Sinopsis I Miss You Episode 8 ( Bagian 2 )

Thursday, November 29, 2012

0 comments

Episode 8 ini, sudah ditayangkan di Korea pada tanggal 29 November 2012, dan pada penayangan episode 8 nya ini, I Miss You mendapat rating nationwide 12.1 (15th) dan di Seol sendiri mendapat rating 14.2 (7th), kedua data ini diperoleh dari TNmS Media Korea sedangkan yang dicatat dari AGB Nielsen, rating I Miss You pada episode 8 yaitu rating nationwidenya adalah 10.1 (13th) dan di Seol sendiri mendapat rating 11.8 (8th).



Sinopsis I Miss You Episode 8 ( Bagian 2 )!!! 

Ibu Hwang bersama suaminya CEO Han sedang makan malam bersama, namun hubungan mereka tetap tidak berubah walau sudah 14 tahun bersama, hubungan mereka tetap dingin satu sama lain. Tiba-tiba sekretaris ayah Jung Woo datang (ini adalah sekretaris kedua CEO Han, dan bukan sekretaris Nam). Saat sekretaris itu datang Ibu Hwang langsung pergi, namun dia tidak pergi begitu saja, karena dia menguping pembicaraan suaminya dengan sekretarisnya.  Sekretaris melaporkan kalau penarikan uang dalam jumlah besar terus dilakukan. CEO Han pun menanyakan keberadaan Sekretaris Nam, karena dia sudah menyuruh sekretaris Nam untuk membujuk pelanggan itu agar tidak melakukan penarikan dalam jumlah yang besar.  
Ternyata Sekretaris Nam bertemu dengan Hyung Joon. Sekretaris Nam  berkomentar kalau begitu sulitnya  masuk ke dalam rumah Hyung Joo  yang begitu luas. Hyung Joon mengatakan kalau rumah ini adalah rumah yang dipersiapkan ibunya untuk dirinya bahkan ibunya sudah menukarnya dengan nyawanya untuk memberikan semua ini pada Hyung Joon, tentu saja ia tidak akan membiarkan siapa pun mudah memasukinya. Sekretaris Nam mengungkapkan kalau dia sudah mengetahui semua tentang Hyung Joon dan Soo Yeon. Karena itu dia ingin Hyung Joon memberinya uang untuk tutup mulut. Hyung Joon mengatakan keserakahan selalu motivasi untuk mendapatkan uang dan Hyung joon pun memberitahu Sekretaris Nam untuk membawakannya buku rahasia CEO Han yang berisi keuangan perusahaannya terlebih dulu baru dia akan memberikan pada sekretaris Nam uang. 
Tepat pada saat itu, CEO Han menelpon Sekretaris Nam dan memintanya  untuk mengatur pertemuan dengan Hyung Joon, untuk dirinya dan istrinya yang  juga tertarik bertemu dengannya. Hyung Joon mengatakan kalau semuanya  akan semakin menarik dan dia pun setuju untuk bertemu dengan mereka. 
Soo Yeon sedang  belanja pakaian untuk Hyung Joon, untuk dipakainya dipesta ketika Jung Woo muncul dan menawarkan diri untuk mencobanya. Soo Yeon mengabaikan keberadaan Jung Woo  dan terus  melanjutkan berbelanja. Jung Woo ingin bertanya tentang ponselnya yang hilang ketika Soo Yeon mengambil satu pakaian dan memotretnya dan mengirimkannya pada Harry, diapun menelpon Harry dan mengatakan kalau dia sudah mengirim gambarnya.  Jung Woo hanya  bisa melihat betapa bahagianya  Soo Yeon  berbicara dengan harry dan itu membuat Jung Woo tertunduk. 
Soo Yeon mengambil satu pakaian untuk Hyung Joon, dia juga membelikan Hyung Joon sebuah scraf, karena dia khawatir Hyung Joon akan masuk angin. Jung Woo akhirnya memilih pergi karena Soo Yeon tidak menghiraukannya  dan saat Soo Yeon berbalik, dia sudah tidak menemukan Jung Woo, dari ekspresinya, kelihatan sepertinya dia berharap Jung Woo masih bersamanya. 
Soo Yeon pun meninggalkan toko dan Jung Woo ternyata menunggu di luar dan terus  meminta untuk berbicara pada Soo Yeon. Namun Soo Yeon tetap mengabaikannya, tiba-tiba ponselnya berdering dan ternyata itu sms dari Jung Woo yang meminta waktu 5 menit saja untuk bicara. Dia melihat Jung Woo mengikutinya ke dalam mobil. Soo Yeon akhirnya mau bicara dengan Jung Woo, Jung Woo  bertanya di mana Soo Yeon  kehilangan ponselnya karena dia akan menyelidikinya. 
