Sinopsis Faith Episode 3 (Bagian 2)

Faith episode 3 akhirnya ditayangkan pada tanggal 20 Agustus 2012, dan pada penayangan ke tiganya ini, Faith mendapat rating nationwide 13.4 % sedangkan di Seol sendiri mendapat rating 15.8%, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea, sedaangkan berdasarkan perhitungan AGB Nielsen, rating nationwide Faith adalah 10.3% dan di Seol mendapat rating 11.6 %. Dilihat dari perolehan rating yang semakin manaik tinggi, ini bisa membuktikan banyak pencinta drama korea yang menyukai drama ini.

Selesai menulis sinopsis Faith episode 3 langsung posting dah, untuk yang belum membaca bagian sebelumnya, silahkan baca disini, Sinopsis Faith Episode 3 (bagian 1).

Sinopsis Faith Episode 3 (bagian 2)!!!

No-gook jadi teringat  terakhir kali saat dia terkejut ada seseorang dengan kemampuannya berbicara Goryeo. Kilas balik ke tahun lalu di Yuan, ketika Gongming dengan No-gook pertama kalinya. Gongming  mencoba bersembunyi diantara  pelayan ketika ia ingin melihat No-gook. Dia pikir No-gook  adalah seorang wanita Yuan karena bajunya tetapi ketika No-gook berbicara bahasa Goryeo, ia pikir No-gook  adalah seorang perempuan Goryeo yang dikirim sebagai penghormatan oleh  Yuan. Gongming  meminta maaf karena  ketidakberdayaan Goryeo. Dia bertanya, "Apakah Anda ingin kembali ke Goryeo? Mari kita pergi. Aku bisa mengirimkan Anda kembali dengan beberapa negarawan Goryeo yang akan segera kembali" Gongming meraih tangan No-gook  dan menuntunnya keluar..

No-gook terus teringat. Dia ingat saat bertanya pada  Gongmin siapa yang ia hindari. Gongmin mengatakan putri. Mereka membawanya ke Yuan ketika ia berusia dua belas, dan memaksa dia untuk melayani raja Yuan. Sekarang mereka ingin dia menjadi raja. No-gook bertanya apakah dia tidak mau.

Gongmin menjawab tentu saja. Yuan membuatnya menjadi Raja  untuk mengontrol dia. No-gook menempatkan tangannya di lengan Gongmin untuk menenangkannya. No-gook juga  menyarankan mungkin saja  sang putri bisa membantu. Menikahi seorang putri Yuan akan membantunya menjadi raja Goryeo. Namun Gongmin masih tidak ingin menikah dengan orang yang belum pernah dia lihat sama  sekali. No-gook bertanya, "Apakah Anda yakin?" Gongmin mengatakan walaupun dia sudah melihatnya, dia tidak ingin menikahi seorang wanita Yuan.

Masa kini...No-gook dan Gongmin melewati sebuah  lorong , mereka hampir tidak mengetahui  keberadaan masing-masing. 

Kilas balik. Gongmin bertanya pada No-gook, “Tolong bantu saya, sebagai seorang wanita dari Goryeo, mau kah kau menjadi istri pertama saya, jadi saya tidak harus menikah dengan putri Yuan. Sama seperti ini, dengarkan saya ketika saya mengeluh dalam bahasa Goryeo, dan tahan saya ketika saya goyang dalam kemarahan atau ketakutan. Aku tidak akan membiarkan seorang wanita Yuan mengambil tempat Anda" mendengar itu air mata No-gook keluar..

Raja sedang berada di kamar sendiri dan dia terlihat begitu  senang berada di sana.

Eun-soo mengikuti Jang Bin untuk melihat beberapa pembibitan obat herbal. Dia mulai memetik tumbuh-tumbuhan dan meminta Eun-soo untuk menunggu sementara ia mencari  obat siap. Eun Soo  bilang dia lapar,”apakah ada kantin di sekitar rumah sakit ini?”

 Jang Bin bertanya apakah semua dokter dari langit seperti dirinya - hanya menyerah pada pengobatan karena tidak ada obat. Dokter bumi tidak seperti itu. Mereka mencoba obat ini dan terus mencari  obat-obatan itu. Eun-soo terlihat malu dan pergi meninggalkan  Jang Bin, sebelumnya ia mengatakan pada Jang Bin  untuk menyiapkan dia makan siang. Eun-soo mendengar ada seseorang di luar jadi dia mengambil sekop untuk membela diri. Sayangnya, ia menabrak sebuah tembok batu rendah dan melukai lututnya

Choi Young berjalan mendekat  untuk memeriksa Eun-soo dan bertanya Deo-gi, apakah  Eun-soo ada di dalam. Dia berbicara dengan nada ramah pada  Deo-gi. Dia bisa menebak kalau  Eun-soo di sini karena Deo-gi terlihat kesal.

