Drama korea 'Big' sudah mencapai penayangan yang ke 12. Pada episode 12 drama korea 'Big' yang ditayangkan pada tanggal 10 Juli 2012 mendapatkan rating nationwide 9.6 % dan di Seol 11.0% dan data itu didapat dari TNmS Media Korea, sedangkan dari AGB Nielsen mendapat rating nationwide 8.9 % dan Seol 10.1 %.
Kali ini saya akan meneruskan postingan saya tentang sinopsis Big episode 12, untuk yang belum membaca sinopsis sebelumnya bisa dibaca di Sinopsis Big Episode 12 (part 2).
Orang tua Yoon Jae bersama-sama berkunjung ke kamar Kyung Joon. Tiba-tiba Kyung Jae mulai merasa semakin pusing dan terjatuh di atas jembatan kayu dan jiwanya tampaknya sekali lagi mencoba untuk kembali ke tubuhnya sendiri. Di rumah sakit, mata Kyung Joon sedikit terbuka dan ia melihat kedua orang tua Yoon Jae. Tapi sebelum dia dapat mengkonfirmasi kalau itu adalah orang tua Yoon Jae, dia kembali ke tubuh Yoon Jae.
Da Ran kembali dan melihat Kyung Jae tergeletak. Dia bertanya apakah Kyung Jae baik-baik saja dan Kyung Jae mengungkapkan kalau dia kembali lagi ke tubuhnya, tapi dia tidak bisa memastikannya, mungkin saja semua itu mimpi, karena dia melihat orang tua Yoon Jae ketika dia membuka matanya. Ayah Yoon Jae melihat monitor grafik Kyung Joon yang mencatat kalau tubuhnya bergerak lebih dan lebih. Kyung Jae bersandar di bahu Da Ran, untuk beristirahat sebentar sambil terlihat cemas.
Malam itu, Kyung Jae dan Da Ran tidur bersama di dalam tenda untuk tidur. Kyung Jae terbangun dengan kepala masih pusing dan dia melihat Da Ran meringkuk beberapa meter didepannya. Dia berjalan mendekati Da Ran untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan, dan kemudian dia berbaring dibelakang Da Ran.
Da Ran kembali dan melihat Kyung Jae tergeletak. Dia bertanya apakah Kyung Jae baik-baik saja dan Kyung Jae mengungkapkan kalau dia kembali lagi ke tubuhnya, tapi dia tidak bisa memastikannya, mungkin saja semua itu mimpi, karena dia melihat orang tua Yoon Jae ketika dia membuka matanya. Ayah Yoon Jae melihat monitor grafik Kyung Joon yang mencatat kalau tubuhnya bergerak lebih dan lebih. Kyung Jae bersandar di bahu Da Ran, untuk beristirahat sebentar sambil terlihat cemas.
Malam itu, Kyung Jae dan Da Ran tidur bersama di dalam tenda untuk tidur. Kyung Jae terbangun dengan kepala masih pusing dan dia melihat Da Ran meringkuk beberapa meter didepannya. Dia berjalan mendekati Da Ran untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan, dan kemudian dia berbaring dibelakang Da Ran.
Kyung jae tidur dibelakang Da Ran dan hanya menatap punggungnya, karena Da Ran sudah tidak bergerak lagi, Kyung Jae mengira Da Ran sudah tertidur sehingga ia mulai berbicara dengan suara keras.
Kyung Jae bersyukur setiap kali ada hampir tidak sadarkan diri, Da Ran selalu di sampingnya. Dia cukup senang dengan hidup sebagai Yoon Jae, bersama keluarga dan teman, walaupun dia sadar itu bukan miliknya, dan dia juga tahu kalau ketika ia beralih kembali pada tubuhnya, dia akan sendirian lagi. Itu bagus, karena dia selalu sendirian. Tapi sekarang dia memiliki orang tua, mertua, bahkan Choong Shik, dan juga Gil Da Ran. Jadi akan susah baginya untuk melepaskan semua itu.