Soo Yeon tidak menjawab, dia langsung mengendarai mobilnya meninggalkan Jung Woo. Dan tepat pada saat itu, Jung Woo mendapat sms  dari Hyung Joon yang memintanya  bertemu. Karena itu, Jung Woo  mengikuti Soo Yeon pulang dan mereka berjalan ke rumah bersama-sama. Hyung Joon sedang berada  di lantai dua dan melihat Soo Yeon dan Jung Woo  datang  bersama-sama. Hyung Joon langsung meminta Jung Woo untuk datang padanya untuk berbicara. 
Jung Woo bertanya pada Hyung Joon tentang kecelakaan mobil dan Hyung Joon mengiyakan kalau semua itu memang terjadi. Jung Woo mengatakan tentang  ketakutan yang berlebihan  yang dilakukan Soo Yeon dan Hyung Joon mengatakan kalau Zoe memang mempunyai rasa ketakutan seperti itu dari  kecil. Hyung Joon  menjelaskan kalau  mereka mengalami kecelakaan sebelumnya dan itu yang menyebabkan kakinya terluka. Dan itu membuat Zoe jadi trauma dengan kecelakaan mobil, dan tidak lama kemudian mereka diadopsi. 
Hyung Joon mengatakan itu terjadi ketika mereka berusia 3 atau 4 tahun sehingga ia tidak terlalu ingat. Jung Woo beralih ke hal-hal pribadi dan mengatakan kalau Zoe  sangat mirip dengan seorang gadis yang ia kenal. Jung Woo juga mengatakan kalau gadis itu  menolak untuk mengenalinya, itu adalah hal yang wajar karena  ada alasan yang cukup kuat yang membuat gadis itu melakukan hal tersebut, karena dia masih sangat marah padanya. Dia tahu gadis itu  membencinya, setelah semua yang terjadi. 
Hyung Joon mengatakan pada  Jung Woo untuk melakukan  tes DNA, jika Jung Woo masih tidak percaya, dan Harry tidak akan keberatan. Soo Yeon berjalan mendekati mereka dan mengatakan kalau dia akan melakukannya kalau  Harry ingin dia melakukannya. Soo yeon juga mengatakan kalau dia akan melakukan karena harry, karena Harry yang sudah menyelamatkan hidupnya. Ketika ia kecil, dia mengalami  kecelakaan mobil, dan hanya Harry  yang menyelamatkannya. Dan pada saat itu dia  kehilangan kesadaran dan tidak bisa merasakan apa-apa. Dan hanya  Hyung Joon yang memegang tangannya dan membuatnya bangun. Soo Yeon juga  mengatakan kalau Harry tidak meninggalkannya. (jelas banget kalau itu adalah untuk menyinggung Jung WOO yang meninggalkan Soo Yeon sendirian pada malam itu). 
Soo Yeon mengatakan pada Jung Woo, kalau ia mungkin terus teringat pada suara Soo Yeon, tetapi baginya, dia tidak akan pernah lupa suara Hyung Joon yang selalu ada untuknya. Sampai hari ia meninggal dia tidak akan melupakannya. Zoe pun bertanya apakah Jung Woo masih  menunggu Lee Soo Yeon? Jika dia masih menunggunya, dan Soo Yeon  tidak datang, itu berarti Soo Yeon sudah melupakannya. Zoe pun langsung menawarkan diri untuk pergi tes DNA.
Jung Woo berdiri dan mengatakan kalau  itu tidak perlu. Dia sudah menunggu sampai 14 tahun dan ia masih bisa menunggu lebih lama lagi. Dia ingat semua  tentang Soo Yeon, tentang  108 langkah dari rumahnya ke lampu jalan. Bahkan kalau mereka berjanji bertemu, dan disaat Jung Woo tidak datang  Soo Young  tidak akan menyerah. Jung Woo menyebut Zoe  salah -  yang menyuruhnya untuk berhenti menunggu, kalau Soo Yeon  belum datang, itu  bukan karena dia tidak mau datang, itu berarti Soo Yeon masih dalam perjalanan. Jung Woo  mengakhiri percakapan dan pergi  dengan air mata di matanya. 
Soo Yeon tidak percaya karena Jung Woo masih ingat segalanya, sementara Hyung Joon hanya melihat mereka tanpa bisa berkata apa-apa.
Jung Woo pergi ke garasi parkir dan terus berpikir apakah Zoe adalah Soo Yeon. Tepat pada saat itu, dia mendengar polisi mendiskusikan siapa kira-kira yang memiliki alasan untuk membenci si pemerkosa dan seniornya mengatakan kalau orang itu adalah  Lee Soo Yeon, yang mungkin masih hidup. 