Choi Young melihat Eun-soo dalam ruangan melalui kaca jendela. Eun-soo mengangkat celana nya untuk memeriksa lukanya. Choi Young terkejut melihatnya.

Eun Soo memanggil apakah ada orang. Choi Young tidak menjawab dan Eun-soo melanjutkan dengan  mengeluh tentang kekurangan makanan, Choi Young terus terlihat penasaran pada Eun Soo melalui jendela. Deo-gi membawakan  Eun-soo beberapa kue beras. Eun-soo meminta air juga karena dia akan  mendapatkan gangguan pencernaan jika dia  makan kue beras tanpa air. Gadis itu melotot pada  Eun-soo, da akhirnya dia mengatakan "Sudahlah, aku akan menemukannya sendiri.

Choi Young meminta Deo-gi untuk mengurus Eun-soo. Choi Young mendengar Eun-soo tersedak kue beras dan meminta air. Dia tersenyum pada dirinya sendiri.

Choi Young memeriksa lukanya sendiri ketika Dae-man memanggilnya. Sehingga Choi Young cepat menutupi dirinya. Dae-man memberitahu Choi Young kalau  Raja memanggilnya. Choi Young pergi dan Dae-man melihat perban berdarah di lantai

Gongmin mendengar kalau  menteri yang setia kepada-Nya semua meninggal pada hari yang sama, dan ditempat yang sama, dan dengan cara yang sama. (Untuk mengingatkan kalau Ki Chul dan orang-orangnya yang telah membunuh para menteri Gongming dengan meracuninya dengan gas beracun) Jo Il-shin memerintah Choi Young  untuk menyerbu rumah Ki Chul dan membunuh semua orang yang ada disana. Gongmin bertanya pada Choi Young  apakah mungkin baginya untuk melakukannya

Choi Young menjelaskan kalau  prajurit yang ada  di pesta Ki Chul adalah  semua orang yang setia kepada Ki Chul. Gongming: "Mereka mengatakan kalau  Ki Chul sudah membunuh semua orang yang setia kepada saya. Apakah Anda berpikir apakah mungkin saya melakukan hal yang sama "

Choi Young: "Dia mampu melakukannya tapi saya tidak tahu apakah dia benar-benar melakukan itu".

Jo Il-shin mengingatkan Gongmin kalau  ia adalah seorang hamba yang setia kepada raja. Gongmin terlihat melewatinya dan berkata kepada Choi Young, "orang yang saya percaya adalah Anda, dae-jang. Anda membuktikannya dengan hidup Anda. Anda mengikuti perintah saya, dengan menempatkan hidup Anda"

Choi Young menurunkan tatapannya, ia terlihat tidak nyaman, tetapi Gongmin terus berbicara,"Aku akan menganggap Anda sebagai teman terpercaya sekarang. Maukah Anda melakukan hal yang sama untuk saya? "

Choi Young tidak menjawab. Gongmin menjelaskan kalau  ia mendapat surat dari raja sebelumnya. Raja sebelumnya telah memberinya izin untuk meninggalkan istana dan hidup normal setelah ia menyelesaikan tugas membawa Gongmin ke istana dengan aman.

Choi Young berkata, "Sejak aku membawa Anda ke istana, pekerjaan terakhir saya sudah saya lakukan. Tolong beri saya izin untuk pergi"

Gongmin terlihat kecewa dan bertanya," Di tempat seperti ini. Pada saat seperti ini-Anda akan meninggalkan aku?”

Choi Young meminta maaf.

Orang-orang Woodalchi pergi ke  TKP di mana para menteri meninggal. Begitu juga Choi Young. Dia teringat kembali pada  percakapan antara dirinya dan Gongmin. Raja mengatakan, "Jika Anda melakukan satu hal lagi, saya akan mempertimbangkan untuk membiarkan Anda pergi” 

Choi Young berniat protes tapi Gongmin mengingatkan kalau  dia adalah raja saat ini, Gingmin: "Cari tahu siapa yang meracuni semua menteri. Temukan bukti. Cari tahu siapa dan mengapa saya harus berjuang

Choong-suk meminta Choi Young untuk pergi dan beristirahat. Choi Young menyuruh Choong-suk untuk tidak berbicara begitu keras,  karena kepalanya berdenging. Dae-man memanggil semunta dan mengatakan kalau  ia menemukan itu, ia menemukan bukti! Choong-suk menemukan surat berdarah untuk Choi Young. "Ini adalah bukti."

