kalau dia merindukan Oh Young, Oh Young pun bertanya apa Jung Woo sekarang sudah punya pacar, jujur Jung Woo menjawab kalau dia sudah menikah.
Jung Woo kemudian mengambil tangan Young dan memberitahu nama istrinya dengan bahasa tangan, dan namanya istrinya adalah Shin Ha Neul. Istri Jung Woo tidak bisa mendengar, Jung Woo menceritakan kalau saat itu, dia sangat merindukan Oh Young, jadi dia pergi bekerja di pusat komunitas dan bertemu dengan istrinya itu. Saat Young bertanya apakah istrinya baik, Jung Woo dengan pasti mengatakan kalau istrinya tidak baik. dia wanita berbahaya sama seperti Young, dia menyiksa pria sama seperti Young. Mendengar itu Young tertawa. Dia meralat kalau dia tidak pernah menyiksa pria manapun.
“aku! Kau dulu menyiksaku. Mengabaikanku ketika kau tahu aku menyukaimu, apa kau lupa?” Oh Young hanya tertawa mendengarnya.
Mi ra datang dan menyuruh Jung Woo bernyanyi. Karena Oh Yooung sendirian, teman sekelas Oh Young lainnya mendekati Oh Young. Dia adalah Soo Min, dia bertanya apa Young masih membencinya atas apa yang terjadi pada mereka saat masih sekolah dulu? Soo Min adalah orang yang menjelek-jelekan Oh Young dibelakangnya. Soo Min meminta maaf, dan mengajak Oh Young berteman dan sering-sering bertemu. Dia juga mengatakan kalau kakak Oh Young sangat tampan, anak-anak lain menggilainya.
Setelah Soo Min pergi, Oh Soo duduk di samping Oh Young. Dia bertanya apakah pria barusan adalah cinta pertama Young? Young tidak menjawab, Oh Soo pun bertanya lagi, apakah dia masih menyukai Young? Kali ini Young mengiyakannya. Oh Soo memberitahu Young untuk tidak percaya pada semua yang pria katakan.
“Jung Woo menyebutku wanita berbahaya,” ucap Oh Young.
Mendengar itu Oh Soo langsung tertawa terbahak-bahak, tapi ketawanya kayak dipaksaain, hehehe.
Joon Tae masih penasaran pada ingatannya, dia ingat jelas kalau luka Oh Soo itu ada di tangan kiri. Joon Tae terus mencari buktinya di foto-foto mereka saat masih kecil.
Kembali ke acara reuni, kali ini yang bernyanyi adalah pacar Mi Ra, dia menarik Mi Ra maju bersamanya. Oh Young ingin tahu apa yang terjadi, jadi Oh Soo menceritakannya pada Oh Young kalau pacar Mi Ra sedang melamarnya.
Pacar Mi Ra berlutut dan setelah memberi bunga pada Mi Ra, dia pun mengeluarkan sebuah cincin dan memasangkannya di jari Mi Ra. Semua orang bersorak, menyuruh mereka berciuman, namun Mi Ra terus menolak. Setelah mendengar dari Oh Soo kalau Mi Ra mencoba menolak, Oh Young pun ikut bersorak menyuruh mereka berciuman. Dengan paksa akhirnya pacar Mi Ra mencium Mi Ra di depan semuanya.
Oh Young yang tidak tahu apa yang terjadi, lalu bertanya pada Oh Soo apa yang terjadi. Oh Soo mengatakan kalau Mi Ra tetap ingin menolak, namun sang pria tiba-tiba melakukan ini.... Ooh Soo menarik wajah Oh Young dekat dengan wajahnya, seperti akan menciumnya... namun dia hanya melanjutkan cerita.. “dan menciumnya.”
Takut melakukan hal-hal yang diluar batas Oh Soo melepas wajah Oh Yooung. “tapi kau... apa kau tahu perbedaan antara ciuman dan kecupan?” tanya Oh Soo.
Oh Young menjawab kalau dia tahu. Oh Young merasakan sakit lagi, jadi dia bergegas ke toilet. Tepat saat Oh Young ke toilet, Myung Ho datang.
Di Toilet, oh Young sudah tidak tahan lagi, dia merintih kesakitan. Dia merasakan sakit pada matanya.
Di luar, Myung Ho meminta izin pada Oh Soo untuk menikah dengan Young. Oh Soo mengatakan kalau dia tidak tahu apa dia punya otoritas untuk mengatakan itu, dan jawaban Oh Soo yang seperti itu disimpulkan oleh Myung Ho kalau dia setuju.
Myung Ho juga meminta Oh Soo untuk pergi duluan, karena dia butuh waktu untuk bersama Young. Mau tak mau oh Soo pun menurutinya.
Oh Soo pergi dengan mobilnya. Tiba-tiba dia berhenti di persimpangan dan melihat kalau persimpangan itu sama persis dengan persimpangan yang ada di foto, dimana ada Oh Young dan Oh Soo yang membawa permen kapas.
Oh Soo kemudian membayangkan apa yang terjadi saat itu, dimana Oh Young yang menangis mencari kakaknya karena menginginkan permen kapas. Oh Soo menyimpulkan kalau benda yang digunakan Oh Soo kakak Young untuk menghentikan tangisan Young adalah permen kapas. Namun saat dia mendekati toko permen itu, toko itu sudah tutup.