Mereka menyelidiki lebih lanjut dan berpikir kalau SOO Yeon adalah tersangka utama. Mereka ingin mengetahui  catatan telepon Zoe dari Perancis untuk membandingkan dengan catatan ponsel. 
CEO Han dan sekretarisnya menunggu Hyung Joon di sebuah restoran dan ternyata Hyung Joon masih dirumah dan dia menelpon CEO Han dan mengatakan kalau dia tidak bisa datang menemuinya, Hyung Joon berbohong dengan mengatakan kalau dia baru saja mengalami kecelakaan mobil. CEO Han kesal mendengarnya dan  Hyung  Joon dengan  santai meminta maaf padanya. (hahahha... pertempuran antara saudara tiri ini sudah dimulai...).
tepat pada saat itu Soo Yeon datang membawakan Hyung Joon segelas jus, tapi Hyung Joon menyuruhnya diam  karena dia masih menelpon. 
Ternyata catatan ponsel menunjukkan kalau pemerkosa menelpon  ibu Soo Yeon,  Jung Woo yang mendengar itu langsung mengatakan pasti sudah terjadi  suatu kesalahan. 
Ibu Soo Yeon menangis dan memberitahu polisi untuk menangkapnya. Dia tidak ingin banyak orang mati lagi. Terlebih lagi, dia khawatir pada  Jung Woo, ibu mengatakan kalau dia sudah seperti anaknya dan jika terjadi sesuatu padanya dia tidak akan bisa hidup lagi. 
Jung Woo melihat rekaman CCTV dan melihat seorang wanita mengendarai mobil yang mengenakan topi bisbol, dan itu adalah Soo Yeon. Jung Woo  mulai menangis menyadari semuanya. 
Hyung Joon masuk ke kamar rahasia, yang didalamnya terdapat foto ibunya dan banyak file yang ada disana dan banyak juga rekaman  CCTV dari setiap sudut  rumah. Dia melepas kalungnya yang sudah ibunya berikan padanya  dan dia menangis ketika dia teringat bagaimana ia lolos dari anjing dan saat melihat ibunya terkunci dirumah sakit. Hyung Joon langsung pergi keluar saat Soo Yeon memanggilnya. 
Hyung Joon berjalan keluar dan Soo Yeon datang dengan membawa dua pasang sepatu, dan dia meminta pendapat Hyung Joon. Hyung Joon sebenarnya ingin memberi Soo Yeon  hadiah karena hari ini adalah hari terakhirnya di Seoul. 
Hyung Joon  melepas kalungnya  dan menempatkannya di leher Soo Yeon. 
Hyung Joon kemudian mendekatkan dirinya pada Soo Yeon untuk  menciumnya namun  Soo Yeon sedikit bentuk  dan memungkinkan dia berpaling dari hadapan Hyung Joon. 
Hyung Joon tersenyum dan berkata dia baik-baik saja, ia akan menunggu Soo Yeon  setiap saat. (ternyata Soo Yeon tidak sepenuhnya menerima cinta Hyung Joon, mungkin juga malah belum menerimanya)
Pesta dimulai dan CEO Han  datang untuk melihat  Hyung Joon. Sekretaris berkata kalau Harry ternyata lebih mudah dari yang diperkirakan. Ketika Hyung Joon  berbalik, CEO Han terkejut melihat Harry yang ternyata  adalah anak muda yang hampir menabraknya dengan  sepeda.
Ia melihat kalau  kaki Hyung Joon terluka dan berjalan menyambutnya. Kedua pria itu berjabat tangan dan Hyung Joon menyebutkan kalau  namanya adalah  Harry. 
Hyung Joon duduk bersama  Soo Yeon dimana dia menaruh kakinya yang terluka dipangkuan Soo Yeon. Hyung Joon  menyeringai dan Soo Yeon  bertanya mengapa? Hyung Joon mengatakan padanya untuk melihat ke kiri dan dia melihat CEO Han  menatap mereka. Soo Yeon bertanya, pria itu siapa, dia begitu menakutkan?  Hyung Joon bertanya apakah Soo Yeon  ingin dia pergi memberi CEO Han  pelajaran. Namun Soo Yeon mengatakan kalau itu  tidak terlalu mengganggunya dan ketika sesuatu membuat dia takut maka dia akan memberitahunya.
Senior  Jung Woo memeriksa catatan telepon dan mengatakan kalau nomor terakhir yang dihubungi pemerkosa adalah rumah Hyung Joon, beralih ke pesata lgi, dimana CEO Han  terus menatap Hyung Joon dan Zoe, dan kamera akan terus berfokus pada kalung kunci yang dia kenakan. Hyung Joon tiba-tiba membawa  Zoe pergi ketika dia meliihat Jung Woo muncul.