Choi Young bertanya kenapa ini sebagai bukti. Choong-suk menjawab, "Lihat darah. Ketika mereka sedang sekarat, mereka meludahkan darah. Bukti itu ... "

Choi Young:" Bukti untuk apa"

Choong-suk tidak bisa menjawab. Choi Young mengumumkan kalau mereka semua akan bersiap-siap untuk pergi ke pesta.

The Woodalchi memasuki ruang pesta Ki Chul. Choong-suk menyatakan perintah kerajaan tetapi semua orang mengabaikannya. Ki Chul ter senyum melihat Choong-suk. Ki Chul menganggap itu adalah pesan  ucapan selamat dari raja.

Choi Young berjalan mendekati Ki Chul, sambil tersenyum, ia mengulangi kalau ini adalah perintah kerajaan. Wajah Choi Young yang mengeras dan begitu juga dengan Ki Chul, Choi Young mengingatkan kalau  ini adalah kerajaan dari Raja pertama untuk ketertiban dan Ki Chul perlu sujud dan menunjukkan rasa hormat kepada raja. Ki Chul mengambil gulungan kerajaan dari Choong-suk. Choi Young  bersandar dan diam-diam berbisik, "Bukankah seharusnya Anda mendengar urutan kerajaan di tempat yang lebih tenang?" Ki Chul tertawa, dia berpikir kalau  Choi Young perlu menyampaikan perintah diam-diam karena raja malu memerintah Ki Chul di kehadiran negarawan lainnya.

Kembali lagi di sarang Woodalchi, Choong-suk meminta Choi Young di mana ia mendapat scroll. Mereka tidak pernah menerima perintah dari raja. Choi Young melempar  gulungan. Choong-suk membukanya. Ini adalah daftar menteri yang dibunuh oleh Ki Chul. Tapi ini bukan salah satu yang Choi Young tunjukkan kepadanya. Apa yang ia tunjukkan pada  Ki Chul adalah umpan.

Flashback. Ketika Choi Young dan Ki Chul bertemu, Choi Young menunjukkan catatan berdarah ke Ki Chul, dan mengatakan kalau dia menemukan catatan itu di TKP para menteri dibunuh'. Choi Young tidak dapat memahami pesan sehingga ia datang pada  Ki Chul untuk mengetahuinya. Itu perintah kerajaan. Raja ingin Ki Chul membantu Choi Young untuk mencaritahu semua pelaku di balik insiden itu.

Choong-suk terlihat senang dan terus bertanya pada Choi Young apa langkah berikutnya. Choi Young bergumam, "Aku tidak tahu," tapi ketika Choong-suk terus mengganggu, Choi Young melempar beberapa buku padanya. "Biarkan aku tidur! Keluar! "

Di luar sarang, Dae-man berjalan mendekati Eun-soo yang sedang mencari Choi Young. Mata Dae-man melihat  ke kaki Eun-soo. Eun-soo telah memotong celananya, dan membuat celananya  terlihat seperti celana pendek. Semua orang Woodalchi menatap kaki Eun Soo saat ia berjalan melewati mereka. (waduuuuh....)

Choi Young duduk dan Eun-soo mendekatinya. Eun Soo  mengambil beberapa pil dan perban dari tasnya. Dia meminta Choi Young untuk turun dan melepas kemejanya. Ketika Choi Young tidak mendengarkan, Eun-soo berjalan ke arahnya. Dia ingin membersihkan luka dan memeriksa jahitan dan memeriksa denyut nadinya. Eun Soo  meraih tangannya tapi Choi Young menampar tangannya. Dengan  putus asa, dia mengatakan, "Saya tidak ingin memegang tangan Anda. Saya hanya ingin memeriksa  denyut nadi Anda. Saya tidak akan memegang tangan Anda jadi jangan khawatir. 

Choi Young berteriak pada orang-orang. meminta orang datang dan membawa keluar Eun Soo dari sini? Eun-soo meminta tangan Choi Young lagi tapi Choi Young mengabaikan dan memerintahkan pada anak buahnya untuk mengawal Eun Soo  kembali ke kamarnya. Eun-soo melempar perban dengan marah pada Choi Young dan ia berbalik ke wajahnya.