Ketika Kyung Joon kembali, semua orang tidak akan pernah tau, kalau dia pernah menjadi Yoon Jae dan bersama mereka, jadi dia berharap Da Ran akan mengingat Kyung Jae, dengan apa yang sudah dia lakukan sebagai Yoon Jae. Ia berharap Da Ran bisa bahagia setelah Yoon Jae kembali dan tetap mengingat Kyung Joon yang menghilang. Da Ran yang belum tidur mendengar semua yang Kyung Jae katakan, dan itu membuat dia menangis.
Kyung Jae bersyukur setiap kali ada hampir tidak sadarkan diri, Da Ran selalu di sampingnya. Dia cukup senang dengan hidup sebagai Yoon Jae, bersama keluarga dan teman, walaupun dia sadar itu bukan miliknya, dan dia juga tahu kalau ketika ia beralih kembali pada tubuhnya, dia akan sendirian lagi. Itu bagus, karena dia selalu sendirian. Tapi sekarang dia memiliki orang tua, mertua, bahkan Choong Shik, dan juga Gil Da Ran. Jadi akan susah baginya untuk melepaskan semua itu.
Ketika Kyung Joon kembali, semua orang tidak akan pernah tau, kalau dia pernah menjadi Yoon Jae dan bersama mereka, jadi dia berharap Da Ran akan mengingat Kyung Jae, dengan apa yang sudah dia lakukan sebagai Yoon Jae. Ia berharap Da Ran bisa bahagia setelah Yoon Jae kembali dan tetap mengingat Kyung Joon yang menghilang. Da Ran yang belum tidur mendengar semua yang Kyung Jae katakan, dan itu membuat dia menangis.
Ma Ri tau dari Choong Shik kalau Da Ran dan Kyung Jae pergi berkemah berdua. Ma Ri pun bersumpah untuk cepat membawa Kyung Joon kembali ke AS. Mari mendapatkan sms dari ayah Yoon Jae mengidentifikasi dirinya sebagai ayah Kyung Joon dan meminta untuk bertemu. Ma Ri setuju untuk bertemu dan dia juga mengirim sms itu pada Kyung Jae.
Da Ran menemui ayahnya dan mengungkapkan tentang niatnya untuk pindah ke sebuah sekolah di pedesaan. Dia kemudian bertanya pada ayahnya bagaimana ia bisa bersama-sama dengan ibunya, karena dulu ayahnya dan ibunya adalah seorang guru dan murid. Ayahnya tersenyum gembira dan mengatakan walaupun ada kesenjangan yang cukup besar tapi dia menyeberangi itu semua karena dia yakin dia dan ibunya Da Ran adalah satu. Dia sangat bersyukur karena Ibunya Da Ran memilih untuk bersamanya. Da Ran menanyakan bagaimana dia yakin dia dan Ibu adalah satu, dan ayah mengatakan karena dia memiliki keberanian untuk mendekatinya, maka ia dapat memiliki kebahagiaan seumur hidup. Da Ran lalu melihat ke cincinnya.
Ma Ri menunggu di lobi rumah sakit, dia menunggu ayah Kyung Joon, sementara Kyung Jae masih dalam perjalanan. Se Young menghentikan Kyung Jae dan memberitahu dia untuk terus mengunjungi pasien yang bernama Kang Kyung Joon, yang masih dalam keadaan menyedihkan. Setelah mendengar itu Kyung Jae mengomel mendengar dirinya disebut sebuah menyedihkan. (hahhahha..... kangeeen Kyung Joon asli..)
Ayah Yoon Jae tiba dan Ma Ri menatapnya penuh rasa ingin tahu, tapi sebelum dia bisa bertanya apakah dia ayah Kyung Joon, Kyung Jae tiba dan ia tiba-tiba ambruk. Ayah Yoon Jae bergegas maju untuk membantunya, dan begitu juga Ma Ri, yang benar-benar memanggil "Kyung Joon" karena shock, tapi ayah Yoon Jae tidak begitu mendengarnya.