Sinopsis I Miss You Episode 8 ( Bagian 1 )

0 comments

Akhirnya Jung Woo menyadari kalau Zoe itu adalah Soo Yeon setelah melihat video rekaman lalu lintas dimana Hyung Joon menabrak si pemerkosa, dan disana terlihat jelas kalau Zoe begitu ketakutan saat melihat pemerkosa. wooow.... apa yang akan Jung Woo lakukan setelah mengetahui Zoe adalah Soo Yeon? mari kita simak cerita nya di episode 8 ini.

Episode 8 ini, sudah ditayangkan di Korea pada tanggal 29 November 2012, dan pada penayangan episode 8 nya ini, I Miss You mendapat rating nationwide 12.1 (15th) dan di Seol sendiri mendapat rating 14.2 (7th), kedua data ini diperoleh dari TNmS Media Korea sedangkan yang dicatat dari AGB Nielsen, rating I Miss You pada episode 8 yaitu rating nationwidenya adalah 10.1 (13th) dan di Seol sendiri mendapat rating 11.8 (8th).


Sinopsis I Miss You Episode 8 ( Bagian 1 )!!!!


Jung Woo mengatakan kalau hanya menjadi teman rahasia itu tidak cukup menarik, bagaimana kalau mereka menjadi kekasih rahasia? Soo Yeon terkejut dengan ajakan Jung Woo dan dia terdiam menatap jung Woo. Dan Jung Woo terus mendekat pada Soo Yeon. 
Namun Soo Yeon mendorong Jung Woo menjauh dan mengatakan kalau lelucon ini terlalu berlebihan. Jung Woo  mengatakan pada Soo Yeon  untuk tidak bicara dan kemudian ia membawa Soo Yeon  pergi secara paksa dengan meletakkan lengannya di bahu Soo Yeon. Jung Woo juga  mengatakan padaSoo yeon kalau dia sekarang sudah menjadi gila.  
Hyung Joon melihat  Jung Woo membawa pergi Soo Yeon  dan itu membuatnya  gelisah sehingga dia langsung keluar dari mobil untuk mengejar mereka tapi kakinya tiba-tiba sakit dan ia tidak bisa bergerak. Ia hanya bisa melihat  Jung Woo membawa Soo  Yeon pergi dengan mobilnya. 
Di dalam mobil, Soo Yeon bertanya kemana mereka akan pergi? Jung Woo mengatakan kalau dia ingin mengajak Soo Yeon ke restoran yang sangat bagus pemandangannya kalau dilihat malam hari, jadi sampai menunggu waktu malam hari tiba, dia ingin menghabiskan waktu bersama, dan dia bertanya pada Soo Yeon, kira-kira apa yang bisa mereka lakukan bersama. Tapi Soo Yeon tidak setuju, dia meminta Jung Woo menghentikan mobilnya, dia juga mengingatkan Jung Woo kalau dia hanya meminta Jung Woo untuk menjadi temannya saat di berada di Seol. Jung Woo menjawab kalau Soo Yeon sudah  memilih teman yang tepat, Jung Woo juga sudah  memikirkan apa yang harus dia lakukan dengan Soo Yeon selama 14 tahun terakhir ini. Makan malam bersama, nonton film, pergi ke taman bermain. Sementara Jung Woo mengoceh, Soo Yeon hanya melihat ke luar jendela. Setelah itu Jung Woo bertanya, apakah itu semua sudah cukup, bukannya senang, Soo Yeon malah marah. Jung Woo pun mengucapkan kata-kata yang sama dengan yang diucapkan Soo Yeon malam itu, “Mari kita berteman”.  
