Akhirnya bisa nulis drama korea yang baru lagi. Dari kemaren pengen nulis sinop, tapi ternyata udah ditulis orang duluan, makanya jadi gak semangat wat nulisnya. Mending ngelink aj,,,, hehhehe.... okeh,,, kita langsung saja yah....
Fashion King adalah drama korea yang baru diputar ke layar kaca oleh SBS di Korea Selatan pada tangal 19 Maret 2012, yang menggantikan drama korea sebelumnya “History of The Salaryman”. Dan untuk penampilan perdananya Fashion King mendapat rating dari AGB Nielsen Korea 11,0% dan dari TNS Media Korea 14,8%.
Episode Perdana!!!!!!!!
Dimulai dari sebuah fashion show di mana Young Gul sedang sibuk mencuri desain orang lain.
Setelah itu ia kembali ke tempat kerjanya dan mulai menyalin desain dengan senang.
Ga Young selalu bekerja keras sebagai penjahit. Ambisi besar nya adalah pergi ke sekolah desainer di Amerika dan dia memiliki semua keterampilan untuk bisa masuk ke sekolah itu. Dia mendapatkan surat penerimaan, tapi pemilik butik tempat dia bekerja Madam Jo menyimpan surat penerimaan Ga Young. Saat Madam Jo bertanya bagaimana dengan biayanya. Go Young mengatakan kalau dia diterima di sekolah itu, dia berniat meminjam ongkos pesawat pada Madam Jo dan untuk biaya kuliah tahun pertama sisanya ia akan mencarinya sendiri dan membayar uang yang dia pinjam dari Madam Jo.
Madam Jo bertanya lagi : “bagaimana kau bisa berpikir untuk melakukan itu tanpa membicarakannya terlebih dahulu padaku dan bagaimana jika kau tidak masuk apa yang akan kau lakukan kemudian? Aku sibuk jadi harus pergi.” (Madam Jo mengakhiri pembicaraan mereka, dia tau kalau Go Young diterima, tapi sepertinya dia tidak mau melepaskan Go Yeong ke Amerika)
Go Young bertanya: “apakah kalau saya masuk, Anda akan meminjamkan uang kepada saya?”
Madam Jo itu hanya berkata “Itu jika kau diterima” dan setelah itu dia pergi meninggalkan Go Young. Go Young pun hanya bisa menangis.
Masuklah putri dari Madam Jo bersama teman-teman pria dan wanitanya. Mereka berpesta, minum-minum dan salah satu teman putrinya madam Jo membuang rokok ditempat sampah, dan itu mengakibatkan asap dimana-mana dan akhirnya terjadilah kebakaran.
Go Young yang memang tidur di butik, menjadi kambing hitamnya dan dituduh mengakibatkan kebakaran tersebut. Dan Go Young pun diusir keluar.
Ga Young berjalan tanpa arah dan tujuan sampai dia menemukan sebuah iklan untuk penjahit. Dia mengetuk sebuah tempat. Pintu terbuka dan seorang wanita keluar. Ga Young meminta untuk bertemu pemilik. Ga Young masuk ke dalam dan semua orang sedang menjahit. Wanita yang membukakan pintu menunjukkan tempat majikannya berada.
Ga Young berterima kasih dan masuk ke dalam kantor. ia melihat sekeliling dan melihat Young Gul sedang tidur di meja.
Tiba-tiba telepon berdering dan membangunkannya dan Young Gul mengangkat telpon tersebut. Dia memberitahu bosnya kalau ia memiliki beberapa item yang menakjubkan dan kali ini dia berjanji kalau tidak berbohong. Dia menutup telepon. Young Gul menatap Ga Young dan bertanya siapa dia. Ga Young mengatakan dia menelepon beberapa waktu lalu. Yong Gul bertanya-“kau bilang kau tahu bagaimana menggunakan mesin jahit” Ga Young: “ya”. Young Gul memanggil seorang pekerja dan meminta dia untuk menguji kemampuan Ga Young menjahit. Ga Young bertanya apakah dia akan mendapat tempat tinggal dan makanan dan berapa banyak bayarannya. Young Gul bilang dia akan melihat terlebih dahulu keahlian Ga Young dan akan membayar Ga Young seperti pekerja lainnya. Ga young pun menerimanya.