Eun-soo menangis. Apa yang dia lakukan selalu  salah? "Saya sangat normal dan hidup dengan baik ketika Anda datang dan membawa saya pergi. Tahun lalu membeli officetel-saya masih memiliki banyak pembayaran tersisa di atasnya tapi masih rumah saya. Aku ingin pulang ke rumah saya sekarang dan mandi di kamar mandi saya, mengenakan piyama  saya dan tidur di tempat tidur saya, tetapi Anda menyeret saya pergi. Mereka bahkan tidak memberi makan saya dengan benar di sini. Saya pikir ini adalah mimpi tapi tidak peduli betapa aku mencoba untuk bangun, aku tidak bisa. Itu berarti saya benar-benar menusuk seseorang - Aku bilang aku akan menyembuhkan Anda tetapi Anda tidak membiarkan aku menyentuh Anda, jadi apa yang kau ingin aku lakukan? Ya - Aku menikam Anda - saya minta maaf. Karena saya minta maaf – kumohon, biarkan aku mengobati anda”.

Choi Young berjalan mendekat. Dia melihat ke arah anak buahnya dan mereka diam-diam pergi. Choi Young  berbicara dengan suara rendah tapi penuh ketegangan. "Itu sebabnya ... apa yang saya katakan sebelumnya? Di tempat itu  portal ke surga, di mana Anda menikam saya - saya bilang untuk meninggalkan saya di sana sendirian dan pergi, aku tidak meminta anda melakukan semua ini"

Choi Young mengatakan "Mengapa Anda ingin menyelamatkan saya? Karena Anda, Anda tahu apa yang saya ... "Choi Young tidak menyelesaikan perkataannya. Eun-soo menjawab "Jadi kau ingin mati? Melihat kondisi Anda sekarang, adalah mungkin akan mati"

Choi Young memperingatkan, "Dengan mulut itu - sekali lagi mengatakan kalau aku bisa mati. Saya akan menutup mulut itu dengan benar. "

Choi Young berjalan pergi dan mengatakan kepada Eun Soo  untuk tidak berkeliaran di sekitar istana atau pergi ke kamar laki-laki seperti ini. “Dan satu hal lagi. Tutupi setengah bagian bawah Anda entah bagaimana caranya. Aku tidak tahu apa pakaian seperti itu yang di surga, tetapi sekarang ini di bumi ... 

Eun-soo meraih lengan Choi Young yang telah menghalangi Eun Soo pergi sebelum ia selesai berbicara dengannya. Dia mencoba menarik tangannya tapi Eun-soo memegang erat-erat. Eun Soo mencoba untuk mengukur suhu tubuhnya. Dia merasakan  dahinya sendiri, dengan membandingkan kalau  Choi Young demam atau tidak. Ditangan Eun Soo sudah ada sebotol kecil obat. Eun Soo  ingin dia untuk mengambil dua pil, untuk dimakan tiga kali sehari. Ini tidak akan banyak membantu tapi masih bisa untuk mencegah..

Eun-soo melihat Choi Young, dan dengan lembut berkata, "Jangan mati."

Choi Young: "Apa?"

Eun-soo: "Aku berkata, jangan  mati. Saya tahu Anda psiko tapi jika Anda mati,  aku akan sendirian dan mati -? Lalu apa yang harus saya lakukan" Eun Soo  berusaha mengambil tangan Choi Young dan menempatkan botol di dalamnya dan setelah itu Eun Soo pergi.

Choi Young jatuh berlutut kesakitan. Dae-man datang mendekat  dan Choi Young berjuang untuk menguatkan  dirinya.

...

Sinopsis Faith Episode 3 (Bagian 1)

Faith episode 3 akhirnya ditayangkan pada tanggal 20 Agustus 2012, dan pada penayangan ke tiganya ini, Faith mendapat rating nationwide 13.4 % sedangkan di Seol sendiri mendapat rating 15.8%, data ini diperoleh dari TNmS Media Korea, sedaangkan berdasarkan perhitungan AGB Nielsen, rating nationwide Faith adalah 10.3% dan di Seol mendapat rating 11.6 %. Dilihat dari perolehan rating yang semakin manaik tinggi, ini bisa membuktikan banyak pencinta drama korea yang menyukai drama ini.

Episode 2 kemarin berakhir saat Eun-soo dan Jang Bin sedang berdebat, Eun-soo meminta Jang Bin percaya padanya untuk melakukan pembedahan pada Choi Young, tapi Jang Bin tidak percaya karena Eun-soo lah yang sudah menusuk Choi Young, mau tauuu kelanjutannya.... mari kita simak sinopsis kelanjutannya berikut ini.