Hyung Joon terus melihat teleponnya, mungkin dia berharapSoo Yeon menghubungi dirinya. Kemudian scene beralih pada Ibu Hwang yang sedang membicarakan sesuatu dengan  sekretaris Nam. Ibu Hwang  memberitahu Sekretaris Nam tentang Harry dan Zoe yang ternyata adalah pasangan kekasih, dimana Harry yang menjadi sponsor untuk Zoe. Dengan cepat sekretaris Nam dapat menebak kalau Zoe itu adalah Lee Soo Yeon. Ibu Hwsang beranggapan kalau  mereka bisa mendapatkan salah satu dari mereka, pasti satunya juga akan ikut. Ibu Hwang  mengatakan pada Sekretaris Nam untuk mewujudkan keinginannya itu. 
Jung Woo membawa Soo Yeon ke restoran yang sering ia kunjungi  dan dia bertanya apa yang Soo yeon ingin pesan.  Soo Yeon memesan  anggur yang sangat mahal. Soo Yeon kemudian bertanya apakah dia besok sudah  bebas, karena dia besok akan pergi ke Hong Kong untuk membeli beberapa hal. Jung Woo mengatakan kalau Soo Yeon adalah tipe gadis yang dia suka. 
Jung Woo meraih tangannya dan mengatakan kalau dia  tidak peduli, kalau Soo Young harus  pergi ke Hong Kong atau ke tempat lain, karena  ia tidak akan membiarkan Soo Yeon  pergi lagi. Soo Yeon mencoba untuk menarik tangannya dan memberitahu  Jung Woo  untuk melepaskannya. Jung Woo mengatakan kalau hari ini mereka bisa makan bersama, besok mereka bisa berbelanja, dan mereka dapat melakukan apa saja yang mereka inginkan bersama. Dia juga mengatakan kalau mereka harus pergi ke taman bermain untuk naik ayunan bersama. 
Soo Yeon menarik tangannya secara paksa  dan itu membuat Jung Woo teringat saat  tangannya yang  berdarah dan mereka saling berpeganggan tangan sebelum pemerkosa menyeret Soo Yeon pergi. Soo Yeon langsung menampar Jung Woo karena sudah bersikap keterlaluan padanya dan mengatakan kalau seharusnya Soo Yeon tidak mendekatinya dari awal. Jung Woo  tertawa dan mengatakan kalau  tamparan itu sangat bagus  dan dia mengatakan cukup untuk hari ini mereka bersama. Jung Woo berjalan pergi  dan kita bisa lihat,  kalau  tangan Soo Yeon  gemetar. 
Soo Yeon juga pergi  ke mobilnya dan mempercepat langkahnya. Ibu Hwang melihat Jung Woo, sehingga dia memperingatkan Jung Woo untuk tidak muncul di dekat tokonya lagi. Jung Woo pun lalu menunjukkan gambar-gambar yang Ibu Hwang kirim untuk  Soo Yeon dan Jung Woo pun memperingatkan Ibu tirinya itu  untuk menjauhnya. Awalnya Ibu Hwang berpikir Zoe akan menghubungi pengacaranya, bukan langsung pergi ke kantor polisi. Ibu Hwang pun  bertanya-tanya apa hubungan Jung Woo dengan Zoe. 
Soo Yeon mengendarai mobilnya  dan dia teringat  kembali pada pertemuannya dengan Jung Woo, dia juga teringat saat  Jung Woo kecil memintanya untuk berteman dengannya yang merupakan Lee Soo Yeon putri sang pembunh. Soo Yeon kemudian menelpon  Hyung Joon yang mengatakan kalau Hyung Joon terluka dan dia sedang istirahat ditempat tidurnya. Mendengar Hyung Joon terluka, Soo yeon langsung bergegas pulang.