Ga Young mulai menjahit dan mereka yang melihat tampaknya terkesan dengan kecepatan dan akurasi. Young Gul yang melihat dari belakang juga terkesan dengan kemahiran Ga Young dalam menjahit.
Young Gul pergi ke sauna untuk bertemu dengan beberapa pria bertato yang adalah temannya. Temannya bekerja pada beberapa orang gangster. orang itu memberitahu Young Gul untuk melunasi hutang pada bosnya sebelum tangan Young Gul dipotong. (Young Gul meminjam uang dari rentenir dan sekarang dia kesulitan dalam membayarnya) Young Gul bertanya apakah tidak ada orang yang bisa membantunya untuk membayar hutang. Temannya menjawab ada, orang itu adalah Jung Jae Hyuk.
Sebelumnya Jae Hyuk sedang melihat sesi pemotretan. Dan dia mengungkapkan ketidaksukaan pada hasil desainernya. Setelah itu dia kembali ke kantornya.
Young Gul menemui Jae Hyuk. Jae Hyuk tidak ingat kalau dia pernah satu sekolah dengan Young Gul. Young Gul berkata kalau semua itu memang sudah cukup lama jadi wajar kalau Jae Hyuk tidak ingat. Jae Hyuk bahkan tidak tahu namanya. Young Gul pun mengeluarkan kartu namanya. Jae Hyuk pun langsung bertanya apa yang sebenarnya membawa Young Gul padanya, dan sebelum Young Gul menjawab Jae Hyuk sudah menegaskan “bukan untuk meminam uang kan?”.
Jae Hyuk : “Maaf jika menyinggung Anda karena sering seseorang melakukan itu. Saya tidak punya banyak waktu sehingga harus saya pergi mengerjakan pekerjaan saya. Senang bertemu Anda”. Jae Hyuk sudah beranjak dari tempat duduknya dan berniat pergi.
Young Gul tiba-tiba mengatakan: “saya datang untuk meminjam uang $ 3.000”
Jae Hyuk: “apa?” Young Gul bertanya lagi apakah Jae Hyuk memiliki uang untuk dipinjamkan atau tidak. Jae Hyuk: “Aku tidak punya uang untuk dipinjamkan”
Jae Hyuk: “apa?” Young Gul bertanya lagi apakah Jae Hyuk memiliki uang untuk dipinjamkan atau tidak. Jae Hyuk: “Aku tidak punya uang untuk dipinjamkan”
Young Gul kembali ke kantornya dan mengambil bajunya. Dia mengambil bir. Dia duduk di tempat tidur dan tiba-tiba terdengar teriakan Ga Young. Young Gul terkejut dan bertanya apa yang sedang dilakukan Ga Young disini. Ga Young berkata katanya dia akan mendapatkan tempat tinggal dan makan.
Young Gul: “Jadi Anda benar-benar akan tidur di sini - tinggal di sini?” Young Gul bingung karena dia biasanya juga tidur disana. Akhirnya Young Gul ke kamar sebelah dan menelpon bibinya dan bibinya marah karena dia menelepon untuk meminta uang. Young Gul pun berkata: “jika Anda tidak ingin meminjamkan uang, katakan Anda tidak ingin-mengapa harus berteriak”
Madam Jo bertemu dengan temannya dan mengatakan kalau tokonya terbakar. Temannya bertanya berapa banyak yang hilang. Madam Jo mengatakan kerugiannya begitu banyak. Temannya juga mengatakan kalau Ga Young begitu pintar karena dia diterima di sekolah mode di New York dimana putri madam Jo juga mendaftar. Madam Jo bertanya darimana temannya tahu. Temannya mengatakan ia mendengar dari manajer.
Madam Jo mendengar kalau anak perempuannya dan teman-temannya terlihat masuk ke toko di pagi hari dan api itu akibat dari rokok dan mereka menemukan kaleng bir. Madam Jo marah besar pada putrinya.
Madam Jo pulang dan berteriak pada putrinya. Madam Jo juga mengatakan kalau Ga Young diterima pada sekolah yang sama seperti putrinya. Dengan entengnya putrinya berkata tidak perlu khawatir karena Ga Young tidak akan bisa berangkat kerana tidak ada biaya untuk pergi.