Ayah Yoon Jae memebawa Kyung Jae untuk diperiksa. Kyung Jae bertanya apakah orang tua Yoon Jae mengunjungi kamar pasien bersama baru-baru ini, karena dia pikir dia melihat mereka. Ayah terkejut dan dengan cepat mengatakan tidak. Ayah menegaskan kalau Kyung Jae tampaknya sering merasakan pusing kepala. Ayah mengungkapkan kalau Yoon Jae sering sakit saat anak-anak dan ayahnya bertanya apakah ia benar-benar tidak ingat. Seteah banyak bicara, mereka setuju untuk tidak memberitahu ibu Yoon Jae dan khawatir padanya. Setelah itu, ayah Yoon Jae meminta dokter pribadi untuk menjalankan tes tambahan pada anaknya dan membiarkan dia tahu hasilnya.
Ma Ri membahas dengan Kyung Jae bagaimana dia hampir mengira ayah Yoon Jae itu adakah ayah Kyung Joon. Ma Ri merasa Kyung Jae begitu kesakitan saat terjadi saklar antara dia dan tubuhnya. Kyung Jae lalu mengatakan kalau dia tidak ingin Da Ran tahu dia belum menemukan ayahnya. Ma Ri mengatakan pada Kyung Jae untuk membiarkan dia membawanya kembali ke Amerika Serikat bersamanya. Dia memutuskan untuk merencanakan pesta ulang tahun untuk Kyung Joon. Kyung teringat saat ayah Yoon Jae memegang tangannya dan dia merasa tangannya begitu hangat rasanya.
Wakil Kepala Sekolah melihat Da Ran di sekolah dan mengatakan kalau Da Ran berangkat pagi cukup sering belakangan ini. Da Ran melihat tanggal di kalender dan menyadari kalau hari ini adalah hari ulang tahun Kyung Joon.
Ma Ri masuk ke kamar rumah sakit Kyung Joon dan tertegun melihat dia terjaga dan berdiri di dekat jendela. Kyung Joon memberinya senyuman dan kemudian menatap ke luar jendela. Ma Ri berdiri di sebelahnya dan mendongak juga, dan bertanya apa yang Kyung Joon lihat. Ketika dia melihat ke belakang, Kyung Joon telah lenyap. (ooooooh.... walau sejenak... akhirnya liat senyuman Kyung Joon asli lagi....)
Ternyata ini hanya mimpi Ma Ri. Dan dia dibangunkan oleh Kyung Jae. Ma Ri pun mengungkapkan mimpi tentang Kyung Joon yang menghilang dan ia mengatakan pada Kyung Jae kalau ia tidak dapat pergi ke mana pun. Ma Ri bahkan tidak peduli jika dia tetap seperti ini selamanya, selama ia tidak hilang darinya. (ooooh.... begitu besarnya cinta Ma Ri pada Kyung Joon... tapi sayang Kyung Joon tidak pernah sedikitpun tergugah hatinya...)
Kyung Jae menatap gambar Miracle nya. Kyung Jae mengangkat telepon untuk Da Ran dari guru laki-laki yang dia temui saat berkemah, yang mengungkapkan kalau posisi mengajar telah dibuka tapi dia harus memutuskan dengan cepat. Ketika Da Ran kembali, ia mengatakan tentang telphon untuknya. Namun Kyung Jae tidak mengatakan tetang telphon itu pada Da Ran dan malah mengungkapkan ia harus menghadiri pertemuan dengan orang tua Yoon Jae malam ini.
Da Ran mengatakan kalau besok adalah hari ulang tahunnya dan meminta dia untuk makan malam bersama malam ini. Da Ran bertanya apakah ia ingin sesuatu sebagai hadiah dan Kyung Jae mengatakan untuk melupakannya karena semua itu hanya akan menjadi sampah dan akan dibuang kemudian hari. Dia bertanya pada Da Ran, apakah dia benar-benar melakukan sesuatu yang salah, sehingga Da Ran merencanakan untuk pergi menjauh darinya. Da Ran mengatakan dia perlu sebuah samudra yang tidak akan dapat membuatnya menyeberang. Kyung Jae bertanya apa maksudnya dengan samudra? Da Ran mengatakan kalau dia benci naik perahu sehingga ia tidak akan pernah melihatnya lagi. Jika Da Ran pergi ke beberapa pulau untuk mengajar, maka mereka tidak perlu untuk bertemu lagi.