Jung Woo menelpon  Soo Yeon tapi Soo Yeon tidak mengangkatnya. Setelah itu, Hyung Joon yang balik menelpon Jung Woo. Hyung Joon meminta kabar terbaru dari  otopsi jenazah Perawat Hye Mi. Untuk membicarakan itu, Jung Woo meminta  waktu untuk bertemu namun Hyung Joon mengatakan kalau kakinya terluka. Jung Woo meminta untuk bertemu secapatnya. 
Eun Joo ada di rumah saat Ah Reum datang  membawa pakaian untuk kakaknya. Jung Woo pulang dan Ah Reum bercanda mengatakan  kalau dia di sini untuk memeriksa keadaan kakaknya apakah Unni dan ahjumma menganiaya dirinya. 
Ibu Soo Yeon pulang dan bertanya mengapa jung Woo  ingin makan sup ayam, dia bertanya  apakah Jung Woo sedang  tidak enak badan. Jung Woo beralasan kalau  hatinya terasa kosong jadi dia ingin diperhatikan. Karena itu  mereka berempat membuat pesta sendiri di rumah, mereka bernyanyi dan menari bersama. 
Soo Yeon pulang dan bergegas ke kamar Hyung Joon dan menemukan dia beristirahat di tempat tidur.
Dokter pergi  dan memberitahu Soo Yeon kalau kaki Hyung Joon sangat lemah dan dia tidak diizinkan untuk sepeda lagi. 
Hyung Joon bertanya bagaimana pertempuran Soo Yeon dengan ibu Hwang? Soo Yeon  mengakui kalau  dia bertemu dengan Jung Woo dan itu menyebabkan dia tidak bertemu dengan Ibu Hwang. Soo yeon terkejut, setelah begitu lamanya waktu terlewat, sepertinya Jung Woo masih belum bisa melupakan dirinya, dan itu membuatnya masih berasa bersalah. Soo Yeon  bertanya apakah Hyung Joon  ingin mendengar sebuah kebenaran dan Hyung Joon mengatakan untuk mengungkapkan semuanya. 
Soo Yeon mengatakan kalau pada awalnya ia ingin menghukum Jung Woo  namun semua itu menyebabkan ketidakbahagiaan untuk dirinya sendiri karena dia benci mengingat kalau  ia adalah putri dari seorang pembunuh. Soo Yeon mengakui kalau dia sudah melupakan kalau dirinya adalah Soo yeon.  Jika bukan karena Hyung Joon 14 tahun yang lalu, dia pasti sudah mati setelah ditinggalkan Jung Woo. Soo yeon ingin mengatakan pada Jung Woo kalau semua itu sudah terlambat, tapi setelah Soo Yeon berpikir lagi tentang hal itu dan akhirnya dia menyadari kalau dia tidak perlu mengungkapkannya. Sekarang setiap orang memiliki kehidupan mereka sendiri-sendiri. Soo yeon pun mengatakan kalau kematian Lee Soo Yeon adalah yang terbaik untuk semua orang. (oooooooh... andai Soo Yeon tahu apa yang terjadi... kalau semuanya sangat menderita kehilangan dia..) 
Soo yeon meminta Hyung Joon memujinya karena bisa melewati semua itu dengan baik. Hyung Joon mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Soo Yeon dan memberikannya  dukungan emosional. Soo Yeon lalu mengubah topik pembicaraan dan bertanya apakah pesta yang akan Hyung Joon adakah akan tetap dilaksanakan, bukankah kaki Hyung Joon terluka.  Hyung Joon mengatakan kalau kliennya mengatakan akan datang, jadi Hyung Joon akan tetap mengadakan pesta itu. Soo Yeon mengatakan kalau  dia akan meninggalkan Seoul setelah pesta dan dia akan menunggu Hyung Joon. (waaaah,,, beneran bakal pergi kah Soo Yeon?)