Sinopsis Faith Episode 3 (Bagian 1)!!!!

Eun-soo membuat sayatan yang  dalam pada perut Choi Young tapi Jang Bin menghentikannya  dan bertanya apa yang dia lakukan. Para anggota Wooldachi berada di luar ruangan, menunggu dengan gugup. Choong-suk keluar dari ruangan, dengan lemas. Dol-bae dan Deok-man ingin tahu bagaimana semuanya berjalan. Dia mengatakan kepada mereka kalau  Jang Bin dan Eun-soo sedang berdebat.

Jang Bin bertanya bagaimana ia dapat mempercayai seseorang yang sudah menikam Choi Young sehingga Eun-soo memberitahu dia untuk percaya padanya-"Kau bilang aku adalah orang dari surga." Dan akhirnya Jang Bin mengalah dan Eun-soo melakukan operasi

Kembali di ibukota Goryeo, pesan itu sampai pada  Ki Chul. Putri No-gook masih hidup. Ki Chul berteriak pada Goo Yang-gak (salah satu anak buah  Ki Chul) ketika Cheon Eum-ja memasuki ruangan. Yang-guk berjanji untuk memperbaiki situasi sesegera mungkin. Ki Chul mengulangi, "Segera?" Dia melanjutkan sinis, "Dan untuk berpikir aku sudah merencanakan ini selama bertahun-tahun ketika itu adalah sesuatu yang Anda hanya bisa katakan segera" Yang-gak memohon pengampunan pada Ki Chul

Ki Chul perlahan berjalan menuju Yang-gak. "Saya sudah diberi perintah  dari raja, dan sekarang raja memberikan negara ini. Demi negara ini saya belum bisa tidur nyaman bahkan dimalam hari. Tapi ternyata sang putri masih hidup"

Cheon Eum-ja mencoba untuk meyakinkan Ki Chul. Ini akan memakan waktu tiga hari untuk sampai ke sana dan kali ini tidak akan ada lagi kesalahan. "Hwasooin akan mengurus itu" Ki Chul menambahkan lagi kalau sang putri harus mati. Dia tidak boleh  masuk Goryeo dalam keadaan hidup.

Sebelum Ki Chul pergi, ia hanya mengatakan kepada Eum-ja, "Orang ini telah mendengar banyak." Eum-ja menjawab, "Ya," Eum-ja mengetahui apa yang Ki Chul maksud. Eum-ja memainkan dae-geum dan membunuh utusan yang membawa kabar bahwa No-gook  masih hidup.

Kembali pada  Choi Young, diamana Eun-soo mengatakan pada Jang Bin kalau  tidak ada yang salah dengan perut Choi Young. Dia sekarang perlu menjahit sampai hatinya. Jang Bindengan  hati-hati melihat  Eun-soo bekerja dan bahkan menyeka dahinya

Keesokan paginya Choi Young bangun, dia meringis karena sakit. Dia duduk dan melihat Eun-soo tertidur di sudut. Dia perlahan-lahan bangkit dan berjalan mendekati  pedangnya. Mendengar suara itu, Eun-soo bangun dan ketika ia melihat Choi Young memegang pedang, ia mengambil peralatan medisnya yang kecil dan menuntut agar Choi Young meletakkan pedangnya ke bawah. 

Choi Young bertanya, "Apa yang akan Anda lakukan? Menikamku lagi dan melakukan operasi sepanjang malam? Dan kemudian menusuk saya lagi? Dan kemudian mengobati  saya lagi ?" Eun-soo tidak  mengatakan seperti  itu.

Dae-man berjalan ke tuannya, dan dia senang melihat Choi Young sudah sadar. Choi Young bertanya berapa lama dia pingsan. Dae-man mengatakan "Hanya satu malam." Choi Young bertanya, "Bagaimana dengan raja? Apakah dia sudah pergi? Dae-man menjawab belum, Gongmin ingin pergi bersama  Choi Young. Choi Young  meminta baju besi dan meninggalkan ruangan dengan Dae-man. Eun-soo mengejar mereka, "Apa yang kamu lakukan? Ke mana Anda akan pergi? 

Choi Young datang menuruni tangga dan para  Woodalchi berjalan ke arahnya, menanyakan apakah dia baik-baik saja, mereka pikir dia akan mati. Choi Young bertanya pada  Choong-suk di mana raja sekarang. Raja berada di atas. Pria lain bertanya apakah tidak apa-apa bagi Choi Young  untuk bergerak seperti ini.