Ma Ri dan para perawat mengadakan pesta ulang tahun untuk tubuh Kyung Joon. Ma Ri juga berdoa untuk Kyung Joon untuk segera bangun. Kyung Jae berjalan ke dapur dan melihat Da Ran sudah membuatkannya sarapan ulang tahun yaitu sup rumput laut. Da Ran juga meninggalkan catatan yang memintanya untuk menemuinya di taman malam ini. Kyung Jae mengatakan kalau ia tidak akan pergi.
Da Ran adalah membeli jam tangan untuk Kyung Jae sebagai hadiah ulang tahun. Dia juga meminta itu untuk dibungkus, saat kasir menanyakan apakah akan diberi nama. Da Ran menuliskan inisial KKJ di selembar kertas. Se Young sedang berjalan-jalan dengan temannya dan Se Young melihat Da Ran dan mengatakan pada teman-temannya kalau Da Ran adalah istri dari temannya. Dia sengaja mendengar kasir bertanya pada Da Ran apakah ini adalah hadiah ulang tahun untuk pria yang mencintai, dan Da Ran mengatakan ya. Se Young jadi penasaran dan ingin tahu karena itu bukan hari ulang Yoon Jae. Dia mengintip di kertas dan melihat inisial KKJ.
Da Ran duduk di warung kopi yang kemudian menatap cincinnya. Dia mengambil cincinnya dan menempatkannya dalam sebuah cangkir kecil, dia mengeluh karena dia tidak memiliki keberanian untuk membuang cincin itu. Se Young dan temannya juga di warung kopi dan mereka bergosip bagaimana Da Ran melepas cincin kawinnya dan mereka beranggapan mungkin Da Ran berselingkuh?
Ma Ri mengetahui dari paman dan bibi Kyung Joon kalau ayah Kyung Joon berencana membawa Kyung Joon kembali ke AS. Ayah Yoon Jae mendapatkan laporan kesehatan Yoon Jae, dan dia terkejut, karena penyakit Yoon Jae saat anak-anak kumat lagi. Dokter bertanya apakah mereka perlu mulai mencari kecocokan donor sumsum tulang, tetapi ayah Yoon Jae mengatakan dia tahu siapa yang bisa mendonorkan semua itu. (oooh,,, noo... apakah Ayah Yoon Jae, akan mengambilnya dari tubuh Kyung Joon yang sedang koma) Ayah Yoon Jae pergi untuk menemui Kyung Joon.
Se Young menelpon Kyung Jae dan mengajaknya bertemu. Se Young mengatakan pada Kyung Jae kalau Da Ran sudah selingkuh dengan pria lain. Karena dia melihat Da Ran membeli hadiah ulang tahun untuk pria yang dicintainya, tetapi hari ini bukan hari ulang Yoon Jae. Ditambah lagi Da Ran menulis inisial KKJ. Ketika Se Young menambahkan kalau Da Ran melepas cincin kawinnya, wajah Kyung Jae menyala dan bertanya apakah dia serius? Se Young mengatakan kalau dia benar-benar serius dan yakin tentang apa yang dilihatnya, kalau Da Ran sepertinya sedang menunggu orang dan sedih ketika orang itu tidak muncul. Se Young menyimpulkan dengan mengatakan kalau Da Ran telah memberitahu ibu Yoon Jae kalau ia akan membiarkan Yoon Jae pergi ketika dia sudah teringat kembali masa lalunya.
Kyung Jae berdiri dan bergegas keluar dari sana. Se Young tidak mengerti dengan sikap Yoon Jae, karena dia bukannya marah atau sedih mengetahui istrinya selingkuh, ini malah bahagia.
Da Ran duduk di bangku taman menunggu Kyung Jae. Da Ran begitu bahagia saat melihat dia berani melepas cincinnya. Tapi kemudian ia mengingatkan dirinya untuk menjernihkan pikirannya, dan dia perlu pulang. Tepat saat Da Ran akan memasukkan cincinnya ke tangan Kyung Jae datang. Dan Kyung Jae langsung memanggil “ Guru Gil Da Ran”.
Kyung Jae bertanya apakah dia berselingkuh dengan pria lain? Dia bertanya apakah dia menderita akhir-akhir ini karena orang itu? Dia bertanya apakah inisial orang itu adalah KKJ? Kang Kyung Joon? Mendengar itu Da Ran jadi salah tingkah dan memperingatkan Kyung Jae untuk menjaga jarak, tapi Kyung Jae malah berjalan mendekati saat ia berusaha untuk menempatkan cincinnya kembali dan ia meraih tangannya, jari-jari mereka sepenuhnya saling terkait. Cara Kyung Jae berjalan mendekatinya dan meraih tangannya adalah seperti cara Kyung Joon menghampiri dia setelah mereka turun dari bus dan meraih tangannya dan payung. (woooow.... so sweeeeeeet.... ^_^)
Ma Ri menunggu di lobi rumah sakit, dia menunggu ayah Kyung Joon, sementara Kyung Jae masih dalam perjalanan. Se Young menghentikan Kyung Jae dan memberitahu dia untuk terus mengunjungi pasien yang bernama Kang Kyung Joon, yang masih dalam keadaan menyedihkan. Setelah mendengar itu Kyung Jae mengomel mendengar dirinya disebut sebuah menyedihkan. (hahhahha..... kangeeen Kyung Joon asli..)
Ayah Yoon Jae tiba dan Ma Ri menatapnya penuh rasa ingin tahu, tapi sebelum dia bisa bertanya apakah dia ayah Kyung Joon, Kyung Jae tiba dan ia tiba-tiba ambruk. Ayah Yoon Jae bergegas maju untuk membantunya, dan begitu juga Ma Ri, yang benar-benar memanggil "Kyung Joon" karena shock, tapi ayah Yoon Jae tidak begitu mendengarnya.
Ayah Yoon Jae memebawa Kyung Jae untuk diperiksa. Kyung Jae bertanya apakah orang tua Yoon Jae mengunjungi kamar pasien bersama baru-baru ini, karena dia pikir dia melihat mereka. Ayah terkejut dan dengan cepat mengatakan tidak. Ayah menegaskan kalau Kyung Jae tampaknya sering merasakan pusing kepala. Ayah mengungkapkan kalau Yoon Jae sering sakit saat anak-anak dan ayahnya bertanya apakah ia benar-benar tidak ingat. Seteah banyak bicara, mereka setuju untuk tidak memberitahu ibu Yoon Jae dan khawatir padanya. Setelah itu, ayah Yoon Jae meminta dokter pribadi untuk menjalankan tes tambahan pada anaknya dan membiarkan dia tahu hasilnya.
Ma Ri membahas dengan Kyung Jae bagaimana dia hampir mengira ayah Yoon Jae itu adakah ayah Kyung Joon. Ma Ri merasa Kyung Jae begitu kesakitan saat terjadi saklar antara dia dan tubuhnya. Kyung Jae lalu mengatakan kalau dia tidak ingin Da Ran tahu dia belum menemukan ayahnya. Ma Ri mengatakan pada Kyung Jae untuk membiarkan dia membawanya kembali ke Amerika Serikat bersamanya. Dia memutuskan untuk merencanakan pesta ulang tahun untuk Kyung Joon. Kyung teringat saat ayah Yoon Jae memegang tangannya dan dia merasa tangannya begitu hangat rasanya.
Wakil Kepala Sekolah melihat Da Ran di sekolah dan mengatakan kalau Da Ran berangkat pagi cukup sering belakangan ini. Da Ran melihat tanggal di kalender dan menyadari kalau hari ini adalah hari ulang tahun Kyung Joon.
Ma Ri masuk ke kamar rumah sakit Kyung Joon dan tertegun melihat dia terjaga dan berdiri di dekat jendela. Kyung Joon memberinya senyuman dan kemudian menatap ke luar jendela. Ma Ri berdiri di sebelahnya dan mendongak juga, dan bertanya apa yang Kyung Joon lihat. Ketika dia melihat ke belakang, Kyung Joon telah lenyap. (ooooooh.... walau sejenak... akhirnya liat senyuman Kyung Joon asli lagi....)
Ternyata ini hanya mimpi Ma Ri. Dan dia dibangunkan oleh Kyung Jae. Ma Ri pun mengungkapkan mimpi tentang Kyung Joon yang menghilang dan ia mengatakan pada Kyung Jae kalau ia tidak dapat pergi ke mana pun. Ma Ri bahkan tidak peduli jika dia tetap seperti ini selamanya, selama ia tidak hilang darinya. (ooooh.... begitu besarnya cinta Ma Ri pada Kyung Joon... tapi sayang Kyung Joon tidak pernah sedikitpun tergugah hatinya...)
Kyung Jae menatap gambar Miracle nya. Kyung Jae mengangkat telepon untuk Da Ran dari guru laki-laki yang dia temui saat berkemah, yang mengungkapkan kalau posisi mengajar telah dibuka tapi dia harus memutuskan dengan cepat. Ketika Da Ran kembali, ia mengatakan tentang telphon untuknya. Namun Kyung Jae tidak mengatakan tetang telphon itu pada Da Ran dan malah mengungkapkan ia harus menghadiri pertemuan dengan orang tua Yoon Jae malam ini.
Da Ran mengatakan kalau besok adalah hari ulang tahunnya dan meminta dia untuk makan malam bersama malam ini. Da Ran bertanya apakah ia ingin sesuatu sebagai hadiah dan Kyung Jae mengatakan untuk melupakannya karena semua itu hanya akan menjadi sampah dan akan dibuang kemudian hari. Dia bertanya pada Da Ran, apakah dia benar-benar melakukan sesuatu yang salah, sehingga Da Ran merencanakan untuk pergi menjauh darinya. Da Ran mengatakan dia perlu sebuah samudra yang tidak akan dapat membuatnya menyeberang. Kyung Jae bertanya apa maksudnya dengan samudra? Da Ran mengatakan kalau dia benci naik perahu sehingga ia tidak akan pernah melihatnya lagi. Jika Da Ran pergi ke beberapa pulau untuk mengajar, maka mereka tidak perlu untuk bertemu lagi.
Ma Ri dan para perawat mengadakan pesta ulang tahun untuk tubuh Kyung Joon. Ma Ri juga berdoa untuk Kyung Joon untuk segera bangun. Kyung Jae berjalan ke dapur dan melihat Da Ran sudah membuatkannya sarapan ulang tahun yaitu sup rumput laut. Da Ran juga meninggalkan catatan yang memintanya untuk menemuinya di taman malam ini. Kyung Jae mengatakan kalau ia tidak akan pergi.
Da Ran adalah membeli jam tangan untuk Kyung Jae sebagai hadiah ulang tahun. Dia juga meminta itu untuk dibungkus, saat kasir menanyakan apakah akan diberi nama. Da Ran menuliskan inisial KKJ di selembar kertas. Se Young sedang berjalan-jalan dengan temannya dan Se Young melihat Da Ran dan mengatakan pada teman-temannya kalau Da Ran adalah istri dari temannya. Dia sengaja mendengar kasir bertanya pada Da Ran apakah ini adalah hadiah ulang tahun untuk pria yang mencintai, dan Da Ran mengatakan ya. Se Young jadi penasaran dan ingin tahu karena itu bukan hari ulang Yoon Jae. Dia mengintip di kertas dan melihat inisial KKJ.