Jung Woo sedang mencuci pakaian di rumah dan dia menjepit rambutnya dengan jepit jemuran. Ah Reum yang menghabiskan malam di rumah Jung Woo terus mengajak JungWoo untuk pulang.  Jelas saja Jung Woo gak mau, dia malah bertanya pada  Ah Reum sebagai seorang wanita, apakah Soo Yeon akan membencinya.  Ah Reum mengatakan kalau dia tidak tahu, tapi jika itu adalah dirinya, maka dia ingin balas dendam pada JungWoo. Karena pertemuannya dengan Jung Woo sudah mengubah hidupnya dan membawa bekas luka yang tidak akan pernah hilang. 
Jung Woo setuju dan mengatakan kalau Soo Yeon akan  melakukan hal yang sama seperti yang Ah Reum katakan. Tapi Ah Reum cepat mengatakan kalau Soo yeon tahu  Jung Woo belum hidup dengan baik baik selama bertahun-tahun pasti dia tidak akan melakukan balas dendam.  Jung Woo mengatakan kalau Soo Yeon memang harus membencinya dan ingin memukulnya sampai-sampai dia menolak untuk mengenalinya lagi. Jung Woo mengatakan  semua hal yang Soo Yeon lakukan padanya dan Ah Reum bertanya apakah oppa nya sudah gila. Eun Joo keluar dan memberitahu Ah Reum untuk pulang karena dia begitu berisik. Hmmmm...... Eun Joo tidak suka pada semua wanita yang dekat dengan Jung Woo sepertinya. Hahhaha.....
Jung Woo dan Eun Joo berencana untuk mengunjungi pemakaman Detektif Kim pada  akhir pekan ini. Eun Joo mengatakan pada Jung Woo kalau  wanita yang dia temui itu bukan Soo Yeon dan Eun Joo menyuruh Jung Woo berhenti menemuinya lagi, karena itu adalah yang terbaik untuknya. (hmmm... Untuk Jung Woo apa untuk Eun Joo) 
Jung Woo pergi ke kantor polisi dan bertanya tentang penyelidikan tentang pembunuhan pemerkosa. Namun semua rekannya tidak ingin memberi tahu Jung Woo tentang  Informasi penyelidikan. Jung Woo terus membujuk seniornya untuk memberitahunya. Seniornya pun  mengatakan pada Jung Woo tentang ponsel  dan Zoe. Jung Woo ingat kalau ponsel  Zoe telah dicuri. Jung Woo langsung  berlari ke ahjumma pembersih dan langsung mengajaknya ngobrol. 
Kakak si pemerkosa tiba di kantor polisi (hmmm.... penculik 1 kah itu) dan menyebabkan keributan ketika ia melihat Jung Woo. Polisi meyakinkannya kalau  si pembunuh akan tertangkap. Kakak pemerkosa itu menuduh Jung Woo pelakunya tapi polisi mengatakan kalau  Jung Woo memiliki alibi. 
Kakak pembunuh iitu tiba-tiba mengatakan kalau pelakunya mungkin saja adalah  Lee Soo Yeon. Mendengar itu, Jung Woo sangat marah dan mengatakan ia tidak diperbolehkan untuk mengatakan seperti itu. Jika ia mengatakan sekali lagi Jung Woo akan membuat dia merasakan rasa sakit yang Soo yeon rasakan, bahkan sampai seribu kali lipat.  

bersambung >>>>> Sinopsis I Miss You Episode 8 ( Bagian 2 )

 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB