To The Beautiful You episode 11, sudah ditayangkan pada malam ini, tanggal 20 September 2012. Walaupun rating pada drama ini lebih kecil dibanding dengan Faith dan Arang and The Magistrate, saya masih tertarik untuk mengulas tentang drama yang satu ini, dan malam ini saya akan mencoba membuat sinopsis drama To The Beautiful You Episode 11 ini sendiri, setelah pada episode 10.nya saya hanya meng-link.
Detail :
- Judul : 아름다운 그대에게 / Areumdawun Geodaeege
- Judul Lain: To the Beautiful You / Hana Kimi / For You In Full Blossom
- Genre: Romance, comedy
- Episodes: 16
- Broadcast network: SBS
- Broadcast period: 2012-Aug-15 to 2012-Oct-04
- Air time: Rabu & Kamis 21:55 (waktu Korea)
- Related TV shows: Hua Yang Shao Nian Shao Nu (CTS/GTV, 2006), Hanazakari no Kimitachi e (Fuji TV, 2007), Hanazakari no Kimitachi e 2011 (Fuji TV, 2011, Remake)
Pemain:
- Choi Seol Ri sebagai Goo Jae Hee
- Min Ho sebagai Kang Tae Joon
- Lee Hyun Woo sebagai Cha Eun Kyul
- Kim Ji Won sebagai Seol Han Na
- Suh Joon Young sebagai Ha Seung Ri
- Kang Ha Neul sebagai Joo Ji Chul
- Hwang Kwang Hee sebagai Song Jong Min
Sinopsis To The Beautiful You episode 11!!! Jae-hee mengejar Tae-joon saat dia ingin pergi dan Jae-hee mengatakan kalau dia punya sesuatu yang ia ingin dia katakan pada Tae-joon. Tapi bukannya menanggapi, Taejoon malah mengatakan kalau itu tidak penting, mereka bisa bicarakan nanti.
Jae-hee menganggap kalau apa yang ingin dia sampaikan sangatlah penting sehingga dia mulai ingin mengatakan apa yang ingin dia katakan, Jae-hee berkata "Aku sebenarnya ...."
Belum sempat Jae-hee mengatakan apa yang ingin dia katakan, Tae-joon langsung berkata kalau mereka bicara nanti saja.
Ditempat lain, Han-na sedang berada dalam perjalanan pulang, dia berada dalam suasana hati yang buruk, bahkan sampai-sampai dia menolak telphon manajernya.
Ternyata Tae-joon ingin menemui Han-na dan dia menunggu Han-na di depan rumahnya dan kemudian dia meminta Han-na untuk berbicara dengan dia.
Mereka berdua berbicara di kafe, Han-na terlihat sangat sedih. Tanpa basa-basi, Tae-joon bertanya apa yang Han-na lakukan, dan dia juga menanyakan apakah Han-na sedang bercanda. Tae-joon memintanya untuk menghentikan semua ini. Hanna dengan tegas mengatakan kalau itu bukan lelucon. Hanna mengatakan kalau lelucon terjadi setelah Jae-hee datang, dan akhirnya hubungan mereka rusak.
Karena Han-na membawa nama Jae-hee, Tae-joon mengatakan dia akan mengurus masalah Jae-hee. Han-na pun bertanya apakah Tae-joon menyukai Jae-hee.
Ketika Tae-joon tidak bisa menjawab, Hanna memintanya untuk memilih antara berkencan dengan dia atau dia akan membeberkan rahasia Jae-hee.
Kembali pada Jae-hee yang sedang menangis dan menuangkan isi hatinya pada anjing, Jae-hee takut kalau Tae-joon tidak akan suka padanya setelah mengetahui kebenarannya.
Di tempat yang berbeda, Eun-kyul sedang latihan malam- malam, dan dia teringat saat malam kamp akan janjinya untuk memberitahu Jae-hee. Tapi dia merasa kesal dengan semuanya dan dia melampiaskan kekesalannya dengan menendang bola.
Dalam perjalanan kembali ke asrama, Jae-hee bertemu dengan Eun-kyul. Jae-hee bertanya apakah pertandingannya berjalan dengan baik. Eun-kyul mengatakan ya dan dia dapat melihat kalau Jae-hee habis menangis.
Namun Jae-hee mengatakan mengelaknya dan mengatakan tidak dan diapun langsung meninggalkan Eun-kyul dan kembali ke kamar.
Sekarang Jae-hee sudah berada di kamar.Tiba-tiba hujan turun, Jae-hee berinisiatif untuk menunggu Tae-joon di luar dan membawakannya payung.
Yang dinanti akhirnya tiba, Jae-hee dan Tae-joon akhirnya pun kembali ke kamar mereka.
Tapi mereka berdua sama-sama tidak bisa tidur. begitu juga dengan Eun-kyul, dia pun akhirnya browsing2 di internet, dan pencarian situs no 1 yang dia cari adalah hubungan Han-na dan Tae-joon.
Karena masalah itu kini menjadi pembicaraan panas di sekolah Han-na, dan di masyarakat.
Bahkan ada demo tentang hal itu.
Manajer mereka begitu marah dan bahkan semua wartawan datang ke kantor mereka.
Paginya, Jae-hee
berjalan bersama
Tae-joon ketika ada teman sekolah mereka
menggoda Tae-joon mengenai berita yang tengah beredar, yaitu hubungan dia dan Han-na. Tae-joon pun tidak ambil pusing, kemudian dia mendapat telepon dari manajernya.
Di ruang laundry, Jaehee memikirkan percakapannya dengan kakaknya. Eun-kyul juga datang ke ruang laundry dan dia melakukan lelucon dengan menggunakan kaus kakinya.
Jae-hee
tersenyum dengan lelucon yang sudah Eun-kyul buat, dan dia bertanya mengapa Eun-kyul tidak masuk kelas.
Eun-kyul hanya mengatakan kalau dia lelah setelah melakukan pertandingan.
Eun-kyul bertanya pada Jae-hee mengapa ia sering sekali mencuci, dan saat dia membantu Jae-hee mencuci pakaiannya, dia menemukan pakaian milik Tae-joon. Mendengar itu, Jae-hee hanya mengatakan kalau dia hanya ingin berbuat baik dengan membantu Tae-joon.
Ketika Eun-kyul bertanya apakah Jae-hee menyukai Tae-joon, Jae-hee berubah marah dan mengatakan tidak. Tapi dia kemudian sadar kalau dia jadi marah pada Eun-Kyul, diapun akhirnya meminta maaf pada Eun Kyul atas sikapnya.
Di kantor, Han-na dan Taejoon bertemu. Han-na mengancam Tae-joon lagi jika ia mengatakan tidak, untuk berpacaran dengannya maka dia akan membeberkan rahasia Jae-hee.
Saat menghadapi manajer mereka, Han-na mencoba bertindak lucu untuk membuat manajer tidak marah.
Eun-kyul
mengetahui tentang berita Tae-joon dari siswa-siswa yang bergosip
di sekolah. Jae-hee juga membaca tentang berita tersebut di kamarnya. Jaehee pun berniat menyelesaikan masalah itu sendiri, dia pun mengirim pesan ke Han-na dan memintanya
untuk bertemu dengannya.
Tae-joon bertemu dengan Eun-kyul di asrama. Eun-kyul meminta waktu pada Tae-joon untuk bisa berbicara sebentar. Eun-kyul bertanya apakah Tae-joon menyukai Jae-hee, dan apakah rumor itu benar. Eun-kyul pun mengatakan pada Tae-joon untuk tidak membuat Jae-hee menangis, Eun-kyul pun akhirnya mengaku kalau dia menyukai Jae-hee pada Tae-joon.
Han-na bertemu dengan Jae-hee di kafe. Jae-hee bertanya pada Han-na kenapa dia tidak memberitahu Tae-joon yang sebenarnya. Bukannya menjawab, Han-na malah balik bertanya mengapa Jae-hee melakukan ini, dan Han-na pun menyuruh Jae-hee untuk mundur karena dia adalah pacar Tae-joon.
Jae-hee meminta Han-na untuk tidak memberitahu Tae-joon karena dia akan memberitahunya sendiri. Tapi han-na meminta Jae-hee untuk tidak menceritakan apa-apa pada Tae-joon sampai dia menyuruhnya. (yaaaa... Han-na takut.. karena Tae-joon sudah mengetahui yang sebenarnya lebih dulu)
Tae-joon sedang menunggu Jae-hee. Saat melihat Jae-hee, Taejoonpun bertanya darimana saja Jae-hee dan Jae hee hanya
mengatakan kalau dia habis bertemu dengan teman. tae-joon ingin tahu dengan siapa Jae-hee bertemu, diapun bertanya apakah orang itu Eun-kyul? Jae-hee mengatakan bukan.
Tanpa disengaja, Tae-joon dan Jae-hee tabrakan. Tae-joon pun tidak sengaja menyentuh payudara Jae-hee. Tae-joon jadi salah tingkah, dia pun pergi untuk menutupi rasa bersalahnya. (hahhaaha... ada-ada ajaa nih...)
Jae-hee tiba-tiba sakit perut dan berpikir mungkin itu adalah hari nya. (harinya Jae-hee datang bulan...). Dia pergi ke dokter dan meminta pad sanitasi.
Tae-joon kembali dan membawakan obat untuk sakit perut pada Jae-hee. (perhatiannyaaaaa....)
Jung-Min dan Seungri sedang menunggu Eun-kyul di kamarnya. Tiba-tiba Seungri sakit perut.
Diluar, Taejoon sedang bermain dengan anjing.
Di tempat yang berbeda, Han-na sedang berolahraga ketika dia menerima pesan dari Tae-joon yang meminta untuk bertemu dengannya. Namun, Han-na jadi tidak bisa fokus memikirkan semua kejadian yang terjadi. Dan itu membuat Han-na terluka saat latihan.
Karena tidak ada balasan dari Han-na, Taejoon menelpon Han-na tetapi tidak ada jawaban sehingga ia memutuskan kembali ke asrama.
Jae-hee juga menelpon Eun-kyul tetapi tidak ada jawaban.
Ketika Tae-joon kembali ke asrama dan dia meminta Jae-hee untuk makan bersama-sama. Namun, Tae-joon menerima panggilan tentang apa yang baru saja terjadi pada Han-na. Manajernya meminta untuk bertemu dengannya sebelum dia masuk ke kamar Han-na.
Han-na terlihat senang ketika Tae-joon masuk ke dalam untuk bertemu dengannya. Taejoon pun bertanya bagaimana kondisinya, dan Tae-joon teringat percakapannya dengan manajer.
Manajer mengatakan pada Tae-joon kalau carrer han-na akan berakhir dengan insiden ini, manager juga mengatakan kalau Han-na belum diberitahu tentang semua itu.
Seperti memanfaatkan keadaan, Han-na meminta taejoon untuk membeli beberapa makanan, untuknya, dan dia juga meminta Tae-joon untuk menemaninya malam ini. Tae-joon pun menyanggupinya.
Di asrama, Jae-hee sedang menunggu Tae-joon, tiba-tiba dia mendapat pesan dari Tae-joon, yang mengatakan ia tidak bisa pulang dan Tae-joon menyuruhnya untuk pergi tidur dulu.
Kembali pada Han-na yang mengatakan kalau ia ingin nonton film dengan Tae-joon. Namun, Tae-joon menghindari dan mengatakan ia akan pergi ke kamar mandi dan dia menyuruh Han-na untuk tidur.
Saat Tae-joon pergi kekamar mandi, Han-na senang karena dia terluka, sehingga dia bisa bersama dengan Tae-joon. Han-na pun membaca pesan dari jae-hee untuk Tae-joon, dan diapun menghapusnya.
Dalam perjalanan dari kamar mandi, Taejoon bertemu dengan Seungri. Seungri bertanya apakah Tae-joon mengunjungi Han-na. Seungri bertanya berapa nomor kamarnya, belum sempat Tae-joon menjawab, ayahnya menyeret dia ke kamar.
Tae-joon dan Jae-hee sama-sama saling menunggu pesan atau telphon. (semua ini karena Han-na yang sudah menghapus pesan dari Jae-hee... jadi Tae-joon kira, Jae-hee tidak membalas pesannya)
Di asrama, Jae-hee terbangun oleh suara Tae-joon. Tae-joon sedang mengepak tasnya dan dia mengatakan pada Jae-hee tentang kondisi Han-na. Jae-hee khawatir tentang Han-na dan dia hanya bisa mengatakan pada Tae-joon untuk berhati-hati.
Taejoon hendak mengatakan sesuatu tetapi dia mengurungkannya.
Pagi itu, suasan kelas jadi berisik, semua siswa membicarakan Tae-joon yang tidak datang.
Manajer mengatakan kalau sudah waktunya 'untuk memberitahu Han-na tentang keadaannya dan kariirnya, Tae-joon mengatakan kalau ia yang akan berbicara dengan Han-na.
Jae-hee datang ke rumah sakit, dan dia bertemu dengan Seungri yang mengira dia datang untuk mengunjunginya. Tapi jae-hee mengatakan kalau dia datang untuk bertemu dengan Han-na.
Di ruangan Han-na. Tae-joon akan memberitahu Hanna tentang insiden itu. Dan tepat disaat Jae-hee datang, Han-na sedang menangis di bahu Taejoon. Jae-hee hanya melihatnya dan kemudian langsung menutup pintu lagi.
Jae-hee pulang ke asrama dan masuk kekamarnya. Dia membersihkan kamarnya dan mencari reservasi.
Hyon-jae datang dan bertanya tentang Eun-kyul, dia juga menceritakan tentang kegagalan Eun-kyul.
Mendengar apa yang dikatakan Hyon-jae, Jae-hee berniat mencari Eun-kyul, diapun bertanya dimana alamat rumah Eun-kyul. Jae-hee menemukan Eun-kyul di rumahnya. Mereka pun duduk berdua untuk berbicara.
Jae-hee bertanya pada Eun-kyul mengapa ia tidak bercerita tentang kegagalannya dalam pertandingan. Jae-hee bertanya mengapa ia tidak datang. Eun-kyul mengatakan itu karena ibunya.
Eun-kyul mengalihkan topik pembicaraan, dengan bertanya tentang Tae-joon dan han-na.
Jae-hee berkata kalau Han-na sakit dan sekarang tae-joon juga berada di rumah sakit. Jae-hee mengatakan kalau dia tidak seharusnya masuk ke sekolah itu.
Melihat Jae-hee yang bersedih, Eun-kyul berniat memeluk Jae-hee, namun dia mengurungkan niatnya.
Kembali ke Han-na yang sedang menonton acara olahraga. Tae-joon datang dan han-na memintanya untuk mengambilkan dia segelas air.
Han-na menggunakan kesempatan itu untuk
memeriksa telepon tae-joon dan dia tidak menemukan gambar Han-na.
Ketika Teajoon kembali, Hanna bertanya apakah Jae-hee adalah alasan Tae-joon mau melompat lagi.
Tae-joon mengatakan “ya”. Hanna menangis dan mengatakan dia tidak bisa membiarkan Tae-joon bersama dengan Jae-hee karena dia ada sekarang sangat membutuhkan Tae-joon dan tidak bisa kehilangan dia.
Balik lagi ke Jae-hee, dimana Eun-kyul sedang memperhatikan Jae-hee melihat teleponnya. Eun-kyul menyadari kalau dia tidak bisa melihat Jae-hee terluka.
Han-na mengatakan kalau ia ingin pergi ke suatu tempat. Dan tempat itu adalah pertandingan senam di mana dia seharusnya untuk bersaing hari itu. Tae-joon mengatakan kalau dia berlatih keras, dia pasti bisa melakukannya lagi.
Han-na mengatakan kalau dia akan berusaha dan menunjukkannya pada Tae-joon. Dia mengatakan ia puas dengan program waktu dan dia ingin menunjukkan kepada Taejoon. Taejoon pun
menyuruhnya untuk tidak memaksakan diri.
Han-na mengatakan dia akan mencoba sebanyak yang dia bisa, dan ia akan terus mengingat alasan dia bergabung dengan senam, itu karena Tae-joon yang mengatakan kalau wanita yang sedang senam begitu cantik.
Han-na tiba-tiiba jatuh dan menangis, ia kemudian mencium bidang olahraga dan berkata terima kasih untuk selama ini
dan dia mengucapkan selamat tinggal.
Eun-kyul dan Jae-hee sedang dalam perjalanan kembali ke sekolah. Han-na juga kembali di rumah sakit.
Tae-joon sedang memeriksa telepon tepat setelah ia meletakkan Han-na kembali di tempat tidurnya.
Taejoon mengatakan ia ingin mengatakan kebenaran kepada Han-na. Tapi Han-na menyuruhnya pergi dan dia ingin sendirian. Dan kemudian dia berkata kalau dia benci pada TAejoon sekarang, karena ia tidak pandai melompat dan tidak memiliki pesona. Han-na bilang dia membenci Tae-joon sekarang dan ingin mencari orang yang lebih baik.
Tae-joon ingin mengatakan kebenaran, namun Han-na menyuruhnya pergi.
Eun-kyul dan Jae-hee tiba di asrama. Eun-kyul menghentikan langkah Jae-hee saat dia mau masuk kamar. Eun-kyul mengatakan kalau ada sesuatu yang ingin dia katakan pada Jae-hee.
Eun-kyul berkata, "Saya tahu kau adalah laki-laki, tapi aku menyukaimu"
Tanpa sepengetahuan mereka, Tae-joon datang dan mengawasi mereka dari jauh
Source: Vingle