Da Ran duduk di warung kopi yang kemudian menatap cincinnya. Dia mengambil cincinnya dan menempatkannya dalam sebuah cangkir kecil, dia mengeluh karena dia tidak memiliki keberanian untuk membuang cincin itu. Se Young dan temannya juga di warung kopi dan mereka bergosip bagaimana Da Ran melepas cincin kawinnya dan mereka beranggapan mungkin Da Ran berselingkuh?
Ma Ri mengetahui dari paman dan bibi Kyung Joon kalau ayah Kyung Joon berencana membawa Kyung Joon kembali ke AS. Ayah Yoon Jae mendapatkan laporan kesehatan Yoon Jae, dan dia terkejut, karena penyakit Yoon Jae saat anak-anak kumat lagi. Dokter bertanya apakah mereka perlu mulai mencari kecocokan donor sumsum tulang, tetapi ayah Yoon Jae mengatakan dia tahu siapa yang bisa mendonorkan semua itu. (oooh,,, noo... apakah Ayah Yoon Jae, akan mengambilnya dari tubuh Kyung Joon yang sedang koma) Ayah Yoon Jae pergi untuk menemui Kyung Joon.
Se Young menelpon Kyung Jae dan mengajaknya bertemu. Se Young mengatakan pada Kyung Jae kalau Da Ran sudah selingkuh dengan pria lain. Karena dia melihat Da Ran membeli hadiah ulang tahun untuk pria yang dicintainya, tetapi hari ini bukan hari ulang Yoon Jae. Ditambah lagi Da Ran menulis inisial KKJ. Ketika Se Young menambahkan kalau Da Ran melepas cincin kawinnya, wajah Kyung Jae menyala dan bertanya apakah dia serius? Se Young mengatakan kalau dia benar-benar serius dan yakin tentang apa yang dilihatnya, kalau Da Ran sepertinya sedang menunggu orang dan sedih ketika orang itu tidak muncul. Se Young menyimpulkan dengan mengatakan kalau Da Ran telah memberitahu ibu Yoon Jae kalau ia akan membiarkan Yoon Jae pergi ketika dia sudah teringat kembali masa lalunya.
Kyung Jae berdiri dan bergegas keluar dari sana. Se Young tidak mengerti dengan sikap Yoon Jae, karena dia bukannya marah atau sedih mengetahui istrinya selingkuh, ini malah bahagia.
Da Ran duduk di bangku taman menunggu Kyung Jae. Da Ran begitu bahagia saat melihat dia berani melepas cincinnya. Tapi kemudian ia mengingatkan dirinya untuk menjernihkan pikirannya, dan dia perlu pulang. Tepat saat Da Ran akan memasukkan cincinnya ke tangan Kyung Jae datang. Dan Kyung Jae langsung memanggil “ Guru Gil Da Ran”.
Kyung Jae bertanya apakah dia berselingkuh dengan pria lain? Dia bertanya apakah dia menderita akhir-akhir ini karena orang itu? Dia bertanya apakah inisial orang itu adalah KKJ? Kang Kyung Joon? Mendengar itu Da Ran jadi salah tingkah dan memperingatkan Kyung Jae untuk menjaga jarak, tapi Kyung Jae malah berjalan mendekati saat ia berusaha untuk menempatkan cincinnya kembali dan ia meraih tangannya, jari-jari mereka sepenuhnya saling terkait. Cara Kyung Jae berjalan mendekatinya dan meraih tangannya adalah seperti cara Kyung Joon menghampiri dia setelah mereka turun dari bus dan meraih tangannya dan payung. (woooow.... so sweeeeeeet.... ^_^)
Kyung Jae mengatakan kalau dia sudah ditipu, sehingga kapal yang berlayar. Apa yang ia lakukan sekarang? Da Ran mencoba menarik tangannya tapi Kyung Jae menolak untuk membiarkan pergi. Dia menatapnya dan ia perlahan-lahan berhenti menarik dan bergerak untuk ciuman. Tangannya bersantai dan cincin itu jatuh di tanah, tapi mereka tak menyadarinya
0 comments:
Post a Comment