Eun-soo berjalan ke bawah dan menuntut untuk mengetahui, "Apa kau tidak mendengar apa yang saya katakan. Anda harus beristirahat. Kami tidak hanya menjahit kulit Anda. Kami juga menjahit hati anda, begitu juga dengan pembuluh darah”.

Choi Young mengabaikan Eun Soo dan memberitahu yang lain untuk mempersiapkan diri untuk segera pergi. Tapi Eun-soo tidak mau  diabaikan, "Kembalilah ke tempat tidur. Kami akan mengawasi kondisi Anda dan melihat apakah Anda dapat pergi besok. Juga gas-Anda tahu apa gas, kan? Sampai Anda buang gas Anda tidak bisa makan apa-apa. Aku akan mengeluarkan stiches dalam seminggu. Sampai saat itu, Anda harus melakukan apa yang saya katakan. Masalahnya adalah ... "

Eun-soo tidak bisa menyelesaikan pidatonya karena  Choi Young tiba-tiba runtuh ke dalam pelukannya. Choi Young berkata pada Eun-soo, dengan suara lemah, "Masalahnya adalah jika kita tidak lari sekarang kita semua akan mati. Dalam kondisi ini saya tidak bisa melawan”

Eun-soo: "Kenapa?"

Choi Young: "Kau bilang aku tidak bisa makan sampai saya mengeluarkan  gas jadi bagaimana saya bisa bertarung?”

Eun Soo masih tidak mengerti dengan situasinya. Dia bertanya-tanya  mengapa mereka akan mati. Choi Young  mengabaikannya  lagi sehingga Eun Soo  menarik dia tapi Choi Young adalah lebih cepat dan ia meraih bahunya dan mengatakan "Orang-orang yang membawa Anda pergi - mereka tahu siapa Anda - Saya tidak tahu berapa banyak mereka tahu, tapi sebelum mereka datang lagi kita harus lari”.

Eun-soo tidak mengerti kemana mereka harus lari? Dan mengapa dia harus lari? Choi Young jd jengkel dan mengatakan, "Kamu tidak pernah mengatakan ya." Chou Young pun  menjelaskan, "janji saya untuk mengembalikan Anda - untuk menjaga  Anda untuk tetap  hidup. Karena saya akan melindungi Anda, jadi  tetap selalu dekat di sisiku. "

Choi Young memberi perintah pada anak buahnya untuk memberitahu raja dan putri untuk bersiap-siap karena mereka segera pergi  tapi Eun-soo berteriak Choi Young, "Pergi kemana? portal itu ada di mana? Sehingga aku bisa pergi dari sini. Jadi dimana aku harus pergi. Aku tidak bisa pergi. Aku tidak akan pergi!"

Choi Young melihat  Eun-soo dengan campuran kasihan dan putus asa. Dia mengatakan pada Dae-man untuk melakukan sesuatu pada Eun Soo,  Dae-man menghalangi Eun soo untuk tidak mengikuti Choi Young pergi.  

Kafilah kerajaan berada  di jalan lagi. Choi Young  hampir tidak bisa duduk tegak di atas kudanya karena sakit. Eun-soo berada di kereta dengan sang putri. Dia memeriksa keadaan No-gook  untuk melihat apakah dia baik-baik saja. Eun-soo bergumam, dia mengomeli Choi Young, dengan menyebutnya psikopat dan lain-lain. Dia tidak mau bertanggung jawab  kalau  jahitan di perut Choi Young  terbuka, "Cobalah untuk menuntut saya jika Anda bisa."

Hwasooin telah tiba di pelabuhan. Para  mata-mata, melapor kepada Hwasoonin kalau kafilah kerajaan telah berada di perahu. Jika  Hwasooin tiba lebih awal, mereka bisa menghentikan mereka. Dia menunggu sepanjang malam dan menemukan Choi Young terluka. Hwasooin melototi para mata-matanya sebelum mendorong keluar sebuah kursi baginya untuk duduk masuk "Ini tidak bisa membantu. Aku sibuk tadi malam. saya tidak bisa memberitahu Anda karena malu"

Hwasooin melepas sarung tangan di tangan kanannya, "Jadi kita kehilangan mereka karena aku? Itulah mengapa Anda akan memberitahu sa-hyung (mengacu Ki Chul), kalau semua  itu karena aku ketiduran"

Salah satu dari  mata-mata itu ketakutan “ Kita bisa pergi setelah mereka sekarang. Saya tidak akan mengatakan apa-apa"

 Hwasooin: "Mari kita lakukan ini. Kau mengkhianati kami. Mengapa Anda mengkhianati kami? Apakah anda disuap". Dia duduk di pangkuannya dan mengatakan: "Jadi ketika saya tiba, tidak ada seorang pun di sini. Itu terlalu terlambat. Apakah  Anda sudah mengatakan kepada mereka kalau  aku akan datang? "

Hwasooin bersandar dekat,"Kaulah yang salah, benar? " Dia menempatkan tangan kanannya di pria mata-mata itu, Hwasooin  membakar pria itu, dan meninggalkan dia untuk mati, "Jadi aku membunuh Anda. Maaf. 

Eun-soo mencoba untuk membuat percakapan dengan No-gook. Dia bertanya namanya, dengan menyebutkan namanya sendiri. No-gook  mengatakan kalau  dia adalah putri raja Yuan. 

Eun-soo, "Jadi, kau seorang putri." Eun-soo bertanya pada dirinya sendiri, "Apa jenis mimpi ini?" Eun-soo pun  bertanya pada No-gook lagi, "Lalu orang yang ada di gerbong depan?" No-gook menjawab, "Raja."

Eun-soo menyadari sesuatu,"Apakah Anda tadi menyebut Yuan?" Eun Soo mencoba untuk mencari tahu. Jika ada Yuan, maka era itu untuk negara kita? Goryeo? Shilla? 
 

No-gook  memberitahu Eun-soo kalau  mereka  baru saja mencapai Goryeo . Eun-soo  tidak percaya. "Saya naik mesin waktu dan datang ke Goryeo? Beberapa ratus tahun yang lalu? Seribu? "

No-gook mengatakan," Para prajurit semua mengatakan kalau  mereka melihat Anda datang melalui pintu surga. Choi Young membawa Anda ke sini dengan paksa. Anda berada di sini karena aku. Saya benar-benar minta maaf ". 

Eun-sook canggung dan  bertanya-tanya sekali lagi, "Apa jenis mimpi yang panjang ini?!

Kembali pada Gae-Gyung, Ki Chul mendapat laporan kalau  raja sudah  menyeberang ke Goryeo. Ki Won (adik Ki Chul) menginformasikan pada Ki Chul kalau para  negarawan merasa khawatir tentang bagaimana mereka harus setia pada  raja baru mereka . Ki Chul juga ingin tahu. Mereka para negarawan dilahirkan di  tanah mereka dan hak istimewa. Mereka memiliki antena  untuk mempertahankan hidup istimewa mereka. Ki Chul ingin tahu siapa mereka menunjuk ke antena nya.

Yang-gak, yang beroperasi pada panjang gelombang yang sama seperti Ki Chul, dan bertanya kepadanya, "Jadi, Anda ingin menguji mereka?" Ki Chul senang dengan kemampuan Yang-gak untuk tahu apa yang dia pikirkan. Yang-gak berubah menjadi Ki Won, ini adalah berita untuk Ki Won "Apakah ulang tahun anak pertama Anda sebentar lagi?" Yang-gak melanjutkan, "Kita harus merayakannya." Ki Chul setuju. "Kita perlu untuk berbagi kabar baik dengan orang lain." Ki Chul tertawa licik.

Choong-suk melaporkan pada No-gook kalau mereka akan memasuki kota. Mereka telah mengirim laporan ke depan untuk kota sehingga ia harus mengharapkan semua negarawan untuk berkumpul untuk menyambutnya dan raja. Choong-suk juga perlu menyampaikan pesan raja kepadanya, kata demi kata. Dia canggung membersihkan tenggorokannya dan perlahan menyampaikan  pesan. Gongmin tahu No-gook  masih memulihkan diri tapi dia ingin No-gook  menyapa negarawan bersama dengan dia. No-gook  marah. Dia ingin membersihkan diri dan berganti pakaian  sebelum dia bertemu negarawan. Choong-suk berbunyi untuk menyampaikan pesan kepada raja

No-gook  memeriksa dirinya di cermin, tapi gambarnya  kabur karena dia menggunakan  cermin tua. Eun-soo memberikan pada  No-gook  cermin dari tasnya. No-gook  terkejut melihat dirinya begitu jelas di cermin. Eun-soo mulai menaruh bubuk pada No-gook dan memuji pada kulitnya. Eun-soo juga menempatkan lipstik pada No-gook. No-gook  tersenyum ketika ia melihat bayangan dirinya di cermin

Raja dan kelompoknya masuk istana dan semunya  tenang dan kosong, kecuali beberapa penjaga. Semua  orang terkejut dengan tidak adanya ucapan penyambutan. Choi Young, curiga, dan melihat sekeliling untuk melihat apakah ini bisa menjadi serangan mendadak. Untungnya, tidak. Kelompok ini terus maju dimana  Jo Il-shin berteriak dengan marah. Beraninya mereka memperlakukan Raja dengan cara ini? Dia baru saja kembali ke Goryeo setelah berada di Yuan selama lebih dari sepuluh tahun! Dimana semua negarawan?!