Ga Young menolak pada ide mencuri desain seseorang, tetapi Yong Gul mengatakan kepadanya untuk tetap melakukannya. Dengan produk baru, Young Gul dapat membayar semua hutangnya pada rintenir.
Para ibu-ibu yang bekerja di tempat Young Gul bergosip kalau Ga Young bisa mudah diterima kerja karena menggunakan tubuhnya yang bagus untuk merayu Young Gul.
Ga Young menyelinap ke kantor Young Gul untuk memeriksa e-mailnya. Young Gul menuduh Ga Young sebagai mata-mata ketika ia menangkap Ga Young di komputernya. Young Gul mengatakan kepadanya apa yang Ga Young lakukan dan Young Gul meminta Ga Young untuk menunjukkan kepadanya. Ga Young membuka e-mailnya lagi dan menunjukkan kepadanya surat penerimaan nya, dan Young Gul meminta Ga Young untuk membaca keras-keras. Ga Young menangis saat ia membaca bahwa tidak hanya dia diterima, tapi dia mendapat beasiswa. Saat Ga Young pergi, Young Gul melihat surat itu dan namanya lalu dia tersenyum.
Seorang anak laki-laki melihat seorang anak perempuan yang merengek-rengek pada seorang wanita kaya. Tapi wanita itu meninggalkannya.
Anak laki-laki tadi mendekati anak perempuan itu dan memainkan sedikit sulap dengan kalung. Setelah itu dia memperkenalkan diri dan menyebutkan namanya Young Gul.
Anak laki-laki tadi mendekati anak perempuan itu dan memainkan sedikit sulap dengan kalung. Setelah itu dia memperkenalkan diri dan menyebutkan namanya Young Gul.
Ayah Jae Hyuk membawa kembali desainer yang telah dipecat oleh Jae Hyuk mencoba. Ayahnya lalu mengirimkan Jae Hyuk ke luar negeri untuk belajar dan matang sedikit. Tanpa sengaja, Jae Hyuk pun akan melakukan pergi dihari dan penerbangan yang sama dengan Ga Young.
Ga Young akhirnya berangkat juga ke New York. Ga Young ingat pembicaraannya dengan Young Gul malam sebelumnya. Young Gul memberinya uang untuk tiket pesawat. Young Gul mengatakan kalau ia hanya ingin Ga Young mendapatkan pendidikan gratis dan Ga Young dapat membayar kembali padanya ketika dia menjadi seorang super star.
Young-gul setengah tertidur dan setengah telanjang dengan seorang gadis dia hanya tidur dengan gadis itu, gadis itu dengan santai mengatakan kepadanya bahwa jika pacarnya tahu apa yang mereka lakukan, pacarnya akan membunuh mereka berdua.
Saat tahu siapa pacar gadis itu, Young Gul langsung memakai baju dan celananya serta barang-barangnya dan pergi melompat ke luar jenjdela.
Salah satu gangster itu menyuruh Young Gul membayar semua hutang-hutangnya. Saat melihat Young Gul bergelantungan dijendela. Tapi Young Gul lebih memilih melarikan diri. Bos gengster itu kesal karena Young Gul tidak tertangkap.
Young Gul berlari di jalan, mencari tempat bersembunyi yang aman dari kejaran gengster-gengster itu.
Ga Young akhirnya tiba di New York dan dia memutuskan untuk berputar-putar di New York. Sedangkan Jae-hyuk berjalan melalui Central Park.
Ketika Ga Young pergi ke sekolah, ia menemukan bahwa seseorang telah mengirimkan surat penolakan ke sekolah tersebut. (saya pikir yang melakukan itu semua adalah Madam Jo yang tidak senang Ga Young diterima disekolah itu ). Wanita yang ga Young temui mengatakan kalau penolakan tersebut bisa dicabut tapi dengan konsekwensi beasiswa yang akan diterima Ga Young akan hilang.
Balik lagi ke Young Gul, dia berada diperahu nelayan yang ingin mencari kepiting. Karena Young Gul mabuk laut, dia terus mutah dan obak pun terus menggoyang-goyangnya didalam perahu.
0 comments:
Post a Comment