Tapi tak lama kemudian muncul dua anak kecil yang membawa permen kapas, Oh Soo berniat bertanya dimana mereka membeli permen itu, tapi kedua anak itu malah larii ketakutan di kejar Oh Soo.
Myung Ho masuk ke dalam dan berbicara dengan Oh Young, dia bertanya apakah ia sudah merusak pestanya karena semua orang sudah pergi. Young to the poin bertanya apakah Myung Ho merasa khawatir posisinya diambil alih setelah Oh Soo kembali? Sehingga membuat Myung Ho begiitu antusias padanya. Young mengingatkan Myung Ho kalau mereka belum pernah kencan sebelumnya.
Myung Ho mengatakan itu semua karena yang Young tidak mau. Tepat pada saat itu Oh Soo kembali dengan alasan kalau dia pikir tidak benar pergi begitu saja tanpaa mengatakan apapun pada Young. Young pun langsung berjalan pergi, saat Myung Ho ingin mengikutinya, Oh Soo langsung mencegahnya dan mengatakan tunggu sampaii dua bulan lagi, bagaimanapun juga dia akan pergi.
Oh Young menunggu disamping mobil, sedangkan Oh Soo mengeluarkan sesuatu dari bagasi mobil. Dia berjalan mendekati Oh Young dan langsung mengeluarkan benda yang dia bawa, itu adalah permen kapas, ternyata Oh Soo berhasil menanyai dua anak kecil tadi, hehhehe.
Oh Soo menempelkan permen kapas itu di pipi Oh Young, sehingga dia bisa merasakannya. Oh Young meraba-raba dan terkejut saat menyadari kalau itu adalah permen kapas. Young senang, Oh Soo mengingat apa yang dia minta.
Oh Young mengira, Oh Soo tidak akan ingat karena itu adalah hal yang kecil. Oh Young mengatakan kalau dia selalu pergi ke toko kecil itu setiap hari, setelah ibu dan kakaknya pergi. Dia membayangkan kakaknya membuka pintunya dan memberikan padanya permen kapas ini. Oh Youngbercerita kalau ibu mereka tidak akan suka melihat mereka memakan permen kapas ini saat kecil, sehingga mereka selalu bersembunyi-sembunyi memakan permen kapas itu. Namun tanpa sepengetahuan mereka, ibu mengikuti mreka dan mengambil foto mereka.
Oh Soo memulai memakan permen kapas itu, dan diikuti Oh Young, mereka memakan permen kapas itu bersama-sama.... ooooooooh... so sweeeeeeeeet...... ^^
Oh Young kemudian meminta untuk pergi ke sungai yang sering mereka kunjungi bersama ibu mreka. Awalnya Oh Soo menolak, namun dia teringat dengan yang di katakan Jin Sung, dimana itu adalah tempat abu Oh Soo di sebar. Oh Soo lalu tersenyum dan berkata mari kita pergi.
So Ra terus terobsesi pada Oh Soo dan terus mencoba untuk menghubungi Moo Cheol. Akhirnya dia meninggalkan jadwal pertemuan dengan PL Group.
Myung Ho melacak apartemen megah yang Oh Soo gunakan untuk alamat pengirim di surat yang dia kirimkan untuk Oh Young. Dan ternyata apartemen itu kini di tempati oleh Moo Cheol. Myung Ho kemduian bertanya apakah Oh Soo dulu tinggal di sini? Moo Cheol bertanya balik apa yang Myung Ho maksud itu adalah Oh Soo putra Presiden PL Group atau Oh Soo sang penipu? Mendengar itu Myung Ho terkejut.
Oh Soo membawa Young ke sungai yang biasa dia datangi dengan ibu mereka saat kecil. Oh Soo memperingatkan Oh Young untuk berhenti beberapa langkah dan jangan terlalu dekat dengan sungai.
Oh Young mendengar Oh Soo melempar batu dan itu mulai mengingatkan Young pada masa lalunya. Karena saat pergi ke tempat itu bersama ibu dan kakaknya, kakaknya juga melempar batu sepertiyang Oh Soo lakukan sekarang.
Saat Oh Soo tidak memperhatikan Oh Young, Oh Young sambil mengingat masa lalunya, dia menjatuhkan tongkatnya dan berjalan ke sungai dengan tersenyum.
Oh Soo akhirnya menyadari apa yang Young lakukan dan langsung mengejarnya dan membawanya kembali ke daratan..
Oh Soo akhirnya menyadari apa yang Young lakukan dan langsung mengejarnya dan membawanya kembali ke daratan..
Sampai di daratan, Oh Young masih seperti orang linglung, dan itu membuat Oh Soo menamparnya, bukannya sadar Oh Young malah teringat pada hal yang sama, saat itu kakaknya juga menamparnya karena dia masuk ke dalam sungai.
Oh Soo merasa bersaalah karena sudah menampar Oh Soo, masih dengan nafas terengah-engah, dia menggendong Oh Young dan membawanya pergi. Namun langkahnya terhenti saat Oh Young menyentuh wajahnya.
“biarkan kurasakan wajahnya oppa-ku.” Oh Young pun meraba wajah Oh Soo.
.
0 comments:
Post a Comment