Tampaknya semua negarawan memiliki antena mereka yang menunjuk ke Ki Chul sebagai orang yang setia. Mereka semua sedang merayakan  pesta ulang tahun keponakan Ki Chul

Gongmin dan anak buahnya berjalan ke istana bersama dengan  Jo Il-shin masih berteriak. Ruangan kosong. Gongmin perlahan berjalan ke tahtanya. Dia melihat kembali pada putri dan lain-lain. Beberapa dari mereka menurunkan mata mereka, malu dan merasa kasihan pada raja. Choi Young pergi mendekati penjaga dan bertanya di mana yang lainnya,"Kami mengirim dua pesan untuk semua orang agar  menyambut raja." Penjaga itu berjuang untuk menjawab.

Sekelompok wanita istana (sang-goong) masuk ke pengadilan dan memberi hormat pada  raja. Wanita yang lebih tua bertanya apakah Gongmin ingat pada  istrinya, "Ketika Anda berada di Yuan selama sepuluh tahun, aku adalah tangan terakhir yang Anda pegang"

Raja ingat padanya. "Choi sang-goong? (Atau Lady Choi) "Raha  senang melihat dia,. Kepribadiannya persis seperti yang ia ingat dirinya. Dia mengatakan pada Raja Gongmin untuk beristirahat dan menyuruh yang lain pergi. Sang-goongs yang lain membawa No-gook  ke kamarnya untuk beristirahat

Lady Choi berjalan ke arah Choi Young. Dengan  nada akrab, seperti sosok ibu, ia menegur Choi Young, "Lihatlah wajahnya. Anda adalah seseorang yang melindungi raja" Dia tersenyum  padanya sebelum dia pergi.. Choi Young juga  tersenyum . Eun-soo melihat ke wajah Choi Young  dan berkomentar tentang  Lady Choi. Dia tidak menyukai apa yang ia lihat. Dia mencoba merasakan dahi Choi Young  tapi Choi Young tidak akan membiarkan dia melakukannya. Jang Bin mencoba melakukannya juga tapi Choi Young juga mencegah  dia.

Setelah di lorong, Choi Young berjuang untuk berdiri, dia dilumpuhkan oleh rasa sakit

Eun-soo menjelaskan kepada Jang Bin bagaimana seseorang bisa menjadi septik. Dia bertanya pada Bin Jang apakah ini  tempat di mana mereka saat ini menyebutnya sebagai rumah sakit. Jang Bin menjelaskan itu adalah klinik kerajaan. Jang Bin ingin tahu apakah Choi Young menjadi septik, tapi Eun-soo tidak tahu. Dia tidak akan membiarkan Eun Soo  memeriksa dia keluar

Choi Young sendirian, mencoba untuk menyembuhkan dirinya sendiri dengan nae gong-nya. Melalui suara-over, kita mendengar Eun-soo menjelaskan kepada Jang Bin gejala yang mengindikasikan sepsis. Yang penting adalah untuk menangkapnya pada awalnya. Hal ini dapat menyebar ke organ lain dan itu akan menjadi sulit untuk diobati.

Eun-soo mengatakan dia dapat menyelamatkan Choi Young  jika ia menghentikan sepsis dengan obat. Masalahnya adalah tidak ada obat itu  sekarang

Para dayang dan Lady Choi mengawal No-gook, dan dia menanyakan apakah dia ingin mandi dulu. Karena No-gook tidak menjawab, Lady Choi mengasumsikan kalau No-gook -tidak tahu bahasa Goryeo. Dia mulai berbicara pada dirinya sendiri tentang bagaimana ada rumor No-gook iitu  sakit. Dia melihat No-gook dan berkomentar kalau No-gook  cantik, meskipun dia sperti terlihat  marah. No-gook menjawab, dalam bahasa Goryeo, kalau dia akan mandi dulu sebelum makan. Lady Choi terkejut.

bersambung!!!
Sinopsis Faith Episode 3 (bagian 2)